2.1.5. Televisi di Kamar Anak
Anak-anak di Amerika serikat tumbuh bersama media komunikasi dalam lingkungan mereka dan rata-rata mempunyai televisi di kamar mereka karena
media dan teknologi sebenarnya dapat menjadi media bermain bagi anak Vandewater et al 2007.
Namun dengan adanya televisi di kamar anak dapat memperbesar frekuensi anak menonton televisi, dilaporkan anak remaja yang di kamarnya ada
televisi lebih banyak menghabiskan waktu untuk menonton televisi Barr- Anderson et al 2008. Anak yang mempunyai televisi di kamar juga cenderung
menonton televisi lebih dari 5 jam sehari dibandingkan anak yang tidak mempunyai televisi di kamarnya Certain LK et al 2003.
Adanya televisi di kamar anak juga membuat anak mempunyai sikap bermalas-malasan dan cenderung makan saat menonton televisi sehingga
meningkatkan risiko overweight. Hal ini menyebabkan perlu dilakukan edukasi pada orang tua untuk membatasi lamanya menonton televisi dan tidak
menempatkan televisi di kamar anak Dennison BA et al 2003. Memindahkan televisi dari ruang anak merupakan langkah pertama untuk
mengurangi waktu menonton televisi serta mengurangi perilaku buruk yang berhubungan dengan sering menonton televisi Barr-Anderson et al 2008.
2.1.6. Keuntungan Media Televisi
Dalam beberapa dekade, AAP telah merekomendasikan keunggulan media massa untuk anak dan remaja, salah satunya adalah televisi. Adapun keunggulan televisi
adalah televisi dapat menyediakan program pendidikan untuk anak usia sekolah, menambah kreativitas dan pengetahuan anak. Namun selain televisi mempunyai
keunggulan, televisi juga mempunyai pengaruh negatif bagi anak dan remaja Thakkar et al 2006.
Dengan adanya media edukasi orangtua dapat membuat keputusan yang tepat seperti memilih tayangan yang kreatif untuk anak, membangun pikiran yang
kritis, menambah kemampuan dan memahami masalah politik, sosial, ekonomi. Program televisi edukasi juga berhasil menambah pengetahuan anak usia
Universitas Sumatera Utara
prasekolah, memperbaiki perilaku dan menambah imajinasi Thakkar et al 2006.
2.1.7. Peran Keluarga atau Orang tua dalam Mengawasi anak Menyaksikan Televisi