Tahap persiapan penelitian Prosedur Penelitian

107 Atma Murni, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Representasi Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Metakognitif Berbasis Soft Skills Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap kegiatan yaitu: 1 tahap persiapan; 2 tahap implementasi kegiatan penelitian; dan 3 tahap analisis data dan penulisan laporan hasil penelitian.

1. Tahap persiapan penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut. a. Melakukan studi pendahuluan untuk mengidentifikasi profil pembelajaran matematika di kelas VII ditinjau dari aspek pengembangan kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemampuan representasi matematis, merumuskan masalah dan melakukan studi literatur. b. Menyiapkan perangkat penelitian yang diperlukan, meliputi: 1 menyusun model kegiatan pembelajaran; 2 membuat bahan ajar; 3 menyusun kisi-kisi untuk tes kemampuan awal matematis KAM, kemampuan pemecahan masalah matematis KPMM, dan kemampuan representasi matematis KRM; dan 4 membuat instrumen penelitian KAM, KPMM, dan KRM. c. Memvalidasi perangkat penelitian oleh lima penimbang yang ahli di bidang pendidikan matematika. d. Melakukan revisi perangkat penelitian berdasarkan hasil validasi. e. Melakukan uji coba perangkat penelitian pada siswa di luar sampel penelitian dengan tujuan untuk menyempurnakan perangkat penelitian. f. Menyempurnakan perangkat penelitian berdasarkan hasil uji coba. g. Memilih sekolah penelitian berdasarkan level sekolah tinggi dan sedang. 108 Atma Murni, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Representasi Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Metakognitif Berbasis Soft Skills Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu h. Melakukan tes KAM pada setiap kelas VII di sekolah level tinggi T dan sedang S yang dapat dijadikan sebagai dasar penentuan subjek sampel. i. Mengoreksi tes KAM sehingga diperoleh data hasil tes KAM yang dapat digunakan untuk melakukan uji normalitas dan homogenitas dari subjek sampel penelitian yang diambil. j. Memilih subjek sampel penelitian dari dua level sekolah sehingga terpilih enam kelas yang dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu kelompok eksperimen-1, kelompok eksperimen-2, dan kelompok kontrol. k. Melakukan diskusi dan simulasi pembelajaran metakognitif berbasis soft skills, dan pembelajaran metakognitif dengan guru yang bertugas sebagai guru matematika di kelas penelitian sehingga diperoleh perangkat pembelajaran yang siap pakai dan guru memiliki pengetahuan terkait dengan model pembelajaran yang diterapkan.

2. Tahap implementasi kegiatan penelitian