Lisbet Artaty Sianipar : Pembuatan Karbon Disulfida Dari Arang Kayu Dan Belerang Kapasitas 16.000 TonTahun, 2010.
Total 840.535.260,-
2.3 Biaya Start –Up
Diperkirakan 12 dari Modal Investasi Tetap MIT Timmerhaus, 2004. Biaya Start-Up
= 0,12 x Rp. 50.489.703.170,- = Rp. 6.058.764.380,-
2.4 Piutang Dagang
PD =
HPT x
12 IP
……………………………… Timmerhaus, 2004 Dimana :
PD : Piutang Dagang
IP : Jangka waktu kredit yang diberikan 3 bulan
HPT : Hasil Penjualan Tahunan
Produksi Karbon Disulfida = 2.222,2213 literjam
Harga jual Karbon Disulfida = Rp.6.000kg Majalahpengusaha.com,2009 Hasil penjualan Karbon Disulfida tahunan :
= 2.222,2213 kgjam x 24 jamhari x 350 haritahun x Rp.6.000,- kg
= Rp. 111.999.953.500,-
Piutang Dagang = 312 x 111.999.953.500
= Rp. 27.999.988.380,-
Perincian modal kerja dapat dilihat pada Tabel LE.10 dibawah ini. Tabel LE.11 Perincian Modal Kerja
No Perincian
Jumlah Rp 1
Bahan Baku 23.770.663.000,-
2 Kas
840.535.260,- 3
Start – Up 6.058.764.380,-
4 Piutang Dagang
27.999.988.380,-
Total Rp. 58.669.951.000,-
Lisbet Artaty Sianipar : Pembuatan Karbon Disulfida Dari Arang Kayu Dan Belerang Kapasitas 16.000 TonTahun, 2010.
Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja
= Rp. 50.489.703.170,- + Rp.58.669.951.000,-
= Rp. 109.159.654.200,-
Modal ini berasal dari : 3.
Modal Sendiri Besarnya modal sendiri adalah 60 dari total modal investasi
Modal sendiri adalah sebesar = 0,60 x Rp 109.159.654.200,-
= Rp. 65.495.792.500,- 4.
Pinjaman dari Bank Besarnya modal sendiri adalah 40 dari total modal investasi
Pinjaman dari bank adalah sebesar = 0,40 x Rp. 109.159.654.200,- = Rp. 43.663.861.600,-
3 Biaya Produksi Total 3.1 Biaya Tetap Fixed Cost = FC
3.1.1 Gaji Tetap Karyawan
Gaji tetap karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 2 bulan gaji yang diberikan sebagai tunjangan, sehingga besarnya gaji total P adalah sebagai
berikut : Gaji total P
= 12+2 x Rp. 254.400.000,- = Rp. 3.561.600.000,-
3.1.2 Bunga Pinjaman Bank
Diperkirakan 16 dari total pinjaman bank Bank Mandiri, 2007
Bunga pinjaman bank Q = 0,16 x Rp. 43.663.861.600,- = Rp. 6.986.217.869,-
3.1.3 Depresiasi dan Amortisasi
Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol.
Lisbet Artaty Sianipar : Pembuatan Karbon Disulfida Dari Arang Kayu Dan Belerang Kapasitas 16.000 TonTahun, 2010.
D =
n L
P −
………………………………………………Waluyo, 2000
Dimana : D
= Depresiasi per tahun P
= Harga awal peralatan L
= Harga akhir peralatan n
= Umur peralatan tahun Semua modal investasi tetap langsung MITL kecuali tanah mengalami
penyusutan yang disebut depresiasi, sedangkan modal investasi tetap tidak langsung MITTL juga mengalami penyusutan yang disebut amortisasi.
Biaya amortisasi diperkirakan 3 dari MITTL, sehingga biaya amortisasi adalah sebagai berikut :
Biaya Amortisasi = 0,03 x Rp. 14.634.735.470,-
= Rp. 439.042.064,-
Perincian biaya depresiasi sesuai UU Republik Indonesia dapat dilihat pada Tabel LE.12 dibawah ini.
Tabel LE.12 Perhitungan Biaya Depresiasi sesuai UU RI No. 17 Tahun 2000 Komponen
Biaya Rp Umur
Tahun Depresiasi Rp
Bangunan 20.711.500.000,-
20 1.035.575.000,-
Peralatan Proses dan Utilitas 11.336.871.016,-
10 1.133.687.100,-
Instrumentasi dan Alat kontrol 1.336.871.000,-
10 133.687.100,-
Perpipaan 2.673.742.000,-
10 267.374.200,-
Instalasi listrik 1.336.871.000,-
10 133.687.100,-
Insulasi 106.949.680.-
10 10.694.968,-
Inventaris kantor 13.368.710,-
10 1.336.871,-
Perlengkapan Kebakaran 13.368.710,-
10 1.336.871,-
Sarana transportasi 2.350.000.000,-
10 235.000.000,-
Total 1.916.804.210,-
Lisbet Artaty Sianipar : Pembuatan Karbon Disulfida Dari Arang Kayu Dan Belerang Kapasitas 16.000 TonTahun, 2010.
