Komponen Inflasi Tingkat Inflasi Metode Pengukuran Inflasi

commit to user 45 atas dasar tahun 1983, kemudian naik menjadi 1953,3 pada tahun 1988, maka, laju inflasi antara tahun 1987-1988 adalah: 6 , 7 100 3 , 181 5 , 181 3 , 1953 = - x Indeks perdagangan besar menitikberatkan untuk sejumlah barang pada perdagangan besar. Ini berarti harga barang mentah, bahan baku atau bahan setengah jadi masuk dalam perhitungan indeks harga. GNP Deflator adalah jenis indeks harga yang lain. GNP deflator mencakup jumlah barang dan jasa yang masuk dalam perhitungan GNP, dengan demikian jumlahnya lebih banyak bila dibandingkan dengan dua indeks harga di atas. GNP deflator diperoleh dengan membagi GNP nominal atas dasar harga berlaku dengan GNP riil atas dasar harga konstan.

b. Komponen Inflasi

Ada tiga komponen yang harus dipenuhi agar dapat dikatakan telah terjadi inflasi, Prathama Rahardja dan Mandala Manurung 2001:203: 1 Kenaikan harga Harga suatu komoditas dikatakan naik jika menjadi lebih tinggi dari pada harga periode sebelumnya. 2 Bersifat umum commit to user 46 Kenaikan harga suatu komoditas belum dapat dikatakan inflasi jika kenaikan tersebut tidak menyebabkan harga secara umum naik. 3 Berlangsung terus menerus Kenaikan harga yang bersifat umum juga belum akan memunculkan inflasi, jika terjadi sesaat, karena itu perhitungan inflasi dilakukan dalam rentang waktu minimal bulanan

c. Tingkat Inflasi

Kondisi inflasi menurut Samuelson 1998:581, berdasarkan sifatnya inflasi dibagi menjadi tiga bagian yaitu 1 Merayap Creeping Inflation Laju inflasi yang rendah kurang dari 10 pertahun, kenaikan harga berjalan lambat dengan persentase yang kecil serta dalam jangka waktu yang relatif lama. 2 Inflasi menengah Galloping Inflation Ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar dan kadang-kadang berjalan dalam waktu yang relatif pendek serta mempunyai sifat akselerasi yang akhirnya harga-harga minggubulan ini lebih tinggi dari minggubulan lalu dan seterusnya. 3 Inflasi Tinggi Hyper Inflation Inflasi yang paling parah dengan ditandai dengan kenaikan harga sampai 5 atau 6 kali dan nilai uang merosot dengan tajam. Biasanya commit to user 47 keadaan ini timbul apabila pemerintah mengalami defisit anggaran belanja.

d. Metode Pengukuran Inflasi

Suatu kenaiikan harga dalam inflasi dapat diukur dengan menggunakan indeks harga. Ada beberapa indeks harga yang dapat digunakan untuk mengukur laju inflasi Nopirin,1987:25 antara lain: 1 Consumer Price Index CPI, Indeks yang digunakan untuk mengukur biaya atau pengeluaran rumah tangga dalam membeli sejumlah barang bagi keperluan kebutuhan hidup: CPI= Cost of marketbasket ingiven year : Cost of marketbasket in base year x 100 2 Produsen Price Index dikenal dengan Whosale Price Index Index yang lebih menitikberatkan pada perdagangan besar seperti harga bahan mentah raw material, bahan baku atau barang setengah jadi. Indeks PPI ini sejalan dengan indeks CPI. 3 GNP Deflator, GNP deflator ini merupakan jenis indeks yang berbeda dengan indeks CPI dan PPI, dimana indeks ini mencangkup jumlah barang dan jasa yang termasuk dalam hitungan GNP, sehingga jumlahnya lebih banyak dibanding dengan kedua indeks di atas: GNP Deflator = GNP Nominal : GNP Riil x 100

e. Faktor - faktor yang mempengaruhi Inflasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Suku Bunga Kredit Investasi, Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Jumlah Kredit Investasi yang Disalurkan Bank Umum di Indonesia

0 20 97

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 2009 2011

1 18 107

Pengaruh Upah minimum Kabupaten Kota (UMK), Pertumbuhan ekonomi, Inflasi terhadap Pengangguran Terbuka di Jawa Tengah tahun 2004 2009

0 12 108

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDAPATAN PERKAPITA, TINGKAT INVESTASI DAN TINGKAT INDUSTRIALISASI TERHADAP KEMANDIRIAN DAERAH Studi Kasus Kabupaten dan Kota di Wilayah Soloraya

2 7 190

ANALISIS PENGARUH INFLASI, INVESTASI, UPAH MINIMUM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENGANGGURAN DI EKS- Analisis Pengaruh Inflasi, Investasi, Upah Minimum Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran Di Ekskarisidenan Surakarta Periode Tahun 2010-2014.

1 5 15

ANALISIS PENGARUH INFLASI, INVESTASI, UPAH MINIMUM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENGANGGURAN DI EKS- Analisis Pengaruh Inflasi, Investasi, Upah Minimum Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran Di Ekskarisidenan Surakarta Periode Tahun 2010-2014.

0 4 16

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, PERTUMBUHAN ANALISIS PENGARUH INVESTASI, PERTUMBUHAN EKONOMI, UMR, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA TAHUN 1979 – 2004.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA.

0 1 84

TAP.COM - PENGARUH INFLASI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP PERTUMBUHAN ... 1002 2156 1 SM

0 3 17

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

0 1 10