Rumusan Masalah Operasionalisasi Variabel

7 Rini Wulandari, 2014 Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri Cluster 1 Se-Kota Bandung pada mata pelajaran ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii faktor pendekatan belajar Approach to learning yaitu jenis upaya belajar siswa kebiasaan yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi pelajaran ”. Guru sebagai pendidik memiliki peran yang sangat penting. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas dan membantu proses perkembangan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, penentuan proses belajar dan prestasi belajar sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru secara utuh yang mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Dampak kualitas kompetensi guru bukan hanya akan berkontribusi terhadap kualitas lulusan yang dihasilkan output, melainkan juga akan berlanjut pada kualitas kinerja dan jasa para lulusan tersebut outcome dalam pembangunan. Kemudian akan nampak pengaruhnya terhadap kualitas peradaban dan martabat hidup masyarakat, bangsa serta umat manusia pada umumnya. Pada akhirnya hal ini menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, siswa, orang tua, masyarakat dan berbagai pihak yang terkait. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul ‘Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri Cluster 1 se-Kota Bandung pada Mata Pelajaran Ekonomi’.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 8 Rini Wulandari, 2014 Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri Cluster 1 Se-Kota Bandung pada mata pelajaran ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii 1. Bagaimana gambaran umum tingkat kompetensi guru dan hasil belajar siswa SMAN Cluster 1 se-Kota Bandung? 2. Bagaimana pengaruh kompetensi pedagogik terhadap hasil belajar siswa SMAN Cluster 1 se-kota Bandung? 3. Bagaimana pengaruh kompetensi kepribadian terhadap hasil belajar siswa SMAN Cluster 1 se-kota Bandung? 4. Bagaimana pengaruh kompetensi sosial terhadap hasil belajar siswa SMAN Cluster 1 se-kota Bandung? 5. Bagaimana pengaruh kompetensi profesional terhadap hasil belajar siswa SMAN Cluster 1 se-kota Bandung? 6. Bagaimana pengaruh kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional secara simultan terhadap hasil belajar siswa SMAN Cluster 1 se-kota Bandung?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui gambaran umum tentang kompetensi guru dan hasil belajar siswa SMAN Cluster 1 se-kota Bandung 2. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik terhadap hasil belajar siswa SMAN Cluster 1 se-kota Bandung 3. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian terhadap hasil belajar siswa SMAN Cluster 1 se-kota Bandung 4. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi sosial terhadap hasil belajar siswa SMAN Cluster 1 se-kota Bandung 9 Rini Wulandari, 2014 Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri Cluster 1 Se-Kota Bandung pada mata pelajaran ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii 5. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional terhadap hasil belajar siswa SMAN Cluster 1 se-kota Bandung 6. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional secara simultan terhadap hasil belajar siswa SMAN Cluster 1 se-kota Bandung

1.3.2 Manfaat Teoritis

1. Secara Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi penelitian selanjutnya di dunia pendidikan terutama yang berkaitan dengan teori belajar sosial. 2. Secara Praktis a. Bagi Pihak Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan evaluasi bagi pihak sekolah dan guru mata pelajaran ekonomi khususnya dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan hasil belajar peserta didik. b. Bagi Pihak Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai ilmu kependidikan dan memberikan pengalaman dengan terjun secara langsung ke lapangan serta merupakan temuan awal untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada lembaga pendidikan lainnya. 10 Rini Wulandari, 2014 Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri Cluster 1 Se-Kota Bandung pada mata pelajaran ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii Rini Wulandari, 2014 Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri Cluster 1 Se-Kota Bandung pada mata pelajaran ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

3.1.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi. Adapun variabel yang mempengaruhi dalam penelitian ini adalah kompetensi pedagogik guru X 1 , kompetensi kepribadian guru X 2 , kompetensi sosial guru X 3 dan kompetensi profesional guru X 4 .

