commit to user perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
1. Uji Keseimbangan
Uji keseimbangan dilakukan pada saat kedua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol belum dikenai perlakuan bertujuan untuk mengetahui apakah
ketiga kelompok tersebut seimbang. Secara statistik, apakah terdapat perbedaan mean yang berarti dari dua sampel yang independen. Untuk mengetahui kesamaan
keadaan awal digunakan uji Z dengan rumus sebagai berikut:
= =
??
= =
A B
Keterangan : CDDD : mean dari sampel kelompok 1
C DDD : mean dari sampel kelompok 2
n
1
: ukuran sampel kelompok 1 n
2
: ukuran sampel kelompok 2 : variansi kelompok 1
: variansi kelompok 2 Budiyono, 2004:156
Hasil perhitungan uji keseimbangan dengan menggunakan uji z secara lengkap disajikan dalam Tabel 8 dan selengkapnya pada Lampiran 3.
Tabel 8. Hasil Perhitungan Uji Keseimbangan Kemampuan Awal Sumber
Z
hitung
Z
tabel
Kriteria Keputusan uji H
Y
A-B
-7,9739 1,96
-Z
tabel
Z
hitung
t
tabel
Diterima Y
A-C
-4,2438 1,96
-Z
tabel
Z
hitung
t
tabel
Diterima Y
B-C
2,3849 1,96
-Z
tabel
Z
hitung
t
tabel
Diterima Berdasarkan Tabel 8 menunjukkan nilai Z hitung untuk kelas A dan B
adalah sebesar -7,97. Nilai Z hitung untuk kelas A dan C adalah sebesar -4,24. Sedangkan nilai Z hitung untuk kelas B dan C adalah sebesar 2,38. Uji
keseimbangan ini mempunyai daerah kritis, Ho ditolak jika 1.96 H I H 1.96
sehingga dapat diketahui bahwa semua nilai Z tidak termasuk ke dalam daerah kritis Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga sampel kelas A, B, dan
C yang digunakan memiliki kemampuan awal yang sama.
commit to user perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
2. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini dari
populasi distribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas ini digunakan metode Lilliefors dengan prosedur :
1. Hipotesis Ho : sampel berasal dari populasi normal
H
1
: sampel tidak berasal dari populasi normal 2. Statistik Uji
L = max
i i
Z S
Z F
− 3. Taraf Siginifikansi
α
= 0,05 4. Daerah Kritik DK
DK = { L |
L L
α:n
atau L -L
α:n
} dengan n adalah ukuran sampel. 5. Keputusan Uji
Ho ditolak Jika L
hitung
∈
DK. 6. Kesimpulan
a Sampel berasal dari populasi normal jika H diterima.
b Sampel tidak berasal dari populasi normal jika H ditolak
Budiyono, 2004:170-171 b. Uji Homogenitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi penelitian mempunyai variansi yang sama atau tidak. Untuk menguji homogenitas ini
digunakan metode Bartlett dengan statistik uji Chi kuadrat dengan statistik uji
yang digunakan :
=
∑
= k
1 j
2 j
j 2
logS f
- RKG
f.log C
2,303 χ
+ =
∑
f 1
- f
1 1
- 3k
1 1
c
j
commit to user perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
j i
f SS
RKG Σ
Σ =
:
j 2
j 2
j j
n X
X SS
∑ ∑
− =
;
j j
2 j
f SS
S =
Dengan : k = banyaknya populasi
f = derajat kebebasan RKG = N- k N = cacah semuapengukuran
f
j
= derajat kebebasan untuk S
j
: n
j
-1 j = 1,2,...,k
n
i
= cacah pengukuran pada sampel ke –j Budiyono, 2004:175-178
3. Uji Hipotesis