Kelebihan Latihan Inovatif Kekurangan Latihan Inovatif

commit to user 5 Pelatih sering membiarkan adanya atlet yang mendominasi kelompok atau menggantungkan diri pada kelompok. 6 Pemantauan melalui observasi dan intervensi sering tidak dilakukan oleh pelatih pada saat latihan kelompok sedang berlangsung. 7 Atlet akan cepat merasa jenuh.

11. Kelebihan dan Kekurangan Latihan Inovatif

a. Kelebihan Latihan Inovatif

Latihan yang sedang digalakkan saat ini adalah latihan inovatif. Hal ini dikarenakan latihan inovatif memiliki beberapa kelebihan, antara lain sebagai berikut: 1 Latihan inovatif lebih mengarah pada latihan yang berpusat pada atlet. 2 Proses latihan dirancang, disusun, dan dikondisikan untuk atlet agar berlatih. 3 Menuntut kreativitas pelatih dalam melatih. 4 Hubungan antara pelatih dan atlet menjadi hubungan yang saling membangun. 5 Bersifat menyenangkan rekreatif dan membutuhkan kreativitas pelatih dalam proses latihan untuk dapat membuat atlet agar aktif selama latihan berlangsung sehingga lebih efektif dalam pencapaian tujuan latihan. 6 Atlet adalah penerima informasi secara aktif. 7 Pengetahuan dibangun dengan penemuan terbimbing. 8 Latihan lebih konkret dan praktis. 9 Perilaku dibangun atas pengalaman latihan.

b. Kekurangan Latihan Inovatif

Disamping memiliki kelebihan, latihan inovatif juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain sebagai berikut: 1 Latihan akan bersifat monoton jika pelatih kurang kreatif dalam mengelola klub. 2 Atlet yang kurang aktif dalam proses latihan akan semakin tertinggal. commit to user 3 Situasi klub kurang terkoordinir karena pusat kegiatan latihan adalah atlet.

B. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan di atas dapat diajukan kerangka pemikiran sebagai berikut: Bolavoli merupakan olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu yang dipisahkan oleh net. Tujuan utama dari setiap tim adalah memukul bola kearah bidang lapangan musuh sedemikian rupa agar lawan tidak dapat mengembalikan bola. Secara garis besar, unsur dalam permainan bolavoli terdiri dari: passing atas, passing bawah, service, block, dan smash. Pada mulanya service hanya merupakan pukulan pembuka untuk memulai suatu permainan sesuai dengan kemajuan permainan, tetapi jika ditinjau dari sudut taktik sudah merupakan suatu serangan awal untuk mendapatkan nilai agar suatu regu berhasil meraih kemenangan. Jumping service adalah service yang dilakukan dengan gerakan melompat seperti gerakan smash. Permainan bolavoli termasuk dalam kategori olahraga permainan yang sulit untuk dikuasai sebab dalam permainan bolavoli, bola dimainkan tanpa boleh menyentuh tanah selama pertandingan atau permainan berlangsung sehingga diperlukan penguasaan teknik dan kontrol yang baik dalam permainan ini. Oleh karena itu diperlukan model latihan yang tepat agar atlet dapat menguasai teknik bolavoli. Latihan inovatif adalah suatu proses latihan yang dirancang sedemikian rupa sehingga berbeda dengan latihan pada umumnya yang dilakukan oleh pelatih konvensional. Latihan inovatif sebenarnya merupakan suatu pemaknaan terhadap proses latihan yang bersifat komprehensif yang berkaitan dengan

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN FLOATING SERVICE POSISI SATU KAKI DI DEPAN DAN POSISI KAKI SEJAJAR TERHADAP KEMAMPUAN FLOATING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA KLUB PUTRA JAPOT KABUPATEN

0 7 88

PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS 3 METER DAN PASSING ATAS 2 METER TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA PEMAIN BOLAVOLI KLUB PATRIOT SEMARANG TAHUN 2011

0 8 108

Pengaruh Metode Latihan Quick Smash Dengan Awalan Dan Tanpa Awalan Terhadap Hasil Quick Smash Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Klub PORVIT Kabupaten Kudus Tahun 2010

0 11 110

SURVEY KEMAMPUAN SMASH PULL (QUICK) PADA ATLET BOLAVOLI PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

1 32 85

PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS 3 METER DAN PASSING ATAS 2 METER TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA PEMAIN BOLAVOLI KLUB PATRIOT SEMARANG TAHUN 2011.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN JUMP SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN AWALAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMPSERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA KLUB PUTRA DIA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2007.

0 3 84

FAKTOR ANTROPOMETRI DAN KONDISI FISIK DOMINAN PENENTU KEMAMPUAN JUMP SERVICE BOLAVOLI (Analisis Faktor Penentu Kemampuan Jump Service Bolavoli Putra PBVSI Kabupaten Magetan).

0 0 15

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN TOGOK, DAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI KLUB BOLAVOLI PUTRA PRAYOGA WONOGIRI TAHUN 2012.

1 1 18

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA ATLET PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

0 0 38

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

1 3 8