44
Amalia Masterina Pertiwi, 2014 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR ANAK DALAM MATA PELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Sedangkan Elfanany 2013, hlm.25 merinci karakteristik dari PTK sebagai Berikut;
1. Didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam intruksional.
2. Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya.
3. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi.
4. Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik
instruksional. 5.
Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus. Dalam penelitian tindakan kelas PTK ini sendiri, dilakukan oleh guru atau
peneliti dalam usaha untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada didalam kelas, dengan memandangan bahwa melalui penelitian dengan menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas PTK dapat dijadikan suatu metode yang dapat mendorong hubungan interkasi diantara guru dan siswa yang menjadi lebih kuat
dan aktif, sehingga dapat dapat mengatasi dan memecahkan persoalan yang terjadi secara lebih profesional dan terstruktur.
Tindakan peneliti memilih metode penelitian Tindakan Kelas PTK karena mempertimbangkan bahwa motode ini dapat memberikan informasi yang lebih
mendalam akan masalah yang sedang diteliti, dimana peneliti melakukan tindakan langsung untuk mengatasi masalah yang terjadi di lapangan, serta dirasa dapat
memperbaiki dan menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar dikelas. Metode Penelitian Tindakan Kelas PTK dalam
penelitian ini dilakukan untuk menangani masalah melalui proses pembelajaran dikelas VII-F SMP 26 Bandung dengan penerapan Snowball Drilling dalam mata
Pelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
C. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan oleh peneliti ini mengambil lokasi di Kota bandung tepatnya yaitu, di SMP Negeri 26 bandung yang beralamat
di JL Sarimanah Blok 23 Sarijadi dengan nomor telepon yaitu 022-2012277,
45
Amalia Masterina Pertiwi, 2014 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR ANAK DALAM MATA PELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII. Penelitian ini dilakukan pada awal semester dua tahun ajaran 20132014 tepatnya di kelas VII-F sejak
bulan Februari-juni 2014. Penentuan waktu penelitian yang dilakukan, mengacu pada waktu kegiatan KBM yang sesuai dengan kalender akademik sekolah SMP
Negeri 26 Bandung, karena dalam PTK Penelitian tindakan kelas memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan pengambilan data dari kegiatan belajar
mengajar yang efektif di dalam kelas. Alasan pengambilan lokasi penelitian ini dipilih dikarenakan adalah karena
bersamaan dengan kegiatan peneliti yang sedang melaksanakan PPL di SMP tersebut sehingga ini memudahkan peneliti untuk melaksanakan kewajiban yaitu
mengajar sambil melakukan penelitian terhadap siswa. Selain itu adanya kemudahan dalam bekerjasama dengan dengan guru mata pelajaran IPS saat
melaksanakan proses pembelajaran yang telah direncanakan sehingga diharapkan memperoleh hasil pengambilan data penelitian yang optimal.
Berikut ini peneliti jabarkan lebih rinci lagi kondisi dari lokasi penelitian di dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.1 Keadaan Sekolah Aspek
Keadaan Sekolah Geografis
Sekolah ini terletak di pinggir jalan serta perumahan.
Lingkungan Sosial Sekolah
Keadaan lingkungan sekolah tidak terlalu luas untuk menampung kapasitas muridnya, ruang
kelas yang ada tidak cukup untuk menampung seluruh siswa. Sehingga masih ada pembagian
kelas pagi untuk kelas 8-9 dan siang kelas 7.
46
Amalia Masterina Pertiwi, 2014 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR ANAK DALAM MATA PELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Kualifikasi Guru Guru yang mengajar IPS masih berasal dari
beragam lulusan seperti sejarah dan ekonomi dan belum ada yang berasal dari S1 IPS.
Kondisi Kelas Terdapat 27 Ruang kelas
2. Subjek Penelitian