iv
5.3.3. Simulasi 3 Kenaikan Investasi Sektoral 53
5.4. Dampak Simulasi Terhadap Ekonomi Makro, Pendapatan Rumahtangga, dan Tingkat Kemiskinan
54 5.4.1. Dampak Simulasi 1 Kenaikan UMR riil sebesar 6.61 persen
54
5.4.2. Dampak Simulasi 2 Kenaikan UMR riil sebesar 9.33 persen 57
5.4.3. Dampak Simulasi 3 Kenaikan Investasi Sektoral 60
Bab VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan 6.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Roadmap Penelitian
12 Tabel 4.1
Prinsip Notasi yang Digunakan dalam Model
20 Tabel 5.1
Rumahtangga dalam Tabel SAM 2008
33 Tabel 5.2
Rumahtangga dalam SAM Penelitian
34 Tabel 5.3
Daftar Sektor dalam Penelitian
35 Tabel 5.4
Sektor Tenaga Kerja dalam Model
51 Tabel 5.5
Ringkasan Variabel dan Besaran Shock pada Simulasi 1
52 Tabel 5.6
Ringkasan Variabel dan Besaran Shock pada Simulasi 2
52 Tabel 5.7
Ringkasan Variabel dan Besaran Shock pada Simulasi 3
54 Tabel 5.8
Hasil Simulasi 1
Kebijakan Menaikkan UMR riil sebesar 6,61 persen terhadap
Kinerja Ekonomi Makro 55
Tabel 5.9
Dampak Simulasi 1 Kebijakan Menaikkan UMR riil sebesar 6,61 persen terhadap Perubahan Pendapatan Tenaga Kerja
56 Tabel 5.10
Dampak Simulasi 1 Kebijakan Menaikkan UMR riil sebesar 6,61 persen terhadap Pendapatan Rumahtangga
56 Tabel 5.11
Dampak Simulasi 1 Terhadap Tingkat Kemiskinan
57 Tabel 5.12
Hasil Simulasi 2
Kebijakan Menaikkan UMR riil sebesar 9,93 persen terhadap
Kinerja Ekonomi Makro 58
Tabel 5.13
Dampak Simulasi 1 Kebijakan Menaikkan UMR riil sebesar 6,61 persen terhadap Perubahan Pendapatan Tenaga Kerja
59 Tabel 5.14
Dampak Simulasi 2 Kebijakan Menaikkan UMR riil sebesar 9,33 persen terhadap Pendapatan Rumahtangga
59 Tabel 5.15
Dampak Simulasi 2 Terhadap Tingkat Kemiskinan
60 Tabel 5.16
Dampak Simulasi 3 Kenaikan Investasi Sektoral terhadap Kinerja EkonomiMakro
61 Tabel 5.17
Dampak Simulasi 3 Kenaikan Investasi Sektoral terhadap Perubahan Pendapatan Tenaga Kerja
62 Tabel 5.18
Dampak Simulasi 3 Kenaikan Investasi Sektoral terhadap Pendapatan Rumahtangga
62 Tabel 5.19
Dampak Simulasi 3 Terhadap Tingkat Kemiskinan
63