Prosedur Penelitian Desain dan Prosedur Penelitian

48 Amalia Masterina Pertiwi, 2014 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DALAM MATA PELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Alur PTK Menurut Kemmis dan Taggart 1988 diadopsi dari Wiraatmadja 2010, hlm.66 Desain dalam penelitian tindakan kelas ini dalam prosesnya melalui empat tahap kegiatan yang prosedur pelaksanaannya dilakukan secara berulang-ulang Siklus yaitu terdiri dari perencanaan Plan, Tindakan Act, pengamatan Observe dan refleksi Reflect.

2. Prosedur Penelitian

Adapun langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang menggunakan model spiral dari Kemmis dan Taggart dalam penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan kegiatan observasi untuk memperoleh data awal penelitian. 1 Perencanaan Perencanaan merupakan suatu rangkaian tindakan yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh peneliti, dimana yang direncanakan adalah tahapan yang akan dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di dalam kelas. Seperti yang diungkapkan oleh Arikunto 2006, hlm.98 “perencanaan menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. ” 49 Amalia Masterina Pertiwi, 2014 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DALAM MATA PELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Dalam penelitian ini tentunya peneliti harus melakukan berbagai kegiatan agar perencanaan yang dibuat dapat berjalan dengan baik, adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap penelitian ini meliputi: a. Langkah pertama yaitu memilih kelas yang akan dijadikan sebagai objek penelitian, kelas yang dipilih adalah kelas VII-F SMPN 26 Kota Bandung. Setelah itu peneliti mulai melakukan kegiatan observasi sebagai kegiatan Pra-penelitian, dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh siswa, dimana permasalahan yang dihadapi siswa yaitu rendahnya motivasi belajar siswa. b. Langkah kedua yaitu meminta kesediaan guru mitra dalam hal ini guru pamong dan teman PPL untuk menjadi pihak observer saat penelitian, sehingga peneliti dapat mengetahui kekurangan serta melakukan perbaikan terhadap tindakan yang telah dilakukan. c. Langkah ketiga yaitu menentukan solusi yang tepat terhadap permasalahan yang dihadapi kelas tersebut yaitu menetukan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dimana yang dipilih yaitu strategi Pembelajaran Snowball Drilling. d. Langkah keempat yaitu menyusun kesepakatan dengan guru mitra dan teman PPL mengenai waktu penelitian. e. Menyusun RPP Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam penelitian. f. Menentukan materi pembelajaran yang akan digunakan saat tindakan. g. Merencanakan tahap-tahap dalam melaksanakan Pembelajaran menggunakan strategi Pembelajaran Snowball Drilling. h. Menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian dengan pembimbing berupa: 1 Menyiapkan sejumlah pertanyaan yang akan ditanyakan kepada beberapa siswa terkait wawancara yang akan dilakukan. 50 Amalia Masterina Pertiwi, 2014 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DALAM MATA PELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 2 Menyiapkan lembar observasi untuk menilai aktifitas guru dan siswa, untuk digunakan oleh observer sebagai acuan penilaian dalam kegiatan pembelajaran. Lembar observasi ini terdiri dari 3 kriteria penilaian Baik, cukup, dan kurang. 3 Menyiapkan lembar catatan lapangan yang digunakan untuk menulis semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa. i. Menyusun rencana untuk melakukan diskusi dengan pihak observer mengeani pengamatan yang telah dilakukan sehingga peneliti dapat menerima kritik dan saran, yang mana akan digunakan sebagai perbaikan untuk pelaksanaan tindakan selanjutnya. j. Membuat rencana untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan yang ditemukan. k. Mengolah data yang telah dikumpulkan menggunakan instrumen yang telah dibuat apabila penelitian telah selesai dilaksanakan. l. Meminta persetujuan untuk memulai pelaksanaan tindakan yang telah disesuaikan dengan jadwal pelajaran IPS di kelas VII-F. Berikut ini rincian waktu tindakan: 1 Siklus I dilaksanakan pada tanggal 15 April 2014 2 Siklus II dilaksanakan pada tanggal 28 April 2014 3 Siklus III dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2014 4 Siklus iV dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2014 m. Menyusun Rubrik Penilaian. 