Total biaya amortisasi dan depresiasi R= Rp. 439.042.064,-+ Rp 1.916.804.210,- = Rp. 2.355.846.274,-
3.1.4 Biaya Tetap Perawatan Maintenance
1. Perawatan mesin dan alat–alat proses
Diambil 5 dari harga peralatan terpasang di pabrik Timmerhaus, 2004
Biaya perawatan mesin = 0,05 x Rp. 11.336.871.016,-
= Rp 566.843.550,- 2. Perawatan bangunan
Diperkirakan 5 dari harga bangunan Timmerhaus, 2004
Perawatan bangunan = 0,05 x Rp. 20.711.500.000,- = Rp.1.035.975.000,-
5. Perawatan kendaraan
Diperkirakan 5 dari harga kendaraan Timmerhaus, 2004.
Perawatan kendaraan = 0,05 x Rp. 2.350.000.000,- = Rp. 117.500.000,-
6. Perawatan instrumentasi dan alat kontrol
Diperkirakan 5 dari harga instrumentasi dan alat kontrol Timmerhaus, 2004. Perawatan instrumen
= 0,05 x Rp. 1.336.871.000,- = Rp. 66.843.550,-
7. Perawatan perpipaan
Diperkirakan 5 dari harga perpipaan Timmerhaus, 2004. Perawatan perpipaan
= 0,05 x Rp. 2.673.742.000,- = Rp. 133.687.100,-
8. Perawatan instalasi listrik
Diperkirakan 5 dari harga instalasi listrik Timmerhaus, 2004. Perawatan listrik
= 0,05 x Rp1.336.871.000,- = Rp. 66.843.550,-
9. Perawatan insulasi
Diperkirakan 5 dari harga insulasi Timmerhaus, 2004. Perawatan insulasi
= 0,05 x Rp106.949.680,- = Rp. 5.347.484,-
Lisbet Artaty Sianipar : Pembuatan Karbon Disulfida Dari Arang Kayu Dan Belerang Kapasitas 16.000 TonTahun, 2010.
8. Perawatan inventaris kantor Diperkirakan 5 dari harga inventaris kantor Timmerhaus, 2004.
Perawatan inventaris = 0,05 x Rp. 13.368.710,-
= Rp. 668.435,- 9. Perawatan Peralatan Pemadam Kebakaran dan Keamanan
Diperkirakan 5 dari harga fasilitas servis Timmerhaus, 2004. Perawatan perlengkapan kebakaran = 0,05 x Rp. 13.368.710,-
= Rp. 13.368.710,-
Total biaya perawatan S = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 = Rp. 1.507.403.400,-
3.1.5 Biaya Tambahan Pant Overhead Cost
Diperkirakan 20 dari modal investasi tetap MIT,T Peter et al, 2004 T = 0,2 x Rp 50.489.703.170,- = Rp. 10.097.946.063,-
3.1.6 Biaya Administrasi Umum
U = 123 x Rp 38.160.000.- = Rp. 152.640.000,-
3.1.7 Biaya Pemasaran dan Distribusi
V = 123 x Rp 38.160.000.- = Rp. 152.640.000,-
3.1.8 Biaya Laboratorium, Penelitian dan Pengembangan
Diperkirakan 10 dari biaya tambahan W = 0,1 x Rp 10.097.946.063.,- = Rp. 1.009.794.063,-
3.1.9 Biaya Asuransi
- Asuransi pabrik diperkirakan 1 dari modal investasi tetap
= 0,01 x Rp 50.489.703.170,- = Rp. 504.897.031,- -
Asuransi karyawan 1,54 dari total gaji karyawan
Lisbet Artaty Sianipar : Pembuatan Karbon Disulfida Dari Arang Kayu Dan Belerang Kapasitas 16.000 TonTahun, 2010.
Biaya untuk asuransi tenaga kerja adalah 2,54 dari gaji karyawan. dimana 1 ditanggung oleh karyawan dan 1,54 ditanggung oleh perusahaan
= 0,0154 x 123 x Rp 254.400.000,- = Rp 15.671.000,-
Total biaya asuransi X = Rp.504.897.031,- + Rp. 15.671.000,- = Rp. 520.568.031,-
3.1.10 Pajak Bumi dan Bangunan
PBB Y = Rp. 4.061.050.-
Total Biaya Tetap = P + Q + R + S + T + U + V + W + X + Y
= Rp. 19.036.591.740,-
3.2 Variabel 3.2.1 Biaya Variabel Bahan Baku Proses dan Utilitas per tahun