59
Norman Syah Putra, 2013 ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL UNTUK MENCEGAH KREDIT MACET
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH BANK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang ada disekelilingnya dengan melakukan wawancara sehingga keadaan yang sesungguhnya dapat tergambar dengan baik.
Terkait dengan pendekatan fenomenologis, maka menurut Moleong 2002:9 yakni usaha untuk memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya
terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu. Dalam hal ini, peneliti akan mencoba memasuki dunia subyek yang diteliti dengan lebih teliti dan mendalam.
Penggunaan studi kasus pada penelitian kualitatif deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan agar dapat mengungkap atau memperoleh informasi
dari data penelitian secara menyeluruh, luas dan mendalam Sugiyono, 2008:35. Oleh karena yang diteliti merupakan penerapan sistem pengendalian
internal dalam mencegah kredit macet pembiayaan Musyarakah yang dilakukan oleh bank, metode ini sangat cocok digunakan karena dapat menggambarkan
obyek yang diteliti secara jelas dengan menggunakan tehnik pengumpulan data yang telah ditetapkan dalam penelitian kualitatif.
3.2.2 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
3.2.2.1 Sumber Data
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder, data primer yakni data yang diperoleh langsung dari informan yang
bersangkutan. Menurut Hasan 2002: 82 “data primer adalah data yang diperoleh
atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau bersangkutan yang memerlukannya.
” Menurut Sugiyono 2005: 62
“data primer adalah sumber langsung yang memberikan data pada pengumpul data.
”
60
Norman Syah Putra, 2013 ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL UNTUK MENCEGAH KREDIT MACET
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH BANK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Ruslan 2003: 29 “data primer adalah data yang diperoleh secara
langsung dari objek penelitian perorangan, kelompok dan organisasi. ”
Menurut Lofland dan Lofland dalam Metode Penelitian Kualitatif Moleong, 2009:157, beliau mengatakan bahwa “sumber data utama dalam
penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.
”. Moleong juga menyebutkan bahwa kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data
utama yang kemudian sumber data utama akan dicatat ke dalam catatan-catatan tertulis melalui media-media pendukung 2009:157.
Berikut ini merupakan informan yang peneliti lakukan terkait dengan penelitian yang akan dilakukan:
Tabel 3.1 Keterangan Mengenai Informan
No. Nama
Jabatan Jumlah
1. Rian Taufik
Maulana Pemimpin Kantor Cabang
Pembantu 1
2. Novita Sofia
Ferdianti Manajer Operasional
1 3.
Vera Yudiarti Juwita
Financing Support and Back Office
Administration 1
4. Moch. Reza
Nugraha Marketing Funding and
Financing 1
5. Annisa Nadya
Hedyanthi Customer Service
1
61
Norman Syah Putra, 2013 ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL UNTUK MENCEGAH KREDIT MACET
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH BANK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Selain itu, data sekunder merupakan data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain ataupun
dokumen. Sugiyono, 2013:62. Data sekunder menjadi penting mengingat dalam pengumpulan data dari informan perlu diverifikasi melalui berbagai sumber
lainnya yang dapat mendukung data yang telah ditemukan sehingga menjadi lebih valid.
3.2.2.2 Teknik Pengumpulan Data