Prinsip 5 C’ Analisis TINJAUAN PUSTAKA

Sugiawaty : Analisis Kredit Kepemilikan Rumah KPR Dengan Akad Pembiayaan Murabahah Di Bni Syariah Cabang Medan, 2010. melaui suatu badan arbitase, baik badan maupun arbitase ad hoc atau badan arbitase institusional m. Klausa-klausa bunga rampai atau miscellaneoaus provisions atau boilerplate provisions, yaitu klausa-klausa yang berisi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang belum tertempung secara khusus di dalam klausa lain.

D. Prinsip 5 C’ Analisis

Pemberian pembiayaan kepada seorang calon mudharib agar dapat di perrtimbangkan, terlebih dahulu harus terpenuhi persyaratan yang dikenal dengan prinsip 5 C’. Kelima prinsip klasik tersebut adalah : 1. Character Character adalah keadaan watak sifat dari calon mudharib, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam lingkungan usaha. Kegunaan dari penilaian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana iktikad kemauan calon mudharib untuk memenuhi kewajibannya willingness to pay sesuai dengan janji yang ditetapkan. Pemberian pembiayaan harus atas dasar kepercayaan, sedangkan yang mendasari suatu kepercayaan, yaitu adanya keyakinan dari pihak bank, bahwa si peminjam mempunyai moral, watak dan sifat-sifat pribadi yang positif dan kooperatif. Disamping itu, mempunyai rasa tanggung jawab, baik dalam kehidupan pribadi sebagai manusia, kehidupan sebagai anggota masyarakat, maupun dalam menjalankan usahanya. Karakter merupakan faktor yang Sugiawaty : Analisis Kredit Kepemilikan Rumah KPR Dengan Akad Pembiayaan Murabahah Di Bni Syariah Cabang Medan, 2010. dominan, sebab walaupun calon murahib tersebut cukup mampu untuk menyelesaikan utangnya, kalau tidak mempunyai iktikad yang baik, tentu akan membawa berbagai kesulitan bagi bank di kemudian hari. Dalam dunia White Collar Crime, ciri-ciri seseorang yang mempunyai bakat kriminal justru di luar dugaan kita pada umumnya. Ciri-ciri tersebut digambarkan sebagai berikut : a. Orang yang pandai bergaul. b. Orang yang cerdas. c. Orang yang mempunyai motivasi tinggi serta suka menghadapi tantangan. d. Umur relative muda sampai dengan 45 tahun. Untuk memperoleh gambaran tentang karakter calon customer, dapat ditempuh dengan upaya-upaya sebagai berikut : a. Meneliti riwayat calon mudharib. b. Meneliti reput asi calon mudharib tersebut dilingkunyan usahanya. c. Meminta bank to bank information. d. Mancari informasi kepada asosiasi-asosiasi usaha dimana calon mudharib berada. e. Mencari informasi apakah calon mudharib suka berjudi. f. Mencari informasi apakah calon mudharib memiliki hobi berfoya-foya. Ketika melakukan wawancara dengan calon mudharib, dalam menilai karakter seseorang perlu memerhatikan nilai-nilai yang terdapat dalam dirinya. Menurut Veithzal Rivai 2008: 348 nilai value yang perlu diamati adalah : a. Social value Sugiawaty : Analisis Kredit Kepemilikan Rumah KPR Dengan Akad Pembiayaan Murabahah Di Bni Syariah Cabang Medan, 2010. b. Theoretical value c. Esthetical value d. Economical value e. Religion value f. Political value Seorang calon costumer yang mempunyai value yang sangat dominan di bidang Economical value dan political value akan ada kecenderungan mempunyai iktikad karakter yang tidak baik. Idealnya, karakter calon mudharib mempunyai nilai-nilai value yang berimbang dalam diri pribadinya. Hal ini pulalah yang di tekankan dalam Al-Qur’an. Firman Allah subahanahuwata’ala:             Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul Muhammad dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. QS Al-Anfal [8]:27                    Sugiawaty : Analisis Kredit Kepemilikan Rumah KPR Dengan Akad Pembiayaan Murabahah Di Bni Syariah Cabang Medan, 2010.           Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan menyuruh kamu apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat. QS An-Nisa [4]:58                                       Jika kamu dalam perjalanan dan bermuamalah tidak secara tunai sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang[180] oleh yang berpiutang. akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya hutangnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu para saksi Menyembunyikan persaksian. dan Barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang Sugiawaty : Analisis Kredit Kepemilikan Rumah KPR Dengan Akad Pembiayaan Murabahah Di Bni Syariah Cabang Medan, 2010. yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. QS Al-Baqarah [2]: 283 2. Capital Capital adalah jumlah danamodal sendiri yang dimiliki oleh calon mudharib. Makin besar modal sendiri dalam perusahaan, tentu semakin tinggi kesungguhan calon mudharib menjalankan usahanya dan bank akan merasa lebih yakin memberikan pembiayaan. Kemampuan modal sendiri akan menjadi benteng yang kuat, agar tidak mudah mendapat goncangan dari luar, misalnya jika terjadi kenaikan suku bunga. Oleh karena itu komposisi modal sendiri ini perlu ditingkatkan. Penilaian atas modal sendiri adalah penting, mengingat pembiayaan bank hanya sebgai pembiayaan dan bukan untuk membiayai seluruh modal yang diperlukan. Modal sendiri juga menjadi pertimbangan bank, sebagai bukti kesungguhan dan tanggung jawab mudharib dalam menjalankan usahanya, karena ikut menanggung resiko terhadap usaha. 3. Capacity Capacity adalah kemampuan yang dimiliki calon mudharib dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang diharapkan. Kegunaan dari penilaian ini adalah untuk mengetahuimengukur sampai sejauh mana calon mudharib mampu mengembalikan atau melunasi utang-utangnya ability to pay secara tepat waktu, dari hasil uasaha yang diperolehnya. 4. Collateral Sugiawaty : Analisis Kredit Kepemilikan Rumah KPR Dengan Akad Pembiayaan Murabahah Di Bni Syariah Cabang Medan, 2010. Collateral adalah barang yang diserahkan mudharib sebagi agunan terhadap pembiayaan yang diterimanya. Collateral harus dinilai oleh bank untuk mengetahui sejauh mana resiko kewajiban financial mudharib kepada bank. Penilaian terhadap agunan ini meliputi jenis, lokasi, bukti kepemilikan, dan status hukumnya. Pada hakikatnya bentuk collateral tidak hanya berbentuk kebendaan. Bisa juga collateral yang tidak berwujud, seperti jaminan pribadi borgtoch, letter of guarantee, letter of comport, rekomendasi, dan avails. Penilaian terhadap collateral ini dapat ditinjau dari dua segi, yaitu : a. Segi ekonomis, yaitu nilai ekonomis dari barang-barang yang akan digunakan b. Segi yuridis, yaitu apakah agunan tersebut memenuhi syarat-syarat yuridis untuk dipakai sebagai agunan Risiko pemberian pembiayaan dapat dikurangi sebagian atau keseluruhannya dengan meminta collateral yang baik kepada calon mudharib. 5. Condition of Economy Condition of economy adalah situasi kondisi politik, sosial, ekonomi dan budaya yang mempengaruhi keadaan perekonomian yang kemungkinan pada suatu saat mempengaruhi kelancaran perusahaan calon mudharib. Untuk mendapatkan gambaran mengenai hal tersebut, perlu diadakan penelitian mengenai beerapa hal, antara lain : a. Keadaan konjungtur b. Peraturan-peraturan pemerintah Sugiawaty : Analisis Kredit Kepemilikan Rumah KPR Dengan Akad Pembiayaan Murabahah Di Bni Syariah Cabang Medan, 2010. c. Situasi politik dan perekonomian dunia d. Keadaan lain yang mempengaruhi pemasaran Dari kelima prinsip di atas perlu mendapatkan perhatian officer adalah character, dan apabila prinsip ini tidak terpenuhi, maka prinsip lainnya tidak berarti, atau dengan kata lain, permohonannya harus ditolak.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jadwal Dan Lokasi Penelitian

Penelitian dimulai tanggal 3 November 2009 sampai selesai. Penelitian dilakukan di BNI Syariah Cabang Medan Jalan Kapten Maulana Lubis

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran apakah kredit kepemilikan rumah KPR