Tingkat Inflasi Deskripsi Data Variabel Penelitian

commit to user 88 Berdasarkan tabel di atas, jumlah penduduk di Kabupaten Sragen mengalami peningkatan dan penurunan. Perubahan jumlah penduduk paling mencolok terjadi pada tahun 2008 meningkat sebesar 1,22.

G. Deskripsi Data Variabel Penelitian

1. Tingkat Inflasi

Inflasi, merupakan salah satu keadaan yang tidak dapat diharapkan dan juga tidak dapat ditolak kehadirannya. Inflasi merupakan keadaan umum yang terjadi karena keadaan pasar. Banyaknya permintaan atau banyaknya penawaran juga dapat mempengaruhi inflasi. Selain itu gejolak politik dapat menyebabkan krisis kepercayaan, juga dapat menjadi faktor penyebab inflasi secara nasional. Adanya inflasi, akan menyebabkan naik atau turunnya kemampuan daya beli masyarakat. Inflasi yang normal, yang masih dapat ditolerir oleh masyarakat akan dapat meningkatkan kegiatan perekonomian pada bidang-bidang tertentu. Misalnya, akan dapat menaikkan pendapatan kotor sebuah hotel, karena hotel menaikkan tarif penginapan maupun makanan yang dijual. Pendapatan yang naik tersebut juga akan diikuti oleh kenaikan pada pajak atau retrsibusi. Apabila terjadi inflasi yang tidak normal, maka dapat menyebabkan kegiatan perekonomian menjadi lesu. Kenaikan harga commit to user 89 barang yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masyarakat tidak mampu lagi membeli barang yang dibutuhkan. Ketidakmampuan masyarakat membeli karena sementara penghasilan tidak naik, namun barang-barang kebutuhan menjadi naik drastis. Ataupun kalau bisa membeli tentunya tidak banyak, sebatas kemampuan keuangannya. Keadaan semacam itu tentunya akan menyebabkan pendapatan sektor lain menjadi berkurang, misalnya pedagang. Lesunya pasar menyebabkan pendapatannya berkurang sehingga ia enggan atau mengulur waktu untuk membayar pajak atau retribusi. Keadaan inflasi sebagaimana terurai di atas, juga dapat mempengaruhi kegiatan perekonomian di wilayah Soloraya. Apalagi Daerah Soloraya merupakan daerah yang cukup luas dan di kota Solo berupakan daerah yang menjadi pusat jalur transportasi dari arah timur, barat, utara, dan selatan. Daerah Soloraya juga merupakan daerah jalur transportasi di sisi Selatan Pulau Jawa sehingga memudahkan masuknya informasi, distribusi barang, dan lalu lintas tenaga kerja yang dapat mempengaruhi kegiatan perekonomian. Keadaan inflasi di Soloraya dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2009 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8. Perkembangan Tingkat Inflasi di Wilayah Soloraya tahun 2004 – 2009 Persen T a Sub Wilayah S B S W K K S commit to user 90 h u n u r a k a r t a o y o l a l i u k o h a r j o o n o g i r i a r a n g a n y a r l a t e n r a g e n 2 4 5 , 1 5 5 , 9 4 2 , 7 8 4 , 2 6 5 , 3 1 6 , 2 1 5 , 5 3 2 5 1 1 , 6 9 1 5 , 2 1 4 , 8 8 1 7 , 6 1 4 , 2 1 6 , 8 8 1 4 , 4 3 2 6 5 , 1 2 7 , 6 1 5 , 7 3 8 , 6 6 6 , 4 2 8 , 2 8 6 , 1 2 2 5 4 4 6 4 6 4 commit to user 91 7 , 4 8 , 6 1 , 4 3 , 1 3 , 9 , 5 2 , 1 6 2 8 8 , 2 1 6 , 5 1 4 , 9 6 5 , 4 6 1 , 8 3 8 , 6 5 6 , 4 1 2 9 6 , 1 2 2 , 5 1 4 , 4 9 5 , 4 2 7 , 8 6 , 2 8 5 , 4 Sumber: BPS Wilayah Soloraya, 2004-2009 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa selama 6 tahun terakhir sampai dengan tahun 2009 terlihat bahwa inflasi terendah sebesar 2,78 yang terjadi pada tahun 2004 di Kabupaten Sukoharjo, sedangkan inflasi tertinggi sebesar 17,6 yang terjadi pada tahun 2005 di Kabupaten Wonogiri. Besarnya inflasi tersebut sebagian sudah melampaui batas normal, yaitu lebih dari 10. Beberapa inflasi yang terlalu tinggi terjadi pada tahun 2005 di seluruh wilayah Soloraya. Sedangkan pada tahun 2008 terjadi di Karanganyar. Inflasi yang tidak wajar dapat disebabkan oleh berbagai hal. Selain itu, commit to user 92 inflasi yang tidak wajar juga mempengaruhi berbagai kegiatan perekonomian dan pembangunan. Secara grafis, perkembangan tingkat inflasi dari tujuh wilayah di Soloraya pada tabel di atas dapat digambarkan pada gambar 4.1 : Sumber : Data Tabel 4.8. Gambar 4.1. Keadaan Tingkat Inflasi Berdasarkan Tujuh Wilayah di Solo Raya Tahun 2004-2009

2. Investasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Suku Bunga Kredit Investasi, Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Jumlah Kredit Investasi yang Disalurkan Bank Umum di Indonesia

0 20 97

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 2009 2011

1 18 107

Pengaruh Upah minimum Kabupaten Kota (UMK), Pertumbuhan ekonomi, Inflasi terhadap Pengangguran Terbuka di Jawa Tengah tahun 2004 2009

0 12 108

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDAPATAN PERKAPITA, TINGKAT INVESTASI DAN TINGKAT INDUSTRIALISASI TERHADAP KEMANDIRIAN DAERAH Studi Kasus Kabupaten dan Kota di Wilayah Soloraya

2 7 190

ANALISIS PENGARUH INFLASI, INVESTASI, UPAH MINIMUM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENGANGGURAN DI EKS- Analisis Pengaruh Inflasi, Investasi, Upah Minimum Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran Di Ekskarisidenan Surakarta Periode Tahun 2010-2014.

1 5 15

ANALISIS PENGARUH INFLASI, INVESTASI, UPAH MINIMUM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENGANGGURAN DI EKS- Analisis Pengaruh Inflasi, Investasi, Upah Minimum Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran Di Ekskarisidenan Surakarta Periode Tahun 2010-2014.

0 4 16

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, PERTUMBUHAN ANALISIS PENGARUH INVESTASI, PERTUMBUHAN EKONOMI, UMR, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA TAHUN 1979 – 2004.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA.

0 1 84

TAP.COM - PENGARUH INFLASI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP PERTUMBUHAN ... 1002 2156 1 SM

0 3 17

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

0 1 10