22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian yang berjudul
“Sintesis senyawa 4-asetamidofenil 2-4- isobutilfenil propanoat dari 2-4-isobutilfenil propanoat dan N-4-
hidroksifenil asetamida” merupakan penelitian non-eksperimental deskriptif
non analitik karena pada penelitian ini tidak diberikan perlakuan pada subjek uji dan hanya dipaparkan peristiwa yang terjadi sehingga tidak terdapat hubungan
sebab akibat didalamnya.
B. Definisi Operasional
1. Starting Material merupakan bahan awal yang digunakan dalam proses sintesis
4-asetamidofenil 2-4-isobutilfenil propanoat. Starting material yang digunakan dalam penelitian yaitu 2-4-isobutilfenil propanoat dan N-4-
hidroksifenil asetamida. 2.
Katalis adalah suatu senyawa yang digunakan dalam reaksi kimia yang berfungsi mempercepat suatu reaksi dengan menurunkan energi aktivasinya.
3. Molekul target adalah molekul yang menjadi target dan diharapkan terbentuk
dari suatu proses sintesis. Senyawa yang diharapkan terbentuk adalah senyawa 4-asetamidofenil 2-4-isobutilfenil propanoat.
23 4.
Penimbangan hingga bobot tetap adalah berat pada penimbangan setelah zat dikeringkan selama satu jam tidak berbeda lebih dari 0,5 mggram dari berat
zat pada penimbangan sebelumnya. 5.
Rendemen senyawa hasil sintesis merupakan perbandingan antara jumlah senyawa yang diperoleh dari hasil sintesis aktual dibandingkan dengan
jumlah senyawa yang didapatkan secara teoritis.
C. Bahan Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan antara lain: N-4-hidroksifenil asetamida pharmaceutical grade, Bratachem, 2-4-isobutilfenil propanoat technical
grade , Bratachem, piridin p.a., Merck, benzoil klorida p.a., Merck, natrium
hidroksida p.a., Merck, etanol absolut p.a., Merck, tetrahidrofuran p.a., Merck, toluena p.a., Merck, aquadest Laboratorium Kimia Organik
Universitas Sanata Dharma, etil asetat p.a., Merck, aseton p.a., Merck.
D. Alat Penelitian