Pekerjaan : ibu Rumah Tangga
Alamat : Pecing 0314 Sragen
Diagnosis : OA Genu Bilateral Berdasarkan proses fisioterapi dilaksanakan pada penderita
osteoarthritis knee bilateral, maka setelah dilakukan terapi dengan MWD dan terapi latihan sebanyak 6 kali berturut-turut, nyeri sudah berkurang. 2.
E. Protokol Studi Kasus
Tanggal Pembuatan Laporan : 23 Februari 2008
KondisiKasus : FTB
I. KETERANGAN UMUM PENDERITA
Nama : Ny Siti Romdiyah
Umur : 79 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Pecing 0314 Sragen
Hoby : Membaca
al-Qur’an
II. DATA-DATA MEDIS RUMAH SAKIT A. DIAGNOSIS MEDIS:
Osteoarthritis
B. CATATAN KLINIS:
Hasil RO 7 Agustus 2007
Nampak terdapat osteofit muncul taji pada bagian medial dan adanya penyempitan pada tibia femur joint.
C. TERAPI UMUM GENERAL TREATMENT:
Medica mentosa - Glukosamine 500 mg 3 x 1
- Atorax al prazolan 0,5 mg x 2 x 1 - Mexophram 15 mg 2 x ½
- Osteocal 300 mg 1 x 1
D. RUJUKAN FISIOTERAPI DARI DOKTER:
Mohon tindakan fisioterapi pada pasien Ny. Siti Romdiyah 79 tahun dengan diagnosa Osteoarthritis Genu Bilateral.
III. SEGI FISIOTERAPI Tanggal: 19 Februari 2008
A. ANAMNESIS AUTO
1. Keluhan utama: Nyeri pada kedua lutut pada saat melakukan aktivitas sholat terutama
pada gerakan duduk diantara dua sujud ke berdiri, pada saat berjalan jauh kedua lulutnya juga merasa nyeri, pada gerakan jongkok ke
berdiri nyeri. 2. Riwayat penyakit sekarang:
Pasien mengeluh nyeri pada kedua lututnya sejak bulan Agustus 2007 setelah pulang dari umroh. Kemudian pasien memeriksakan diri ke
RSD Prof. Soeharso Surakarta. Pada tanggal 9 November 2007 pasien datang ke RSUD Sragen oleh dokter didiagnosa osteoarthritis genu
bilateral kemudian pasien dirujuk oleh dokter untuk tindakan fisioterapi pada kedua lututnya.
3. Riwayat penyakit dahulu: - Trauma -
- Diabetes millitus - - Kolestrol -
- Hipertensi +
- Jantung +
4. Riwayat penyakit penyerta: Tidak ada riwayat penyakit penyerta
5. Riwayat pribadi keterangan umum penderita: Pasien adalah seorang ibu rumah tangga dengan hobi membaca Al-
Qur’an. 6. Riwayat keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami penyakit serupa. 7. Anamnesis sistem
a Kepala dan leher: - pusing -
- keluhan kaku leher - b Kardiovaskuler:
- nyeri dada - - berdebar-debar -
c Respirasi: - sesak nafas -
- batuk - - asma -
d Gastrointestinalis: - BAB terkontrol
- mual, muntah - e Urogenitas:
- BAK terkontrol f Muskuloskeletal:
- Adanya nyeri gerak pada kedua sendi knee - Keterbatasan gerak karena nyeri
- Adanya spasme pada otot quadriceps dan hamstring - Adanya penurunan kekuatan otot pada kedua lutut
g Nervorum: Kadang-kadang pasien merasakan kesemutan pada kedua kaki
menjalar sampai telapak kaki.
B. PEMERIKSAAN 1. Pemeriksaan Fisik