23
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Efisiensi Kerja
Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber atau biaya untuk mencapai hasil dari usaha yang dijalankan.
Efisiensi pada prinsipnya merupakan perbandingan yang terbaik antara masukan “input” dan keluaran “output”, atau antara daya usaha dan hasil, atau antara
“pengeluaran” dan “pendapatan.” Dalam pengertian manajemen yang sehat sudah tersimpul pengertian efisiensi dan efektifitas, dalam arti bahwa segala sesuatu
dikerjakan dengan berdaya-guna : artinya dengan tepat, cepat, hemat, dan selamat. Efisiensi kerja merupakan pelaksanaan cara-cara tertentu dengan tanpa
mengurangi tujuan yang merupakan cara yang termudah mengerjakannya, termurah biayanya, tersingkat waktunya, teringan bebannya, dan terpendak
jaraknya. Dalam penerapan efisiensi kerja harus memiliki sifat stabilitas dan
fleksibilitas. Stabilitas maksudnya bahwa efisiensi kerja harus mengandung unsur tetap sehingga menjamin kelancaran dan kemantapan kerja. Maksudnya adalah
unsur output dan input, dimana unsur output adalah hasil pekerjaan yang telah dikerjakan oleh para pegawai, sedangkan unsur input adalah biaya yang
diperlukan dan dikeluarkan untuk kelancaran pekerjaan. Fleksibilitas maksudnya bahwa pekerjaan yang terlaksana tidak kaku dan dapat dikerjakan lebih luwes.
Universitas Sumatera Utara
24
Meja kerja dan lemari penyimpanan arsip filling cabinet tidak berjauhan agar pekerjaan yang berkaitan dengan arsip-arsip dan file lebih cepat dan mudah
pengerjaannya saat dibutuhkan. Cara bekerja yang efisien dapat diterapkan oleh setiap pegawai untuk
setiap pekerjaan kantor dari yang sulit sampai pekerjaan kantor yang sangat mudah, sehingga dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas dengan
menghemat tenaga dan waktu. Oleh karena itu cara bekerja yang efisien hendaknya perlu dipraktekkan dan diterapkan agar jiwa efisiensi benar-benar
dapat dimiliki. Berdasarkan pengertian dan uraian yang ada maka manfaat yang dapat
diperoleh dari efisiensi kerja adalah : 1.
Efisiensi Kerja sebagai suatu pola kerja yang merupakan penjabaran tujuan, sasaran, program kerja dan kebijaksanaan ke dalam kegiatan-
kegiatan pelaksanaan kerja yang nyata. 2.
Efisiensi kerja membuat suatu pekerjaan selesai tepat pada waktunya atau sebelum waktu yang ditetapkan, tidak menghabiskan waktu yang
tidak perlu. 3.
Melalui Efisiensi Kerja maka setiap pekerjaan dapat terlaksana dengan stabil dan fleksibel.
4. Efisiensi Kerja sangat bermanfaat baik untuk semua pihak yang
berkepentingan dan untuk dapat dijadikan pedoman kerja dan juga dapat dijadikan penerapan bagi setiap ruang kantor.
Universitas Sumatera Utara
25
B. Penerapan Efisiensi Kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara