Instrumen Menulis Karangan Narasi

Aulia Akbar, 2014 Pengaruh Model Experiental Learning Terhadap Berpikir Kreatif Dan Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sesudah perlakuan. Adapun bentuk perlakuan untuk kelas eksperimen yaitu dengan menggunakan model experiential learning sedangkan untuk kelas kontrol dengan pembelajaran seperti biasa. Komposisi isi dan bentuk soal prates dan pascates ini disusun serupa karena salah satu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis peningkatan belajar peserta didik. Adapun tes yang dimaksud adalah tes berupa produk tulisankarangan narasi berdasarkan pengalaman siswa yang berorientassi pada berpikir kreatif. Penghitungan skor dilakukan secara analitis dengan memperhatikan struktur unsur karangan narasi. Selain itu pedoman penilaian produk tulisan disesuaikan dengan tuntutan materi dan indikator keterampilan menulis karangan pada pembelajaran bahasa Indonesia sekolah dasar kelas lima.

a. Instrumen Menulis Karangan Narasi

Berikut contoh instrument tes menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi: 1 Intruksi : Tulislah sebuah karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi yang isinya mengandung pengalaman pribadi seperti pengalaman lucu, pengalaman membanggakan, dll. Aulia Akbar, 2014 Pengaruh Model Experiental Learning Terhadap Berpikir Kreatif Dan Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Petunjuk umum: a Penulisan karangan memperhatikan unsur-unsur karangan narasi. b Isi karangan menyampaikan informasi dan pengetahuan berdasarkan pengalaman pribadi. c Bahasa karangan menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD. d Panjang karangan paling sedikit dua paragraf. e Pekerjaan ditulis dengan rapi dan jelas. f Tulislah nama pada kertas kerja masing-masing. g Berdoalah sebelum mengerjakannya. Adapun pedoman penilaian karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi yang berorientasi pengalaman pribadi terdapat pada tabel berikut ini: Tabel 3.4 Rubik Penilaian Menulis Karangan Narasi Indiktor Penilaian Skor Kriteria Ruang lingkup dan Isi 4 Terdapat enam unsur narasi tema, latar, alur, konflik, sudut pandang dan amanat 3 Tidak terdapat salah satu unsur narasi tema, latar, alur, konflik, sudut pandang dan amanat 2 Tidak terdapat dua unsur narasi tema, latar, alur, konflik, sudut pandang dan amanat Aulia Akbar, 2014 Pengaruh Model Experiental Learning Terhadap Berpikir Kreatif Dan Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 Tidak terdapat tiga atau lebih unsur narasi tema, latar, alur, konflik, sudut pandang dan amanat Kesesuaian Judul dan Isi dengan Tema 4 Judul dan isi karangan sesuai tema, paragraf tersusun secara kronologis. 3 Seperempat isi karangan tidak sesuai dengan judul dan tema, paragraf kurang tersusun secara kronologis. 2 Setengah isi karangan tidak sesuai dengan judul dan tema, paragraf tidak tersusun secara kronologis. 1 Tiga perempat isi karangan tidak sesuai dengan judul dan tema. Organisasi 4 Semua kalimat yang terdapat dalam paragraf saling berhubungan satu dengan yang lainnya lengkap dan kronologis 3 Terdapat 1 kalimat yang tidak saling berhubungan dalam paragraf 2 Terdapat 2 kalimat yang tidak saling berhubungan dalam paragraf 1 Terdapat 3 atau lebih kalimat yang tidak saling berhubungan dalam paragraf Ejaan dan Tanda Baca 4 Penggunaan ejaan tepat dan tanda baca sesuai dengan EYD pada seluruh karangan 3 Terdapat kesalahan 1-2 ejaan atau tanda baca pada karangan 2 Terdapat kesalahan 3-4 ejaan atau tanda baca pada karangan 1 Terdapat kesalahan lebih dari 5 ejaan atau tanda baca pada karangan Tulisan dan Kerapihan 4 Huruf ditulis dengan jelas dan rapih sehingga mudah terbaca, ukuran huruf sedang tidak terlalu besar dan kecil, posisi huruf berada di atas tepi garis buku. 3 Huruf ditulis dengan cukup jelas dan cukup rapih sehingga cukup terbaca, ukuran huruf agak besar atau agak kecil tidak sesuai dengan ukuran huruf yang seharusnya, posisi huruf berada terlalu atas atau terlalu bawah garis buku. 2 Huruf ditulis dengan kurang jelas dan kurang rapih sehingga kurang terbaca, ukuran huruf terlalu besar atau terlalu kecil tidak sesuai dengan ukuran huruf yang seharusnya, posisi huruf mengganggu posisi huruf yang lain. 1 Huruf tidak terbaca, ukuran huruf melebihi ukuran yang seharusnya sehingga mengganggu posisi huruf yang lain. Aulia Akbar, 2014 Pengaruh Model Experiental Learning Terhadap Berpikir Kreatif Dan Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Instrumen Berpikir Kreatif Menulis Karangan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Kutabanjarnegara Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 15

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Kutabanjarnegara Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas XI SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 1 59

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DAN DESKRIPSI SISWA SEKOLAH DASAR (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pelesiran Kota Bandung Tahun Ajaran 2014-2015).

23 110 38

Konseling Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Empati : penelitian eksperimen kuasi terhadap siswa kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 2014-2015.

1 4 26

KEEFEKTIFAN MODEL BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) BERBASIS MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN : Eksperimen Kuasi Siswa SMP Laboraturium Percontohan UPI Bandung Kelas VII Tahun Ajaran 2014/2015.

0 4 52

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENULIS TEKS LAPORAN PENGAMATAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DI SEKOLAH DASAR : Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VC SDN 34 Soka Kota Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 50

PENGARUH MODUL ELEKTRONIK BERBASIS MOBILE LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMA Laboratorium Percontohan UPI, Bandung.

0 0 40

EFEKTIVITAS TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM SISWA : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMA Laboratorium-Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 6 57

BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN KESADARAN GENDER SISWA : Studi Pra Eksperimen terhadap Siswa Kelas III SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 43