3.1.2 Metode Penelitian

Dalam sebuah penelitian ilmiah diperlukan adanya suatu metode penelitian yang tepat dan sesuai dengan permasalahan yang dihadapinya. Metode penelitian merupakan suatu cara atau langkah dalam mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode survey adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah Nazir, 2005: 56. 46 Rini Wulandari, 2014 Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri Cluster 1 Se-Kota Bandung pada mata pelajaran ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010: 173 Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS SMA Negeri Cluster 1 se-Kota Bandung yaitu sebanyak 538 orang siswa yang tersebar pada 7 sekolah.

3.2.2 Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 174 “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang dite liti”. Dalam penelitian ini, teknik penentuan sampel dilakukan melalui metode proportionate random sampling sampel random proporsional. Riduwan dan Kuncoro 2011: 41 mengungkapkan bahwa proportionate random sampling ialah metode pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan proporsional agar dapat menggambarkan secara tepat sifat populasi yang heterogen dan dilakukan dalam beberapa tahap:

1. Sampel Responden

Penentuan sampel responden dari populasi yang berjumlah 538 siswa diambil melalui metode persentase. Hal ini didasarkan atas pendapat Silalahi 2010: 276 dalam bukunya Metode Penelitian Sosial yang menyatakan bahwa umumnya peneliti menggunakan teknik sampel sebagai berikut: 1. Jumlah sampel sekitar 30 kasus atau subjek yang dengannya analisis statistik dapat dilakukan. 2. Menurut presentase yang “layak” dijangkau. Untuk populasi kecil di bawah 1000, peneliti membutuhkan rasio pemilihan sampel besar 30. Untuk populasi menengah kurang dari 10.000 dibutuhkan rasio pemilihan sampel 10. Sedangkan untuk populasi melebihi 150.000 maka rasio pemilihan sampel sebanyak 1. 47 Rini Wulandari, 2014 Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri Cluster 1 Se-Kota Bandung pada mata pelajaran ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii Selain itu, menurut pendapat Suharsimi 2010: 134 pengambilan sampel dapat didasari hal-hal sebagai berikut: Jika jumlah subjek populasi besar, dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari: 1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. 2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut dari banyak sedikitnya data. 3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Berdasarkan pada pendapat tersebut, maka dalam penelitian ini diambil sampel minimum sebanyak 30 dari populasi yaitu 30 x 538 = 161. Pertimbangannya karena jumlah populasinya kurang dari 1.000 yaitu sebanyak 538 siswa. Alasan lainnya yaitu karena keterbatasan waktu, tenaga, dan dana yang membuat peneliti tidak dapat menjangkau seluruh populasi penelitian. Penarikan sampel responden dialokasikan atau disebarkan ke dalam setiap sekolah secara random dan proporsional. Setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk diteliti dan sampel yang diambil secara random. Adapun rumus untuk menentukan ukuran sampel menggunakan rumus Slovin sebagai berikut: Dimana: n i = ukuran sampel menurut proporsi n = ukuran sampel seluruhnya 48 Rini Wulandari, 2014 Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri Cluster 1 Se-Kota Bandung pada mata pelajaran ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii N i = ukuran populasi menurut proporsi N = ukuran populasi seluruhnya Riduwan dan Kuncoro, 2011: 210 Tabel 3.1 Perhitungan dan Distribusi Sampel Responden Nama Sekolah Jumlah Siswa Kelas XII IPS Distribusi Sampel SMAN 3 Bandung 15 SMAN 4 Bandung 45 SMAN 5 Bandung 71 SMAN 8 Bandung 84 SMAN 11 Bandung 156 SMAN 24 Bandung 105 Total Sampel 161

