Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Struktur Organisasi Penelitian

Nur Wulandani, 2015 STRATEGI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MENTORING HALAQAH DALAM PENGEMBANGAN KONSEP DIRI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pelanggaran. Oleh karena itu, dibutuhkan pola pendekatan lain yang mampu mengembangkan konsep diri siswa. Rendahnya konsep diri siswa di boarding school sudah selayaknya mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak. Berdasarkan identifikasi masalah konsep diri negatif siswa di boarding school, maka peneliti menganggap bahwa bimbingan dan konseling dalam setting kelompok yang di dalamnya mengintegrasikan pola pengamalan nilai-nilai agama yang tepat dalam aktivitas mentoring halaqah terhadap siswa di Islamic boarding school akan menghasilkan solusi yang lebih efektif dalam mengembangkan konsep diri positif siswa. Yusuf Juntika Nurihsan 2009, hlm. 133 mengungkapkan bahwa landasan religius bimbingan dan konseling pada dasarnya ingin menitipkan klien sebagai makhluk Tuhan dengan segenap kemulianya menjadi fokus sentral upaya bimbingan dan konseling. Pola pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan proses bimbingan dalam setting kelompok dengan teknik mentoring halaqah memandang manusia secara holistic sehingga pemberian layanan bimbingan lebih berdimensi dunia akhirat. Santrock 2007, hlm.387 mengungkapkan bahwa remaja yang bergabung dalam kelompok mentoring lebih cenderung memiliki konsep diri yang tinggi dan lebih terdidik. Menurut McCreath dalam Vaughan, 2000 mentoring merupakan sebuah pendekatan yang lebih bersifat persahabatan, dimana dalam proses persahabatan tersebut ada visi untuk meningkatkan kualitas diri antara sesama baik secara pemikiran maupun emosional. Melalui dukungan kelompok teman sebaya peer support dalam suasana mentoring halaqah, remaja merasakan adanya kesamaan satu dengan yang lainnya seperti di bidang usia, kebutuhan dan tujuan yang dapat memperkuat diri. Berdasarkan identifikasi masalah dan asumsi maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah konsep diri negatif siswa SMP Daarut Tauhiid Boarding School Bandung dan efektivitas strategi bimbingan kelompok dengan teknik mentoring halaqah dalam mengembangkan konsep diri siswa.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menguji efektivitas strategi bimbingan kelompok dengan teknik mentoring halaqah dalam pengembangan konsep diri siswa kelas IX SMP Daarut Tauhiid Boarding School Bandung. Nur Wulandani, 2015 STRATEGI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MENTORING HALAQAH DALAM PENGEMBANGAN KONSEP DIRI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat dari segi teoritis dan praktis. Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori tentang dasar-dasar dan landasan konseptual suatu program bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik mentoring halaqah dalam pengembangan konsep diri siswa SMP. Secara praktis, penelitian ini memberikan sumbangan sebagai salah satu alternatif untuk mendukung kerja guru pembimbing atau konselor sekolah dalam menjalankan tugas-tugasnya, khususnya dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling kelompok di sekolah madrasah maupun pesantrenislamic boarding school mengembangkan konsep diri siswa. Program yang dihasilkan dari penelitian ini dapat diintegrasikan dalam program-program bimbingan dan konseling secara keseluruhan, sehingga dapat membantu siswa mencapai perkembangan optimal masa remaja di sekolah.

1.5 Struktur Organisasi Penelitian

Sistematika penulisan pada penelitian ini disajikan dalam lima bab. Secara garis besar, masing-masing bab akan disajikan pembahasan sebagai berikut: Bab I pendahuluan, terdiri dari empat sub bab yang membahas latar belakang penelitian tentang pengembangan konsep diri melalui strategi bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik mentoring halaqah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi. Bab II pembahasan, memaparkan kajian pustaka, kerangka pikir, dan hipotesis penelitian. Bab III metodologi penelitian memaparkan desain penelitian, defenisi operasional, lokasi penelitian, poulasi dan sampel, instrumen penelitian, , analisis data, dan analisis efektivitas bimbingan kelompok dengan teknik mentoring halaqah dalam pengembangan konsep diri siswa. Bab IV pembahasan hasil penelitian, terdiri dari hasil penelitian dan pembahasan penelitian Bab V simpulan dan rekomendasi, menyajikan penafsiran dan pemaknaan terhadap hasil analisis temuan sebagai kesimpulan dari hasil penelitian serta rekomendasi peneliti bagi konselor, sekolah, maupun peneliti selanjutnya. Nur Wulandani, 2015 STRATEGI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MENTORING HALAQAH DALAM PENGEMBANGAN KONSEP DIRI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK PROBLEM-SOLVING UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA SMP.

0 1 25

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN KURIOSITAS BERBASIS KECERDASAN LINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN: Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 26 Bandung Tahun Ajaran 2014-2015.

0 10 137

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REACT : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 35 Bandung.

0 17 30

EFEKTIVITAS TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGURANGI KECANDUAN ONLINE GAME : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas IX SMPN 40 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

14 51 67

EFEKTIVITAS PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMP Terbuka Kota Serang.

0 0 56

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA :Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 53

EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 29 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 43

PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN MENTURING HALAQAH DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN MORAL: Studi Kasus Eksperimen terhapad Siswa Kelas X di SMAN 6 Garut.

0 3 51

EVEKTIVITAS TEKNIK BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENIGKATKAN KONSEP DIRI REMAJA : Studi Pre-Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMK Yapema Gadingrejo Lampung.

0 1 51

PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN HALAQAH (MENTORING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA :Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI Ilmu Sosial Di SMA Negeri 1 Kota Sukabumi.

1 4 46