Instrumen Penelitian Metode Penelitian .1 Desain Penelitian

68 Norman Syah Putra, 2013 ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL UNTUK MENCEGAH KREDIT MACET PEMBIAYAAN MUSYARAKAH MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH BANK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 Pemeriksaan pada data nasabah yang dilakukan bagian Marketing Funding and Financing atas kendala bank dalam pengendalian atas kredit macet. 5 Pemeriksaan atas pengadministrasian dokumen yang menjadi data penting bagi bank dan juga nasabah. c. Data yang menyangkut sisi negatif dari sistem pengendalian intern sehingga dapat dilihat kekurangan yang ada untuk dijadikan evaluasi bagi bank, untuk data yang diambil juga menggunakan metode wawancara dengan sumber data yaitu bagian Marketing Funding and Financing dan Account Officer. Adapun penilaian dasar kesimpulan dari sisi negatif bank ialah sebagai berikut. 1 Data mengenai analisis tingkat kemampuan pengembalian calon nasabah yang juga diberikan kepada nasabah untuk menilai dan meneliti serta menghitung besar agunan yang menjadi syarat dalam pembiayaan. 2 Penambahan jumlah agunan untuk lebih memperkuat dan menyakinkan bank atas pembiayaan yang diberikan dapat dikembalikan. 3 Data mengenai laporan keuangan calon nasabah yang juga untuk memperkuat dan menyakinkan bank bahwa calon nasabah memiliki kemampuan membayar kewajibanya. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara tidak berstruktur dilakukan peneliti dari tanggal 20 Mei- 7 Juni 2013 atau kurang lebih tiga minggu dengan informan yang berhasil ditermui yaitu Pemimpin BJB Syariah KCP Sukajadi, Manajer Operasional, Marketing Funding and Financing, Financing Support and Back Office Administration, dan Customer Service.

3.2.3 Instrumen Penelitian

69 Norman Syah Putra, 2013 ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL UNTUK MENCEGAH KREDIT MACET PEMBIAYAAN MUSYARAKAH MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH BANK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun instrumen dalam penelitian kualitatif ini adalah: 1. Instrumen yang paling utama adalah peneliti sendiri Sugiyono, 2008:59. Dalam penelitian kualitatif, peneliti menjadi instrumen penelitian utama karena sesuatu yang akan dicari dari objek penelitian belum begitu jelas, baik itu dari segi masalahnya, prosedur penelitiannya, ataupun dari hasil yang diharapkan Sugiyono, 2008:60. Menurut Nasution Sugiyono, 2008, dalam penelitian kualitatif, segala sesuatunya masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu berlangsung, tidak ada pilihan lain selain peneliti itu sendiri sebagai alat yang dapat mencapainya. Disisi lain peneliti kualitatif berfungsi untuk menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan kesimpulan atas semuanya Sugiyono, 2008:60. 2. Kerangka wawancara, sebagai dasar acuan dalam wawancara dan disusun berdasarkan teori kecerdasan emosional Goleman 1995 yang terdiri dari lima dimensi yaitu. a. Mengenali emosi diri knowing ones’s emotions-self awareness. b. Mengelola emosi managing emotions. c. Motivasi diri sendiri motivating oneself. d. Mengenali emosi orang lain recognizing emotions in other. e. Membina hubungan handling relationship. Kerangka wawancara dalam penelitian kualitatif ini merupakan panduan untuk menggali informasi dari subjek namun dalam proses perkembangannya pertanyaan tersebut bisa ditambah atau dikurangi. 70 Norman Syah Putra, 2013 ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL UNTUK MENCEGAH KREDIT MACET PEMBIAYAAN MUSYARAKAH MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH BANK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Lembar anamnesa atau riwayat hidup singkat subjek penelitian, ini merupakan hal yang penting agar dapat mengetahui deskripsi diri dari subjek yang akan kita teliti dan mengenal lebih jauh subjek yang kita teliti.

3.2.4 Teknik Analisis Data