40
Alia Nurfitri, 2013
Penerapan Model Pembelajaran Kreatif-Produktif Dalam pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
61 – 80
Baik
41 – 60
Cukup
21 – 30
Kurang
20
Sangat kurang Syah dalam Perwarna, 2012
7. Pengolahan Lembar Observasi Keterlaksanaan
Data hasil lembar observasi keterlaksanaan adalah data yang diperoleh untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran yang akan
terlihat dari banyaknya jumlah kegiatan yang dilakukan guru didalam pembelajaran. Setiap kegiatan yang terlaksana akan diberi rentang
poin antara 0 - 100 berdasarkan tingkat keterlaksanaan setiap kegiatan tersebut. Persentase keterlaksanaan pembelajaran dapat
dihitung melalui rumus berikut : Keterlaksanaan model
Tabel 3.9. Interpretasi Keterlaksanaan Model Pembelajaran No
Kategori Keterlaksanaan Model
Interpretasi 1.
KM=0 Tidak satupun kegiatan terlaksana
2. 0KM≤25
Sebagian kecil kegiatan terlaksana
3. 25KM≤50
Hampir setengah kegiatan terlaksana
4. KM=50
Setengah kegiatan terlaksana
5. 50KM≤75
Sebagian besar kegiatan terlaksana 75KM100
Hampir seluruh kegiatan terlaksana KM=100
Seluruh kegiatan terlaksana Budiarti dalam Koswara : 2009
41
Alia Nurfitri, 2013
Penerapan Model Pembelajaran Kreatif-Produktif Dalam pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
8. Hasil Uji Coba Instrumen Domain Pengetahuanknowledge domain
No Validitas
Daya Pembeda Tingkat Kesukaran
keterangan reliabilitas
Skor Klasifikasi
Skor Klasifikasi
Skor Klasifikasi
skor
klasifikasi 1
0,62 Tinggi
0,53 Baik
0,42 Sedang
dipakai
0.815 Sangat
Tinggi
2
DIV0 Tidak valid 0 Jelek
1 Mudah
dibuang
3
0,437 Cukup
0,11 Jelek
0,89 Mudah
dipakai
4
0,496 Cukup
0,42 Baik
0,79 Mudah
dipakai
5
0,488 Cukup
0,421 Baik 0,37
Sedang dipakai
6
0,479 Cukup
0,21 Cukup
0,74 Sedang
dipakai
7
0,684 Tinggi
0,63 Baik
0,58 Sedang
dipakai
8
0,447 Cukup
0,26 Cukup
0,18 Sukar
dipakai
9
0,503 Cukup
0,37 Cukup
0,24 Sukar
dipakai
10
0,646 Tinggi
0,53 Baik
0,47 Sedang
dipakai
11
0,259 Rendah
0,21 Cukup
0,16 Sukar
dipakai
12
0,569 Cukup
0,42 Baik
0,68 sedang
dipakai
13
0,491 Cukup
0,21 Cukup
0,32 Sedang
dipakai
14
0,509 Cukup
0,32 Cukup
0,79 Mudah
dipakai
15
0,462 Cukup
0,26 Cukup
0,66 Sedang
dipakai
16
0,717 Tinggi
0,74 Baik
0,42 Sedang
dipakai
17
0,485 Cukup
0,21 Cukup
0,68 Sedang
dipakai
18
0,212 Rendah
0,11 Jelek
0,68 Sedang
dibuang
19
0,207 Rendah
0,26 Cukup
0,71 Sedang
dipakai
20
0,139 Sangat
Rendah 0,16
Jelek 0,61
Sedang dibuang
21
0,44 Cukup
0,42 Baik
0,53 Sedang
dipakai
22
0,573 Cukup
0,37 Cukup
0,71 Sedang
dipakai
23
0,079 Sangat
Rendah 0,05
Jelek 0,45
Sedang dibuang
42
Alia Nurfitri, 2013
Penerapan Model Pembelajaran Kreatif-Produktif Dalam pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
24
0,224 Rendah
0,16 Jelek
0,45 Sedang
dibuang
25
0,275 Rendah
0,16 Jelek
0,18 Sukar
dipakai
26
0,103 Sangat
Rendah Jelek
0,1 Sukar
dibuang
71
Alia Nurfitri, 2013
Penerapan Model Pembelajaran Kreatif-Produktif Dalam pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang mengenai penerapan model pembelajaran kreatif-produktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA, yang
dilakukan disalah satu SMA di kota Bandung diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kreatif-produktif dapat meningkatkan hasil
belajar siswa SMA dengan kategori peningkatan sedang. Berikut uraian lengkap dari hasil penelitian dan pengolahananalisis data yang dilakukan
: 1.
Model pembelajaran kreatif-produktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA pada domain pengetahuanknowledge domain
dengan rata-rata nilai gain yang dinormalisasi sebesar 0,565 dengan kategori peningkatan sedang. Peningkatan hasil belajar
siswa pada domain pengetahuan knowledge domain untuk aspek pemahaman C2 dengan rata-rata nilai gain yang dinormalisasi
sebesar 0,625 dengan kategori peningkatan sedang, aspek penerapan C3 dengan rata-rata nilai gain yang dinormalisasi
sebesar 0,474 dengan kategori peningkatan sedang, dan aspek
analisis C4sebesar 0,343 dengan kategori peningkatan sedang
2. Profil hasil belajar siswa pada domain proses sainsprocess of
science domainyang
terdiri atas
aspek ObservasiDII
1
, PrediksiDII
2
, PengukuranDII
3
, dan
komunikasiDII
4
, penyusunan
tabel dataDII
5
dan deskripsi
hubungan