BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dan menggunakan desain cross sectional.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian dilaksanakan di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi, dengan pertimbangan bahwa lokasi ini belum pernah dilakukan
penelitian mengenai penggunaan alat kontrasepsi Pil KB. Alasan lokasi ini dipilih sebagai tempat penelitian karena desa tersebut sedikit akseptor KB 141 akseptor dan
diantara akseptor KB lebih banyak menggunakan alat kontrasepsi Pil KB yaitu 32,63.
4.2.2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan mulai bulan November 2009 sampai dengan Juli 2010. Penelitian dimulai dengan melakukan pengajuan judul proposal,
penelusuran kepustakaan, survei pendahuluan, penyusunan proposal, penelitian dan analisa data serta penyusunan laporan akhir penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua Akseptor KB yang ada di Desa Pandiangan Kecamatan lae Parira Kabupaten Dairi yang terdiri dari 10 dusun sebesar
141 akseptor KB.
4.3.2. Sampel
37
a. Besar Sampel
Rumus ukuran sampel minimal untuk menaksir proporsi populasi adalah sebagai berikut :
n = Z
2 1-
α2
p.q d
2
Keterangan :
P = Perkiraan proporsi prevalensi variable dependent pada populasi p=0,3
q = 1-p
Z
1
-
α2
= Statistik Z misalnya Z= 1,96 untuk α=0,05
d = Delta, presisi, absolute atau margi of error yang diinginkan di kedua sisi
proporsi 0,09
Universitas Sumatera Utara
Maka besar sampel adalah :
n = 1,96
2
x 0,3 x 0,7 0,09
2
=
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive yaitu berdasarkan pertimbangan peneliti. Oleh karena keterbatasan waktu dan dana maka peneliti
memilih dusun I, II, III, IV dan VI dengan pertimbangan bahwa dusun tersebut sudah mencukupi sampel yang dibutuhkan dan dusun tersebut berdekatan antara yang satu
dengan yang lain. Adapun jumlah sampelnya sebesar 110 responden. Penduduknya 3,84 x 0,21
0,0081
= 99,5
= 100
Jadi besarnya sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 100. Untuk memperhitungkan adanya kesalahan dan sebagainya maka pengambilan
sampel diperbesar sebanyak 10, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 + 10 = 110.
b. Teknik Pengambilan Sampel
Universitas Sumatera Utara
mempunyai karakteristik yang sama dengan penduduk di dusun lainnya dari segi pekerjaan, tingkat pendidikan, sosial ekonomi.
4.4. Metode Pengumpulan Data
4.4.1. Data Primer
Untuk pengumpulan data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden akseptor KB dengan menggunakan kuesioner tertutup kuesioner
yang sudah ada jawabannya yang meliputi : umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, jenis KB yang digunakan,
ketersediaan pelayanan KB.
4.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Puskesmas Kentara, Kantor Desa Pandiangan dan Kecamatan lae Parira yang meliputi gambaran wilayah, data kependudukan wilayah
dan batas-batas wilayah tersebut.
4.5. Teknik Analisa Data
Data yang sudah terkumpul di olah secara manual dan dilanjutkan dengan bantuan computer dengan program SPSS Statistical Product and Service Solution,
melalui tahapan editing, coding, entry data dan cleaning. Jenis analisis yang dilakukan adalah:
4.5.1. Analisis Univariat
Universitas Sumatera Utara
Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi atau besarnya proporsi berdasarkan variabel yang diteliti.
4.5.2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menghitung rasio prevalens. Untuk mengetahui ada
tidaknya kemaknaan dilakukan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95 α =
0,05. Pengukuran Ratio Prevalens dilakukan dengan menggunakan rumus
21
:
RP = AA+B : CC+D
Keterangan : AA+B
= proporsi prevalens subyek yang mempunyai faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi Pil
KB CC+D
= proporsi prevalens subyek faktor yang tidak mempunyai faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi
Pil KB 4.5.3.
Analisis Multivariat Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel terikat
umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, dan ketersediaan pelayanan KB dengan variabel terikat penggunaan alat kontrasepsi
Pil KB yang mempunyai kemaknaan statistik pada analisis bivariat, melalui analisis regresi logistik berganda Multiple Logistic Regression untuk mencari faktor risiko
Universitas Sumatera Utara
yang paling dominan pada beberapa variabel yang dilakukan secara bersama-sama terhadap penggunaan alat kontrasepsi Pil KB. Tahapan analisis multivariat yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pemilihan variabel yang potensial untuk dimasukkan dalam model.
Variabel yang dipilih atau yang dianggap berpengaruh terhadap penggunaan alat kontrasepsi Pil KB adalah variabel yang mempunyai nilai p0,25.
2. Penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan alat kontrasepsi Pil
KB, variabel yang akan dimasukkan adalah variabel yang mempunyai nilai p0,05.
Analisis regresi logistik berganda dilakukan dengan memasukkan secara serentak variabel independen menurut kriteria kemaknaan statistik tertentu p
0,025. Variabel independen tersebut akan dikeluarkan kembali secara bertahap Backward Selection sampai tidak ada lagi variabel independen yang mempunyai
nilai p 0,05.
BAB 5 HASIL PENELITIAN
Universitas Sumatera Utara