commit to user
6. Latihan Konvensional
Latihan Konvensional merupakan suatu istilah dalam latihan yang lazim diterapkan dalam latihan sehari-hari. Desain latihan bersifat linier dan dirancang
dari sub-sub konsep secara terpisah menuju konsep-konsep yang lebih kompleks. Latihan linier berarti bahwa satu langkah mengikuti langkah yang lain, karena
langkah kedua tidak bisa dilakukan sebelum langkah pertama dikerjakan. Latihan konvensional jarang melibatkan pengaktifan pengetahuan awal dan jarang
memotivasi atlet untuk proses pengetahuannya. Latihan konvensional masih didasarkan atas asumsi bahwa pengetahuan dapat dipindahkan secara utuh dari
pikiran pelatih ke pikiran atlet.
Dalam latihan konvensional cenderung pada latihan hafalan yang mentolerir respon-respon yang bersifat konvergen, menekankan informasi konsep
yang diberikan oleh pelatih. Pelatih hanya melatih secara monoton dan tidak ada inovasi baru untuk merubah keadaan dalam melatih agar atlet lebih bersemangat.
Secara umum ciri-ciri latihan konvensional adalah: 1. Atlet adalah penerima informasi secara pasif, dimana atlet menerima
pengetahuan dari pelatih dan pengetahuan diasumsikan sebagai badan dari informasi dan keterampilan yang dimiliki keluaran secara standar.
2. Latihan secara individual. 3. Latihan sangat abstrak dan teoritis.
4. Perilaku dibangun atas kebiasaan. 5. Kebenaran bersifat absolut dan pengetahuan bersifat final.
6. Pelatih adalah penentu jalannya proses latihan.
Latihan Konvensional sendiri mempunyai sifat: 1. Pelatih sering membiarkan adanya atlet yang mendominasi kelompok atau
menggantungkan diri pada kelompok. 2. Kelompok latihan biasanya homogen.
3. Pemimpin kelompok biasanya ditentukan oleh pelatih atau kelompok
dibiarkan untuk memilih pemimpinnya dengan cara masing-masing.
commit to user 4. Keterampilan sosial sering tidak secara langsung diajarkan.
5. Pemantauan melalui observasi dan intervensi sering tidak dilakukan oleh
pelatih pada saat latihan sedang berlangsung. 6. Penekan sering hanya pada penyelesaian tugas.
7. Latihan Konvensional pada Latihan Jumping Service dalam Permainan Bolavoli