TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
14 Mengingat kompleksnya permasalahan perekonomian, maka model yang akan
dibangun didasari oleh model keseimbangan umum Compitable General Equilibrium Model. Sebagai ilustrasi bahwa teori general eqilibrium merupakan
suatu formalisasi dari kenyataan dimana pasar saling terkait antara satu dengan lainnya. Perubahan permintaan dan penawaran di suatu pasar akan mempunyai
dampak reperkusi keterkaitan dengan kondisi harga equilibrium di pasar lain.
General equilibrium analysis memperhitungkan secara eksplisit hubungan yang terjadi di antara pasar yang ada, dimana penyesuaian harga, permintaan, penawaran
dan jumlah komoditas yang diperdagangkan pada suatu pasar akan memberikan dampak pada pasar yang lain. Sebagai ilustrasi, keterkaitan antar pasar ini
diperlihatkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Keterkaitan Antar Pasar Pada General Equilibrium
Berbeda dengan patial equilibrium analysis, pada umumnya kita hanya melihat dampak yang terjadi pada satu pasar saja. Misalnya pada Gambar 3.1. di atas
ditengah, pengurangan subsidi bahan bakar minyak fuel akan berdampak pada peningkatan harga minyak yang diikuti dengan menurunnya permintaan terhadap
minyak. Dampak seperti ini disebut dengan dampak patial equilibrium.
Pada pasar yang saling terkait, akan ada dampak berantai akibat kenaikan harga minyak ini. Disebelah kiri kurva penawaran-permintaan minyak adalah pasar
angkutan umum. Karena kenaikan harga minyak, kurva penawaran angkutan umum akan bergerak kekiri yang mengakibatkan meningkatnya harga transportasi.
Sumber: BKFDK-RI, 2008
15 Peningkatan ini akan diikuti oleh penurunan penawaran komoditas lain yang
menggunakan transportasi sebagai inputnya. Disisi lain, disebelah kanan kurva pasar minyak akan ada reaksi di pasar tenaga kerja. Kurva permintaan tenaga kerja akan
bergeser ke kiri yang bisa menyebabkan menurunnya tingkat upah, atau bahkan pengangguran. Dengan demikian, terlihat bahwa general equlibrium analysis bersifat
lebih realistis daripada partial equilibrium analysis.
16