3.3 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel merupakan petunjuk pelaksanaan untuk mengukur suatu variabel. Untuk menghindari terjadinya kekeliruan di dalam menafsirkan permasalahan yang penulis teliti, maka berikut ini dibuat penjabaran konsep yang dapat dijadikan pedoman dalam menentukan aspek- aspek yang diteliti. Adapun bentuk operasional variabel dari masalah yang penulis teliti adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel 49 Rini Wulandari, 2014 Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri Cluster 1 Se-Kota Bandung pada mata pelajaran ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii Variabel Konsep Teoritis Konsep Empiris Konsep Analitis Skala Kompetensi Pedagogik X 1 Kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik Skor kompetensi pedagogik guru dalam persepsi siswa dengan menggunakan skala Likert meliputi: 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, intelektual, moral, spiritual, kultural dan emosional 2. Mampu menjelaskan materi pembelajaran dengan baik 3. Mampu mengelola ketertiban kelas selama proses pembelajaran 4. Menggunakan media belajar dan sumber belajar yang relevan 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar 6. Mampu melakukan penilaian dan menganalisis hasil belajar siswa 7. Mampu mengembangkan potensi akademik siswa Ordinal Variabel Konsep Teoritis Konsep Empiris Konsep Analitis Skala 50 Rini Wulandari, 2014 Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri Cluster 1 Se-Kota Bandung pada mata pelajaran ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii Kompetensi Kepribadian Guru X 2 Kemampuan kepribadian guru yang mantap, berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Kemampuan kepribadian guru yang mantap, berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan perserta didik Skor kompetensi kepribadian guru dalam persepsi siswa dengan menggunakan skala Likert meliputi: 1. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum sosial dan kebudayaan nasional Indonesia 2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat 3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif dan berwibawa 4. Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi 5. Berperilaku sesuai dengan kode etik guru Ordinal Kompetensi Sosial Guru X 3 Kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tuawali peserta didik dan masyarakat sekitar Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tuawali peserta didik dan masyarakat sekitar Skor kompetensi sosial guru dalam persepsi siswa dengan menggunakan skala Likert meliputi: 1. Bersikap objektif terhadap peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran 2. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan sesama pendidik, orang tua dan masyarakat 3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya 4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain Ordinal Kompetensi Profesional Guru X 4 Kemampuan guru yang berkenaan dengan penguasaan materi pelajaran secara luas dan Kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam Skor kompetensi profesional guru dalam persepsi siswa dengan menggunakan skala Likert meliputi: skala Likert meliputi: 1. Menguasai materi Ordinal 51 Rini Wulandari, 2014 Pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri Cluster 1 Se-Kota Bandung pada mata pelajaran ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii mendalam yang mencangkup penguasaan substansi isi materi, sebagai guru mata pelajaran, pembelajaran, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran 2. Memahami tujuan pembelajaran 3. Mengolah materi pelajaran secara kreatif Variabel Konsep Teoritis Konsep Empiris Konsep Analitis Skala Memahami kurikulum serta menambah wawasan keilmuan Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 4. Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar Hasil belajar Y Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya Nana Sudjana 2001:22 Nilai UN yang diperoleh siswa dalam mata pelajaran ekonomi Data diperoleh dari sekolah tempat diadakan penelitian tentang nilai UN SMAN Cluster 1 se-kota Bandung tahun ajaran 20122013 pada mata pelajaran ekonomi Interval

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG.

0 0 50

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: survey pada siswa kelas xi ips sma negeri se-kota cimahi.

0 0 43

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK SE-KOTA BANDUNG.

0 6 60

PENGARUH MANAJEMEN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI SE-KOTA BANDUNG.

0 2 60

PENGARUH KOMPETENSI GURU, IKLIM SEKOLAH DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kota Bandung.

0 1 49

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA STUDI: PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA PASUNDAN SE-KOTA BANDUNG.

4 18 58

PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI SE-KOTA BANDUNG.

1 6 26

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Kota Bandung.

0 2 44

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey Pada Siswa Kelas X SMA Pasundan se-Kota Bandung.

0 0 48

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: survey pada siswa kelas xi ips sma negeri se-kota cimahi - repository UPI S PEK 1005928 Title

0 2 3