commit to user Berbagai kegiatan pelatih dalam melakukan inovasi latihan inovatif
meliputi: “a mengetahui dan menentukan masalah; b mengidentifikasi dan menyeleksi alternatif pemecahan masalah; c penentuan alternatif pemecahan
masalah; d melaksanakan; e menilai; f perbaikan produk inovasi”. Keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut berkaitan sehingga produk yang dihasilkan benar-
benar merupakan solusi yang mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh pelatih yang bersangkutan. Meskipun melalui kegiatan inovasi ini para
pelatih mempunyai peluang untuk meningkatkan mutu latihan, akan tetapi dalam mewujudkan kegiatan inovasi tergantung kesempatan pada pelatih yang ada, biaya
situasi sosial kultural klub, kualitas pemimpin klub dan karakteristik pelatih. Dengan demikian, apabila pelatih hendak melakukan kegiatan inovasi dalam
latihan sebaiknya memperhatikan hal-hal tersebut sehingga kegiatan inovasi yang dilakukan terlaksana dengan baik dan berhasil maksimal.
Ciri-ciri latihan inovatif adalah: 1. Atlet adalah penerima informasi secara aktif, dimana atlet juga berhak
mengutarakan pendapat dalam proses latihan yang berguna bagi altet. 2. Latihan berkelompok dan saling membantu antara atlet satu dan yang lain.
3. Latihan tidak monoton dan mencari inovasi baru. 4. Altet lebih bersemangat dengan adanya modifikasi berlatih.
5. Pelatih dan atlet adalah penentu jalannya proses latihan.
9. L atihan Inovatif pada Latihan Jumping Service dalam Permainan
Bolavoli
Latihan inovatif pada latihan jumping service merupakan suatu bentuk model latihan yang disusun dan dirancang sedemikian rupa untuk memberikan
inovasi terhadap model latihan yang telah ada selama ini. Inovasi tersebut sangat tergantung dari kreativitas pelatih dalam menyampaikan materi latihan. Wujud
dari inovasi tersebut dapat berupa variasi gaya melatih, dan strategi melatih serta modifikasi sarana dan prasarana latihan. Adapun langkah-langkah latihan inovatif
commit to user yang dapat diterapkan pada latihan jumping service dalam permainan bolavoli
antara lain sebagai berikut: a Pendahuluan pemanasan
• Penguluran stretching statis secara berpasangan danatau berkelompok
dengan permainan tertentu.
• Penguluran stretching dinamis secara berpasangan danatau berkelompok
dalam bentuk permainan tertentu dengan atau tanpa menggunakan alat bantu.
• Latihan fisik berupa latihan pembentukan kekuatan danatau kelincahan
yang diterapkan dalam bentuk permainan tertentu baik dengan atau tanpa menggunakan alat bantu.
• Pemanasan dengan menggunakan bola yang mengarah pada gerakan dasar
jumping service dalam bentuk permainan.
b Inti •
Pengenalan dan penjelasan teknik gerakan jumping service. •
Latihan langkah awalan dengan cara pengambilan atau melakukan langkah awal pada saat akan melaksanakan jumping service denngan formasi
barisan tertentu dalam bentuk permainan danatau memakai tanda atau
check mark menggunakan bantuan alat tertentu.
• Latihan langkah awalan disertai teknik melakukan tolakan untuk meloncat
dengan meloncati kardus setinggi 20-30 cm atau benda lain yang ukurannya hampir sama.
• Latihan memukul bola yang digantung dengan ketinggian 250 - 300 cm.
• Anak berlatih lambungan bola dengan satu tangan dan berusaha
menangkapnya dengan bola mini.
• Anak melakukan lempar tangkap dengan bola mini secara berpasangan.
• Anak melakukan servis tanpa awalan dan melompat dengan bola mini.
• Anak melakukan jumping service dengan bola mini dari garing belakang
lapangan.
commit to user •
Anak melakukan jumping sevice dengan ketinggian net bertahap yaitu dari 224 cm kemudian dinaikan menjadi 243 cm.
c Pendinginan penutup •
Pemberian koreksi gerakan dengan contoh dari perwakilan anak,baik untuk gerakan yang benar maupun gerakan yang salah.
• Pemberian tugas-tugas dan evaluasi.
10. Kelebihan dan Kekurangan Latihan Konvensional