10
Alia Nurfitri, 2013
Penerapan Model Pembelajaran Kreatif-Produktif Dalam pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pengetahuanknowledge domain yang dibatasi pada aspek pemahaman C2, aspek penerapanC3, dan asepk analisisC4
pada taksonomi Bloom. Peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkannya model pembelajaran kreatif-produktif dibatasi
dengan perolehan nilai gain yang dinormalisasi dengan kategori berdasarkan Richard R. Hake.
b. Profil hasil belajar siswa pada domain proses sainsprocess of
science domain dan kreativitascreativity domain akan diolah secara kuantitatif dengan perhitungan indeks prestasi kelompok
yang selanjutnya akan ditafsirkan secara kualitatif berdasarkan kategori panggabean. Sedangkan domain domain sikapattitudinal
domain akan diolah secara kuantitatif dengan menghitung indeks prestasi kelompok dan selajutnya akan ditafsirkan secara kualitatif
berdasarkan kategori menurut syah.
D. Variabel Penelitian
a. Variable bebas : Model Pembelajaran Kreatif-produktif
b. Variable terikat : Hasil Belajar siswa
E. Definisi Operasional
1. Model pembelajaran kreatif-produktif
Model pembelajaran kreatif-produktif adalah pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam setiap tahap pembelajarannya. Siswa
dituntut untuk membangun sendiri pengetahuan yang dipelajarinya sehingga pada akhirnya diharapkan dapat membuat sesuatu yang kreatif
berdasarkan pemahaman yang dimilikinya tersebut. Adapun tahap pembelajaran pada model pembelajaran kreatif-produktif ini adalah
orientasi, eksplorasi, interpretasi, re-kreasi, dan evaluasi.
11
Alia Nurfitri, 2013
Penerapan Model Pembelajaran Kreatif-Produktif Dalam pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Keterlaksanaan penerapan model pembelajaran kreatif-produktif ini akan dinilai menggunakan instrumen berupa lembar observasi
keterlaksanaan model pembelajaran kreatif-produktif oleh guru dan siswa. 2.
Hasil Belajar
Hasil belajar adalah berbagai kemampuan yang dimiliki siswa setelah mengalami proses belajar. Hasil belajar yang akan diukur pada penelitian
ini adalah hasil belajar siswa yang mengacu pada taksonomi untuk pendidikan sains yang meliputi empat ranah berikut ini : domain
pengetahuanknowledge domain, domain proses sainsprocess of science domain,
domain kreativitascreativity
domain, dan
domain sikapattitudinal domain
Hasil belajar untuk domain pengetahuanknowledge domain pada penelitian ini diukur melalui skor pretes dan posttes yang diberikan dalam
bentuk pilihan ganda. Selanjutnya peningkatan hasil belajar domain pengetahuanknowledge domain ini akan diukur dengan menggunakan
nilai gain yang dinormalisasi. Sedangkan untuk mengetahui profil hasil belajar pada domain proses sainsprocess of science domain, domain
kreativitascreativity domain, domain sikapattitudinal domain akan diukur melalui lembar observasi. Skor pada lembar observasi tersebut akan diolah
secara kuantitatif dengan menghitung indeks prestasi kelompokIPK yang selanjutnya akan ditafsirkan secara kualitatif.
F. Tujuan Penlitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa SMA pada domain pengetahuan knowledge domain, serta
mengetahui profil hasil belajar siswa pada domain proses sainsprocess of science domain, domain kreativitas creativity domain, dan domain sikap
attitudinal domain melalui penerapan model pembelajaran kreatif-
produktif.
12
Alia Nurfitri, 2013
Penerapan Model Pembelajaran Kreatif-Produktif Dalam pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
G. Manfaat Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat berupa pengetahuan terkait penerapan model pembelajaran
kreatif-produktif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga diharapkan ketika ada hasil yang positif dari penelitian yang dilakukan,
model ini dapat diterapkan dalam pembelajaran fisika sebagai upaya pencapaian tujuan pembelajaran fisika.
26
Alia Nurfitri, 2013
Penerapan Model Pembelajaran Kreatif-Produktif Dalam pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan adalah jenis penelitian quasi experimental design. Metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuantreatment tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dalam hal ini, penilitian dilakukan untuk mengetahui
pengaruh treatment berupa penerapan model pembelajaran kreatif- produktif terhadap hasil belajar siswa.
Quasi experimental design merupakan pengembangan dari true experimental design yang sulit dilaksanakan. Metode penelitian ini
mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan
eksperimen.
B. Desain Penelitian
Bentuk design dari quasi experiment yang akan digunakan pada penelitian ini adalah One-group Pre-test-posttest Design karena dalam
desain ini terdapat pre-testtest awal sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat
membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan Sugiyono, 2010
Tabel 3.1 One Group Pretest-Posttest Design
Pretest Treatment
Posttest O
1
X
1
O
2
Keterangan : O
1
: Pretest tes awal sebelum perlakuan