Prosedur Analisis Data METODE PENELITIAN

109 Atma Murni, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Representasi Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Metakognitif Berbasis Soft Skills Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Melakukan wawancara terhadap guru dan perwakilan siswa dari kelas eksperimen-1 dan kelas eksperimen-2.

3. Tahap analisis data dan penulisan laporan hasil penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut. a. Mengumpulkan, menganalisis, dan membuat kesimpulan dari data yang diperoleh pada tahap implementasi sehingga diperoleh temuan-temuan penelitian. b. Menyusun laporan penelitian. Bagan prosedur penelitian disajikan pada Gambar 3.1 berikut.

E. Prosedur Analisis Data

Jenis data yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes kemampuan awal matematis, tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan tes kemampuan representasi matematis. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi, jurnal siswa dan wawancara. Data yang diperoleh dari hasil pretes dan postes dianalisis untuk mengetahui besarnya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan representasi matematis kelas eksperimen dan kelas kontrol. Besar peningkatan dihitung dengan rumus gain ternomalisasi normalized gain , yaitu: g = pretes skor maksimum skor pretes skor postes skor   Hake, 1999 110 Atma Murni, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Representasi Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Metakognitif Berbasis Soft Skills Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian Studi Pendahuluan: Identifikasi profil pembelajaran, rumusan masalah, studi literatur, dll Pengembangan dan validasi: model kegiatan pembelajaran, bahan ajar, instrumen penelitian, validasi, dan uji coba Pemilihan dan pengelompokan subjek penelitian Wawancara Guru dan Siswa Pengolahan dan Analisis Data Penyusunan Laporan Pretes KPMM dan KRM Kel. Eksperimen-1 Pemb. Metakognitif Berbasis Soft Skill 8 pertemuan Kel. Eksperimen-2 Pemb. Metakognitif 8 pertemuan Kel. Kontrol Pemb. Konvensional 8 pertemuan Observasi dan jurnal Postes KPMM dan KRM Penentuan sekolah berdasarkan level sekolah tinggi dan sedang Memberikan tes KAM pada setiap kelas di sekolah level tinggi dan sedang T a h a p p e r s i a p a n tahap akhir T a h a p i m p l e m e n t a s i 111 Atma Murni, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Representasi Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Metakognitif Berbasis Soft Skills Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil perhitungan gain kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan klasifikasi dari Hake 1999 yang dapat dilihat pada Tabel 3.25 berikut. Tabel 3.25 Klasifikasi Gain g Besar g Interpretasi g 0,7 Tinggi 0, 3 g  0,7 Sedang g  0,3 Rendah Pengolahan data diawali dengan menguji persyaratan statistik yang diperlukan sebagai dasar dalam rangka pengujian hipotesis, yaitu uji normalitas sebaran data subjek penelitian dan uji homogenitas untuk setiap kelompok data yang diuji. Selanjutnya ditentukan jenis pengujian statistik tertentu yang sesuai dengan permasalahan yaitu uji t, uji ANAVA satu jalur, dan ANAVA dua jalur. Pengujian hipotesis menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 19 for Windows . Selain uji statistik, dalam penelitian ini juga dilakukan pengujian untuk mengetahui besar pengaruh pembelajaran PMSS atau PM terhadap peningkatan kemampuan KPMM atau KRM yang diukur dengan menghitung effect-size menggunakan rumus Cohen’s d Cohen, 1992; Thalheimer Cook, 2002 sebagai berikut. ̅ ̅ dengan d = effect size ̅ = rata-rata kelompok eksperimen ̅ = rata-rata kelompok kontrol 112 Atma Murni, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Representasi Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Metakognitif Berbasis Soft Skills Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = simpangan baku gabungan dihitung menggunakan rumus: √ dengan: = banyak subyek kelompok eksperimen = banyak subyek kelompok kontrol = simpangan baku kelompok eksperimen = simpangan baku kelompok kontrol Cohen 1992 memberikan interpretasi terhadap hasil perhitungan besarnya nilai effect size seperti disajikan pada Tabel 3.26 berikut. Tabel 3.26 Interpretasi Nilai Effect Size Effect Size Interpretasi Tinggi 0,50 0,80 Sedang Rendah Sangat rendah Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yang berkaitan dengan masalah penelitian disajikan pada Tabel 3.27 berikut.

F. Materi Pembelajaran