2 Pelaksanaan Tindakan Langkah ini merupakan pengaplikasian dari rencana yang telah dilakukan sebelumnya. Tindakan yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Snowball Drilling di kelas VII-F SMPN 26 Kota Bandung. Tindakan ini akan diakhiri apabila sudah 51 Amalia Masterina Pertiwi, 2014 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DALAM MATA PELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu mencapai titik jenuh dan sudah dianggap mampu memecahkan permasalahan yang ada di dalam kelas. Adapun tindakan yang dilakukan meliputi: a. Melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Snowball Drilling sesuai dengan langka-langkah yang telah direncanakan sebelumnya. b. Mengoptimalkan penerapan Strategi Pembelajaran Snowball Drilling dalam proses pembelajaran di kelas sehingga tujuan dari penelitian dapat tercapai. c. Melakukan wawancara kepada siswa mengenai proses pembelajaran dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Snowball Drilling. d. Melakukan Diskusi dengan Kolaborator mengenai Penerapan Strategi Pembelajaran Snowball Drilling. e. Merencanakan perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan mengenai kekurangan atau masalah yang timbul saat tindakan. f. Mengolah data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. 3 Pengamatan Tahap dilakukan selanjutnya yaitu kegiatan pengamatan yang dalam prosesnya dilakukan oleh guru mitra serta teman PPL. Pada tahap ini peneliti akan melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang terjadi dan diperlukan sebagai data pada saat kegiatan tindakan di kelas. Data yang dikumpulkan berisi mengenai pelaksanaan tindakan berdasarkan rencana yang telah dibuat dan dampaknya terhadap objek penelitian, yang dikumpulkan dengan menggunakan alat bantu instrumen pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti. Dalam tahap ini kegaiatan pengamatan dilakukan bersamaan dengan proses pelaksanaan tindakan di kelas, pengamatan yang dilakukan meliputi: a. Melakukan pengamatan terhadap kelas yang akan digunakan sebagai objek penelitian, meliputi: 52 Amalia Masterina Pertiwi, 2014 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DALAM MATA PELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 1 Pengamatan terhadap reaksi siswa saat penyampain materi. 2 Pengamatan terhadap perkembangan dan peningkatan motivasi belajar siswa dengan mengamati kegiatan siswa saat penyampaian materi dan kegiataan Strategi Pembelajaran Snowball Drilling. b. Melakukan pengematan terhadap materi yang digunakan selama tindakan. c. Melakukan pengamatan terhadap guru mengenai keterampilan dan kemampuan saat di kelas dan penggunaan Strategi Pembelajaran Snowball Drilling. Pada tahap pengamatan ini peneliti melakukan kegiatan pengamatan kembali terhadap siswa dan guru dikelas dan mencatat hal-hal yang menjadi kekurangan pada setiap tindakan yang dilakukan, sehingga dapat dibuat revisi dan dijadikan sebagai tolak ukur saat membuat perencanaan baru dan tindakan selanjutnya. 4. Refleksi Tahap ini dilakukan setelah peneliti melakukan tahap tindakan dan observasi. Sebagaimana dikemukakan oleh Elfanany 2013, hlm 58 bahwa “data yang didapat kemudian ditafsirkan dan dicari eksplanasinya, dianalisis, dan di sintesis ” Adapun dalam kegiatan refleksi ini, peneliti dan guru kolaborator akan mendiskusikan data yang diperoleh selama melakukan tindakan dari awal sampai akhir pembelajaran, selanjutnya di analisis. Tahap ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan evaluasi guna memperbaiki kekurangan atau kendala yang muncul saat proses tindakan, dengan harapan dapat mencegah timbulnya kendala yang sama pada saat proses tindakan untuk siklus selanjutnya. Lebih lanjut peneliti akan mendeskripsikan lebih jelas tahapan yang dilakukan selama refleksi : a. Kegiatan diskusi dengan guru mitra, teman PPL dan siswa setelah dilakukannya tindakan. b. Mendiskusikan hasil observasi kepada dosen pembimbing. 53 Amalia Masterina Pertiwi, 2014 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DALAM MATA PELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu c. Mengambil kesimpulan dari hasil diskusi, apakah penelitian ini akan dilanjutkan untuk siklus selanjutnya d. Merefleksikan hasil diskusi balikan untuk menyusun siklus berikutnya

E. Definisi Operasional.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 67

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA MATA Penerapan Strategi Pembelajaran Snowball Throwing Dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Karangasem

0 1 11

Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Seni Tari Di Kelas VIII SMPN 49 Bandung.

1 5 37

PENINGKATAN KECERDASAN INTRAPERSONAL DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI JURNAL BELAJAR (LEARNING JOURNAL): Penelitian Tindakan Kelas di kelas VII-F SMPN 1 Lembang.

6 12 38

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE VCT DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP SANTUN : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII E SMPN 4 Bandung.

0 3 5

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS : penelitian tindakan kelas vii d smpn 26 bandung.

0 2 11

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN.

0 5 29

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas VIII-D SMP Negeri 44 Bandung.

0 0 41

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DALAM MATA PELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-F SMPN 26 Bandung) - repository UPI S IPS 1005458 Title

0 0 4