Analisis Multivariat HASIL PENELITIAN

5.3.6. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB

Tabel 5.12. Prevalens Rate Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Pada Akseptor KB Berdasarkan Dukungan Keluarga, Ratio Prevalens, 95 CI, Nilai χ 2 dan ρ Di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Tahun 2010 No Dukungan Keluarga Penggunaan Alat Kontrasepsi Total RP 95CI χ 2 ρ Pil Non Pil f f f 1 Ada 19 24,7 58 75,3 77 100 0,479 CI= 0,287-0,799 7,558 0,006 2 Tidak Ada 17 51,5 16 48,5 33 100 RP : Ratio Prevalens df =1 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate penggunaan alat kontrasepsi Pil KB terhadap ada keluarga yang mendukung sebesar 24,7 sedangkan yang tidak ada dukungan keluarga sebesar 75,3. Rasio prevalens penggunaan alat kontrasepsi Pil KB pada keluarga yang mendukung dibandingkan dengan tidak ada keluarga yang mendukung adalah 0,479 95 CI= 0,287-0,799. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan penggunaan alat kontrasepsi Pil KB. Adanya dukungan keluarga yang bersifat protektif untuk tidak memakai pil KB.

5.4. Analisis Multivariat

Pada Penelitian ini dari hasil analisis bivariat terdapat 4 empat variabel yang memiliki nilai p0,25 yaitu Umur risiko rendah, ibu yang tidak bekerja, jumlah anak Universitas Sumatera Utara cukup dan ada dukungan keluarga. Hasil dari analisis multivariat dapat dilhat pada tabel 5.15. : Tabel 5.14. Identifikasi Variabel Dominan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Pada Akseptor KB di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Tahun 2010 No Variabel Nilai B P 95 C.I for Exp B Lower Upper 1 Umur risiko rendah 0,089 0,867 0,385 3,105 2 Tidak bekerja 1,843 0,016 1,401 28,461 3 Jumlah anak cukup 0,564 0,000 3,668 37,401 4 Dukungan keluarga Ada -1,446 0,006 0,084 0,659 Constan -3,291 = Dikeluarkan secara bertahap backward selection Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel umur dikeluarkan karena mempunyai nilap p 0,05. Variabel dikeluarkan satu persatu dimulai dari variabel yang memiliki nilai p paling besar sampai tidak ada lagi variabel yang memiliki nilai p 0,05. Hasil analisis terakhir dapat dilihat pada tabel 5.17 : Tabel 5.15. Variabel Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Pada Akseptor KB di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Tahun 2010. No Variabel Nilai B P 95 C.I for Exp B Lower Upper 1 Tidak bekerja 1,816 0,015 1,413 26,735 2 Jumlah Anak cukup 2,428 0,000 3,811 33,689 3 Dukungan keluarga Ada -1,444 0,006 0,084 0,660 Constan -3,084 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas terdapat tiga variabel yang signifikan ibu tidak bekerja, jumlah anak cukup, dan ada dukungan keluarga memiliki nilai p 0,05 sehingga dapat dimasukkan ke dalam model persamaan regresi logistik : Y= -3,084 + 1,816X 1 + 2,428X 2 - 1,444X 3 Dimana : Y = Penggunaan Pil KB X 1 = Tidak bekerja X 2 = Jumlah Anak cukup X 3 = Dukungan Keluarga ada Variabel yang dominan adalah jumlah anak cukup dengan 95 CI dari Ratio Prevalens 3,811-33,689. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1 Analisis Univariat 6.1.1. Prevalensi Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Prevalens rate penggunaan alat kontrasepsi Pil KB pada akseptor KB dapat dilihat pada gambar dibawah ini Gambar 6.1 Diagram Pie Prevalens Rate Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB pada Akseptor di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Tahun 2010 Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB 67 33 Tida k Ya Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa proporsi Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB pada akseptor KB di desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Universitas Sumatera Utara