Manajemen Pengaturan Jam Kerja

Lisbet Artaty Sianipar : Pembuatan Karbon Disulfida Dari Arang Kayu Dan Belerang Kapasitas 16.000 TonTahun, 2010. Kepala bagian personalia dibantu oleh : a. Kepala seksi administrasi b. Kepala seksi transportasi c. Kepala seksi humas d. Kepala seksi tata usaha e. Kepala seksi keamanan

9.4.9 Staf Ahli

Staf ahli bertugas memberikan masukan, baik berupa saran, nasehat, ataupun pandangan terhadap segala aspek operasional perusahan.

9.4.10 Sekretaris

Sekretaris diangkat oleh direktur untuk menangani masalah surat menyurat pihak luar maupun pihak perusahaan, menangani kearsipan dan pekerjaan lainnya ntuk membantu direktur dalam menangani masalah administrasi perusahaan.

9.4.11 Karyawan

Karyawan merupakan bagian dari perusahan yang sangat berharga. Apabila tidak ada karyawan, maka dapat dipastikan perusahaan tidak dapat berjalan. Karyawan merupakan pekerja yang terjun langsung menangani unit-unit dalam perusahan tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka perhatian besar terhadap karyawan perlu diperhatikan. Tugas karyawan antara lain ialah: 1. Melakukan tugas operasional sesuai dengan bidangnya masing-masing. 2. Melaksanakan rencana kerja yang diberikan oleh atasan. 3. Karyawan bertanggung jawab atas kelancaran kerja masing-masing kepala-kepala seksi.

9.5 Manajemen

Manajemen merupakan suatu faktor yang sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Pengertian manajemen meliputi semua tugas dan fungsi yang berhubungan mulai dari saat pembentukan perusahaan sampai perusahan tersebut Lisbet Artaty Sianipar : Pembuatan Karbon Disulfida Dari Arang Kayu Dan Belerang Kapasitas 16.000 TonTahun, 2010. berproduksi, serta menyangkut semua kebijaksanaan yang penting dalam pengambilan keputusan yang tepat. Manajemen mengandung tiga pengertian, yaitu: 1. Manajemen sebagai suatu proses. 2. Manajemen sebagai kumpulan orang yang melakukan aktivitas. 3. Manajemen sebagai suatu seni dan ilmu perencanaan yang berfungsi untuk memimpin, mengarahkan, mendorong, mengawasi, serta meneliti hasil dari suatu pekerjaan.

9.6 Pengaturan Jam Kerja

Pabrik Karbon Disulfida ini direncanakan beroperasi 300 hari pertahun dengan 24 jam operasi tiap harinya. Berdasarkan pengaturan kerja, karyawan dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu : 1. Karyawan non-shift, yaitu karyawan yang berhubungan langsung dengan proses produksi maupun tidak langsung, misalnya : bagian produksi, bagian administrasi, bagian gudang, dan lain-lain. Jam kerja karyawan non-shift ditetapkan 8 jam per hari dan 6 hari per minggu. Selebihnya dianggap lembur. Perincian jam kerja non-shift adalah sebagai berikut : - Pukul 08.00 – 12.00 WIB → Waktu kerja Senin-Kamis, Sabtu - Pukul 12.00 – 13.00 WIB → Waktu istirahat - Pukul 13.00 – 16.00 WIB → Waktu kerja - Pukul 07.30 – 11.30 WIB → Waktu kerja Jumat - Pukul 11.30 – 14.00 WIB → Waktu istirahat - Pukul 14.00 – 17.00 WIB → Waktu kerja 2. Karyawan shift, yaitu karyawan yang berhubungan langsung dengan proses produksi yang memerlukan pengawasan secara terus-menerus selama 24 jam, misalnya : bagian utilitas, dan keamanan. Perincian jam kerja shift adalah sebagai berikut : Lisbet Artaty Sianipar : Pembuatan Karbon Disulfida Dari Arang Kayu Dan Belerang Kapasitas 16.000 TonTahun, 2010. - Shift I : Pukul 07.00 – 15.00 WIB - Shift II : Pukul 15.00 – 23.00 WIB - Shift III : Pukul 23.00 – 07.00 WIB Jam kerja bergiliran berlaku bagi karyawan. Untuk memenuhi kebutuhan pabrik, setiap karyawan shift dibagi menjadi empat regu dimana tiga regu kerja dan satu regu istirahat. Pada hari minggu dan libur nasional karyawan shift tetap bekerja dan libur 1 hari setelah tiga kali shift. Jadwal kerja karyawan shift dapat dilihat pada tabel 9.1 dibawah ini. Tabel 9.1 Jadwal Kerja Shift Regu Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 A I I - II II II - III III III - I B III - I I I - II II II - III III C - III III III - I I I - II II II D II II II - III III III - I I I - 3. Karyawan borongan Apabila diperlukan, maka perusahan dapat menambah jumlah karyawan yang dikerjakan secara borongan selama kurun jangka waktu tertentu yang ditentukan menurut kebijaksanaan perusahaan.

9.7 Jumlah dan Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja