Kalayak sasaran siaran TV. Visual Waktu B. Audio Narasi

187 merebut pemirsanya. Hal ini kit a sadari dan makl umi karena saat ini t el ah banyak st asiun penyiaran TV dengan kual it as dan karakt ernya masing-masing. Sebagai cont oh acara ini adal ah Dorce Show, Empat Mat a, Kasak-Kusuk, Kiss, Gosip, Wisat a Kul iner, Kuis dan sebagainya.

4. Ikl an. Terdapat dua kel ompok ikl an yait u ikl an l ayanan

masyarakat dan ikl an produk barang t ert ent u dengan t uj uan prof it mencari keunt ungan. Ikl an l ayanan masyarakat sepert i hemat energi, beral ih dari minyak t anah ke kompor gas dan sebagainya. Ikl an yang prof it misal nya rokok, past a gigi, minyak goreng, dan sebagainya.

C. Kalayak sasaran siaran TV.

Khal ayak sasaran siaran t el evisi didasarkan pada : Umur dan St at us Sosial . Berdasarkan umur pemirsa t el evisi dikel ompokan menj adi 3 yait u 1. Anak-anak : Umur 5 sampai 10 t ahun 2. Remaj a Teeneger : Umur 15 sampai 25 t ahun 3. Dewasa Adu l t : diat as 25 t ahun Berdasarkan St at us Sosial pemirsa t el evisi dibagi menj adi 3 kat egori cl ass, yait u : 1. Kat egori Hi gh Cl ass: Kat egori ini merupakan komunit as orang yang mempunyai st at us sosial pekerj aan t inggi sepert i Pengusaha Boss, Orang Kaya dl l . 2. Kat egori Medi um Cl ass : Kat egori ini merupakan komunit as orang yang mempunyai pekerj aaan sedang sepert i mahasiswa, pel aj ar, pegawai, TNI Pol ri, wiraswast a, dl l . 3. Kat egori Low Cl ass : Kat egori ini diisi ol eh komunit as buruh dan pengangguran.

D. Stasiun Pemancar TV

1. Studio Pemancar TV

Sebuah st asiun pemancar harus mempunyai kel engkapan al at dan t empat ruang sebagai pendukung program acara yang sudah dibuat . Kel engkapan st udio sebuah st asiun siaran TV mel iput i, a. Ruang Studio Siaran. Tempat penyiar report er menyiarkan inf ormasi berit a. Ruangan ini dil engkapi mej a dan kursi siar sert a dekorasi ruang yang mendukung est et ika, Sist em penerangan st udio, mic j epit dan beberapa kamera TV st udio. Ruangan ini j uga bisa digunakan unt uk shot ing paket siaran st udio yang l ain sepert i dial og dan Di unduh dari : Bukupaket.com 188 sebagainya. Ruangan ini didesain kedap suara dan berdampingan dengan ruang pengendal i dan dibat asi dengan kaca yang hanya bisa dil ihat t embus pandang dari ruang pengendal i sehingga sut radara producer bisa mengamat i secara l angsung j al annya rekaman siaran. Unt uk keperl uan cr omakey biasanya t ersedia l at ar biru secara por t abl e at au dibuat permanen . a b c d e f Di unduh dari : Bukupaket.com 189 g h i j k l keterangan gambar : a. Disain ruang st udio Siaran b. Ruang st udio siaran dengan l at ar biru dan kamera TV st udio c. Mej a Siaran dengan l at ar lukisan d. Set ing mej a siaran dengan l at ar biru, l ampu dan kamera e. Set ing l ampu port abl e di dal am ruang st udio siaran f . Sal ah sat u cor ner st udio rekaman dengan l ampu st udio t et ap g. Kegiat an rekaman f ormat dial og di dal am st udio rekaman dengan kamera krane h. Rekaman present er disal ah sat u corner st udio dengan penerangan al am dan mic dengan st and i. Kegiat an rekaman dengan set ing dan dekorasi yang berbeda j . Kegiat an rekaman dengan set ing t ambahan Di unduh dari : Bukupaket.com 190 k. Kegiat an rekaman dialog l . Kegiat an rekaman dialog dengan set ing yang l ain Gambar 63. Berbagai ruang dan kegiatan rekaman di studio TV

b. Ruang Pengendali cont rol Room St udio TV: Tempat

produksi suat u acara bisa unt uk Mixing paket siaran. Ruangan ini berf ungsi sebagai ruang pengendal i rekaman yang di dal amnya dil engkapi dengan peral at an st udio sepert i mixer video, TV monit or set iap sumber audio visual sat u monit or dan sebuah mast er monit or TV; Swi t cher Vi deo, Swi t cher l ampu, VTR, VCD DVD pl ayer, Tel ecine pada st asiun yang besar memil iki ruang t ersendiri, komput er dan sound syst em unt uk keperl uan t al k back dengan ruang siaran maupun sebagai sumber audio musik. Ruang ini dekat bersebel ahan dengan ruang st udio rekaman dan dibat asi dengan kaca oneway yang hanya t embus pandang dari ruang pengendal i ke ruang rekaman. Di unduh dari : Bukupaket.com 191 Gambar 64. Berbagai macam ruang studio pengendali kontrol penyiaran TV dengan peralatannya. Pada st asiun penyiaran TV yang l engkap dan besar, t erdapat f asil it as ruang st udio siaran rekaman l ebih dari sat u sepert i st udio 1, st udio 2, st udio 3 dan sebagainya. Di samping ruang siaran rekaman indoor di dal am st udio, st asiun siaran TV j uga menyediakan st udio al am unt uk keperl uan set t ing rekaman Di unduh dari : Bukupaket.com 192 out door dil uar st udio. Biasanya t erdiri dari sebuah t aman yang indah banyak t anaman bunga, hut an buat an, bangunan- bangunan t radisional dan sebagainya. Gambar 65. Studio alam berupa taman dan rumah adat Di unduh dari : Bukupaket.com 193 Dal am pel aksanaan shot ing di l uar st udio, diperl ukan set ing peral at an st udio rekaman. Peral at an yang diperl ukan ant ara l ain beberapa kamera video, l ampu, kabel -kabel , mi xer swi t cher , VTR VCR, TV monit or, peral at an sound syst em, headphone, genset dan sebagainya. Gambar 66. Seting peralatan shoting di luar studio

c. Ruang Telecine. Pada st udio yang l engkap t el ecine

dil et akkan pada ruang t ersendiri. Tel ecine adal ah peral at an t ransf er audio visual dari f il m, sl ide menj adi video audio. Peral at an yang ada pada ruangan ini adal ah proyekt or f il m dari ukuran 8 mm, 16 mm, 35 mm, 70 mm. ukuran ini disesuaikan dengan j enis ukuran f il m yang sudah st andar ; Kamera Video unt uk shot ing proyeksi f il m sehingga menj adi gambar video; sound syst em dan sebagainya. Gambar 67. Ruang studio Telesine Di unduh dari : Bukupaket.com 194

d. Ruang Produksi editing program: Tempat memproduksi

suat u paket acara set el ah proses shot ing sel esai. Ruangan ini t erdapat peral at an produksi anal og at au peral at an produksi digit al . Pada st asiun siaran TV yang besar ruang st udio produksi anal og dan digit al dibuat t erpisah t ersendiri. Proses produksi digit al merupakan pengembangan proses anal og dikarenakan perkembangan t eknol ogi peral at an karena perkembangan di bidang el ekt ronika. Sehingga st udio produksi anal og sudah t idak ef ekt if l agi disamping bahan produksinya semakin l angka dan mahal . Tet api j uga masih banyak yang memanf aat kan supaya peral at an yang sudah ada t idak t erbuang begit u saj a. Peral at an st udio produksi program anal og t erdiri dari mixer swit cher video, sumber video sepert i VTR, VCR, VCD DVD pl ayer; VTR VCR unt uk perekaman mast er; TV monit or; mixer audio, sumber audio sepert i mic, t ape deck, equal izer, ampl if ier, PH, t ape recorder, speaker, headpon dan sebagainya. Peral at an produksi program digit al t erdiri dari beberapa unit komput er yang sudah dihubungkan dal am sat u j aringan LAN. Sat u unit komput er digunakan unt uk edit ing, yang l ain unt uk disain animasi graf is dan yang l ain l agi unt uk keperl uan capt uring sert a unt uk menyimpan f il e-f il e program pendukung sepert i musi k, sound ef ek dan program yang sudah j adi. Di samping it u j uga t erdapat peral at an sumber video sepert i VTR VCR dari beberapa j enis, mixer video, sound syst em, mic, headpon, speaker, print er dan sebagainya. Di unduh dari : Bukupaket.com 195

a. Komputer editing

b. Peralatan editing c. Ruang editing

Gambar 68. Ruang produksi editing program dan peralatannya Di unduh dari : Bukupaket.com 196

e. Ruang Gant i make up. Ruang ini j uga sangat diperl ukan

unt uk membuat obyek t et ap t ampil menarik sesuai disain. Agar kual it as gambar yang dihasil kan t et ap opt imal dan menarik, maka obyek at au art is harus di make up dan sel al u dij aga agar t idak memant ul kan cahaya sewakt u dishot ing akibat banyak berkeringat . Gambar 69. Ruang Tata busana dan Rias

f. Ruang pemancar. Adal ah ruangan unt uk menempat kan

perangkat pemancar TV. Ruangan ini berisi cabin-cabin peral at an el ekt ronik pemancar dan penerima sinyal f rekuensi gel ombang TV dengan maupun gel ombang mikro dari dan ke sat el it . Sel anj ut nya dipancarkan ke masyarakat mel al ui peral at an pemancar dan ant ena yang dipasang di t ower yang berada di l uar st udio. Di unduh dari : Bukupaket.com 197 Gambar 65. Tower, antene parabola dan Ruang Pemancar Di unduh dari : Bukupaket.com 198

g. Ruang Properti: Tempat pembuat an sarana pendukung

unt uk set ing t empat ruang sehingga sesuai dengan sit uasi dan kondisi yang diharapkan ol eh naskah produksi TV. Tempat ini digunakan unt uk merancang dekorasi, pembuat an l ukisan unt uk background, pembuat an miniat ur, maket dan sebagainya.

h. Auditorium. Ruangan ini digunakan unt uk berbagai acara

sepert i panggung musik, kesenian budaya, l awak, t al kshow int erakt if dan acara-acara l if e l ain yang akan mel ibat kan banyak art is maupun penont on pesert a. Peral at an yang dipasang di ruangan ini diant aranya sound sist em, genset , l ampu spot dan t at a l ampu panggung, l cd monit or l ayar l ebar, dan set peral at an rekaman video. Ruangan ini biasanya l ant ainya didesain bagian bel akang l ebih t inggi, agar penont on yang berada dibel akang bisa menyaksikan panggung dengan j el as t idak t erhal ang penont on di depannya. Di unduh dari : Bukupaket.com 199 Gambar 66. Ruang Auditorium Pertunj ukan

i. Ruang Sidang Rapat . Ruangan ini digunakan unt uk

pert emuan, rapat koordinasi, diskusi dan sebagainya. Biasanya t erdapat beberapa ruang j enis ini dengan ukuran yang bervariasi. Peral at an yang ada dit empat ini diant aranya mej a, kursi, l apt op, l cd proyekt or, l ayer dan sound syst em. Set ing t empat duduk dapat diat ur berubah- ubah sesuai dengan sel era menurut kebut uhan. Gambar 72. Ruang Sidang Pertemuan Di unduh dari : Bukupaket.com 200 j . Ruang Discot ique Perpustakaan. Ruangan ini sebagai t empat penyimpanan perangkat l unak sepert i kaset video hasil shot ing sebagai bank gambar, kaset t ape CD hasil produksi program dan musik l agu, inst rument al , sound ef ek dan sebagainya yang disusun rapi dengan penomeran khusus, sehingga memudahkan pencarian. Disamping sof t war e perangkat l unak j uga unt uk menyimpan arsip naskah program, buku-buku ref erensi dan sebagainya. Ruangan ini dil engkapi dengan comput er unt uk keperl uan administ rasi dan j uga disediakan har dwar eperangkat keras unt uk memut ar ul ang program sert a ruang baca.

a. CD DVD software

Di unduh dari : Bukupaket.com 201

b. Buku referensi c. Arsip-arsip

Gambar 73. Semua Jenis software program dan buku referensi disimpan di perpustakaan

k. Ruang Gudang Peralatan. Ruangan ini digunakan unt uk

menyimpan berbagai peral at an st asiun siaran TV dengan t uj uan agar dapat diadminist rasikan dengan baik. Peral at an- peral at an t ersebut diant aranya kamera, l ampu, t ripot , kabel -kabel TV monit or, mixer video, sound sist em dan peral at an l ain yang t idak dipasang t et ap. Peral at an ini biasa digunakan unt uk shot ing out door. Apabil a peral at an t ersebut mau digunakan dapat dipinj am di gudang dengan mekanisme yang t el ah dit et apkan yait u mengisi f ormul ir peminj aman al at . Set el ah sel esai digunakan peral at an t ersebut dikembal ikan kepada pet ugas gudang. Ol eh pet ugas gudang dicat at dan dicek apakah ada yang rusak at au dal am keadaan baik. Peral at an yang rusak dikirim kebagian perbaikan bengkel . l. Ruang Bengkel. Ruangan ini digunakan ol eh pet ugas perawat an dan perbaikan peral at an unt uk menangani peral at an-peral at an yang rusak unt uk diperb aiki. Di unduh dari : Bukupaket.com 202 Gambar 74. Ruang Bengkel Perbaikan Alat

m. Ruang Humas dan Marketing. Ruangan dit empat i ol eh

manager dan st af bagian humas dan pemasaran unt uk merencanakan dan menj ual program siaran kepada masyarakat pengusaha mel al ui pemasangan ikl an.

n. Ruang Sekretariat. Ruangan ini merupakan ruangan kant or

yang dit empat i ol eh pimpinan dan st af sekret ariat unt uk Di unduh dari : Bukupaket.com 203 mel aksanakan kegiat an administ rasi perusahaan penyiaran TV.

o. Ruang Manager. Merupakan ruangan kant or yang

dit empat i ol eh para manager unt uk mel aksanakan t ugasnya memanage perusahaan penyiaran TV

2. Peralatan Studio TV dan Fungsinya

Pada ruang st udio siaran t erdapat beberapa peral at an sebagai berikut .

a. Kamera studio yang dil engkapi t ripot dan dol l y cr ai ne.

Kamera berf ungsi unt uk menangkap gambar visual dari obyek. Biasanya t el ah dil engkapi micropon unt uk menangkap suara didepan kamera. Kamera j uga dil engkapi dengan VCR unt uk merekam gambar dan suara dari obyek. Tripot berf ungsi sebagai penyangga kamera agar t idak goyang. Cr ai ne digunakan sebagai pengangkat kamera apabil a diperl ukan posisi dengan sudut pengambil an engl e yang t inggi. Cr ai ne bisa digerakkan secara el ekt ric sehingga meringankan beban kamerawan. Di samping kamera yang dipasang t et ap di st udio biasanya j uga t erdapat beberapa kamera port abl e yang j uga berf ungsi unt uk pengambil an gambar dan suara. Di unduh dari : Bukupaket.com 204 Gambar 75. Berbagai Jenis Kamera Video TV dan Crane

b. Lampu studio yang dipasang t et ap dan l ampu port abl e yang

dil engkapi dengan st and l ampu. Lampu berf ungsi unt uk penerangan agar cahaya yang mengenai obyek mencukupi unt uk memenuhi kebut uhan kamera, sehingga dapat diperol eh gambar yang berkual it as j el as. Lampu st udio yang di pasang t et ap pada pl af on diat as arena shot ing j uml ahnya l ebih dari 10 l ampu dan arahnya diat ur sehingga mengarah pada obyek. Pengat uran l ampu dil akukan ol eh seorang operat or penat a cahaya. Sedangkan l ampu port abel yang dil engkapi t r i pot st and digunakan bil a dirasa int ensit as cahayanya masih kurang. Set iap l ampu biasanya memil iki daya 1000 -1500 wat t . Semua l ampu dihubungkan ke sumber l ist rik mel al ui swi t cher box dan swi t cher ut ama dengan menggunakan kabel l ist rik dan pengaman. Di unduh dari : Bukupaket.com 205 Gambar 76. Lampu Studio yang dipasang tetap di plafon dan lampu stand

c. Switcher box lampu. Terdiri dari kumpul an swit ch

skakel ar l ampu yang masing-masing berf ungsi unt uk menyal akan dan memat ikan l ampu st udio. Swi t cher box dihubungkan ke sumber l ist rik mel al ui panel sekering pengaman ot omat is MCB ke swit cher ut ama j enis handl e. Di unduh dari : Bukupaket.com 206 Gambar 77. Box sakelar lampu studio

d. TV monitor. Berf ungsi sebagai displ ay kamera unt uk

memonit or hasil pengambil an gambar set iap kamera sehingga bisa diket ahui kual it asnya agar dipil ih sut radar a unt uk direkam di mast er VTR. Ol eh karena it u Set iap kamera dipasang sat u monit or. Mast er VTR j uga membut uhkan dipasang sat u monit or unt uk menget ahui gambar dari kamera mana yang sedang direkam di VTR. Pemil ihan gambar dil aksanakan ol eh swit cherman dengan memil ih menggunakan mixer Video yang t el ah dil engkapi dengan vasil it as swit cer. Perpindahan gambar dari kamera sat u ke kamera yang l ain menggunakan mode wiper sehingga perpindahan at au t ransisi dari gambar t idak j umping dan hal us. Transisi ada beberapa mode sepert i super inpose, wip horisont al , vert ikal , diagonal dan sebagainya DARI LAMPU MCB SWITCH HANDLE P L N Di unduh dari : Bukupaket.com 207 Gambar 78. Televisi Monitor

e. Mixer Swit cher video. Digunakan unt uk menerima masukan

dari set iap kamera yang digunakan unt uk shot ing dan meneruskan ke VTR unt uk direkam. Al at ini j j uga berf ungsi unt uk memil ih gambar dari kamera mana yang akan direkam ke VTR. Dan ef ek-ef ek apa yang akan dipil ih dan digunakan sebagai t ransisi perpindahan gambar dari kamera yang sat u ke kamera yang l ain ol eh sit cherman at as perint ah sut radara. Di unduh dari : Bukupaket.com 208 Gambar 79. Mixer Video swit cher Video

f. VTR

video t ape recorder VCR video casset t e recorder. Digunakan unt uk merekam gambar dan suara obyek yang dishot ing. VTR menerima masukan gambar dari mixer video dan masukan suara dari mixer audio at au l angsung dari micropone yang dipasang pada obyek shot ing. Kel uaran dari VTR dihubungkan ke pesawat pemancar yang ada diruang pemancar unt uk dipancarkan sebagai siaran l angsung at au direkam dul u pada pit a magnet is, diedit dan dij adikan dal am bent uk kaset at au keping VCD DVD program unt uk siaran t unda t idak l angsung. Gambar 80. Video T ape Recorder VTR dan Video Caset t e Recorder Umat ic Di unduh dari : Bukupaket.com 209

g. Sound syst em yang t erdiri dari mic, mixer audio, equal izer,

ampl if ier, speaker, headpone, t ape recorder casset t e recorder, piringan hit am, CD DVD pl ayer dan sebagainya. Sound sist em digunakan unt uk keperl uan t al k back komunikasi ant ara kamerawan dengan sut radara pengarah dal am rangka koordinasi, pember ian inst ruksi ol eh pengarah kepada kamerawan. Tal kback j uga disal urkan ke ruang-ruang l ain sepert i ruang t el ecine unt uk koordinasi pemut aran f il m, sl ide dan sebagainya. Sound sist em j uga berf ungsi sebagai sumber suara ut ama dan pendukung program. Suara ut ama adal ah suara obyek shot ing dan suara pendukung adal ah sebagai sumber suara unt uk backsound musik, sound ef ex dan sebagainya. Mi cr ophone unt uk menangkap suara dan diubah menj adi el ekt ris dan disal urkan ke mixer audio. dari mixer disal urkan ke qual izer. Pada mixer dan equal izer suara bisa diol ah nadanya sehingga kual it as suaranya baik. Sel anj ut nya kel uarannya disal urkan ke ampl if ier unt uk diperkuat dan kel uaranya disal urkan ke t ape recorder unt uk direkam at au l angsung ke Vi deo Tape Recor der VTR. Gambar 81. Peralatan Sound syst em dan sumber-sumber audio PU, tape recorder dan mikropon.

h. Telecine yang t erdiri proyekt or f il m 8 mm, 16 mm, 35 mm,

70 mm, screen, dan pengarah proyeksi, kamera video, t v monit or. Tel ecine berf ungsi unt uk mengubah dari bent uk Di unduh dari : Bukupaket.com 210 f il m ke video sehingga dapat disiarkan ke masyarakat mel al ui pemancar TV Gambar 82. Studio Telesine, tempat transfer film ke video

i. Komputer

edit ing. Yait u komput er yang berisi program apl ikasi unt uk keperl uan edit ing program dan animasi sepert i program pinacl e st udio, mat rox, adob premiier dan sebagainya. Sebagai komput er edit ing video perl u memil iki memori yang besar demikian pul a kapasit as hard disk yang besar pul a unt uk menyimpan dat a-dat a gambar yang cukup banyak. Biasanya t erdapat beberapa komput er unt uk keperl uan edit ing video yait u unt uk animasi disain t ampil an screen, capt ion dan karya graf is l ainnya. Beberapa komput er t ersebut dikoneksi pada sat u j aringan unt uk keperl uan komunikasi dat a. Di unduh dari : Bukupaket.com 211 Gambar 83. Komputer edit ing program TV Video Di unduh dari : Bukupaket.com 212

3. Skema sambungan dan proses kerj anya

a. St udio t el evisi Gambar 84. Sistem sambungan peralatan studio TV Proses kerj anya adal ah sebagai berikut . Obyek shot ing misal nya acara kesenian t ari, dishot menggunakan dua buah kamera video yait u kamera 1 dan kamera dua. Pengambil an obyek dil akukan ol eh kamerawan at as inst ruksi pengarah sut radara yang berada di ruang pengendal i, mel al ui t al kback sound syst em yang disal urkan ke headphone pada set iap kamera. Dengan demikian t idak ada pengambil an yang sama. Dari kamera 1 maupun kamera 2 hasil pengambil an gambarnya disal urkan ke TV monit or 1 dan TV monit or 2 sert a disal urkan ke mixer video yang sudah dil engkapi dengan f asil it as swit cher dan wiper t ransisi. Dengan demikian pengarah dapat mel ihat hasil pengambil an gambar mel al ui TV monit or yang diset di ruang pengendal i. Suara dari obyek shot ing dapat dit angkap ol eh micropon yang dipasang khusus at au menggunakan f asil it as micropon pada kamera. Suara disal urkan l angsung ke VTR at au dapat j uga mel al ui mixer audio. Pengarah memil ih gambar yang akan direkam di VTR secara bergant ian ant ara kamera 1 dan kamera 2 pergant ian gambar dan pemil ihan t ransisi dil akukan ol eh operat or at as perint ah Di unduh dari : Bukupaket.com 213 pengarah sut radara. Pada wakt u kamera 1 dipil ih, kamera 2 diberi inst ruksi unt uk pengambil an gambar berikut nya dengan engl e maupun komposisi yang berbeda. Gambar yang dipil ih disal urkan ke VTR unt uk direkam. Gambar yang direkam dapat dil ihat pada monit or mast er. Demikian set erusnya sampai rekaman sel esai. Apabil a rekaman t ersebut l angsung disiarkan on air maka disamping disal urkan ke VTR unt uk direkam gambar dan suara disal urkan kepesawat pemancar TV yang ada di ruang pemancar. Ol eh pemancar sinyal suara dipancarkan ol eh ant ena yang berada di t ower ant ene dengan f rekuensi pembawa gel ombang mikro ke st at iun bumi. Ol eh st asiun bumi dipancarkan ke sat el it komunikasi dan ol eh sat el it dipancarkan kembal i kebumi dan dit erima ol eh st asiun bumi-st asiun bumi disel uruh wil ayah j angkauan sat el it . Ol eh st asiun bumi dipancarkan kemabl i ke st asiun rel ay dan ol eh st asiun rel ai dipancarkan ke masyarakat pemirsa di rumah masing-masing. Sumber inf ormasi penyiaran t idak hanya acara l angsung t et api bisa dil akukan siaran t unda, maupun siaran dari bahan yang sudah j adi sepert i sinet ron, f il m dan program siaran ikl an promosi. Dengan demikian sumber inf ormasinya bisa bermacam-macan sepert i t el ecine, VTR VCR, komput er unt uk menayangkan VCD DVD at au menggunakan VCD DVD pl ayer. Dari VTR VCR at au dari t el ecine dan sumber yang l ainnya, out put video dan audio disal urkan l angsung ke video input dan audio input pesawat mixer dan ol eh mixer mel al ui out put video dan audio disal urkan ke VTR at au l angsung ke pemancar . b. Sound Syst em Di unduh dari : Bukupaket.com 214 Gambar 85. Sistem sambungan peralatan sound sistem Proses kerj a Sound Sist em adal ah sebagai berikut Suara obyek shot ing dit angkap ol eh micropon yang dipasang di arena shot ing disal urkan dengan kabel koaksial ke pesawat mixer audio. Set el ah diol ah ol eh l al u disal urkan ke VTR VCR bersama-sama dengan sinyal video yang dikel uarkan ol eh mixer video unt uk direkam. At au l angsung disal urkan ke pesawat pemancar unt uk disiarkan bersama dengan sinyal videonya. Suara dari sumber suara yang l ain sepert i musik dari piringan hit am yang diput ar pada pick up at au dari CD pl ayer yang dimaksudkan sebagai musik back sound, disal urkan ke mixer dan dicampur dengan suara obyek shot ing sel anj ut nya disal urkan ke VTR VCR unt uk direkam at au l angsung dikirim ke pemancar unt uk disiarkan secara l angsung. Saat ini t el ah dipakai komput er yang berf ungsi sebagai sumber suara maupun sebagai al at penyimpan suara recorder. Dengan menggunakan komput er pekerj aan menj adi l ebih ringan dan mudah, karena komput er dil engkapi dengan sist em pencari yang dapat memanggil dengan cepat f il e suara yang dibut uhkan. Demikian pul a dengan komput er dapat mengedit dengan mudah dan t el it i. Unt uk keperl uan koordinasi bagi sut radara pengarah t erhadap kamerawan, operat or t el ecine yang berada di ruang st udio t el ecine, digunakan t al k back sound yang diperol eh dari micropon sut radara disal urkan ke ampl if ier dan kel uarannya disal urkan ke headpon yang dipakai ol eh kamerawan dan operat or t el ecine. Sist em komunikasi ini searah karena sif at nya adal ah inst ruksi dari sut radara pengarah kepada kamerawan maupun operat or. Ol eh karena it u kamerawan dan operat or t idak dil engkapi dengan micropon unt uk komunikasi dengan sut radara pengarah. c. Tel ecine. Adal ah singkat an dari t el ecinema at au f il m yang disiarkan j arak j auh. Tel ecine mengerj akan t ransf er dat a dari f il m ke bent uk video digit al dan disal urkan ke st udio pemancar unt uk dipancarkan ke masyarakat . Transf er dat a ini dapat dil aksanakan secara l angsung maupun t idak l angsung. Transf er dat a secara t idak l angsung dil akukan dengan cara pemut aran f il m dengan proyekt or, t ayangannya Di unduh dari : Bukupaket.com 215 direkam menggunakan kamera video dan disal urkan ke VTR at au komput er unt uk disimpan dan sewakt u-wakt u diperl ukan dapat dipanggil disal urkan ke pemancar unt uk disiarkan. Gambar 86. Sistem sambungan dan proses kerj a Telesine Di unduh dari : Bukupaket.com 216 Proses kerj anya adal ah sebagai berikut : Tel ecine adal ah berf ungsi unt uk mengubah f il m menj adi video. Fil m yang diput ar dengan proyekt or f il m menghasil kan gambar proyeksi yang berupa cahaya. Dengan demikian t idak bisa disiar kan mel al ui pesawat pemancar karena sif at at au bent uknya bukan el ekt rik. Ol eh karena it u perl u diubah dahul u menj adi el ekt rik yait u menj adi sinyal video. Pengubahan menj adi sinyal video dil akukan dengan cara mengambil shot gambar hasil proyeksi dari proyekt or f il m yang berada di l ayar screen dengan kamera video dan disal urkan ke VTR VCR unt uk direkam. Sinyal suaranya mengambil dari kel uaran audio out proyekt or f il m dan disal urkan ke VTR VCR. Hal ini unt uk menghindari gangguan suara berisik dari proyekt or f il m. Proses proyeksi gambar ol eh proyekt or f il m kel ayar dapat dil akukan dengan menggunakan t el ecine box at au menggunakan l ayar pada umumnya sepert i di gedung bioskop. Dal am hal ini dapat diperhat ikan dua model t ransf er f il m ke video pada gambar di at as. Kamera video dil et akkan sej aj ar dengan proyekt or f il m unt uk mengambil gambar proyeksiny di l ayar. Sinyal suaranya diambil secara l angsung dari proyekt or dan disal urkan ke perekam videodan audio. Perekam video bisa bermacam-macam yait u VTR VCR, komput er, DVD VCD recorder at au peral at an perekam video yang l ain.

E. Organisasi dan SDM

1. Struktur Organisasi

Sal ah sat u model gambaran umum St rukt ur organisasi l embaga penyiaran TV dapat diperhat ikan Gb. 87 berikut ini. Model st rukt ur organisasi sangat t ergant ung dari bagaimana l embaga it u merencanakan dan mengel ol anya. Ol eh karena it u bent uk st rukt urnya sangat rel at ip. Di unduh dari : Bukupaket.com 217 Gambar 87. Struktur Organisasi Stasiun Penyiaran TV tipikal St asiun penyiaran TV dipimpin ol eh seorang manager st asiun SM. Unt uk mel aksanakan t ugasnya dibant u ol eh menager bidang penyiaran yait u manager program PM, manager t eknik TM, manager miscel l aneous MM dan manager bisnis dan pemasaran BM. Seorang manager program dibant u ol eh asist en manager program dan membawai koordinat or-koordinat or sub bidang program sepert i koordinat or j urnal is penyiaran BJ, koordinat or animasi dan image AI, koordinat or produksi PR, koordinat or direct ing pengarah DR, koordinat or scene dan seni SC, koordinat or naskah wr i t i ng WR, koordinat or edi t i ng ED dan koordinat or management produksi pr oducer PM. Sel anj ut nya set iap koordinat or membawai st af t enaga sesuai dengan bidang kerj a masing-masing. Seorang manager bidang t eknik engi ner i ng ENG dibant u ol eh asist en manager t eknik dan membawai koordinat or- MANAGER STASIUN MANAGER PROGRAM MANAGER TEKNIK MANAGER MISCELLANEOU S MANAGER BISNIS DAN PEMASARAN Jurnalis Animasi image Produksi Producer Directing Scene Editing Broadcast Kamerawan Sound Sistem Lighting Costume Make up Properties Setting Keamanan Kesehatan Spesial efek Administra si Pemasaran Keuangan Di unduh dari : Bukupaket.com 218 koordinat or sub bidang sepert i koordinat or penyiaran broadcast BR, koordinat or camera CA, koordinat or SoundSO dan koordinat or l ight ing LG. Masing –masing koordinat or sub bidang mengkoordinir t enaga st af sesuai dengan pekerj aan bidang kerj a masing-masing. Seorang manager bidang mi scel l aneous MIS dibant u ol eh asist en manager bidang mi scel l aneous dan membawai koordinat or sub bidang cost um dan make up CM, koordinat or propert ies PO, koordinat or set t ing ST, dan koordinat or kesel amat an kerj a dan kesehat an saf et y and heal t h SH. Set iap koordinat or mengkoordinir st af t enaga sesuai dengan bidang kerj a masing-masing. Seorang manager bidang bisnis dan pemasaran penj ual an BS dibant u ol eh asist en manager bidang bisnis dan penj ual an yang membawahi koordinat or sub bidang administ rasi AD, koordinat or pemasaran market ing MK dan koordinat or keuangan account i ng AC. Masing-masing koordinat or mengkoordinir st af t enaga sesuaibidang kerj a masing-masing. St rukt ur organisasi ini adal ah t ipikal , maksudnya set iap perusahaan penyiaran mempunyai t ipe dan sist em sendiri- sendiri.

2. Deskripsi Tugas dan fungsi.

a. St asiun Manager. Merupakan pimpinan t ert inggi pada st asiun penyiaran TV. Berf ungsi sebagai Manager pengel ol a st asiun penyiaran TV dengan t ugas mengel ol a yait u merencanakan program kerj a dan pengembangan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengadakan pengawasan dan mengkomunikasikan kegiat an kerj a, mel akukan pembinaan SDM sehingga para karyawan bekerj a dengan t epat , ef ekt if dan ef isien sert a memil iki produkt ivit as kerj a yang t inggi. b. Manager bidang. Berf ungsi sebagai pimpinan bidang yang bert ugas membant u manager st asiun penyiaran dal am mengel ol a perusahaan penyiaran TV sesuai bidang kerj a masing-masing. Bidang program mel iput i pekerj aan yang berkait an dengan perencanaan dan pel aksanaan produksi j urnal isme penyiaran, animasi dan pengol ahan gambar, produksi program siaran, penyut radaraan, penul isan naskah, dan managemen produksi. Bidang engi ner i ng t eknik mel iput i pekerj aan yang berkait an dengan perencanaan dan pel aksanaan program t eknik penyiaran br oadcast , sarana dan f asil it as sert a peral at an penyiaran, t eknik pengambil an gambar shot ing, penat aan suara, sound ef ek, musik dan Di unduh dari : Bukupaket.com 219 spesial ef ek sert a penat aan cahaya unt uk shot ing di dal am maupun di l uar st udio. Bidang Mi scel l aneous mel iput i pekerj aan yang berkait an dengan pemil ihan kost um dan make up yait u penat aan busana dan rias unt uk pemeran, propert i at au penyediaan peral at an pendukung produksi, set t ing at au penat aan t empat dan t at a l et ak t ermasuk penat aan peral at annya, sert a bidang kerj a yang berkait an dengan kesel amat an dan kesehat an kerj a. Bidang bisnis dan penj ual an program mel iput i pekerj aan yang berkait an dengan administ rasi, pemasaran program dan keuangan perusahaan. c. Koordinat or sub bidang berf ungsi sebagai koordinat or yang mengkoordinir kegiat an kerj a yang dil akukan ol eh st af t enaga kerj a sesuai dengan bidang pekerj aan masing- masing.

F. Kualifikasi SDM TV

1. Producer

Pr oducer adal ah j abat an yang memil iki t anggung j awab dal am pengel ol aan managemen produksi penyiaran TV. Ol eh karena it u seorang producer diharapkan memil iki kual if ikasi kemampuan sebagai berikut . a. Menj abarkan naskah b. Mengkompil asi j adwal produksi harian running sheet c. Memesan dan mengkoordinasikan sumber-sumber produksi d. Melakukan survey lokasi e. Mengat ur j alannya shot ing f. Mengat ur l okasi shot ing g. Melaksanakan pengarahan brief ing h. Merencanakan dan mengkoordinasikan j alur pascaproduksi i. Mengkoordinasikan kel angsungan kerj a j. Mengkoordinasikan pemeran dan kru k. Mengat ur gl adi bersih l. Memproduksi t opik program prarekam m. Memproduksi program prarekam n. Memproduksi siaran l angsung o. Merencanakan dan menyiapkan program p. Merancang f ormat program q. Mendat a j adwal acara r. Menul is l aporan kel ancaran produksi s. Mengat ur pengamanan produksi Di unduh dari : Bukupaket.com 220 t. Mengawasi kel angsungan produksi u. Merencanakan dan mengkoordinasikan adegan laga dan pemeran penggant i v. Merencanakan dan mengkoordinasikan pemakaian alat -al at yang berbahaya w. Mengembangkan dan mengawasi j adwal program. Bil a diperhat ikan dari kual if ikasi yang diharapkan, seorang producer harus memil iki kemampuan managerial yang t inggi unt uk dapat memanage sel uruh pekerj aan yang menj adi t anggung-j awabnya. Dal am mel akukan t ugasnya j el as t idak bisa mel akukan sendiri, t et api harus bekerj asama dengan bidang orang l ain. Dal am hal ini Sut radara merupakan orang pekerj a yang t idak bisa dikesampingkan t et api harus bisa diaj ak bekerj asama dal am produksi. Tugas ut ama seorang producer, harus dapat memproduksi sebuah naskah program yang dit ul is ol eh penul is naskah dengan baik dan berkual it as dengan biaya yang waj ar murah secara ekonomi. Ol eh karena it u bersama Sut radara dan Penul is naskah seorang Producer harus sel al u berkoordinasi dal am membaca dan mengint erpret asikan naskah. Bagaimanah naskah t ersebut dapat dit erj emahkan menj adi naskah yang dapat diproduksi dengan t ingkat kesul it an dan biaya yang waj ar. Demikian pul a unt uk penet apan l okasi. Survey l okasi harus dil akukan dan harus dibicarakan dengan penul is naskah, apakah l okasi t el ah sesuai dengan yang dikehendaki naskah. Apakah diperl ukan penat aan set ing t ambahan, apakah sepenuhnya set ing buat an yang akan banyak mel ibat kan f ungsi seorang set t ingman dan penat a gambar maupun bagian propert y. Jadwal shot ing produksi harus direncanakan dan dit uangkan dal am runing sheet , dengan urut an shot ing berdasarkan area l okasi bukan urut an cerit a. Hal ini unt uk t uj uan ef isiensi biaya. Penet apan art is pemeran j uga perl u dikoordinasikan agar mendapat kan pemeran yang memil iki karakt erist ik yang diharapkan naskah t ermasuk kemampuan act ingnya. Koordinasi, brief ing kepada sel uruh komponen yang t erkait dal am sel uruh kegiat an produksi sangat pent ing unt uk menj aga kel ancaran produksi. Ol eh karena it u harus sel al u dil akukan sebel um kegiat an produksi dimul ai. Pengamanan produksi t ermasuk menj aga kesel amat an art is dal am pel aksanaan shot ing saangat pent ing. Ol eh karena it u pada l aga yang berbahaya perl u ada pemeran penggant i dan mengambil l angkah-l angkah prevent ip agar t idak t erj adi kecel akaan. Di unduh dari : Bukupaket.com 221 Set el ah kegiat an shot ing sel esai producer sel anj ut nya berkoordinasi mengat ur kegiat an edit ing sampai menghasil kan hasil produksi yang siap dipubl ikasikan mel al ui pemancar TV. Producer dal am hal ini j uga harus merencanakan f ormat program siarannya.

2. Pengarah Sutradara

Pengarah Sut radara j uga dikenal sebagai Di r ect i ng adal ah j abat an yang bert anggung j awab membant u producer unt uk mel aksanakan pekerj aan mengarahkan para t enaga kerj a produksi program agar berj al an dengan l ancar dan berhasil . Ol eh karena it u dibut uhkan orang yang memil iki kemampuan managerial yang baik. Kual if ikasi kemampuan seorang sut radara yang diharapkan adal ah sebagai berikut . a. Membaca dan mengint erpret asikan naskah b. Mengat ur proses seleksi pemeran art is c. Mengat ur lat ihan pemeran d. Menyut radarai mengarahkan para pemain e. Mengarahkan kru f. Bekerj asama dengan penyunt ing penul is naskah unt uk menyel esaikan produksi g. Menent ukan cakupan kamera Seorang sut radara harus sel al u berkoordinasi dengan produser dal am mel aksanakan t ugasnya. Diant aranya bagaimana ment erj emahkan naskah menj adi naskah yang dapat diproduksi, mel akukan sel eksi art is, mengat ur l at ihan para art is, mengarahkan proses shot ing , menent ukan cakupan kamera dan sudut pengambil an gambar dansebagainya. Sut radara akan sangat menent ukan kel ancaran proses shot ing.

3. Penyiar Reporter

Penyiar report er diharapkan memil iki kemampuan sebagai j urnal is di samping kemampuan unt uk membaca - kan at au menyiarkan naskah berit a didepan kamera TV. Demikian j uga harus mampu menj adi present er yang baik. Ol eh karena it u seorang penyiar harus memil iki penget ahuan dan pengal aman mencari, mengol ah dan mempresent asikan at au menyiarkan berit a inf ormasi. Kual if ikasi kemampuan seorang penyiar adal ah sebagai berikut : a. Mengembangkan dan memel ihara penget ahuan umum yang diperl ukan seorang penyiar sehingga memil iki wawasan yang l uas. b. Mampu menj al ankan wawancara Di unduh dari : Bukupaket.com 222 c. Mampu menj al ankan siaran l aporan l angsung Sebenarnya t erdapat perbedaan f ungsi ant ara penyiar dan report er. Report er at au sering disebut wart awan l ebih berkonsent rasi pada pencarian, pengol ahan inf ormasi. Sedangkan penyiar l ebih berkonsent rasi dal am bagaimana menyaj ikan inf ormasi. Seorang penyiar j uga kadang-kadang disebut sebagai announcer yait u orang yang memberit ahukan inf ormasi. Inf ormasi t ersebut bel um t ent u dari hasil t ul isannya sendiri t et api t ul isan seorang report er. Tet api bukan hal yang t idak mungkin penyiar j uga berf ungsi sebagai report er yang harus mencari dan mengol ah inf ormasi sekal igus membacakan inf ormasi didepan kamera TV unt uk disiarkan ke publ ik pemirsa. Dengan demikian ant ara report er dan penyiar memil iki kedekat an dal am pekerj aan yang kadang-kadang bisa dit angani sat u orang. Di samping kedua t ugas report er dan penyiar announcer ada j uga orang yang bert ugas sebagai pengant ar inf ormasi l aporan yait u disebut dengan present er. Present er bisa membuat inf ormasi menj adi l ebih menarik dengan sedikit kat a-kat a yang memukau penont on. Present er biasanya nampak dal am t ayangan pada awal disel a-sel a dan diakhir program. Apabil a yang t ersiar hanya suara saj a t anpa gambar dirinya, dan gambar yang muncul hanya gambar inf ormasinya saj a, maka orang yang membacakan inf ormasi t ersebut disebut narat or orang yang membacakan narasi. Ada j uga orang yang t ugasnya mirip dengan penyiar yait u seorang anchor at au t el angkai yait u seorang yang bert ugas sebagai penghubung dari acara yang sat u ke acara yang l ain at au dari t empat kej adian l okasi inf ormasi yang sat u ke t empat l ain. Ia bol eh memberi koment ar acara yang diinf ormasikan asal kan ia t ahu benar t ent ang inf ormasi t ersebut . Dal am mel akukan t ugas seorang report er sel al u bekerj asama dengan kamerawan yait u orang yang bert ugas mel iput inf ormasi. Bukan hal yang must ahil seorang kamerawanpun bisa berf ungsi sebagai report er, karena pengal amannya sel al u mel iput berit a, sehingga t ahu penget ahuan-penget ahuan yang harus dikuasai ol eh report er.

4. Kamerawan

Kamerawan merupakan orang yang diandal kan mampu mengoperasikan kamera sehingga didapat kan hasil gambar yang baik. Ol eh karena it u seorang kamerawan diharapkan memil iki kual if ikasi sebagai berikut a. Menyiapkan dan mengoperasikan kamera b. Mengembangkan dan menerapkan kamera pl an c. Melakukan shot ing dan mengoperasikan kamera d. Mengoperasikan kamera pada kondisi t ert ent u Di unduh dari : Bukupaket.com 223 e. Mengat ur Focus f. Shot ing unt uk t el evisi dengan mul t ikamera g. Menj aga daya bat ere dan persediaan video unt uk shot i ng h. Mengat ur persediaan dan memasang f ilm kaset i. Memeriksa kamera sebel um shot i ng j. Mengoperasikan cl apper boar d k. Menyiapkan kamera l. Memasang kabel kamera m. Memasang cr ane dan dol l y n. Memasang cr ane kamera o. Mengoperasikan cr ane kamera yang bergerak Baik t idaknya kual it as produksi akan sangat t ergant ung dari bagaimana seorang kamerawan bekerj a. Sebel um shot i ng dil aksanakan, Kamerawan harus meyiapkan kamera yang akan dipakai, dibersihkan l ensanya dan head video dan audionya, diuj icoba dengan memasukkan casset e f il m apakah bisa l oadi ng dengan l ancar, unt uk r ecor d dan pl ayback, mengat ur f ocus dengan memut ar f ocus ringnya apakah gambar yang diambil bisa f ocus dengan baik. Demikian pul a menyiapkan bahan casset e f il m apakah masih cukup t ersedia, adakah bahan cadangan bil a sewakt u-wakt u casset e f il m habis at au macet . Menyiapkan peral at an pendukung j uga sangat pent ing. Misal nya apakah bat eray sudah diisi, adakah bat eray cadangan. Gener at or Set yang akan dipakai apakah bisa berj al an normal . Menyiapkan dol l y, t r i pot . Bagaimana kel engkapan skrupnya, pel umasan pada bagian yang bergerak agar l icin dan t idak menimbul kan ef ek get ar pada gambar bil a digunakan. Apakah diperl ukan cr ane unt uk pengambil an engel t ert ent u, apakah diperl ukan cr ane yang digerakkan dengan mesin. Semua peral at an t ersebut perl u dicoba ol eh camerawan agar pel aksanaan shot ing l ancar dan t idak ada hambat an. Disamping it u camerawan harus kreat if agar dapat mengembangkan camera pl an dengan baik.

5. Penata Gambar Artistik Scene

Seorang penat a gambar scene diharapkan memil iki kreat if it as yang t inggi unt uk mencipt akan desain seni unt uk screen. Ol eh karena it u seorang scane art dibut uhkan kual if ikasi kemampuan sebagai berikut . a. Mengembangkan dan mengimplement asikan disain sceni c ar t pada scr een l ayar. b. Mengkoordinasikan produksi sceni c ar t c. Menyiapkan sceni c ar t unt uk pakaian ut ama d. Memproduksi sceni c ar t unt uk screen e. Memperbaiki, menangani dan mengubah sceni c ar t Di unduh dari : Bukupaket.com 224 Pekerj aan seorang penat a gambar j uga t erkait dengan pekerj aan penat a cahaya, penat a l et ak set t ing penat a busana make up dan bagian propert y. Kerj asama beberapa bidang ini akan sangat baik dal am mencipt akan gambar l ayar yang baik, sehingga akan dihasil kan gambar sesuai yang diharapkan naskah. Karena l okasi shot ing berbeda karakt erist iknya maka j uga memerl ukan desain yang berbeda pul a. Apakah dibut uhkan t ambahan animasi pada gambar t ert ent u sehingga diperl ukan seorang animat or unt uk membuat ef ek gambar unt uk membuat hasil yang l ebih meyakinkan dan menarik. Kadang-kadang produk scenic perl u diubah at aupun diperbaiki, maka t im kerj a penat a gambar harus sel al u siap mel aksanakan. Memproduksi scenic art unt uk layar. Dengan kemampuan yang dimil iki penat a gambar scenic art bert ugas unt uk memproduksi scenic art unt uk l ayar, diant aranya adal ah membuat konst ruksi pakaian scenic art , mempersiapkan produksi scenic art , membuat at au produksi scenic art unt uk l ayar, memperbaiki el emen pada scenic art , membuat propert i unt uk l ayar kaca, dan memperbaiki propert i. Membuat konstruksi pakaian scenic art harus memperhat ikan karakt er dan bent uk post ur pemakainya, karakt er peran yang dibawakan, j enis dan t ekst ur bahan yang digunakan t idak banyak memant ul kan cahaya, ciri budaya peran, perpaduan warna dan sebagainya sehingga dikonst ruksi dan dipakai akan menj adi produk gambar yang menarik dan berkual it as. Apabil a hal t ersebut t el ah dif ahami, l angkah sel anj ut nya adal ah membuat disain konst ruksi dan hasil nya dikonsul t asikan kepada produser sut radara at au pihak t erkait unt uk dimint akan perset uj uan. Set el ah diset uj ui baru dil anj ut kan pada l angkah produksi. Mempersiapkan produksi scenic art . Yang perl u dipersiapkan sebel um produksi adal ah disain yang t el ah diset uj ui, bahan-bahan yang digunakan, peral at an unt uk produksi dan t enaga-t enaga yang mel aksanakan produksi sert a biaya yang diperl ukan. Jadwal pel aksanaan produksi j uga merupakan hal yang pent ing. Kapan akan dimul ai dan kapan harus sel esai, karena dit unt ut bat as wakt u. Membuat scenic art . Yang pent ing dilakukan adalah koordinasi dengan t enaga yang mel aksanakan, pengarahan, pengawasan dan komunikasi yang baik berbagai pihak t erkait akan membant u pembuat an sceni c ar t berj al an ef ekt ip dan ef isien. Di unduh dari : Bukupaket.com 225 Memperbaiki elemen pada scenic art . Kadang-kadang set el ah digunakan t erdapat el emen-el emen yang hil ang at au rusak, maka perl u di perbaiki digant i dan dikonst ruksi kembal i sehingga menj adi ut uh dan baik kembal i. Membuat properti untuk layar. Kebut uhan propert i unt uk l ayar perl u diident if ikasi ol eh bagian penat a gambar sceni k ar t . Set el ah kebut uhan propert i t erident if ikasi, sel anj ut nya pembuat annya dikoordinasikan dengan bagian propert i. Bagian propert i membuat sendiri at au memesan menyewa, yang pent ing segal a kebut uhan produksi dapat disediakan. Memperbaiki properti. Dal am proses produksi kadang- kadang propert i menj adi rusak at au kurang baik, maka harus diperbaiki sebel um digunakan pada shot berikut nya.

6. Penata suara dan Sound ef ex

Seorang penat a suara dan sound ef ex dit unt ut memil iki kemampuan secara t eknik dan inst al asi peral at an sound sist em yang diperl ukan unt uk keperl uan produksi program TV di dal am st udio rekaman maupun di l uar st udio. Ol eh karena it u seorang penat a suara dan sound ef ek diharapkan memil iki kual if ikasi sebagai berikut . a. Mengoperasikan sist em penguat suara b. Memadukan sumber-sumber suara c. Menghilangkan derau noi se pada soundt r ack d. Mengoperasikan sound mi xi ng consol e e. Menyunt ing suara menggunakan sist em digit al f. Memasang, mengoperasikan dan membongkar perangkat perekam suara por t abl e g. Merinci soundt r ack h. Mencipt akan keharmonisan suara akhir i. Mengembangkan dan menerapkan produksi suara unt uk rekaman j. Mengat ur produksi disain suara k. Mempersiapkan dan mengkompilasi musik unt uk soundt r ack l. Mengarahkan pembuat an mast er audi o f i nal m. Menerapkan disain suara n. Menet apkan spesif ikasi sound syst em o. Mengawasi operasional yang bersif at t eknis p. Memperbaiki dan memel ihara peral at an audio q. Mengoperasikan peralat an audio prof esional. r. Memadukan audio unt uk siaran l angsung s. Menerapkan penget ahuan umum audio unt uk kegiat an kerj a Di unduh dari : Bukupaket.com 226 t. Memil ih dan mengat ur mi cr ophone dan al at input audi o l ainnya u. Menghimpun dan mengkompilasi mat eri suara ulangan v. Membangun dan mengoperasikan sist em monit or suara panggung w. Membangun dan mengoperasikan j aringan pengendali sist em audio x. Menet apkan spesif ikasi, menginst al dan mengoperasikan audio out door y. Menginst al, menyel araskan dan menguj i coba peralat an audio.

7. Penata Lampu Light ing.

Li ght i ng sangat dibut uhkan dal am shot ing di dal am maupun di l uar st udio unt uk memenuhi kebut uhan cahaya bagi sebuah kamera agar menghasil kan gambar yang baik, di samping it u variasi disain cahaya dapat mencipt akan sit uasi pada obyek shot ing. Ol eh karena it u perl u kreat ivit as dan penget ahuan yang memadai bagi seorang penat a cahaya. Kual if ikasi kemampuan seorang penat a cahaya yang diharapkan adal ah sebagai berikut . a. Melakukan pengembangan dan implement asi t at a lampu l i ght i ng b. Melakukan persiapan, inst alasi dan monit oring peralat an t at a l ampu c. Menent ukan kebut uhan t at a lampu dan mengoperasikan t at a l ampu d. Mengoperasikan l ight ing console e. Melakukan pemeliharaan, perbaikan dan memodif ikasi peral at an t at a l ampu

8. Tata Letak Set t ing

Tat a l et ak set t i ng bert anggungj awab at as set ing t empat dan peral at an yang diperl ukan sepert i f ornit ure dan perl engkapan l ainnya unt uk mencipt akan sit uasi sepert i diharapkan ol eh naskah produksi. Ol eh karena it u seorang penat a set t ing diharapkan memil iki kemampuan dal am seni dekorasi t at a ruang. Kual if ikasi penat a set t ing diharapkan memil iki kemampuan sebagai berikut . a. Mengembangkan dan mengimplement asikan disain set t ing pada l ayar b. Mengkoordinasikan produksi set ing c. Membuat set t ing unt uk l ayar Di unduh dari : Bukupaket.com 227 d. Memperbaiki, merawat dan mengubah set t ing sebagai l angkah al t ernat if e. Mengkoordinasikan t ransport asi dan pemasangan set t ing f. Memasang dan merawat set t ing sel ama proses produksi. Bagian Set t ing t at a l et ak harus membuat disain set t ing unt uk set iap shot t ermasuk setting untuk layar. Yang harus dil akukan dal am membuat set t ing unt uk l ayar adal ah membuat konstruksi setting, memasang set ting selama produksi, dan mengatur setting selama produksi. Yang perl u diperhat ikan dal am set t ing adal ah t ersedianya mat eri set t ing. Ol eh karena it u mat eri set t ing harus t ersedia sebel um proses shot ing produksi dimul ai. Hal ini akan membuat kel ancaran produksi karena shot ing t idak akan dimul ai sebel um pekerj aan set t ing siap sel esai. Merawat setting selama proses produksi adal ah t ugas bagian set t ing dal am menj aga agar set t ing t et ap dal am keadaan baik dan siap pakai. Misal nya menj aga barang-barang set t ing dari noda dan kot oran, dil akukan dengan membersihkan debu dan menghil angkan noda-noda yang menempel dengan cara dan bahan yang benar; memperbaiki bagian it em dari barang- barang set t ing yang rusak at au kurang pas; membuat al t ernat if perubahan dengan barang-barang keperl uan set t ing dengan barang-barang yang sej enis. Memasang dan membongkar setting. Produksi dil aksanakan dil okasi yang berpindah-pindah. Ol eh karena it u bagian set t ing harus siap memasang sebel um shot ing di l okasi t ert ent u dimul ai. Dan harus siap membongkar set el ah shot ing sel esai. Dal am pembongkaran harus dil akukan dengan hat i-hat i, karena barang-barang set t ing masih dapat dipergunakan sebagai mat eri set t ing di l okasi yang l ain. Set el ah dibongkar dil anj ut kan unt uk pengepakan barang-barang set t ing agar t idak rusak karena pengangkut an dari l okasi yang sat u ke l okasi yang l ain. Pengangkut an dapat menggunakan t ransport asi yang t el ah disepakat i dan harus memperhat ikan agar peral at an yang diangkut aman dan t idak rusak.

9. Tata Busana kostum dan Rias

Pemeran art is dal am proses produksi harus dij aga penampil annya sesuai dengan karakt er yang diharapkan penul is naskah. Di samping it u agar menghasil kan gambar yang berkual it as maka harus dij aga bagian waj ah t idak memant ul kan cahaya karena keringat at au berminyak. Ol eh karena it u seorang penat a busana dan rias diharapkan memil iki kemampuan sebagai berikut . Di unduh dari : Bukupaket.com 228 a. Mengembangkan dan mengimplement asikan disain kost um busana b. Menyiapkan kost um unt uk para pemeran c. Memodif ikasi, memperbaiki dan memelihara kost um d. Mengoperasikan of f side wardrobe depart emen e. Memperagakan kost um f. Membuat karakt er dan periode kost um g. Menj aga ket ahanan kost um h. Membuat kost um i. Mendisain, menerapkan dan membersihkan make up khusus periodik j. Mendisain, menerapkan dan membersihkan make up k. Mempert ahankan keberl angsungan make up.

10. Properties

Pr oper t i es adal ah bidang yang bert anggungj awab menyedia kan peral at an pendukung dal am produksi. Seseorang yang menangani bidang propert ies ini diharapkan memil iki kual if ikasi kemampuan sebagai berikut . a. Mengembangkan dan menerapkan disain propert ies unt uk l ayar b. Mengat ur produksi propert ies unt uk peralat an c. Membuat propert i unt uk layar kaca d. Memperbaiki, memelihara dan mel akukan perubahan pada propert i e. Mengoperasikan depart emen propert ies di luar l okasi f. Menyiapkan l okasi pengambil an gambar dan mempert ahankan kel angsung-an propert i.

11. Keselamat an dan kesehat an kerj a savet y and healt h

Bidang ini yang bert anggung j awab menj aga kesel amat an kerj a dan kesehat an bagi pemeran dan kru yang t erl ibat dal am produksi. Ol eh karena it u, seseorang yang bert ugas pada bidang ini harus sel al u mel akukan koordinasi dan pengawasan t erhadap kru produksi dan pemeran agar mel akukan t ugas pekerj aan sesuai dengan prosedur kerj a yang benar t idak menyimpang dengan prosedur kesehat an, kesel amat an dan keamanan kerj a; Sehingga mereka bekerj a dengan aman baik j iwa maupun peral at annya.

12. Animator dan Images

Seorang ani mat or and i mages bert anggungj awab at as disain dan pembuat an animasi dan pengol ahan cit ra gambar yang diperl ukan dal am produksi. Ol eh karena it u dit unt ut memil iki kemampuan membuat disain animasi dan mengol ah Di unduh dari : Bukupaket.com 229 gambar sehingga hasil produksi memil iki kual it as yang baik dan menarik unt uk dipandang. Unt uk it u seorang animat or dan pengol ah cit ra perl u menguasai disain graf is. Secara rinci kual if ikasi kemampuan yang diharapkan sebagai animat or dan pengol ah gambar adal ah sebagai berikut . a. Mengembangkan dan mengimplement asikan disain animasi b. Mengkoordinasikan produksi animasi c. Memproduksi st oryboard animasi d. Mempersiapkan dan mewarnai cel at au f rame unt uk animasi e. Membuat art work dari ref erensi Lif e act ion f. Merekam dat a gambar garis unt uk animasi l ine t est g. Memproduksi dan memanipulasi dat a gambar digit al h. Membuat gambar t iga dimensi i. Mengembangkan dan mengimpl ement asikan sebuah disain ef ek visual j. Membuat j udul unt uk produksi dal am screen

13. Editor

Edit or bert anggung j awab unt uk edit ing program yait u mengumpul kan, memil ih, memot ong , menyambung gambar- gambar hasil shot ing dan mengurut kan, menat a gambar dan suara, musik backsound, sound ef ect sesuai dengan naskah program sehingga menghasil kan hasil produksi program yang berkual it as t idak j umping dan enak dinikmat i. Ol eh karena it u seorang edit or diharapkan memil iki kemampuan dan keahl ian yang memadai. Demikian pul a j uga harus memil iki ket ahanan f isik yang baik, karena dit unt ut bekerj a keras unt uk menyel esaikan pekerj aannya. Secara rinci kual if ikasi kemampuan seorang edit or adal ah sebagai berikut . a. Membuat perencanaan kreat if dan keput usan t eknis b. Mempersiapkan peralat an edi t i ng c. Mengoperasikan peralat an mesin edi t i ng d. Mengoperasikan mesin edi t i ng dengan sist em linier berbasis digit al e. Mempersiapkan EDL edi t i ng deci si on l i st dalam proses edi t i ng on l i ne f. Mengedit mat erial hasil pengambil an gambar unt uk kebut uhan penyiaran yang mendesak g. Mengedit dialog dan suara

14. Penulis Naskah Script

Seorang penul is naskah diharapkan memil iki kemampuan menul is wr i t en pr esent at i on yang baik unt uk menuangkan ide- idenya, memil iki kemampuan dan penget ahuan produksi Di unduh dari : Bukupaket.com 230 program, j urnal ist ik penyiaran dan sebagainya sehingga naskah yang dit ul is mudah dipahami dan dapat diproduksi dengan mudah dan cepat . Secara rinci kual if ikasi kemampuan yang diharapkan dari penul is naskah adal ah sebagai berikut . a. Mengembangkan t ulisan cerit a b. Menulis scr i pt c. Mengedit scr i pt d. Menulis mat eri present asi e. Menulis isi t ulisan at au t eks f. Menul is l aporan siaran berit a g. Menulis sekuen int erkt if unt uk mult imedia h. Menulis narasi

15. Spesial ef ect

Spesi al ef ect at au ef ek khusus sangat diperl ukan unt uk keperl uan penekanan-penekanan t erut ama pada adegan yang sul it dil akukan dan berbahaya. Agar nampak sepert i dal am kej adian yang sesungguhnya maka diperl ukan ef ek khusus ini. Ol eh karena it u t enaga yang menangani ref ek khusus ini perl u memil iki kemampuan dan kreat ivit as unt uk mencipt akan ef ek- ef ek khusus unt uk keperl uan produksi program. Kual if ikasi dan kemampuan yang diharapkan bagi t enaga ef ek khusus adal ah sebagai berikut . a. Mengembangkan dan mengimplement asikan disain ef ek husus unt uk l ayar b. Mengkoordinasikan pencipt aan ef ek-ef ek khusus speci al ef f ect c. Mencipt akan ef ek khusus unt uk layar d. Memperbaiki, memelihara dan mengubah ef ek khusus e. Mengkoordinir t ransport asi dan perakit an ef ek khusus f. Merakit dan memel ihara ef ek khusus dal am masa produksi g. Mengeksekusi ef ek khusus dengan aman

16. Pemeran Artis

Pemeran at au art is diharapkan berkepribadian menarik, memil iki ket ahanan f isik yang baik, sesuai dengan karakt er yang diperani, memil iki kemampuan akt ing, mampu bermain wat ak, berbakat , mampu bermain t eat er drama, Vokal yang bagus dan memil iki keberanian, t idak mudah put us asa dan sebagainya. Demikian j uga harus memil iki penget ahuan yang l uas, memil iki penget ahuan dan ket erampil an bermacam-macam seni sert a mampu mencipt akan karya seni dan sebagainya. Dengan demikian art is yait i akt or dan akt ris yang handal dan t erkenal akan menj adi seorang akt ar akt ris sekan sekal igus menj adi seorang seniman dan pencipt a. Ol eh karena it u dal am perekrut an pemeran seorang produser perl u meadakan sel eksi Di unduh dari : Bukupaket.com 231 yang cermat agar produser dapat memil ih pemeran yang t epat dan berbakat .

G. Teknik Siaran TV

1. Teknik Siaran Langsung

on line Siaran l angsung dapat dil akukan didal am st udio maupun di l uar st udio. Siaran di dal am st udio misal nya siaran acara program t al k show, dial og dan sebagainya. Siaran di l uar st udio misal nya l iput an acara yang sif at nya resmi misal nya acara kenegaraan sepert i upacara 17 Agust us, sidang pl eno DPR, pert andingan f inal ol ah raga pial a sudirman dan sebagainya. Proram- program siaran l angsung biasanya sangat dit ent ukan ol eh wakt u yang t idak dapat diubah dan pada saat it u j uga harus disiarkan ke publ ik. Berart i ant ara pengambil an gambar l iput an dengan penyiarannya bersamaan. Jadi edit ingnya dil aksanakan secara l angsung on l i ne pada st udio mini yang diset di l okasi acara berl angsung. Panduan edit ingnya menggunakan urut an acara dan EDL edi t i ng di ci si on l i st yang dibuat ol eh edit or. Liput an sepert i ini biasanya berbent uk l aporan pandangan mat a ol eh report er TV. Teknik siaran l angsung di dal am st udio dapat dij el askan sepert i gambar il ust rasi berikut ini. arena Pemancar Studio TV Kamera 1 Kamera 2

R. Rekaman

Lampu Mic Headpo Headpon Di unduh dari : Bukupaket.com 232 Gambar 88. Sistem Siaran TV langsung di dalam Studio Personal yang t erl ibat dal am proses siaran dengan t ugas masing-masing adal ah: pemeran akt or, report er sebagai obyek shot ing. Sebagai pel aksana produksi adal ah: produser asist en produser, sut radara, asist en sut radara f l oor manager , swit cherman, VTR operat or, sound oper at or , l i ght i ng oper at or , kamerawan dan operat or pemancar. Kegiat an siaran merupakan kerj a t im. Ol eh karena it u dit unt ut kerj asama yang baik dan serasi dal am bert ugas. Sedangkan t eknik siaran l angsung di l uar st udio dapat dij el askan sepert i gambar il ust rasi berikut ini. Gambar 89. Sistem Siaran TV langsung diluar studio

2. Teknik Siaran Tidak Langsung

Siaran t idak l angsung t erj adi ant ara pengambil an gambar l iput an dengan penyiarannya ada t enggang wakt u, sehingga ada kesempat an menyiapkan program l ebih baik arena Studio TV mini Kamera 1 Kamera 2

R. Rekaman

Lampu Mic Headpon Headpon video Pemancar VCR audio MIXER AUDIO VIDEO Di unduh dari : Bukupaket.com 233 mel al ui proses edit ing. Dengan demikian l iput an yang dil akukan adal ah pengambil an mat eri siaran yang sel anj ut nya dikirim ke edit or unt uk dil akukan edit ing program. Set el ah rekaman program diedit dan sudah menj adi kaset video program at au dal am bent uk l ain, maka pada wakt u akan disiarkan kaset t ersebut disiapkan di st udio pengendal i dan diput ar kembal i. Kel uaran audio dan videonya disal urkan ke pesawat pemancar unt uk dipancarkan mel al ui ant ena. Dari ant ena dipancarkan dan dit erima dan dipancarkan st asiun bumi ke sat eit l al u dipancarkan ke bumi kembal i dan dit erima st asiun rel ay unt uk dipancarkan ke rumah-rumah penduduk di wil ayahnya. Sebagai cont oh rekaman program sinet rom, drama, sepak bol a yang siarannya dit unda, berit a, kuis, dan sebagainya. Gambar 90. Sistem siaran TV tidak langsung

3. Prosedur Pengoperasian. Yang pal ing ut ama dari prosedur

pengoperasian adal ah kerunt ut an dan kesinambungan dari program siaran. Sehingga t idak sampai ada j eda gambar t ayangan yang disiarkan ke pemirsa. Suat u hal yang t idak baik bil a pemirsa disuguhi dengan f rame kosong apal agi t erus muncul capt i on yang berbunyi ” maaf siaran t erganggu karena video Pemancar VCR audio Di unduh dari : Bukupaket.com 234 ada kesal ahan t eknis” . Sungguh ini akan membuat penont on t idak percaya, menil ai kurang prof esional dan sebagainya l al u pindah pada st asiun pemancar yang l ain yang berart i meninggal kan st asiun it u. Ol eh karena it u program siaran harus sudah siap sebel um wakt u siaran dimul ai. Unt uk t ayangan l angsung mungkin l ebih mudah karena sif at nya hanya menayangkan acara yang sedang berl angsung, sehingga t inggal membuat variasi gambar yang dit ayangkan. Hal ini diperl ukan kecermat an bagi sut radara unt uk memil ih gambar mana yang sesuai dari karya kamerawan yang yang sat u dengan yang l ain at as inst ruksi sang sut radara at au improvisasi kamerawan it u sendiri. Semua gambar yang dit ayangkan akan direkam di VTR sebagai arsip t ayangan program yang sewakt u-wakt u bisa dit ayangkan kembal i at au menj adi bahan unt uk program pengembangan menj adi program saj ian baru yang l ebih menarik. Set el ah siap program t ayangan sut radara t inggal memberi perint ah kepada operat or pemancar maupun swi t cher VTR unt uk on ai r . Set el ah it u siaran harus berl angsung t idak t erput us dari program yang sat u ke program yang l ain sampai pada akhir program dit ut up ol eh present er at au penyiar dan muncul gambar cue penut up dan musik t une sebagai t anda pemancar segera of f ai r .

4. Menj aga daya bateray dan persediaan video.

Menj aga daya bat eray sangat pent ing dal am pel aksanaan shot ing, baik shot ing di l uar st udio maupun di dal am st udio. Apal agi pada shot ing yang l angsung disiarkan ke publ ik. Apabil a daya bat eray t idak dij aga, maka akan t erj adi drop t egangan maupun arus l ist riknya sehingga akan berakibat t idak mampu mensupl ay energi l ist rik unt uk keperl uan peral at an el ekt ronik camera, mic yang menyebabkan peral at an t idak bekerj a normal . Hal ini akan berakibat mengganggu j al annya shot ing maupun siaran TV. Ol eh karena it u bat eray harus di charg diset rum sebel um kegiat an shot ing dimul ai sehingga bat eray t el ah dal am kondisi penuh f ul l . Di samping it u menyediakan bat eray cadangan sangat dianj urkan, agar pel aksanaan shot ing t idak t erganggu karena bat eraynya kosong. Peral at an yang menggunakan bat eray diant aranya adal ah camera dan mic. Mic yang bat eraynya drop j uga akan mengganggu produksi suara. Suara akan menj adi t idak j el as kual it asnya dan biasanya akan menimbul kan noise derau. Ol eh karena it u cadangan bat eray unt uk mic j uga sangat diperl ukan unt uk kel ancaran shot ing siaran TV. Drop bat eray pada camera bisa diat asi dengan menyediakan genset , karena biasanya camera dil engkapi Di unduh dari : Bukupaket.com 235 dengan adapt or sehingga bisa bekerj a dengan sumber l ist rik dari genset maupun dari PLN. Menj aga kebut uhan kaset video j uga harus mendapat perhat ian, karena kekurangan st ok kaset video j uga akan mengganggu pel aksanaan shot ing. Akan mengakibat kan t idak memil iki backup siaran at aupun dokument asi karena t idak ada bahan unt uk merekam videonya. Ol eh karena it u dal am mempersiapkan shot ing j angan sampai ket inggal an menyediakan kaset video yang cukup. Sebel umnya semua kaset video harus dicek apakah t idak ada yang macet karena l engket , apakah t idak berj amur dan sebagainya. Past ikan semua peral at an dan bahan r eady f or use.

H. Program Siaran TV

1. Format Program Siaran Televisi Dit inj au dari pendekat an produksinya Format program siaran TV dapat dikat egorikan menj adi dua yait u karya art ist ik dan karya j urnal ist ik. Karya art ist ik adal ah program TV yang diproduksi mel al al ui pendekat an art ist ik yang sangat mengut amakan keindahan. Cont oh j enis program art ist ik adal ah sebagai berikut . a. Pendidikan Agama : mimbar, monol og, khot bah dan sebagainya b. Hiburan : kuis, Video klip, drama, komedi, sinet ron dan sebagainya c. Seni dan budaya : f eat ur e d. Iklan publ i c ser vi ce : spot komersial, spot layanan masyarakat e. Penerangan umum : Drama inst ruksional f. IPTEK : dokument er, kuis Program j urnal ist ik diproduksi mel al ui pendekat an j urnal ist ik yang sangat mengut amakan kecepat an dan akt ual it as inf ormasi. Cont oh j enis program j urnal ist ik adal ah sebagai berikut . a. Berit a akt ual news bul l et i n merupakan program yang sangat t erikat dengan wakt u siaran Ti me concer n b. Berit a non act ual news magazi ne merupakan program yang t idak begit u t erikat dengan wakt u siaran t i mel ess c. Penj el asan masal ah hangat : dial og, wawancara, diskusi panel Monol og : pidat o; Siaran l angsung : report ase, koment ar, l aporan Perbandingan dari kedua j enis karya program TV t ersebut dapat dij el askan mel al ui t abel berikut . Di unduh dari : Bukupaket.com 236 Tabel 6. Perbandingan f ormat art ist ik dan j urnal ist ik Karya Artistik Karya Jurnalistik Sumber : ide gagasan Mengut amakan keindahan Isi pesan, bisa f iksi dan non f iksi Penyaj ian t idak t erikat wakt u Sasaran: kepuasan penont on Memenuhi rasa apresiasi Improvisasi t ak t erbat as Isi pesan t erikat kode moral Penggunaan bahasa bebas dramat is Ref l eksi daya hayat kuat Isi pesan t ent ang real it as sosial . Sumber: permasal ahan hangat Mengut amakan kecepat an dan akt ual it as Isi pesan, harus akt ual Penyaj ian t erikat wakt u Sasaran: kepercayaan dan kepuasan penont on Memenuhi rasa ingin t ahu penont on Improvisasi t erbat as Isi pesan t erikat kode et ik Menggunakan bahasa j urnal ist ik Ekonomis dal am bahasa dan kat a Ref l eksi penyaj ian kuat Isi pesan real it as dan f akt ual

2. Jenis-j enis Program TV

Terdapat berbagai program t ayangan TV yang sel ama ini disiarkan ol eh perusahaan penyiaran t el evisi adal ah sebagai berikut . a. Program Seni dan Budaya. Program ini t ermasuk karya art ist ik program t el evisi. Secara garis besar program seni dan budaya dibedakan menj adi dua yait u program seni pert unj ukan dan program seni pameran. Program seni pert unj ukan diant aranya seni musik, seni t ari, pert unj ukan boneka. Seni musik misal nya konser, gamel an, j azz, kl asik, pergel aran musik daerah dan sebagainya. Seni t ari misal nya t ari t radisional , t ari daerah, t ari modern dan sebagainya. Seni pert unj ukan boneka misal nya puppet show, si unyil , wayang kul it , wayang gol ek dan sebagainya. Sedangkan yang t ermasuk seni pameran misal nya adal ah seni arsit ekt ur, seni kriya, seni l ukis, seni inst al asi, seni pat ung, seni rupa dan sebagainya. Di unduh dari : Bukupaket.com 237 Seni pert unj ukan dal am hal ini berkait an seni budaya pengemasannya t idak mudah. Seorang produser harus memil iki penget ahuan t ent ang sel uk bel uk seni dan budaya yang mau disaj ikan. Misal nya t ent ang asal -usul nya, pencipt anya, subst ansinya, dan bagian-bagian at au det ail t ent ang seni budaya t ersebut . Akan l ebih baik l agi bil a yang menj adi produser at au sut radaranya adal ah orang seni budaya it u sendiri. Misal nya seorang penari t radisional menj adi sut radara dari pert unj ukan t ari yang akan diproduksi. Agar pert unj ukan seni budaya bisa menarik pemirsa yang banyak perl u dikemas dan dipadukan secara pop sehingga disenamgi banyak orang. Suat u bukt i keberhasil an ini misal nya ket oprak, drama t radisional j awa t engah pernah mendapat kan rat ing yang t inggi ket ika dikemas secara pop dengan homor, l al u menj adi ket oprak humor. Wayang kul it digabung dengan penyanyi pop, kroncong maupun campursari dengan mel ibat kan para sel ebrit is t erkenal j uga banyak menarik pemirsa. Seni pameran sepert i yang pernah di produksi dan dit ayangkan adal ah program seni arsit ekt ur yait u rumah kit a, at au rubrik unik. Memang bel um banyak digarap ol eh produser karena t akut rugi karena kurang menarik bagi seponsor. Sebenarnya bil a digarap dengan l ebih prof esional dan mungkin bisa dipadukan dengan program l ainnya sepert i drama, t ari yang dimasuki inf ormasi t ent ang seni l ukis, arsit ek, pat ung dan sebagainya akan menj adi t ayangan yang menarik dan disenangi sehingga akan mendat angkan prof it karena seponsor mau mendanai.

b. Program Hiburan Pop. Program ini meliput i beberapa

macam program ent ert ainment sepert i l awak, musik pop, mode show, at au perpaduan ket iga-t iganya. Program ini dapat diset ing di dal am st udio maupun di l uar st udio yait u di gedung pert unj ukan at au di l apangan. Program hiburan l awak. Cont oh program yang disenangi saat ini adal ah parodi yait u j enis l awak int el ekt ual yang dikemas menj adi program republ ik mimpi. Dorce show, Vina panduwinat a show, Iwan Fal s show dan sebagainya j uga merupakan program hiburan pop yang menarik. Program l awak j uga banyak yang dikemas dal am f ormat i nt er vi ew. Dal am hal ini wawancara hanya dipakai sarana unt uk memuncul kan humor yang merangsang penont on unt uk t ert awa karena l ucu. Biasanya unt uk l ebih memberi kemenarikan program ini dipadukan dengan sel ingan penyanyi unt uk memberikan int ermezo dengan l agu at au Di unduh dari : Bukupaket.com 238 j uga dial og. Program empat mat a yang dipandu seorang Tukul Arwana yang yang menj adi pusat l awakan dit ambah dengan program hiburan variat if dari pel awak l ain, penyanyi dan art is-art is yang l ain merupakan suat u cont oh program hiburan yang menarik dan mendapat kan rat ing yang t inggi. Program hiburan musik. Sepert i musik dangdut sudah menj adi primadona t el evisi. Bahkan t el ah dikemas f ormat program yang mengarahkan penyanyi yang t idak biasa senang dengan j enis musik ini mendadak menj adi penyanyi dangdut dengan goyang pinggul nya yang aduh hai. Jenis musik ini memang menj adi kesenangan masyarakat menengah ke bawah dul u yang bert empat t inggal di daerah pant ai. Tet api saat ini sudah berubah menj adi musik rakyat dari segal a kal angan, sehingga hiburan ini banyak disukai dan memperol eh rat ing yang t inggi yang berart i mendat angkan keunt ungan bagi perusahaan penyiaran TV mel al ui banyak sponsor komersial . Program musik j azz dan kl asik sebagai program seni dan budaya saat ini sedang mencari f ormat unt uk mendapat kan penggemarnya. Lain hal nya musik pop dan dangdut dapat dikemas dengan berbagai macam f ormat karena memil iki karakt er yang agak bebas dan berbeda dengan musik kl asik j azz. Model pert unj ukannya bisa diset ing di st udio maupun dil uar st udio. Kecant ikan dan kepiawaian art is j uga sangat dibut uhkan unt uk memuaskan penont on baik dist udio maupun di rumah. Ol eh karena it u pengambil an gambar yang bervariasi sangat pent ing dal am hal ini. Tayangan siaran dapat secara l angsung maupun t ak l angsung. Secara l angsung berart i t ayangan programnya menj adi nat ural apa adanya sepert i saat it u t erj adi. Tet api unt uk t ayangan t idak l angsung dapat dil akukan edit ing dan diinsert mat eri animasi unt uk menambah t ayangan l ebih menarik dan mampu memuaskan penont on.

c. Program T alk show. Program ini j uga dikenal program

wicara. Banyak f ormat unt uk mengemas program ini diant aranya adal ah vox-pop, kuis, int erview, diskusi panel dan sebagainya. Program ini banyak menget engahkan pembicaraan seseorang at au l ebih t ent ang sesuat u yang menarik, hangat dibicarakan masyarakat , t anya j awab persoal an dengan hadiah dan sebagainya. Program uraian pendek t he t al k pr ogr am didahul ui muncul nya seorang present er membicarakan sesuat u yang menarik unt uk membuka acara. Sel anj ut nya uraian disampaikan ol eh seorang pembicara dengan wakt u yang pendek misal 2-5 Di unduh dari : Bukupaket.com 239 menit . Dal am wakt u t ersebut bil a hanya waj ah pembicara yang muncul , maka t ayangan akan menj adi monot on dan menj emukan. Ol eh karena it u dit engah pemberian uraian perl u dit ayangkan gambar penggant i pembicara yang merupakan il ust rasi yang sesuai dengan apa yang diuraikan. Sehingga t ayangan akan l ebih menarik. Sel aj ut nya dit ut up ol eh present er dengan merangkum memberikan koment ar dan sekal igus menyampaikan acara sel anj ut nya set el ah t ayangan ikl an. Kadang-kadang seorang present er j uga menj adi pembicara sendiri. Ol eh karena it u present er dit unt ut memil iki kemampuan dan penget ahuan yang l uas.

d. Program vox pop suara masyarakat. Kat a vox pop berasal

dari kat a vox popul i yang berart i suara masyarakat . Yait u program yang menget engahkan pendapat umum t ent ang suat u masal ah. Program ini dapat dipisahkan ant ara vox pop sebagai program dengan vox pop sebagai penyel idikan. Vox pop sebagai program, menget aengahkan serangkaian pendapat umum t ent ang suau masal ah yang sedang dibahas dal am program kepada penont on dengan t uj uan agar penont on menget ahui bermacam-macam pendapat dari berbagai orang at au kel ompok sehingga dapat dikonf ront ir dengan pendapat nya sendiri. Dengan cara ini penont on diaj ak unt uk berpikir dan mempert imbngkan at au memil ih pendapat mana yang sesuai dengan pendapat nya. Dari pendapat -pendapat it u producer dapat menarik kesimpul an dan menget ahui t anggapan masyarakat yang sebenarnya t erhadap masal ah yang sedang dibahas. Vox pop j uga unt uk menunj ukkan bahwa masal ah t ersebut merupakan masal ah yang penuh kont radiksi. Dan masal ah yang pel ik karena pendapat mereka bermacam-macam, berart i sul it unt uk dipecahkan. Vox pop unt uk penel it ian dapat dipakai sebagai masukan f eedback dal am proses komunikasi t ent ang suat u masal ah. Producer menggunakan berbagai pihak unt uk berpendapat t ent ang suat u masal ah, sehingga t erj adi komunikasi dua arah secara waj ar. Vox pop biasanya menj adi bagian dari program l ain meskipun bisa berdiri sendiri. Yait u menj adi bagian dari program f eat ure at au maj al ah udara. Sebagai bagian dari program l ain program vox pop harus menyesuaikan dengan t ema program ut amanya.

e. Program Wawancara int erview. Program ini t ermasuk

t he t al k show program. Bent uk yang l ain adal ah diskusi Di unduh dari : Bukupaket.com 240 panel . Dal am pel aksanaannya dapat dil aksanakan di dal am st udio maupun dil uar st udio. Demikian pul a dapat dil aksanakan siaran secara l angsung maupun t idak l angsung. Agar program ini t idak membosankan perl u dipersiapkan dengan mat ang agar penont on j uga memperol eh apa yang diharapkan. f. Program diskusi panel. Program ini dikenal dengan t al kshow diskusi. Program ini t ent unya t idak akan menarik bil a pengemasannya t idak baik. Akan menj adi program yang membosankan penont on karena variasi gambarnya t idak banyak ya t okoh it u saj a dengan posisi yang sama duduk dan berbicara. Hal ini bert ent angan dengan prinsip program audio visual yang memerl uakan kreat if it as dan variasi gambar sehingga t ayangan menj adi hidup dinamis dan menarik. Ol eh karena it u perl u dipersiapkan f ormat yang l uwes dan t erpadu. Mungkin dapat dibuat int erakt if sehingga dapat ikut dal am acara diskusi t ersebut . Mendat angkan t okoh pro dan kont ra sehingga dapat menghidupkan suasana dan sebagainya. Present er akan bert indak sebagai moderat or unt uk mengat ur pembicaraan agar adil dan merat a t idak di dominasi seseorang pembicara saj a. Ol eh karena it u present er merupakan f akt or pent ing sehingga harus bisa memanage acara sehingga acara berj al an l ancar dan t unt as. Unt uk it u dibut uhkan present er yang berpengal aman dan memil iki kemampuan dan penget ahuan t ent ang masal ah yang sedang dibahas.

g. Program berita News. Merupakan program saj ian berupa

f akt a dan kej adian perist iwa yang memil iki nil ai berit a yait u yang unusual , f act ual dan esensial dan disiarkan mel al ui media secara periodik. Penyaj ian berit a harus obyekt if , l iput an gambar yang disaj ikan agar t idak membuat shock t et api obyekt ivit asnya harus dipert ahankan. Namun demikian subyekt ivit as dapat t erj adi karena pel iput , karena penyusunan kal imat bahasa yang digunakan dan kebij akan st asiun penyiarnya yang memil iki kebij akan pemberit aan edi t or i al pol i cy. Kebij akan rekdaksi dapat menent ukan komposisi berit a newscast . Berdasarkan l ingkup kawasan menj adi berit a nasional , int ernasional maupun regional . Berdasarkan aspek kehidupan dapat menj adi berit a ekonomi, sosial , pol it ik dan kebudayaan. Berdasarkan bidang khusus menj adi berit a ol ah raga, berit a kewanit aan, dan pariwisat a. Sel anj ut nya karakt er- karakt er t ersebut disusun menj adi bl ok. Dan bl ok-bl ok Di unduh dari : Bukupaket.com 241 dit at a menj adi urut an bl ok yang mempert imbangkan perhat ian penont on. Penyusunan mat eri berit a sangat bervariasi. Biasanya bagian yang akt ual dit empat kan di depan baru berit a pent ing dan disusul bagian yang kurang pent ing sepert i t ent ang humanit as. Bagian humanit as ini disampaikan dengan agak humoris yang berf ungsi mengendorkan syaraf penont on set el ah menyaksikan perist iwa yang menegangkan. Juga berf ungsi sebagai j embat an bagi acara berikut nya. Terdapat duamacam berit a yait u berit a yang t erikat wakt u t i me concer n dan berit a yang t idak t erikat wakt u t i mel ess. Berit a yang t erikat wakt u diprogramkan menj adi berit a harian dan yang t idak t erikat wakt u disaj ikan secara berkal a. Berita Harian. Disebut j uga dengan berit a hangat hot news adal ah berit a yang segera disampaikan ke masyarakat . Memil iki corak t erikat wakt u, singkat dan akt ual . Berit a hangat j uga bersif at l inier dan l angsung st r i ght news misal nya program seput ar indonesia, Topik, Liput an 6. dal am hal ini t idak menampil kan opini dan int erpret asi report er maupun t okoh. Disamping bent uk berit a harian t ersebut dapat pul a berbent uk pembahasan mendal am i ndept news, cont ohnya adal ah program kupas t unt as. Terdapat pul a berit a yang l unak sof t news yang memberit akan kej adian umum yang pent ing di masyarakat misal nya berit a t ent ang konf erensi, seminar, pembangunan daerah, kegiat an masyarakat dan human i nt er est Berit a sepert i ini t idak mel ibat kan t okoh masyarakat at au orang t erkenal . Bent uk l ain dari berit a harian adal ah har d news berit a keras. Yait u berit a yang mengandung konf l ik dan memberi sent uhan emosional sert a mel ibat kan t okoh t erkenal . Yang t ermasuk dal am berit a ini adal ah berit a yang memil iki high pol i t i cal t et i on, ver y unusual , dan cont r over si al . Sof t news j uga bent uk l ain dari berit a harian. Yait u berit a singkat dan pent ing t ent ang inf ormasi kej adian. Sebagai cont oh adal ah program sekil as inf o, yang dij adwal kan set iap j am sebagai br eaki ng news at au st op pr ess. Berita berkala. Merupakan karya j urnal ist ik TV yang t idak t erikat wakt u t i mel ess sehingga memil iki kemungkinan penyaj ian berit a yang l ebih l engkap dan mendal am sert a dit ambah kan sent uhan art ist ik yang membuat kemenarikan penont on. Berit a berkal a ini dapat berbent uk f eat ur e, dokument er, dan magazi ne. Di unduh dari : Bukupaket.com 242 Menulis Laporan Siaran Berita. Set el ah Wart awan TV mel iput berit a, sehingga berit a t el ah didapat kan secara l engkap, maka dapat dil anj ut kan dengan kl arif ikasi berit a t ersebut kepada sumber berit a unt uk recek kebenaran berit a. Sel anj ut nya dit eruskan dengan l angkah penul isan l aporan berit a. Penul isan l aporan berit a disesuaikan dengan f ormat program yang dipil ih unt uk penyiarannya mel al ui program TV. Apakah t ermasuk berit a yang t erikat wakt u at au berit a yang t idak t eri kat wakt u. Apabil a t ermasuk berit a yang t erikat wakt u, maka dapat dimasukkan kedal am berit a harian. Sehingga penul isannya harus singkat dan akt ual l inier dan l angsung St right . Dapat pul a dimasukkan pada bent uk berit a l unak sof t kal au berit anya t ent ang kej adian umum yang pent ing di masyarakat . At au berit a yang dibahas mendal am indept h. Apabil a berit anya t ermasuk kat egori yang t idak t erikat wakt u, maka l aporannya dit ul is menj adi berit a berkal a. Dal am hal ini dapat dipil ih bent uk f eat ure, dokument er at au magazine. Teknik penul isan l aporan program berit a dapat dibaca kembal i pada bab j urnal ist ik penyiaran TV yang t el ah banyak dibahas di muka.

h. Program dokumenter. Dalam program dokument er

t erkandung unsur nil ai dan f akt ual . Fakt ual berart i nyat a, ada dan pernah t erj adi. Nil ai adal ah esensial dan bermakna. Suat u dokumen dapat berwuj ud kert as dengan t ul isan at au berkas-berkas sepert i ij azah, cat at an, surat pent ing dan j uga berwuj ud gamber, f ot o, f il m, video dari suat u perist iwa at au kej adian dimasa l ampau. Yang disebut memil iki dokument er adal ah dokumen yang memil iki makna bagi suat u l ingkungan daerah, sehingga yang dapat menget ahui apakah dokumen it u memil iki nil ai dokument er adal ah l ingkungan it u sendiri. Program dokument er TV mengandung dua unsur pokok yait u gambar dan suara. Unsur gambar t erdiri dari ant ara l ain: 1 Rangkaian kej adian : suat u perist iwa, kegiat an l embaga 2 Kepust akaan : pot ongan arsip, maj al ah at au mikrof il m 3 Pernyat aan : Individu yang berbicara sadar didepan kamera 4 Wawancara : pewawancara bol eh kel ihat an at au t idak 5 Fot o st il l : f ot o-f ot o bersej arah 6 Dokumen : gambar, graf ik, kart un 7 Pembicaraan : diskusi, at au pembicaraan sekel ompok orang Di unduh dari : Bukupaket.com 243 8 Layar kosong si l houet t e : unt uk memberi perhat ian pada sound at au si l houet t e karena pribadi yang berbicara dibahayakan kesel amat annya j adi perl u dil indungi dengan memburamkan waj ah biar t idak nampak j el as. Unsur suara ant ara l ain sebagai berikut . 1 Narasi report er : dengan narat or report er voice over 2 Synchronous sound : dengan suara apa adanya dal am gambar yang direl ay secara t ersendiri, kemudian di mix dipersat ukan. 3 Sound ef ect : suara-suara suasana dan l at ar bel akang 4 Musik l agu : harus dicipt akan musik 5 Kosong sepi : unt uk memberi kesempat an penont on memperhat ikan secara det ail . i. Program Feat ure. Yait u program yang membahas suat u pokok bahasan, sat u t ema yang diungkapkan mel al ui berbagai pandangan yang sal ing mel engkapi, mengurai, menyorot i secara krit is dan disaj ikan dal am berbagai f ormat . Sat u f eat ur e dapat disaj ikan dengan merangkai beberapa f ormat program sekal igus. Misal nya dal am f ormat wawancara, show, vox pop, puisi, musik, sandiwara singkat f ragmen. Dal am f aet ur e, set iap f ormat harus membicarakan hal yang sama t et api dari sudut pandang yang berbeda agar t idak over l api ng. Feat ur e merupakan gabungan dari unsur dokument er, opini dan ekspresi. Karya puisi, musik dan nyanyian merupakan ungkapan ekspresi dari pokok bahasan yang disaj ikan namun nil ai f akt ual nya kurang dan hanya dipakai unt uk mencipt akan suasana. j. Program magazine maj alah. Program ini dikenal sebagai maj al ah udara. Cont ohnya program Apresiasi Fil m dan Spect rum. Sepert i media cet ak maj al ah udara t erbit mingguan, bul anan, t ergant ung dari kemauan produser. Dal am maj al ah udara j uga t erdapat rubrik t et ap yang berisi bahasan-bahasan. Dengan demikian program ini mirip dengan f eat ur e, bedanya kal au f eat ur e hanya memuat sat u bahasan yang disorot dal am berbagai f ormat , t et api kal au maj al ah udara memuat sat u bidang kehidupan sepert i wanit a, f il m, pendidikan. Musik yang dit ampil kan dal am rubrik t et ap disaj ikan dal am berbagai f ormat . Cont ohnya progra Gebyar dan Gel ar, Karya dan Pencipt a, Bint ang Kit a Di unduh dari : Bukupaket.com 244 dan sebagainya. Durasi program ini adal ah berkisar dari 30 – 50 menit dan memuat 6-10 rubrik.

k. Program Spot. Adalah program unt uk mempengaruhi dan

mendorong penont on TV unt uk t uj uan t ert ent u. Program ini sangat pendek hanya memil iki durasi penayangan berkisar ant ara 10 det ik sampai 1, 5 menit . Program spot merupakan program spesif ik yang dicipt akan unt uk kepent ingan t ert ent u, secara ef ekt if dapat mencapai dan pesannya dipahami penont on dal am wakt u yang singkat . Terdapat macam-macam program spot diant aranya spot komersial , spot l ayanan masyarakat , spot sosial , spot propaganda pol it ik, dan sebagainya. Pengert ian kebanyakan orang yang namanya program spot adal ah ikl an promosi komersial yang bert uj uan menggiring penont on unt uk membel i produk yang dit awarkan. Program spot memil iki keunggul an dibanding program l ainnya yait u 1 Dapat mencapai penont on yang banyak, karena t idak membut uhkan wakt u perhat ian yang l ama 2 Penont on dapat menerima pesan sebel um berubah menj adi bosan 3 Dapat diul ang beberapa kal i dan mudah diingat 4 Ide yang singkat t et api memil iki kekuat an yang besar j ika dikerj akan dengan baik dan hanya memuat sat u obyek 5 Mudah disisipkan diant ara program sebagai sel ingan karena wakt unya singkat . 6 Biaya pembuat an rel at if murah, namun spot komersial dapat mendat angkan pemasukan dana yang besar. Program spot digunakan unt uk kepent ingan- kepent ingan sebagai berikut . 1 Memberit ahukan kej adian pent ing yang akan disiarkan promo 2 Memberit ahukan t empat di mana mayarakat dapat memperol eh ket erangan t ent ang sesuat u yang diperl ukan inf ormasi 3 Memberikan krit ik ringan t erhadap perit iwa, perbuat an, dan hal l ain di masyarakat agar masyarakat menyadari hal it u spot l ayanan masyarakat 4 Meyakinkan masyarakat t ent ang kebenaran r el i gi us spot at au pandangan t ert ent u t ent ang persoal an mayarakat at au pol it ik. Di unduh dari : Bukupaket.com 245 Ciri-ciri program spot adal ah sebagai berikut 1 Sering diul ang-ul ang penayangannya, kadang-kadang dapat mencapai penont on yang l uas karena pengul angan it u 2 Sering t idak ada hubungannya dengan program l ain ket ika spot dit ayangkan. Sering dit ayangkan sebagai sel ingan diant ara program l ain 3 Tidak ada kat a pembukaan dan penut up, t et api dengan cara sederhana l angsung menyampaikan pesan. Dit ul is dengan gaya penul isan cepat . l. Program Doku-drama. Merupakan kependekan dari program drama dokument er yait u dokument er yang dikemas dal am bent uk drama. Suat u kej adian yang sudah l ampau, f akt ual ada peninggal an dan bekasnya, beberapa t okohnya masih hidup didramakan kembal i karena memil iki daya t arik at au kej adian t ersebut memil iki nil ai. Program Video TV t ersebut disebut doku-drama. Tidak sepenuhnya dokument er dan t idak sepenuhnya drama karena mengandung kebenaran f akt ual . Mat erinya disebut f aksi yait u gabungan ant ara f akt a dan f iksi. Tampil an programnya hampir sama dengan sinet ron. Perbedaannya doku-drama bert ol ak dari pengal aman at au kej adian nyat a, shot ingnya j uga mengambil l okasi t empat yang sama dengan kej adian sesungguhnya. Di dal amnya kadang dimasukkan adegan nyat a yang diambil dari f oot ages dokument er at au dokumen yang l ain. Memproduksinya mirip dengan produksi dokument er, namun adegan masa l al u bol eh direkayasa. Cont oh program doku-drama misal nya f il m Anak Seribu Pul au.

m. Program Sinetron. Adalah program f ilm yang diproduksi

el ekt ronik sinema el ekt ronik. Program ini di j aman TVRI disebut drama Tel evisi at au t el epl ay at au sandiwara t el evisi. Program sinet ron penggarapannya hampir sama dengan f il m l ayar put ih. Demikian pul a penul isan dan f ormat naskahnya. Naskah sinet ron disebut j uga skenario. Perbedaan dengan f il m l ayar put ih, sinet ron pembuat annya sudah menggunakan kamera el ekt ronik dengan video t ape recorder sebagai perekam. Saat ini kamera sudah dil engkapi dengan VCR unt uk merekam gambar dan suara. Bahannya pit a magnet ik didal am kaset . Penyaj iannya dipancarkan dari st asiun TV dan dit erima dirumah-rumah dengan pesawat penerima TV. Sedangkan f il m l ayar put ih pengambil annya Di unduh dari : Bukupaket.com 246 menggunakan kamera opt ik, bahan f il mnya sel ul oid dan media penyaj iannya menggunakan proyekt or f il m dan l ayar put ih didal am gedung bioskop yang gel ap. Pengambil an gambarnya menggunakan engl e l ebar, sedangkan sinet ron menggunakan angl e cl ose shot . TUGAS : Saksikan acara salah satu stasiun TV, Coba ident if ikasi set iap j enis program yang dit ayangkan dan t ermasuk program yang mana menurut apa yang t el ah anda pada buku ini. Buat l aporan kepada Pembimbing Guru

I. Merencanakan Jadwal Siaran TV

Merencanakan j adwal siaran sangat t erkait dengan program yang t el ah direncanakan. Program apakah yang direncanakan disiarkan set iap hari at au menj adi program harian. Program apakah yang direncanakan dit ayangkan set iap minggu, at au menj adi program mingguan. Dan set erusnya menj adi program t ayangan bul anan, t riwul anan dan sebagainya. Unt uk merencanakan j adwal harian, mingguan maupun bul anan j uga t erkait suat u konsekuensi bahwa program yang akan dit ayangkan harus sudah siap diproduksi sebel um wakt u yang t el ah dit et apkan. Ol eh karena it u j adwal siaran j uga menj adi panduan produksi program. Produksi program j uga dikl asif ikasikan unt uk program singkat harian dan program yang berkal a mingguan at au bul anan. Dal am merencanakan j adwal perl u l angkah ident if ikasi program khususnya durasi l ama put ar set iap program, dit ayangkan set iap hari, sehari berapa kal i, wakt u t ayang pagi, siang at au mal am, ada program l anj ut an at au l epas berdiri sendiri dan sebagainya. Perencana j adwal j uga harus t ahu berapa j am wakt u yang t ersedia mul ai pembukaan on ai r sampai penut upan of f ai r . Berapa l ama wakt u unt uk t ayangan program dan berapa wakt u yang disediakan unt uk spot komersial dan l ayanan masyarakat . Disamping it u j uga harus diket ahui seponsor set iap program, unt uk penempat an t ayangan spot komersial nya. Set el ah l angkah ident if ikasi dan menghasil kan kel ompok- kel ompok dat a l angkah sel anj ut nya menyusun menempat kan set iap program pada f ormat j adwal yang berisi bul an, hari, t anggal , j am, program dan sebagainya. Cont oh f ormat j adwal adal ah sebagai berikut . Tabel 7. Format Jadwal Acara Siaran TV Di unduh dari : Bukupaket.com 247 Program dan Jam tayang Kamis, 01-11-07 Jumat 02-11-07 Sabtu 03-11-07 05. 00-05. 15 05. 15-05. 30 05. 30-05. 05 dan set erusnya Tune pembuka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Spot x, y, z Tune pembuka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tune pembuka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Cont oh j adwal Siaran TV sal ah sat u st asiun penyiaran TV swast a adal ah sebagai berikut : Tabel 8. ACARA TV Jumat t gl . 5 Okt ober 2007 Met ro TV Trans TV 07. 05 Indonesia This Morning 07. 30 Met ro Xin Wen 08. 05 Sport Corner 08. 30 The Breakf ast Cl ub 09. 35 Market Review 10. 05 Oprah Winf rey Show 11. 05 Showbiz On Locat ion 11. 30 Box Of f ice America 12. 05 Met ro Siang 13. 05 Absol ut 20 20 14. 05 Archipel ago 14. 30 Publ ic Corner 15. 05 Bisnis Hari Ini 15. 30 Worl d News 16. 05 Taj uk RAMADAN 16. 30 Khasanah Rel igi Nusant ara 17. 05 Ensikl opedia Al quran 18. 05 Met ro Hari Ini 07. 00 Insert Pagi 07. 30 Cerit a Pagi 08. 00 Ngel enong Nyok 08. 30 Good Morning 09. 30 Dorce Show 10. 30 Kej amnya Dunia 11. 00 Insert 11. 45 Jel ang Siang 12. 30 Ceriwis 13. 30 Sisi Lain 14. 00 Wisat a Kol iner 14. 30 Surat Sahabat 15. 00 Jel aj ah 15. 30 Kroscek 16. 00 Report ase Sore 16. 30 Insert Sore 17. 00 Menuj u Surgamu 19. 00 Legenda 21. 00 Ket upat Ramadan 21. 30 Taking Lif es 23. 30 Report ase Mal am Di unduh dari : Bukupaket.com 248 19. 05 Suara Anda 19. 30 Sat u Jiwa 20. 05 Gebyar Wisat a Nusant ara 21. 05 Top Nine News 21. 30 Expedit ion 22. 05 Open House Republ ik Mimpi 23. 05 Met ro Sport 23. 30 Met ro mal am

J. Perpust akaan Audio Visual

1. Pustaka Program. Pust aka program adal ah berbagai program

hasil produksi sendiri maupun dari hasil pembel ian dal am bent uk kaset , t ape, cd, f il m dan sebagainya yang t el ah at au akan disiarkan perl u diadminist rasikan dan disimpan dengan baik di dal am ruang perpust akaan audio visual . Biasanya hasil produksi program mast er digandakan beberapa copy kebent uk sesuai dengan perangkat pl ayernya. Perpust akaan mendapat sat u copy dengan inf ormasi yang l engkap sepert i j udul , dit ayangkan hari t anggal t ahun j am dan durasinya, t ermasuk art is dan kerabat kerj anya sehingga menj adi media yang inf ormat if . Dat a t ersebut dibukukan dan diberi nomor dan didaf t ar pada kat al og, sehingga akan l ebih memudahkan pencarian bil a sewakt u-wakt u dibut uhkan. Berikut ini cont oh berbagai program yang disimpan di perpust akaan. Audio musik Di unduh dari : Bukupaket.com 249 Gambar 91. Perpustakaan discotic Program TV

2. Pustaka Musik dan Sound Efek. Disamping hasil produksi, unt uk

keperl uan produksi diperl ukan mat eri pendukung berbagai musik unt uk backsound maupun sound ef ek. Ol eh karena it u perpust akaan perl u mel engkapi pust aka musik berbagai j enis sepert i musik t radisional , kl asik, j azz, pop dan sebagainya. At au musik hasil cipt aan sendiri penat a suara dan musik-musik yang pernah digunakan unt uk mendukung produksi program perl u penyimpanan dan pengadminist rasian dengan baik. Biasanya j enis musik yang digunakan dal am produksi adal ah j enis inst rument al ia. Demikian pul a berbagai j enis sound ef ek sepert i suara angin, huj an, pet ir, berbagai suara binat ang, suara orang berj al an, membuka pint u, t epuk t angan dan sebagainya, perpust akaan perl u memil iki kol eksi sehingga memudahkan bil a sewakt u-wakt u producer membut uhkan. Di unduh dari : Bukupaket.com 250

3. Bank Gambar. Yang dimaksud dengan bank gambar adal ah

kumpul an dari mat eri produksi hasil shot ing. Set el ah produksi sel esai maka gambar-gambar hasil shot ing dikumpul kan dan diberi ident it as dan inf ormasi yang l engkap. Gambar-gambar ini bermanf aat unt uk produksi revisi at aupun bisa dimanf aat kan unt uk memproduksi program baru dengan t inj auan maupun t ema yang berbeda. Disamping disimpan unt uk keperl uan arsip dokumen yang kemungkinan sewakt u-wakt u diperl ukan. Gambar 92. Tempat penyimpanan Stock Shot Bank gambar

4. Buku referensi. Buku-buku ref erensi j uga sangat diperl ukan

t erut ama para produser dan penul is naskah unt uk merencanakan suat u program. Ol eh karena it u perpust akaan perl u memil iki kol eksi buku ref erensi yang l engkap, unt uk mempermudah produser dan penul is naskah dal am mendapat kan buku acuan at as naskah yang dibuat nya. Di unduh dari : Bukupaket.com 251 Gambar 93. Perpustakaan buku referensi

K. Produksi Program TV

Produksi program TV memerl ukan pemikiran serius dari seorang produser, karena produser adal ah orang yang pal ing bert anggung j awab at as produksi program. Terdapat beberapa hal yang harus dipikirkan at au direncanakan ol eh seorang producer unt uk produksi program TV yait u : mat eri produksi, sarana produksi equipment , biaya produksi f inancial , organisasi pel aksana produksi, dan t ahapan pel aksanaan produksi. Mat eri Produksi adal ah apasaj a yang mampu menggugah ide sepert i kej adian, perist iwa, pengal aman, karyacipt a, binat ang, hut an dan sebagainya. Seorang producer akan t ersent uh pikirannya dan akan merangsang unt uk beride unt uk mencipt akan sesuat u program Tv. Ide at au gagasan t ersebut diubah menj adi t ema program dokument er at au sinet ron at au program yang l ainnya. Dari t ema muncul l ah konsep program t ersebut diwuj udkan menj adi sinopsis yang mencerit erakan kej adian secara singkat t et api menyel uruh. Dari sinopsis dibuat t reat ment yang memuat l angkah- l angkah pel aksanaan perwuj udan gagasan menj adi suat u program. Dari t reat ment dicipt akan dit ul is naskah script at au l angsung diproduksi. Sebenarnya dari t reat ment t elah nampak apakah program yang akan dibuat bermut u berbobot at au t idak. Ol eh karena it u perl u penyempurnaan konsep program sehingga menghasil kan naskah program yang baik. Krit eria program yang baik menurut NHK adal ah: Kesat uan ant ara gagasan dan kebenaran, Kesat uan ant ara kemampuan daya cipt a dan kemampuan t eknis, rel evan unt uk set iap masa, memil iki t uj uan yang j el as dan l uhur, Di unduh dari : Bukupaket.com 252 mendorong kemauan bel aj ar dan menget ahui, mereduksi naf su dan kekerasan, keasl ian, menyaj ikan nil ai-nil ai universal , menyaj ikan suat u yang baru dal am gagasan f ormat dansaj ian, sert a memil iki kekuat an mendorong perubahan yang posit ip. Program yang akan diproduksi dikel ompokkan menj adi dua yait u program adl ib yait u program yang diproduksi t anpa t idak perl u menggunakan naskah karena t idak mungkin dit ul is dan produksi program sist im bl oking yait u produksi program yang menggunakan naskah script . Cont oh progaram yang t anpa naskah sepert i wawancara, t al kshow secara l angsung dan mungkin seorang pel awak t idak mungkin sul it unt uk menghaf al kan naskah. 1. Sarana, Biaya, Organisasi dan Tahapan Pelaksanaan Produksi a. Sarana Peralatan dan bahan Produksi Peral at an produksi program TV dikel ompok peral at an ut ama yait u : peral at an perekam gambar, perekam suara dan peral at an pencahayaan. Peral at an produksi di dal am st udio sudah dipasang diinst al t et ap di dal am ruang st udio pengambil an gambar shot ing dan ruang pengendal i. Peral at an-peral at an t ersebut adal ah sebagai berikut . Peral at an yang ada di arena shot ing yait u : 1 Kamera TV Video sebanyak 2 – 4 buah 2 Perl engkapan Kamera : Tr i pot , dol l y, headpon, kabel kamera 3 Lampu : Lampu st udio, l ampu st and, l ampu spot 4 Micropon Peral at an di ruang pengendal i yait u : 1 Mi xer Vi deo 2 Swi t cher Vi deo 3 VTR at au VCR 4 Mixer audio, ampl i f i er , t ape dack, equal i zer , Speaker headpon 5 Swi t cher l ampu st udio 6 Peral at an Sumber Video : VCD DVD Pl ayer , VTR Tel eci ne 7 Sumber audio : comput er, Pick Up t ur nt abl e, Tape kaset r ecor der Peral at an-peral at an t ersebut adal ah yang diperl ukan unt uk produksi di dal am st udio. Biasanya sudah dipasang diinst al t et ap. Unt uk keperl uan produksi di l uar st udio biasanya menggunakan peral at an yang port abl e karena mudah dibawa ke mana-mana. Pada prinsipnya Di unduh dari : Bukupaket.com 253 peral al at an yang digunakan unt uk produksi shot ing di l uar st udio adal ah sama dengan di dal am st udio. Bahan Produksi adal ah mat erial perangkat l unak yang dipakai produksi. Misal nya t ape kaset video dari berbagai j enis sesuai dengan peral at an kamera yang digunakan; kaset t ape audio; bol am l ampu sesuai dengan j enis l ampu yang digunakan; bat eray sesuai dengan j enis peral at an yang menggunakan bat eray, CDR CDRW dan sebagainya. Gambar 94. Bahan-bahan Produksi: Tape, Kaset analog dan digital, CDR Di unduh dari : Bukupaket.com 254 Di unduh dari : Bukupaket.com 255 Gambar 95. Peralatan-peralatan produksi program TV Di unduh dari : Bukupaket.com 256 Pert imbangan j enis dan banyaknya peral at an t ergant ung f ormat program yang akan diproduksi, apakah akan bisa diproduksi di dal am st udio at au harus di l uar st udio, apakah dikej ar wakt u at au ada t enggang wakt u. Ol eh karena it u demi t ert ibnya administ rasi penggunaan barang peral at an dan j uga dapat digunakan ceking sehingga t idak ada peral at an yang t idak t erbawa, maka set iap produksi harus mengisi daf t ar peral at an dan bahan yang dibut uhkan. Format kebut uhan penggunaan peral at an adal ah sebagai berikut . Tabel 9. Daftar Peralatan dan Bahan Produksi JENIS PERALATAN NAMA TIPE MERK WARNA JUMLAH Kamera Video 1. DXC 637 2. D 35 3. D 50 4. DSR 125 5. DSR 175 6. AGDP 800 7. AG 450 VTR VCR 1. Bet acam 2. Digit al recorder 3. SVHS 4. VHS Micropon 1. handhel d 2. Mikest and 3. Boom shot gun 4. cl ip on l aval iere Lampu Pencahayaan 1. HMI 2. St andard 3. Broadlight 4. spot light 5. Fresnel 6. Ref l ekt or Pit a Tape 1. Bet acam 2. Digit al Bet acam 3. Mini DV Perl engkapan 1. Tripot kamera 2. Dol l y 3. Tripot st and mic 4. Fil t er l ampu 5. TV Monit or 6. Kabel -kabel - Kamera - Audio - Lampu Di unduh dari : Bukupaket.com 257

b. Biaya Produksi

Seorang produser harus membuat dan mengaj ukan proposal rencana anggaran biaya produksi program yang akan dikerj akan kepada st asiun penyiaran menager Program. Dal am merencanakan anggaran biaya produksi ada dua pendekat an yait u budget f i nanci al or i ent ed dan qual i t y or i ent ed. Fi nanci al or i ent ed. Perencanaan anggaran berdasarkan pada kemungkinan keuangan yang ada. Bil a keuangan t erbat as, maka t unt ut an kebut uhan t ert ent u harus dibat asi. Misal nya l okasi shot ing di dal am kot a t idak perl u ke l uar kot a, art is kel as dua at au kel as t iga yang t idak t erl al u mahal , penginapan dan wakt u shot ing dipersingkat , konsumsi yang t idak t erl al u mewah dan sebagainya. Semua t ergant ung anggaran yang ada. Qual i t y Or i ent ed. Perencanaan biaya produksi berdasarkan t unt ut an kual it as hasil produksi yang maksimal . Berart i dal am hal ini t idak ada masal ah keuangan. Dengan demikian produser dapat mengaj ukan anggaran seideal mungkin agar bisa mempert ahankan mencapai kual it as produksi yang maksimal . Produksi semacam ini disebut dengan produksi prest ige yait u produksi yang diharapkan mampu mendat angkan keunt ungan f inancial dan nama perusahaan. Art inya hasil produksi t ersebut l ayak j ual . Disamping it u j uga memil iki nil ai dan manf aat bagi masyarakat . Biasanya dal am merencanakan anggaran disamping dit unt ut kual it as j uga harus mel ihat budget yang ada. Ol eh karena it u bisa diambil j al an t engah yait u dengan dua pendekat an secara simul t an. Dal am hal ini seorang produser harus bisa mengident if ikasi hal -hal yang perl u dibiayai at au bagian apa yang bisa dit ekan t anpa mengurangi kual it as produksi. Berart i merencanakan anggaran seef ekt if dan seef isien mungkin. Berikut ini merupakan cont oh kegiat an at au pokok- pokok yang memerl ukan biaya sebagai bahan membuat rencana anggaran sebagai berikut . 1 Peral at an Lokasi Shot ing Kamera : Rp. ………………………………. Recorder : Rp. ………………………………. Kaset Tape : Rp. ………………………………. Audio : Rp. ………………………………. Di unduh dari : Bukupaket.com 258 Lampu : Rp. ………………………………. Perl engkapan : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 2 Sewa Lokasi Lokasi 1 : Rp. ………………………………. Lokasi 2 : Rp. ………………………………. Lokasi 3, dst : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 3 Set t ing Graf ik : Rp. ………………………………. Dekorasi : Rp. ………………………………. Visual , dst : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 4 Transport asi Sewa mobil : Rp. ………………………………. Bensin sol ar : Rp. ………………………………. Parkir : Rp. ………………………………. Tiket pesawat : Rp. ………………………………. Jal an t ol : Rp. ………………………………. Lain-l ain : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 5 Akomodasi 10 hari shot ing Hot el 1 hari x 10 : Rp. ………………………………. Hot el 2 hari x 10 : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 6 Konsumsi 10 hari shot ing Art is 15 orang : Rp. ………………………………. Crew 20 orang : Rp. ………………………………. St af prod. 7 orang : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 7 Propert y Sewa mej a kursi : Rp. ………………………………. Al mari kuno : Rp. ………………………………. Senapan : Rp. ………………………………. Di unduh dari : Bukupaket.com 259 Lain-l ain : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 8 Kerabat kerj a Kamerawan 1 : Rp. ………………………………. Kamerawan 2 : Rp. ………………………………. Audioman : Rp. ………………………………. Light man : Rp. ………………………………. Kerabat kerj a : Rp. ………………………………. Tambahan : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 9 Edit ing dan Mixing Fasil it as edit ing : Rp. ………………………………. Kerabat kerj a : Rp. ………………………………. Bahan : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 10 Musik : Rp. ………………………………. Komponis : Rp. ………………………………. Rekaman : Rp. ………………………………. Peral at an musik : Rp. ………………………………. Bahan : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 11 Administ rasi Tel epon : Rp. ………………………………. Fax : Rp. ………………………………. Fot ocopy : Rp. ………………………………. St at ionary : Rp. ………………………………. Pet ugas : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 12 Art is Peran kel as 1, 3 orang : Rp. ………………………………. Peran kel as 2, 4 orang : Rp. ………………………………. Peran kel as 3, 3 orang : Rp. ………………………………. Figuran : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 13. Kost um Pembel ian : Rp. ………………………………. Di unduh dari : Bukupaket.com 260 Sewa : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 14. Tat a Rias Kosmet ik : Rp. ………………………………. Sal on : Rp. ………………………………. TOTAL : Rp. ………………………………. 15. Biaya t ak t erduga : Rp. ………………………………. 16. Paj ak : Rp. ………………………………. TOTAL ANGGARAN : Rp. ………………………………. c. Organisasi Pelaksanaan Produksi Agar produksi berj al an l ancar dan sukses produser perl u menunj uk pembant u-pembant unya unt uk menangani pekerj aan produksi program TV. Karena banyaknya j enis program yang membut uhkan keahl ian yang bermacam- macam, maka seorang produser t idak mungkin unt uk menangani sendiri. Ol eh karena it u perl u dibent uk organisasi produksi. Suat u produksi program TV mel ibat kan banyak orang misal nya art is, crew, dan f ungsionaris l embaga penyel enggara, pol isi, aparat set empat dimana shot ing dil akukan, dan pej abat t erkait dengan perij inan. Organisasi pel aksanaan disusun dengan rapi dengan memperhat ikan kual if ikasi kemampuan. Produser pel aksana mengkoordinir bendahara dan j uru bayar, sekret ariat yang mengurus surat menyurat dan perij inan. Organisasi l apangan diserahkan kepada seorang unit manager yang mengkoordinasikan pekerj aan dari sisi organisasi dan art iskik. Berart i manager unit menj adi penghubung ant ara unit organisasi dibawah sekret ariat dan unit art ist ik dibawah sut radara. Bidang yang l angsung di bawah koordinasi manager pel aksana unit adal ah perij inan, t ransport asi, konsumsi, dan akomodasi. Sedangkan l okasi, set ing dekorasi, propert i, kost um dan make up dan pel aksana l apangan berada dibawah koordinasi unit manager, t et api pekerj aan-pekerj aan yang t erkait dengan art ist ik dibawh koordinasi seorang ar t di r ect or at au ar t desi gner . Sut radara dal am bekerj a dibant u ol eh art direct or dan kamerawan yang mengkoordinasikan pekerj aan yang Di unduh dari : Bukupaket.com 261 dit angani ol eh penat a cahaya dan penat a sound. Sut radara merupakan orang yang bert anggung j awab penuh produksi dan bert anggungj awab kepada produser. Agar organisasi dapat bekerj a dengan baik dan unt uk keperl uan pengawasan perl u adanya daf t ar kerabat kerj a sebagai berikut . 1 Sut radara : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Asist en sut radara : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 Kamerawan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Asist en Kamerawan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pembawa kabel : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Penat a cahaya : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Asist en penat a cahaya : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pengat ur l ampu : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 Penat a Suara : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Asist en penat a suara : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pengat ur Mic : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 Penanggung j awab t eknik: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Asist en penanggung j awab t eknik: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 Penat a art ist ik Ar t Di r ect or : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Asist en penat a art ist ik : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pekerj a penat a art ist ik : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6 Penat a Pakaian Coct um Di r ect or : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Asist en penat a pakaian : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pekerj a penat a pakaian: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7 Perancang Kost um : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8 Penat a rias : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Asist en penat a rias : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pekerj a penat a rias : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 VCR operat or : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 Pencat at shot ing scr i pt man : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 Unit Manager : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Asist en Unit Manager : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 Pembant u produksi : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13 Pekerj a perl engkapan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . beberapa orang sesuai dengan kebut uhan 14 Sopir : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15 Pel ayanan umum menyiapkan konsumsi : . . . . . . . . . . . . . . Di unduh dari : Bukupaket.com 262 St rukt ur organisasi pel aksanaan produksi program TV adal ah sebagai berikut Gambar 96. Struktur organisasi pelaksanaan produksi program TV

d. Pentahapan Pelaksanaan Produksi.

Sesuai SOP St andar d Oper at i on Pr ocedur e Pel aksanaan produksi program TV diat ur dil aksanakan secara bert ahap sebagai berikut 1 Pra Produksi. Yang t erdiri dari kegiat an ide, perencanaan dan persiapan 2 Pel aksanaan Produksi 3 Pasca Produksi yang t erdiri dari penyel esaian dan penayangan produksi. 1 Pra Produksi Perencanaan dan Persiapan. Tahapan ini t erdiri t iga t ahap yait u Penemuan Ide, Perencanaan dan t ahap persiapan. Tahap Penemuan ide. Dimul ai ket ika produser menemukan gagasan l al u mengadakan riset dan menul is naskah sendiri at au memberikan t ugas kepada script PRODUCER PRODUCER PELAKSANA SEKRETARIAT BENDAHARA JURU BAYAR SUTRADARA UNIT MANAGER ART DISIGNER KAMERAWAN ARTIS IJIN TRANSPORT AKOMODASI KONSUMSI LOKASI SETTING PROPERTY KOSTUM RIAS ASISTEN KAMERAWAN LIGHTING SOUND Di unduh dari : Bukupaket.com 263 writ er unt uk mengembangkan gagasan menj adi naskah hasil riset . Tahap Perencanaan. Mel iput i penet apan j angka wakt u produksi dengan merencanakan j adwal kerj a, penyempurnaan naskah, pemil ihan art is, penet apan l okasi, dan crew. Di samping it u j uga merencanakan anggaran biaya produksi yang didal amnya t ermasuk est imasi biaya, penyediaan biaya dan rencana al okasi penggunaan biaya. Tahap persiapan. Tahap ini mel iput i kegiat an mengkoordinasikan sumber-sumber produksi diant aranya mengident if ikasi booking dan pemberesan semua kont rak, perij inan, dan surat menyurat . Memesan sumber daya dal am produksi, Lat ihan art is, pembuat an set ing, ceking dan mel engkapi peral at an. Pada t ahap persiapan ini j uga harus merencanakan pengat uran kebutuhan transportasi baik unt uk pengangkut an bahan dan peral at an produksi maupun pengangkut an crew, art is dan pimpinan produksi dari dan ke l okasi shot ing. Tahap ini dil aksanakan sesuai scedul e yang t el ah dit et apkan. 2 Tahap Produksi. Tahap ini dimul ai set el ah perencanaan dan persiapan sudah sel esai. Diharapkan sesuai dengan scedul e yang t el ah dit et apkan. Sut radara bekerj asama dengan art is dan crew membuat shot ing scrip yait u ment erj emahkan naskah menj adi naskah produksi sehingga menj adi susunan gambar-gambar yang mampu bercerit a. Shot i ng scr i pt ini akan dipakai panduan bagi semua kerabat kerj a t ermasuk para art is dan khususnya bagi kamerawan. Sut radara akan membuat daf t ar shot shot l i st dari set iap adegan scene, karena sut radaral ah yang menet apkan j enis shot yang akan diambil . Tet api kadang-kadang j uga memberi kebebasan kamerawan unt uk berkreasi menent ukannya. Sat u kal imat dari naskah dapat diwuj udkan menj adi beberapa shot yang berurut an. Penat a cahaya mel akukan t ugasnya agar gambar t idak t erl al u kont ras at au j uga sel l ouet , ada bayangan yang sangat mengganggu gambar at au sit uasinya berubah karena pencahayaan yang t idak t epat dan sebagainya. Ol eh karena it u banyaknya sinar cahaya yang dibut uhkan kamera sangat diperhit ungkan j angan t erl al u banyak dan j angan sampai kurang. Demikian pul a arah cahaya yang j angan sampai menent ang kamera. Hal it u semua harus dipikirkan ol eh seorang penat a cahaya. Di unduh dari : Bukupaket.com 264 Penat a sound suara j uga bert anggung j awab menempat kan posisi mic sehingga suara art is j el as dan l ogis, vol ume sesuai dengan sit uasi yang diharapkan naskah. Suara gangguan sepert i angin dan suara l ingkungan yang t idak diharapkan perl u dihindari dihil angkan. Dan yang pent ing j angan sampai mic kel ihat an ol eh kamera kecual i penyanyi pada konser misal nya. Ol eh karena it u mic dil engkapi dengan st and yang bisa diangkat dan diarahkan dil uar j angkauan kamera. Semua shot harus dicat at dan diberi kode wakt u t ime code sesuai nomer yang ada pada pit a VCR unt uk memberi pet unj uk pada edit or agar bisa mencari set iap shot dengan cepat . Set el ah shot ing, hasil shot ing harus diperiksa apakah ada kesal ahan, bagaimana kual it as gambarnya, suaranya dan sebagainya. Apabil a t erdapat kekl iruan at au kual it as gambarnya kurang baik maka shot t ersebut harus diul angi. Sudah biasa dal am produksi sat u adegan diul ang-ul ang unt uk mendapat kan hasil gambar yang t erbaik. Set el ah semua shot dil aksanakan dan t idak ada kesal ahan, maka mast er shot nya at au j uga disebut original mat erial row f oot age dibuat cat at annya l ogging unt uk kemudian diserahkan kepada edit or. 3 Tahap pasca produksi. Tahapan ini ada t iga l angkah yait u edit ing of f l ine, edit ing on l ine dan mixing. Proses edit ing ada dua macam sesuai peral at annya yait u edit ing anal og dan digit al at au nonl inier dengan perangkat komput er edit ing. Edit ing of f line analog linier. Di dal am l oggimg semua hasil shot ing t el ah diberi t anda t ime code yait u nomor kode berupa digit f rame, det ik, menit dan j am dimuncul kan dal am gambar. Hasil pengambil an set iap shot t el ah dicat at ol eh script man girl . Berdasarkan cat at an t ersebut , Sut radara akan mel akukan edit ing of f l ine yait u adit ing kasar dengan copy video VHS sesuai dengan gagasan dal am synopsis dan t reat men. Mat eri shot ing l angsung dipil ih dan disambung-sambung dal am pit a VHS. Set el ah sel esai l al u hasil nya dil ihat secara cermat dal am screening. Apabil a masih bel um memuaskan perl u dit ambah at au diedit l agi sampai hasil nya memuaskan. Set el ah edi t i ng of f l i ne sel esai l al u membuat edit ing script at au naskah edit ing yang didal amnya Di unduh dari : Bukupaket.com 265 sudah dil engkapi dengan narasi, il ust rasi musik. Format naskah edit ing sama dengan f ormat naskah scenario, t et api sudah dil engkapi dengan l ogging unt uk mempermudah edit or mel akukan edit ing. Sel anj ut nya hasil shot ing asl i dan naskah edit ing diserahkan kepada edit or unt uk dil akukan edit ing on l ine menggunakan pit a bet acam yait u yang memil iki kual it as st andard broadcast . Pit a VHS hasil edi t i ng of f l i ne digunakan edit or sebagai panduan edi t i ng on l i ne. Edit ing on line analog. Berdasarkan naskah edit ing edit or mel akukan edit ing hasil shot ing asl i. Sambungan- sambungan set iap shot dan set iap adegan scene dibuat persis t epat berdasarkan t ime kode dal am naskah edit ing. Sound asl i dimasukkan dengan l evel yang seimbang dan sempurna sehingga t idak sal ing int erf erensi menggangu agar enak didengar. Dengan demikian edit ing on l ine sudah sel esai dan hasil nya masuk pada proses mi xi ng. Mixing. Adalah pencampuran ant ara gambar dan suara. Narasi yang sudah direkam dan il ust rasi musik yang j uga sudah direkam l al u dimasukkan kedal am pit a hasil edit ing on l ine sesuai dengan pet unj uk yang ada dal am naskah edit ing. Keseimbangan ant ara suara asl i, narasai, il ust rasi musik dan sound ef ek sangat diperhat ikan agar serasi dan harmonis dan t erdengar dengan j el as. Misal nya pada wakt u diperl ukan suara narasi, maka suara l ainnya menj adi backsound maka vol umenya harus dikurangi. Demikian pul a bil a yang diperl ukan suara asl i maka yang l ain vol umenya dikurangi. Suara backsound adal ah 1 3 dari suara normal . Set el ah proses mixing sel esai maka proses produksi sudah sel esai dan t inggal mengadakan preview bil a mungkin ada saran-saran perbaikan. Sel anj ut nya program siap dit ayangkan disiarkan ke publ ic. Edit ing of f line digit al non linier. Pada prinsipnya edi t i ng of f l i ne di gi t al prosesnya sama dengan anal og, hanya unt uk edit ing digit al menggunakan bant uan peral at an comput er edit ing yang memil iki f asil it as edit ing sepert i pinecl e st udio, mat rox, canupus dengan program apl ikasi j uga bermacam-macam sepert i adobe premier, yul ied, t hree D max, Af t er ef f ect dan sebagainya. Juga program animasi graf is yang bermacam-macam pul a. Semua it u akan memudahkan pekerj aan seorang edit or dan biasanya edit or akan menggunakan berbagai program sesuai dengan Di unduh dari : Bukupaket.com 266 kebut uhannya. Pada edit ing anal og kesul it an unt uk menyambung ant ara shot yang sat u dengan yang l ain, bil a t idak cermat maka akan kel ihat an j umping. Tet api dal am proses digit al pada set iap sambungan t inggal menambahi program t ransisi yang sudah t eredia secara inst ant t inggal pil ih j enisnya. Sepert i ini t idak bisa dikerj akan pada proses anal og. Tahap pert ama yang dil akukan adal ah capt ur i ng digit al isasi hasil shot ing yang masih anal og dicapt ure mel al ui capt ure card diubah menj adi f il e dat a digit al l al u bisa disimpan dal am harddisk dan set iap saat bisa dipanggil kembal i bil a diperl ukan. Tahap kedua adal ah edit ing of f l ine yait u menyusun hasil shot sesuai dengan keinginan gagasan sut radara sesuai synopsis dan t reat ment . Urut an penyusunan t idak harus sepert i edit ing anal og, karena comput er bisa mul ai dari mana saj a, dari t engah, akhir maupun dari awal . Fil e yang cukup besar bisa dipecah-pecah menj adi beberapa f il e, sehingga bisa l ebih konsent rasi. Set el ah diurut kan menj adi sat u l al u di t ambah ef ek t ransisi pada set iap sambungan sel anj ut kan di “ render” unt uk f ixing f il e. Set el ah it u f il e dapat dil ihat secara ut uh dan dapat dil akukan screening unt uk cek ul ang bil a mungkin ada kekurangan kesal ahan bisa disempurnakan. Set el ah semua memuaskan maka edit ing of f l ine sel esai dan siap dil akukan edit ing on l ine. Edit ing on line digit al non linier. Tahap ini merupakan kel anj ut an edit ing of f l ine yang dil akukan edit or dengan program comput er. Yait u menyempurnakan hasil edit ing of f l ine, memasukan dan menat a suara asl i, il ust rasi musik, sound ef ek kedal am f il e gambar pada t rak yang berbeda-beda sehingga gambar yang sudah dit at a t idak akan t erganggu. Berart i sekal igus masuk t ahap mixing. Set el ah hasil nya sempurna dan memuaskan sel anj ut nya dil akukan pengubahan f ormat yang sesuai dengan pl ayer yang akan digunakan VCD, DVD, Video dan sebagainya. Sel anj ut nya program dit ransf er ke f ormat pit a bet acam SP at au pit a st andard broadcast l ainnya unt uk dit ayangkan mel al ui penyiaran TV. Berart i proses edit ing sel esai, mungkin bisa dil anj ut kan unt uk pembuat an cover, pembakaran ke CD bil a dikehendaki. Perl u diket ahui pul a dal am produksi program TV, bahwa durasi harus disesuaikan dengan f ormat wakt u at au f rame sl ot yang sudah dit et apkan. Yait u 30 menit Di unduh dari : Bukupaket.com 267 at au 60 menit sudah t ermasuk ikl an komersial l ayanan masyarakat . Unt uk sl ot 30 menit durasi ef ekt if adal ah 24 menit . Unt uk sl ot 60 menit durasi ef ekt if 48 menit dan sisanya disediakan unt uk ikl an comersial break. Hal ini pent ing supaya t idak ada pemot ongan program sewakt u diadakan pennyiaran program.

2. Penulisan Naskah Program TV

Dengan makin banyaknya st asiun t el evisi di Indonesia, menumbuhkan pul a indust ri dibidang produksi pert el evisian at au yg dikenal dengan rumah produksi pr oduct i on house =PH. Produksi program video dan j uga program TV dapat dikerj akan dari yang sederhana sampai dengan menggunakan peral at an dan t ehnik canggih. Sebuah produksi video TV memerl ukan pengel ol aan yang rumit mel iput i: pra produksi; konsep, ide gagasan, survey, naskah st or y boar d, anggaran; produksi; peral at an, kru, pengambil an gambar; pos produksi; edit ing dan penggadaan, namun demikian t iga pil ar ut ama yang ut ama, yait u : penul isan naskah produksi, Penggunaan kamera, dan edit ing, unt uk dapat mewuj udkan sebuah produksi. Penul isan Naskah unt uk f il m, t el evisi, t ermasuk video, l azim dengan ist il ah scenario scenario. Skenario merupakan bent uk t ert ul is dari gagasan at au ide yang menyangkut penggabungan ant ara gambar dan suara, dimaksudkan sebagai pedoman dal am pembuat an f il m, sinet ron at au program t el evisi. Beberapa pakar sinemat ograf i mengemukakan bahwa scenario it u menj adi j iwa dan darah dal am produksi f il m at au cerit a t el evisi. Urut an l angkah at au pent ahapan dal am penyusunan naskah scenario video

a. Persiapan Menulis naskah Teks Narasi

Yang harus dipersiapkan dal am menul is naskah, t eks maupun narasi pada program TV adal ah menemukan ide at au gagasan. Set el ah ide dit emukan, seorang penul is naskah sangat perl u mempel aj ari subst ansi at au isi dari sumber-sumber yang t erkait dengan subst ansinya, sehingga benar-benar memahami apa yang akan dit ul is. Sel anj ut nya akan dit ul is dal am bent uk apa, menj adi f ormat program TV yang mana. Set el ah dit et apkan f ormat program yang dipil ih maka baru berpikir bagaimana menul isnya. Unt uk penul isan t eks dapat diawal i dengan penul isan kerangka t ul isan out l ine. Sedangkan unt uk penul isan narasi dapat dil akukan menul is rencana gambaran visual yang akan diberi Di unduh dari : Bukupaket.com 268 narasinya. Dal am hal ini narasi akan l ebih memberikan penj el asan gambaran visual yang dit ayangkan pada TV. Narasi bisa berbent uk l if e dari pemeran at aupun dubing ol eh pengisi suara. Dapat j uga disuarakan ol eh narat or maupun present er. Sebel um menul is naskah unt uk panduan produksi dit ul is, biasanya didahul ui dengan membuat synopsi s, dan Tr eat ment 1 Sinopsis Gambaran secara ringkas dan t epat t ent ang t ema at au pokok mat eri yang akan dikerj akan. Tuj uan ut ama ial ah memudahkan pemesan produsen menangkap konsep, kesesuaian gagasan dengan t uj uan yang ingin dicapai. Set el ah synopsi s dit ul is maka sudah harus nampak adanya: al ur, isi cerit a, Perwat akan pemain bil a ada, t empat , wakt u, sert a ket erangan l ain yang memperj el as synopsi s. 2 T reat ment Uraian ringkas secara deskript if , bukan t emat is, yang dikembangkan dari synopsi s dengan bahasa visual t ent ang suat u episode cerit a, at au ringkasan dari rangkaian suat u perist iwa. Art inya dal am membuat t r eat ment bahasa yang digunakan adal ah bahasa visual . Sehingga apa yang dibaca dapat memberikan gambaran mengenai apa yang akan dil ihat . Dengan membaca t r eat ment bent uk program yang akan dibuat sudah dapat dibayangkan. Sehingga perl u diperhat ikan beberapa hal sebagai berikut : a urut an dal am video sudah makin j el as, b Sudah kel ihat an f ormat nya apakah dial og bagaiamana pokok dial ognya, narasi bagaimana pokok narasinya, c Sudah dimul ai adanya pet unj uk-pet unj uk t ehnis yang diperl ukan. 3 Skenario Dari t r eat ment kemudian dibuat naskah produksi at au scenario. Penul isan naskah produksi at au scenario harus operasional karena digunakan sebagai panduan t idak saj a kerabat kerj a cr ew t et api j uga pemain dan pendukung l ain yang t erl ibat . Penul isan naskah at au scenario pada dasarnya menggambarkan sekal igus menyuarakan apa yang ingin disampaikan. Urut an synopsis-t rit men-skenario Di unduh dari : Bukupaket.com 269 merupakan rangkaian yang baik unt uk membuat naskah video t el evisi, Baker 1981 mengemukakan j uga pent ahapan dal am membuat naskah, yait u : concept , st or y boar d, dan scr i pt . Set idaknya ada dua f ormat naskah unt uk penul isan naskah TV video, yait u doubl e col um, dan wi de mar gi n a Format kol om ganda doubl e col um. Format ini l azim digunakan unt uk menul is naskah inf ormasi, dokument asi, pendidikan. Format kol om ganda, l embar kert as dibagi menj adi dua kol om ut ama, yait u kol om visual kiri dan kol om audio kanan. Pada kol om kiri berisi uraian yang menyangkut visual . Misal gambar harus dimabil dengan CU, kemudian zoom out , at au ket erangan l ain bagi kru kamera, t ermasuk siapa subyeknya, diambil dari mana, beberapa wakt u l amanya pengambil an, dl l . Kol om kanan berisi segal a sesuat u yang menyangkut audio yang berupa narasi, dial og para pel aku at au ef ek-ef ek suara l ain yang diperl ukan. Unt uk memudahkan narat or at au j uru suara sound man maka dal am menul is kol om kanan, semua inf ormasi yang t idak akan dibaca disuarakan dit ul is dengan huruf capit al . Sedang narasi at au dial og yang akan dibaca at au disuarakan dit ul is dengan huruf kecil . Tabel 10. Format Naskah Program Video TV Kolom ganda NOMER VISUAL GAMBAR WAKTU AUDIO SUARA No. urut cerit a bukan nomer urut pengambil an Kol om ini kiri diisi dengan apa yang akan t ampak. Dibawahnya ada pet unj uk pengambil an gambar CU, dl l , ket erangan lain yang dibut uhkan saat shot i ng pengambil an gambar Lama pengambilan gambar cap t ai on Kol om ini kanan unt uk ket erangan segala sesuat u yang akan disuarakan musik, FX, narasi, dial og Di unduh dari : Bukupaket.com 270 b Format Wi de Mar gi n Format ini l ebih l azim dipakai dal am cerit a f il m at au sinet ron. Sinet ron Aku cint a Indonesia ACI naskahnya dist ul is dal am f ormat Wi de Mar gi n. Dengan f ormat wi de mar gi n t iap adegan kumpul an dari beberapa shot -scene diuraikan at au dij el askan dengan bahasa visual . Pet unj uk dial og diket ik dua spasi dit engah, sedang apa yang akan nampak visual dij el askan dal am bent uk paragraf . Dial og biasanya diket ik biasa, semua penj el asan unt uk camerawan pengambil an gambar, dit ul is dal am huruf capit al . Penj el asan unt uk t ingkah l aku pemain dit ul is dal am t anda kurung dengan huruf capit al pul a. Urut an penul isannya sebagai berikut 1 Pert ama kal i dit ul is : adegan scene ke…. 2 Gambar diambil dengan t ehnik apa, misal nya : F. 1, DISSOLVE, IN FRAME. 3 Gambaran visual yang akan nampak 4 Dial og Cont oh Format wide margin sebagai berikut . ADEGAN 1 FADE IN F. 1 EXRTERNAL KAMPUS – PAGI kemudian dij el askan bagaimana pengambil an dari arah mana, apa saj a yang nampak, t et api j angan t erl al u banyak memberi aba-aba kepada j uru kamera karena nant i ada sut radara pengarah acara KRISNA JALAN TERGESA-GESA MENUJU GERBANG KAMPUS SANTIBERDIRI MENUNGGU KRISNA“ hai krisna, ada apa sih kok buru-buru amat ” Unt uk memberikan gambaran yang l ebih j el as, berikut ini dit ul is kembal i sat u adegan dari serial ACI di TVRI dengan j udul : “ Panggil an Hat inya” yang dit ul is ol eh Dj asman Dj akmin. ADEGAN 10 INTR. SMA NEGERI R, KLAS IIa2. 2-PAGI BU WIDYA DUDUK DIKURSI GURU MENGHADAPI SISWA-SISWANYA. DIA BARU SAJA SELESAI MENGABSEN NAMA-NAMA SISWA. BU WIDYA: Jadi hanya asti yang belum masuk hari ini Hani: Iya, Bu, BU WIDYA SETELAH MENULIS KEMUDIAN MEMANDANG HANI BU WIDYA: Kenapa dia, apakah sakit ? Di unduh dari : Bukupaket.com 271 RINA : MENDAHULUI anu bu, katanya mau pindah sekolah, katanya biar dapat masuk kelas A1 HANI MENOLEH KEARAH RINA SAMBIL MENDENGUS KESAL. RINA JADI SERBA SALAH BU WIDYA MEMPERHATIKAN MEREKA DENGAN PENGERTIAN. PADA SAAT YANG SAMA KELAS JADI GADUH DENGAN BERBAGAI KOMENTAR ATAS UCAPAN RINA DIANTARANYA BISMAR YANG PALING VOKAL. BISMAR: Ah, memang payah Bu, kemungkinannya kecil kali BU WIDYA: PANDANG MENCARI-CARI, siapa yang bicara itu, kamu ya bismar FERDI: Bet ul bu BU WIDYA: Coba bismar kamu ke depan. BISMAR MAJU KE DEPAN SAMBIL MEMUKULKAN BUKU KEPUNDAK FERDI, TETAPI FERDI MENGELAK. DAN BISMAR TERUS MAJU KE DEPAN SAMBIL DIIRINGI TAWA RIUH TEMANNYA. . . . . . . . . . . dan set erusnya. Dengan f ormat sepert i ini maka pengarah acara sut radara dan camer awan diberi kebebasan unt uk berimprovisasi dal am pengambil an gambarnya, sesuai dengan keadaan yang diinginkan.

b. Menilai Naskah Teks Narasi

Set el ah naskah t eks narasi dit ul is, maka perl u ada eval uasi at au penil aian dari produser, sebel um naskah t ersebut diproduksi menj adi program TV. Penil aian t eks akan menggunakan krit eria apakah t el ah menggunakan kaidah penul isan dan penggunaan bahasa yang benar sert a ket erbacaannya. . Sedangkan unt uk penil aian narasi akan l ebih menggunakan bahasa sehari-hari t ut ursesuai karakt er t okoh. Apakah sudah komunikat ip, shg mampu menj el askan at au dipahami penont on. Demikian pul a unt uk menil ai naskah script yang akan diproduksi disamping dengan krit eria penul isan naskah harus dit aat i j uga akan dinil ai kel ayakan produksinya, apakah set el ah diproduksi akan memil iki t ingkat manf aat yang t inggi, memil iki daya t arik, apakah dapat diproduksi secara t eknik, biaya produksi mahal at au t idak dan sebagainya.

c. Mengedit Naskah Teks Narasi

Set el ah naskah t eks narasi dinil ai penul is naskah akan mel akukan edit ing, mengedit sesuai saran, masukan dari Di unduh dari : Bukupaket.com 272 produser. Unt uk edit ing naskah program TV akan dil akukan sekal igus dal am bent uk naskah produksi yang di dal amnya t el ah t erdapat pet unj uk perint ah bagi kamerawan t ent ang t eknik shot ing dan obyek shot ing. Pet unj uk perint ah bagi narat or present er dal am membacakan narasi, durasi set iap scene dan sebagainya. Naskah ini sel anj ut nya digunakan sebagai panduan produksi.

3. Produksi Program TV a. Program Seni Budaya dan Hiburan Pop

Tat a l aksana produksi Program Seni dan budaya sert a program hiburan adal ah sebagai berikut : Tahap perencanaan. Produser at au sut radara mel akukan riset unt uk membuat program seni budaya menj adi program TV. Dal am hal ini produser harus t ahu bet ul t ent ang mat eri produksi. Set el ah menget ahui banyak hal berdasarkan hasil riset produser membuat konsep perencanaan produksi yang j el as bagi sut radara, dan crew yang akan mel aksanakan produksi. Akonsep perencanaan berupa naskah. Naskah dal am produksi ini berbent uk f l oor pl an at au r undown sheet karena sist em produksi yang digunakan adal ah sist em adl ib adl i bi um. Sebel um pel aksanaan produksi perl u ada peninj auan l at ihan agar kamerawan dan crew memil iki pemahaman yang sama t erhadap semua j al annya saj ian. Program semacam ini biasanya direkam at au dit ayangkan secara l angsung dengan mul t ikamera. Lat ihan j uga berguna unt uk set ing l ampu dan kamera sert a perencanaan panggung f l oor pl an. Unt uk mengant isipasi kekacauan yang mungkin t erj adi karena ada perubahan acara mendadak, maka biasanya memasang sebuah kamera yang diset t ot al shot yang dapat mel ihat sel uruh kegiat an panggung unt uk mengisi t ransisi kekosongan gambar karena misinf ormasi. Pada produksi j enis kl ip, dibut uhkan naskah t reat ment yang berisi t eks l agu dan pet unj uk t empat l okasi shot ing yang akan menj adi l at ar bel akang kegiat an art is. Demikian j uga bl oking art is dan kost umnya perl u dit ul is pada t reat ment . Pada produksi kl ipini menggunakan sist em pl ayback, yait u art is rekaman suara dul u di st udio dan rekaman gambarnya dil akukan act ion mengikut i sesuai dengan suara hasil rekaman yang diput ar kembal i pl ay back. Di unduh dari : Bukupaket.com 273 Pada produksi program bent uk Lif e show dibut uhkan t reat ment yang j el as t ent ang sel uruh saj ian yang harus disiapkan. Unt uk saj ian yang t idak disiarkan l angsung. Kegiat annya t erf okus pada pengambil an gambar sebaik- baiknya. Set el ah it u dil akukan edit ing unt uk menghil angkan kesal ahan dan penyempurnaan suara sehingga menj adi program yang baik. Pada t ahap pel aksanaan produksi dil akukan set urut dengan t reat ment . Pada produksi Lif e show di st udio at au mel al ui OB-van out si de br oadcast i ng van produksinya sesuai dengan r undown sheet yang t el ah disiapkan. Proses produksinya sepert i produksi acara biasa. Pada pengambil an gambar shot ing unt uk program musik dan t ari dil akukan dengan sist em pl ayback unt uk menghindari gangguan suara dari l uar yang t idak dikehendaki. Dengan sist em ini kesal ahan penyanyi sepert i suara f al s, nada t urun, sal ah ucap bisa dihindari. Sebagai pasca produksi program yang t idak dit ayangkan secara l angsung adal ah edi t i ng of f l i ne dan on l i ne unt uk memberi t it l e dan capt ion j udul l agu, nama penyanyi. Dal am edit ing dapat dil akukan i nser t memberi sisipan at au membuang gambar yang j el ek, memberi il ust rasi dari st ock shot at au f oot age. Set el ah sel esai dir evi ew dan dit ayangkan.

b. Program t alk show

Tat a l aksana produksi progranm t al k show adal ah sebagai berikut : Produser mel akukan riset unt uk menet apkan t opik permasal ahan yang akan di diskusikan, menet apkan t okoh yang akan diundang unt uk program t al kshow, menet apkan present er yang akan memandu j al annya diskusi. Present er menyusun permasal ahan yang akan dibicarakan berdasarkan st udi pust aka dari buku, surat khabar, dan riset masyarakat . Menyusun pert anyaan bil a f ormat nya diskusi panel . Pert anyaan disusun sepert i t angga dramat ik mul ai dari yang sederhana sampai yang rumit dan menegangkan. Dipersiapkan pul a pert anyaan-pert anyaan surprise unt uk menghidupkan suasana dan membuat acara menj adi dinamis dan menarik. Produksi program t al kshow ini menggunakan sist em adl ib sehingga t idak t ergant ung naskah. Pada acara yang t idak disiarkan secara l angsung, program diedit dan dicarikan il ust rasi dari st ockshot dan diinsert kan pada program ut ama. Hal ini dil akukan unt uk memberikan variasi Di unduh dari : Bukupaket.com 274 gambar sehingga t idak membosankan. Set el ah sel esai l al u dil akukan preview dan siap dit ayangkan.

c. Program Dokumenter

Tat al aksana produksi program dokument er adal ah sebagai berikut : 1 Penent uan t ema dukument er 2 Riset unt uk memperdal am mat eri, menghubungi personal t erkait 3 Menet apkan t hesi s, menul iskan sinopsis kerangka pikiran 4 Menyusun t reat ment yang j el as dan rinci set iap scene- nya sebagai panduan shot ing dan persiapan kerj a 5 Shot ing pengambil an gambar sesuai dengan t reat ment 6 Sel eksi hasil shot ing, l ogging dan mel akukan edi t i ng of f l i ne 7 Membuat edi t i ng scr i pt berdasarkan hasil edit ing of f l ine 8 Mel akukan edi t i ng on l i ne berdasarkan naskah edi t i ng 9 Mel akukan mi xi ng unt uk memasukkan narasi, il ust rasi musik, sound ef ek dicampur pada t empat yang sesuai dengan naskah edi t i ng 10 Preview dan penayangan program.

d. Program Spot

Mencipt akan program Spot dimul ai dengan menul is out l i ne at au t reat ment dari mat eri dan t okoh yang t el ah dipil ih. Adegan scene dibuat sangat cepat dan dinamis, t rik-t rik ef ek special yang digunakan unt uk memanipul asi gambar dan menambah daya t arik semua dit ul is dal am t reat ment . Berdasarkan t reat ment , dil aksanakan shot ing adegan- adegan, rekaman musik j ingl e dan narasi. Set el ah it u hasil gambarnya dipil ih dal am edi t i ng of f l i ne. Meskipun durasinya sangat pendek t et api mat eri gambar yang diambil cukup banyak, ol eh karena it u harus ada sel eksi yang cermat . Berdasarkan edi t i ng of f l i ne dit ul is naskah edit ing sebagai panduan edi t i ng on l i ne unt uk memasukkan t rik-t rik images dan t eks kedal am gambar. Dal am program spot manipul as gambar image visual merupakan seni t ersendiri dengan menggunakan program graf is animasi comput er. Sel anj ut nya hasil edi t i ng on l i ne dimi xi ng dengan musik dan narasi set urut naskah edit ingnya. Sel anj ut nya masuk t ahap pr evi ew dan penayangan program spot . Di unduh dari : Bukupaket.com 275

e. Program Doku-Drama

Program ini merupakan perpaduan ant ara document er dan drama, j adi ada unsure kej adian f act ual nyat a t api j uga mengandung unsure manipul asinya. Dal am produksi program ini sepert i l ayaknya produksi program yang l ain yait u dengan t ahapan pengembangan gagasan, synopsi s, t r eat ment , scenar i o naskah, shot i ng, l oggi ng, edi t i ng of f l i ne, naskah edi t i ng, edi t i ng on l i ne dan mi xi ng dan diakhiri kegiat an pr evi ew dan penayangan program.

f. Program Sinetron

Sinet ron adal ah sinema el ekt ronik, sehingga produksinyapun sepert i l ayaknya produksi sinema f il m. Perbedaannya t erl et ak pada peral at an har dwar e yang digunakan. Kal au f il m menggunakan al at opt i c t et api sinet ron menggunakan opt i c el ekt ronik. Program ini biasanya didukung ol eh art is pemeran dan kerabat kerj a yang cukup banyak, karena biasanya merupakan suat u cerit a yang cukup panj ang bahkan t idak j arang dibuat bersambung. Ol eh karena it u dal am produksinya j uga memerl ukan wakt u dan biaya yang besar sert a persiapan yang cukup l ama. Sehingga para art ispun j uga harus diikat kont rak supaya t et ap siap bil a diperl ukan unt uk shot ing. Sebagai persiapan produksi mest i harus ada l at ihan, karena semua berdasarkan naskah yang harus dihaf al meskipun diperbol ehkan ada improf isasi dari pemeran. Sinopsis, t reat ment sert a scenario harus ada unt uk dit erj emahkan dioperasional kan menj adi naskah produksi yang inf ormat if sebagai panduan semua yang t erl ibat dal am produksi. Pel aksanaan produksi dipimpin ol eh sut radara. Karena pel aksana kerabat kerj a cukup banyak perl u management yang baik agar t erj adi kerj asama yang baik unt uk mewuj udkan program ini. Proses produksinya j uga sama dengan program yang l ain yait u mul ai dari gagasan, sinopsis, t r eat ment , scenar i o naskah, shot i ng, l oggi ng, edi t i ng of f l i ne, naskah edi t i ng, edi t i ng on l i ne dan mi xi ng dan diakhiri kegiat an pr evi ew dan penayangan program.

4. Pengoperasian Kamera TV

Sebel um menget ahui pengoperasian kamera TV Video seorang kamerawan sebaiknya memahami t erl ebih dahul u penget ahuan t ent ang Fot ograf i, karena penget ahuan f ot ograf i sangat t erkait dengan penget ahuan kamera video; Sehingga seorang f ot ograf er akan l ebih mudah dan cepat bel aj ar menj adi Di unduh dari : Bukupaket.com 276 seorang kamerawan TV. Ol eh karena it u sebel um menj el askan kamera video t erl ebih dul u akan mengenal kan mat eri Fot ograf i.

a. Mengenal Fotografi

Fot ograf i art inya mel ukis dengan sinar. Fot ograf i adal ah seni, sepert i seni yang l ain f ot ograf i adal ah komunikasi. Sangat j arang orang membuat f ot o hanya unt uk dil ihat dan dinikmat i sendiri. Hampir semua orang membuat f ot o dengan maksud agar orang l ain mel ihat apa yang dil ihat mel al ui kamera Dal am kehidupan sehari-hari kit a t idak l epas dari f ot ograf i. Hampir set iap saat kit a mel ihat f ot o. Fot o sel al u ada dikoran, maj al ah, il ust rasi, buku, ikl an dipinggir j al an, hiasan dinding, kal ender dan l ain sebagainya. Dewasa ini banyak sekal i orang yang memil iki kamera, dengan kemaj uan t ehnol ogi yang sangat pesan dal am pembuat an al at f ot o, memot ret menj adi suat u pekerj aan yang sangat mudah. Sekarang ini unt uk membuat f ot o pemot ret an t inggal menekan sat u t ombol pada kamera, kemudian kamera dengan comput er yang ada didal amnya akan mengat ur segal a sesuat u secara ot omat is, begit u mudahnya memot ret sehingga anak kecil pun mampu mel akukannya. Namun diant ara banyak orang yang “ bisa” memot ret yang benar-benar pant as disebut pemot ret sebet ul nya hanya sedikit saj a. Pemot ret an yang baik bukan sekedar operat or kamera saj a t et api j uga seniman yang mampu mengekspresikan ide-idenya mel al ui hasil karya f ot o. Bagaimanapun canggihnya al at f ot o yang dipakai, t anpa dibekal im dengan penget ahuan t ent ang f ot ograf i must ahil orang bisa membuat f ot o yang baik. Suat u f ot o yang bernil ai dihasil kan ol eh kreat if it as pemot ret an yang dit unj ang dengan kemampuannya mempergunakan al at f ot o. Maka kal au kit a ingin menj adi pemot ret an yang baik, t idak bisa dit awar l agi, sal ah sat u syarat ut amanya adal ah memperdal am penget ahuan dan ket rampil an kit a mempergunakan al at f ot o. 1 Kamera Fot o Sekarang ini banyak sekal i kit a j umpai berbagai macam j enis dan model al at f ot o at au kamera. Dari yang sangat sederhana sampai yang sangat canggih, dari yang harganya pul uhan ribu sampai pul uhan j ut a rupiah. Diant ara berbagai j enis kamera t ersebut yang apl ing popul ar dan sangat umum dipakai adal ah kamera yang memakai f il m 135. keunt ungan memakai j enis ini adal ah Di unduh dari : Bukupaket.com 277 bent uknya yang ringkas sehingga mudah dibawa dan dioperasikan, dan yang l ebih pent ing l agi f il mnya mudah didapat . Dari berbagai model dan merk kamera bisa dikel ompokkan menj adi 2 j enis yait u : a Kamera Rangef i nder Kamera j enis ini biasanya bent uknya sangat ringkas, mal ahan sekarang l ebih banyak yang serba ot omat is t ermasuk l ampu kil at yang sudah ada dibadan kamera yang akan menyal a sendiri kal au diperl ukan. Karena mudah, prakt is dan harganya l ebih murah, kamera j enis ini pal ing banyak digunakan orang. Ciri-ciri dan sekal igus kel emahan dari kamera j enis ini adal ah adanya j endel a pengamat vi ewf i nder -wi ndow yang ada diat as l ensa kamera. Di sini pemot ret mel ihat subj ect pemot ret an mel al ui j endel a pengamat yang ada diat as l ensa. Sedang f il m “ mel ihat ” subj ek yang ada dibawah j endel a pengamat , sehingga ada perbedaan ant ara pandangan pemot ret dan f il m yang merekam gambar. Perbedaan t ersebut dinamakan paral ax. Gambar 97. Kamera foto film j enis rangef inder b Kamera SLR Si ngl e l ens Ref l ex Camer a Perbedaan pandangan at au paral ax t ersebut t idak ada pada kamera SLR karena apa yang dil ihat pemot ret mel al ui pengamat view-f inder adal ah ref l eksi bayangan subj ek yang mel ewat i suat u l ensa yang sama j uga akan mengenai f il m. Jadi apa yang dil ihat pemot ret mel al ui view f inder sama sepert i apa yang dil ihat f il m. Dengan demikian pemot ret bisa l ebih mudah mengat ur baik ket aj aman f ocus maupun komposisi gambar Di unduh dari : Bukupaket.com 278 Keunggul an l ain dari kamera SLR adal ah l ensanya yang bisa digant i-gant i sesuai dengan keinginan pemot ret . Misal nya digant i dengan l ensa t el e, sudut l ebar, dl l . Gambar 98. Kamera foto film j enis SLR 2 Fil m Unt uk “ menangkap” sinar pant ul an dari subj ek yang kit a f ot o kit a memerl ukan f il m. Bahan dasar f il m adal ah l embaran pl ast ic t ransparan dimana pada sal ah sat u isinya dil apisi bahan-bahan kimia yang peka sinar, l apisan t ersebut disebut Emul si. Pada f il m negat ive bagian emul si yang kena sinar akan t et ap mel ekat padqa pl ast ic set el ah f il m t ersebut dicuci, sedang bagian yang t idak kena sinar emul sinya akan ront ok semua sehingga pl ast ic menj adi bening kembal i. Kepekaan kecepat an bereaksi sebuah f il m t erhadap sinar t ergant ung dari ISOnya dahul u ASA. ISO i nt er nat i onal St andar t Or gani zat i on adal ah sat uan yang menunj ukkan kecepat an f il m bereaksi dengan sinar. Dit oko t oko bisa kit a dapat kan bermacam-macam f il m dengan berbagai ISO, dari ISO 25 s. d ISO 3200. angka ISO sel al u t ert era pada kant ong dan sel ongsong set iap f il m yang kit a bel i. Makin t inggi angka ISOnya menunj ukkan makin peka cepat beraksi t erhadap sianar dan makn rendah angka ISOnya menunj ukkan makin kurang peka l ambat bereaksi t erhadap sinar. Unt uk membuat gambar pada f il m t ugas pemot ret adal ah mengat ur agar sinar yang masuk mel al ui l ensa kamera dan mengenai f il m cukup t idak kurang, t idak l ebih sesuai dengan kepekaan f il m yang dipakai. Unt uk it u pemot ret harus mengat ur al at -al at pengat ur yang ada pada kamera. Di unduh dari : Bukupaket.com 279 3 Lensa Dengan memakai kamera SLR kikt a mempunyaim kemungkinan unt uk menggant i berbagai macam j enis l ensa. Dengan demikian kit a l ebih bisa berkreasi unt uk menghasil kan ef ek t ert ent u pada subj ek yang kit a f ot o. Jenis l ensa dapat diket ahui dari panj ang f okal nya. Panj ang f okal dari suat u l ensa biasanya t ert ul is dibagian depan. Misal nya : 50 mm. secara sederhana bisa dikat akan bahwa sepanj ang f okal adal ah j arak ant ara l ensa dan bidang f il m pada saat l ensa t ersebut f okusnya pada t it ik t ak t erhingga. Biasanya kamera yang kit a bel i dari t ook sudah dil engkapi dengan l ensa 50mm, l ensa t ersebut adal ah l ensa st andar at au normal . Lensa st andar art inya l ensa yang mempunyai sudut pandang yang hamper sama dengan pandangan manusia. Sedang l ensa yang mempunyai panj ang f okal kurang dari 50mm, missal 35 mm, 28 mm, 20mm dsb disebut l ensa sudut l ebar wi de angl e, l ensa t ersebut mempunyai sudut pandang l ebih l ebar dari pandangan manusia. Makin pendek f okal nya, makin l ebar sudut pandangnya. Sel ain l ensa-l ensa dengan panj ang f okal yang t et ap f i xed f ocal l engt h sepert i t ersebut diat as masih ada l agi l ensa yangh yang disebut zoom. Lensa zoom adal ah l ensa yang panj ang f okal bisa diubah-ubah, misal nya 28mm – 135mm. Gambar 99. Sistim optik kamera Di unduh dari : Bukupaket.com 280 4 Diaphragma. Pada l ensa ada gel ang berf t ul iskan angka-angka: 2; 28; 4; 5. 6 ; 8 ; 11 ; 16 dsb. Gel ang ini berhubungan dengan suat u al at berupa l empengan-l empengan baj a t ipis di dal am l ensa yang membent uk sat u l ubang. Lubang inil ah yang dinamakan diaphragma, sedang angka-angka yang t ert era pada gel ang diaphragma adal ah skal a diaphragma. ar kecil nya angka-angka skal diaphragma berbanding t erbal ik dengan besar kecil nya l ubang diaphragma, demikian pul a sebal iknya semakin kecil angka skal a diaphragma menunj ukkan semakin besar l ubang diapragma. Dengan mengat ur besar kecil nya l ubang diaphragma berart i kit a mengat ur banyak sedikit nya sinar yang masuk l ewat l ensa. Seandainya kit a memot ret sesuat u, sedang subj ek kit a t ersebut cukup gel ap, maka kit a harus membuka l ebar diaphragma agar sinar yang masuk cukup unt uk menyinari f il m yang ada dal am kamera. Sebal iknya kal au subj ek kit a t erl al u t erang, misal nya subj ek dipot ret disiang hari dengan sinar mat ahari yang l angsung mengenainya, kit a haru menut up l ubang diaphragma agar f il m t t idak t erl al u banyak kena sinar. 5 Kecepat an Rana Shut t er Speed Didal am kamera di depan bidang f il m ada sebuah l ayer at au rana yang bisa membuka-menut up dengan sel ang wakt u t ert ent u. Lamanya sel ang wakt u ant ara rana t ert ut up-t erbuka-t ert ut up l agi bisa diat ur mel al ui sebuah t ombol yang dit andai dengan angka-angka 1 2 8 15 30 v 60 125 250 dsb. Angka t ersebut berart i 1 ……. det ik. Jadi misal nya kit a pasang t ombol kecepat an rana pada angka 125, maka kal au kit a menekan t ombol pel epas rana akan membuka sel ama 1 125 det ik kemudian menut up l agi. Dengan mengat ur kecepat an rana kit a bisa mengat ur banyak sedikit nya sinar yang mengenai f il m. Kal au subj ek pemot ret an gel ap, kit a harus membuka rana l ambat , misal nya ½ det ik bil a obyek pemot ret an t erang kit a membuka rana cepat , misal nya 1 250 det ik 6 Komposisi Tidak dapat disangkal bahwa f ot ograf i adal ah seni. Sepert i seni yang l ain f ot ograf i adal ah komunikasi. Sangat sedikit orang yang membuat f ot o hanya unt uk Di unduh dari : Bukupaket.com 281 dil ihat dan dinikmat i sendiri. Hampir semua orang membuat f ot o dengan maksud supaya orang l ain mel ihat apa yang dil ihat nya mel al ui kamera. Diant ara banyak f ot o yang dibuat orang, yang bisa dikat egorikan sebagai hasil karya seni hanya sedikit saj a. Ket rampil an dal am menguasai al at f ot o dan sinar yang merupakan bahan dasar t ercipt anya sebuah f ot o, hanyal ah merupakan sal ah sat u syarat unt uk bisa menghasil kan suat u f ot o yang bernil ai seni. Set el ah it u dit unt ut unt uk menguasai cara bagaimana merancang komposisi gambar agar t ampak l ebih menarik perhat ian. Hal inil ah yang sering dil upakan banyak orang. Mungkin ini disebabkan karena sebuah f ot o dapat dibuat dal am wakt u yang singkat . Fot o yang menarik adal ah f ot o yang bisa memberi kesan yang dal am. Fot o yang mampu membawa emosi penont on. Emosi t ent ang keindahan, kegembiraan, kesedihan, kekej aman dan sebagainya. Karena f ot o hanyal ah gambar dua dimensi sedang manusia mel ihat kenyat aan yang ada dal am pandangan t iga dimensi, maka perasaan-perasaan t ersebut diat as sul it didapat kan. Ol eh karena it u pemot ret harus membuat kesan gambar yang bisa menimbul kan il usi pada penont on bahwa apa yang dil ihat nya dal am gambar adal ah t iga dimensi. Unt uk it u pemot ret bisa mengat ur susunan bagian-bagian yang ada dal am gambar dan inil ah yang bisa disebut komposisi. Dengan demikian j el asl ah bahwa komposisi merupakan bagian yang pent ing dal am pembuat an f ot o. 7 Pandangan Kamera Perbedaan yang pal ing dasar ant ara seorang pemot ret yang baik dan seorang pemot ret yang asal j epret adal ah caranya memandang suat u obj ek. Seorang pemot ret asal j epret akan memandang suat u obj ek apa adanya, sepert i pandangan manusia biasa. Seorang pemot ret yang baik, memandang suat u obj ek dengan pikiran pandangan kamera. Pandangan kamera adal ah dua dimensi karena mel ihat dengan sat u l ensa. Manusia biasa mel ihat dengan dua l ensa mat a sehingga pandangannya t iga dimensi. Karena dia bisa mel ihat dengan pikiran pandangan kamera yang dua dimensi it u, maka pemot ret yang baik akan berusaha membuat kesan t iga dimensi agar sesuai dengan pandangan manusia. Perbedaan l ainnya adal ah bahwa manusia mel ihat Di unduh dari : Bukupaket.com 282 dengan pikiran yang dipengaruhi ol eh emosi, sedang kamera hanya obyekt if saj a. Cont oh: kal au berbicara dengan seorang t eman dengan j arak sangat dekat , t idak mel ihat sat upun keanehan pada waj ah t eman t ersebut . Tet api kal au memot ret dengan j arak yang sama, maka akan mel ihat bahwa hidungnya t erl al u besar, bibir t erl al u l ebar dan sebagainya. Mungkin secara t ehnis bisa dikat akan bahwa kamera it u benar, karena dengan j arak yang dekat akan didapat dist orsi dari l ensa. Begit u j uga mat a manusia, t et api ot ak manusia mengoreksi kesal ahan opt is it u, sehingga t idak t erl ihat adanya dist orsi meskipun dil ihat dari j arak yang sangat dekat . Karena manusia sudah t erbiasa mel ihat semua kenyat aan dal am pandangan pikiran manusia, maka sesuat u yang l ain t idak akan t erasa aneh. Dengan menget ahui perbedaan ant ara pandangan manusia dan pandangan kamera bisa membuat f ot o-f ot o yang l ebih ef ekt if . Yait u dengan sel al u mempert imbangkan apakah pandangan kamera sepert i yang t erl ihat dal am vi ewf i nder bisa memberikan imaj inasi sebagai pandangan manusia. Dengan demikian mudah mengat ur komposisi agar bisa didapat kan gambar yang bisa menimbul kan imaj inasi sebagai pandangan manusia. 8 Pembingkaian Fr ami ng. Pot ensi akan l ahirnya sebuah f ot o t erj adi set iap kal i mengangkat kamera dan mel ihat ke dal am vi ewf i nder unt uk menget ahui apa yang masuk dal am gambar, apa yang t idak. Kal au senang dengan apa yang dil ihat dal am vi ewf i nder t ersebut , kemungkinan besar akan segera menekan t ombol rana unt uk mendapat kan gambarnya. Saat menent ukan apa yang masuk dan apa yang t idak masuk dal am gambar yang dibat asi ol eh bingkai didal am vi ewf i nder kamera it ul ah yang dinamakan pembingkaian at au f raming. Dal am f ot ograf i f r ami ng merupakan bagian yang sangat pent ing dari sel uruh komposisi gambar. Karena dengan menent ukan apa yang masuk dan apa yang t idak masuk dal am gambar secara t idak l angsung sudah mengat ur komposisi. Kal au mel ihat vas bunga yang dit aruh dipinggir mej a, akan ada suat u perasaan yang kurang menyenangkan. Begit u pul a kal au vas bunga t ersebut dipindah, kemudian dit aruh di t engah sebuah Di unduh dari : Bukupaket.com 283 mej a yang sangat besar, perasaan akan mengat akan bahwa penempat an vas bunga t ersebut kurang sesuai. Demikian j uga yang akan t erj adi pada semua gambar l ukisan at au gambar f ot o. Gambar 100. Hasil foto satu obyek dengan framing yang berbeda Bisa diandaikan bahwa mej a adal ah f r ame at au bingkai gambar dan bunga adal ah sesuat u yang ingin dit ampil kan dal am gambar t ersebut . Dal am f ot ograf i, pemot ret harus mengat ur gambar yang sudah t ersedia dihadapannya agar masuk dal am bingkai yang sudah t ersedia didal am kamera. Meskipun demikian pemot ret masih mempunyai banyak kemungkinan unt uk membuat bingkai dari subj ek t ert ent u. Yait u dia bisa bisa maj u at au mundur, geser kekiri at au kekanan, naik keat as at au ke bawah, memakai kamera vert ical at au horizont al . Yang harus anda ket ahui unt uk it u adal ah bahwa set iap perubahan f r ami ng yang dibuat pemot ret akan menghasil kan gambar yang berbeda. Misal nya ada seorang gadis yang harus dif ot o. Banyak kemungkinan unt uk memasukkannya dal am bingkai dal am vi ewf i nder kamera. Bisa mendekat unt uk mengisi sel uruh bingkai gambar dan waj ahnya. At au bisa mundur sehingga bisa mel ihat keadaan disekit arnya. Kal au l ebih menj auh l agi dia akan t ampak kecil dan pohon-pohon yang ada disekit arnya t ampak l ebih j el as. Pil ihan hendaknya memberi inf ormasi yang j el as t ent ang apa yang diinginkan. Kal au memut uskan unt uk memasukkan sel uruh waj ah gadis t adi, berart i l ebih menit ik berat kan pada pribadi gadis t ersebut . Subj ek yang memenuhi f r ame biasanya l ebih bisa memberi kesan yang kuat . Karena penont on diaj ak l angsung mel ihat pada subyek, t idak ada pil ihan l ain. Di unduh dari : Bukupaket.com 284 Lain kal aumemasukkan gadis dengan l ingkungan sekel il ingnya. Sekarang penont on mel ihat obj ek-obj ek l ain sel ain gadis t ersebut . Pil ihan ini menunj ukkan keberadaan gadis t ersebut dengan l ingkungan sekit arnya. Fot o-f ot o semacam ini bisa memperl ihat kan hubungan ant ara subj ek dan t empat , akt if it as, suasana dan sebagainya. Sel anj ut nya kal au menempat kan gadis it u hanya sebagai bagian kecil dal am bingkai gambar, ini memberi kesan bahwa pemandangan al am l ebih dit ekankan. Sekarang gadis t adi t idak menj adi bagian pokok t et api hanya sebagai penyert a saj a. Kembal i pada f r ami ng pil ihan pert ama, dimana memasukan waj ah gadis pada sel uruh bingkai gambar. Memang benar bahwa f ot o semacam ini menarik, karena penont on dengan j el as bisa mel ihat det ail . Tet api kal au membuat kesal ahan misal nya dal am pemot ongan, kesal ahan t ersebut j uga akan t erl ihat j el as. Sehingga gambar t erasa j anggal . Dal am hal pemot ongan bagian t ubuh manusia, ada suat u ket ent uan yang harus dit aat i pemot ret supaya gambar t ampak waj ar. Unt uk menget ahuinya bisa memakai sebuah f ot o yang sudah t idak dipakai l agi dari seseorang yang sedang berdiri. Sekarang pot ongl ah f ot o t ersebut dengan gunt ing t epat pada bagian l eher, kemudian amat il ah pot ongan f ot o pada bagian kepal a. Dari sini akan t erl ihat kej anggal an it u. Pot ongan gambar t ersebut menimbul kan perasaan ngeri at au perasaan yang t idak mengenakkan. Hal ini disebabkan karena dan manusia-manusia l ain mel ihat dengan pikiran. Pikiran manusia dipengaruhi ol eh pengal aman yang sudah biasa mereka l ihat . Maka kal au mel ihat f ot o set engah badan dari seseorang, meskipun t idak t ampak t et api t ahu bahwa dia punya kaki. Demikian j uga karena pengal aman dan penget ahuan yang dimil iki, semua manusia t ahu bahwa persedian- persendian pada t ubuh manusia adal ah bagian yang pal ing memungkinkan bisa l epas, dan manusia t ahu bahwa l eher yang t erpot ong sangat memat ikan. Maka anj uran yang pat ut anda ikut i adal ah j angan memot ong t epat pada persendian, dan bisa memot ong diat as at au di bawahnya. Tet api t idak bisa membuat bat as f r ame t epat di at as kepal a dan t epat di bawah kaki. Karena kit a t idak pernah berada diruangan yang pas sepert i it u, kal aupun pernah t ent u akan t erasa t idak enak. Di dal am rumah, di dal am mobil , j ust ru ada ruangan diat as kepal a kit a. Ini j uga berl aku unt uk subj ek pemot ret an Di unduh dari : Bukupaket.com 285 yang l ain, bisa binat ang, pohon, benda-benda mat i dan sebagainya. Jangan membuat f r ami ng yang t erl al u pas, beril ah sedikit ruangan agar t ampak l ega. Tet api ruangan kosong yang t erl al u l uas j uga t idak mengunt ungkan, karena ruangan kosong yang t erl al u l uas t idak memberi art i apa-apa. Kal au subj ek j auh dari kamera, sehingga seharusnya ada ruangan dihadapannya. Pemot ret harus mencipt akan kesan kedal aman, supaya penont on dapat merasakan adanya ruangan di depan subj ek t ersebut . Ada banyak cara unt uk it u, misal nya bahwa subj ek dit empat kan berada dibel akang sesuat u. Dengan cara l ain, yait u dengan menempat kan subj ek di ant ara sesuat u yang mengel il inginya, sehingga subj ek sepert i berada pada suat u bingkai. Bisa j uga memakai j endel a, pint u, pohon, gua dan sebagainya sebagai bingkai t ersebut . Tehnik ini disebut f rame wit hin f rame. Mel ihat f ot o semacam ini, penont on akan merasakan adanya dua bidang dat ar, yait u pada bingkai dan l at ar bel akang, sehingga akan didapat kan kesan ruang. Kesan kedal aman at au perspekst if , bisa pul a dit imbul kan ol eh garis-garis yang konvergen garis-garis panj ang yang akan bert emu pada suat u t it ik. Sepert i kal au mel ihat dari t engah j al an kerat a api at au j al an t ol yang l urus, t ampak akan bert emu pada sat u t it ik dikej auhan sana. Membuat kesan perspekt if sepert i it u mungkin pernah diprakt ekkan sewakt u kecil dengan menggambar pemandangan gunung, di mana ada j al an l urus yang makin l ama makin kecil , akhirnya menj adi t it ik di kaki gunung. Dengan l ensa wide angl e j uga bisa dengan mudah membuat kesan perspekt if sepert i it u, bahkan bisa menj adi l ebih dramat is kal au dit empat kan suat u sebagai l at ar depan. Dal am f r ami ng garis-garis t ersebut bisa didapat kan garis-garis pada gedung, pagar, pemat ang sawah dan l ain-l ain. Gambar t idak menarik kal au subj eknya dit empat kan t epat dit enga-t engah bingkai gambar. Gambar akan l ebih menarik kal au subj ek t ersebut dit empat kan sedikit agak kepinggir. Ada sat u hokum kl asik mengenai komposisi yang disebut pot ongan kencana gol den sect i on. Hukum komposisi ini dipakai ol eh pemahat -pemahat Yunani kuno dan j uga pel ukis- pel ukis eropa. Pada dasarnya hukum t ersebut menyat akan bahwa kesel arasan akan t ercapai kal au Di unduh dari : Bukupaket.com 286 suat u bidang it u adal ah merupakan kesat uan dari dua bidang yang sal ing berhubungan. Bidang yang besar mempunyai hubungan dengan yang kecil , sel uruh bidang yang sal ing berhubungan dengan yang besar, dengan perbandingan pembagian bidang yang besar dan yang kecil sama dengan perbandingan ant ara sel uruh gambar dengan yang l ain. Dengan perhit ungan secara kasar bisa didapat bahwa bidang t ersebut adal ah 1 3 bagian, 2 3 bagian dan penuh. Hubungan 1 3, 2 3 dan penuh menurut hukum pot ongan kencana t ersebut j uga dapat dit erapkan pada perancangan f r ami ng sebuah f ot o. Dengan membagi bidang horizont al at au bidang vert ikal . Garis-garis t ersebut dinamakan garis pot ongan kencana. Pada sal ah sat u garis pot ongan kencana it ul ah subj ek yang dimaksud sebagai pokok at au pusat perhat ian dari sel uruh gambar sebaiknya dit empat kan. Kal au subj ek t ersebut dit empat kan di t engah bidang gambar, bagian besar dari bidang gambar menurut hukum pot ongan kencana t idak mempunyai hubungan dengan bagian kecil . Kal au subj ek t ersebut dit empat kan pada sal ah sat u garis pot ongan kencana, t ampak bahwa bagian yang besar dari gambar mempunyai hubungan dengan bagian yang kecil . Sel ain it u subj ek yang t epat dit engah gambar, akan membagi bidang gambar menj adi dua bagian yang sama dan simet ris, sehingga mat a penont on yang menel usuri sel uruh bidang gambar, akan sel al u mendapat i j arak yang sama ant ara subj ek dan t epi kiri dan kanan gambar. Hal ini akan berkesan bahwa t idak ada irama at au monot on. Gambar sepert i it u t erasa st at is. Kebanyakan orang mengat ur f r ami ng secara horizont al . Mungkin ini disebabkan karena kamera it u sendiri dibuat secara horizont al , sehingga unt uk memakainya secara vert ical t erasa sedikit kurang enak. Juga mungkin karena manusia memandang dengan dua mat a yang l et aknya sej aj ar secara horizont al , sehingga orang sel al u merasa bahwa bingkai yang horizont al it ul ah yang waj ar. Tet api secara est et is, keduanya baik horizont al maupun vert ical dan binat ang, gunung, mobil adal ah horizont al . Meskipun begit u t idak bisa membuat f r ami ng hanya menurut bent uk subj ek saj a. Apapun subj eknya, semuanya mempunyai kemungkinan bisa dif ot o secara vert ical at au horizont al . Sekarang t inggal Di unduh dari : Bukupaket.com 287 apa yang ingin l ebih dit ekankan at au apa yang dibut uhkan. Dal am hal t erakhir ini, para pemot ret prof essional yang memot ret unt uk maj al ah at au il ust rasi buku, l ebih mudah menent ukan f ormat dari f r ami ng. Karena biasanya maj al ah at au buku mempunyai f ormat vert ical , sehingga pemot ret t inggal mengat ur komposisi subj ek supaya bisa didapat gambar secara vert ical . Tet api kal au t idak mempunyai keperl uan khusus sepert i it u, harus dipert imbangkan sesuat u yang l ain. Kal au t idak, cobal ah mencari kemungkinan l ain, misal nya dengan mengubah sudut pengambil an. Bisa naik keat as pohon, berl ut ut , t iarap diat as t anah at au banyak kemungkinan l ain yang masing-masing akan memberi kesan gambar yang berbeda. Tet api kal au membuat suat u f ot o report ase at au memot ret keramaian, misal nya suat u pawai dimana semua bisa berubah dengan cepat , Pemot ret t idak punya wakt u unt uk menganal isa f r ami ng yang sedang diat ur. Dal am sit uasi sepert i ini penget ahuan mengenai komposisi yang sudah menyat u dengan pikiran dan pemahaman t erhadap sif at -sif at sert a ef ek yang dihasil kan ol eh f ot o, akan sangat menent ukan. Pada saat sepert i ini harus sudah menent ukan f r ami ng sebel um mengangkat kamera. Jadi pada wakt u mel ihat bingkai gambar dal am vi ewf i nder dan menekan t ombol rana unt uk mengambil gambarnya adal ah merupakan pel aksanaan dari f r ami ng yang sudah diput uskan sebel umnya. Unt uk it u harus paham bet ul mengenai “ pandangan kamera” . 9 Pusat Perhat ian Sepert i yang t el ah dibicarakan bahwa pusat perhat ian sebaiknya dit empat kan pada garis pot ongan kencana, supaya gambar l ebih menarik. Pusat perhat ian adal ah bagian pokok dari sel uruh bagaian–bagian l ain yang ada dal am gambar. Misal nya memot ret seorang pet ani yang sedang bekerj a disawah. Yang menj adi pusat perhat ian adal ah pet ani yang sedang bekerj a t ersebut . Sedang bagian-bagian gambar yang l ain sepert i sawah, pemat ang, pepohonan, l ain dan sebagainya adal ah pel engkap yang menghubungkan pusat perhat ian unt uk menunj ukkan t empat , suasana, akt if it as dan sebagianya. Demikian j uga seharusnya dirasakan penont on yang mel ihat f ot o it u menj adi kesan l ain. Mat a penont on yang mel ihat sebuah gambar akan t erus bergerak dari sat u t it ik ke t it ik yang l ain menj el aj ahi Di unduh dari : Bukupaket.com 288 sel uruh bidang gambar. Set el ah mat a penont on menemukana t it ik yang dimaksudkan sebagai pusat perhat ian, yait u pet ani, mat a penont on masih akan t erus bergerak. Kal au kemudian mat a penont on menemukan ada bagian l ain yang l ebih menarik dari pada pusat perhat ian yang dimaksud, misal nya warnanya l ebih mencol ok at au t erang, maka dia t idak mendapat kesan sepert i yang diharapkan. Hal serupa akan dit emui kal au l at ar bel akang t erl al u sarat dengan bermacam-macam warna dan bent uk yang dihasil kan ol eh pepohonan. Mat a penont on akan sel al u t ergoda unt uk mengikut i garis-garis dari daun dan pepohonan yang ada dil at ar bel akang, sehingga subj ek ut ama yang seharusnya menj adi pusat perhat ian seakan t enggel am dal am l at ar bel akang. Unt uk membant u mengarahkan pandangan penont on kepada apa yang dimaksud, yait u harus mengat ur supaya perhat ian l ebih menonj ol . Dal am pemot ret an cl ose-up hal ini t idak t erl al u sul it , karena t idak ada at au hanya sedikit saj a l at ar bel akang sehingga komposisi at au susunan gambar menj adi sederhana. Dengan demikian penont on l angsung diaj ak mel ihat subj ek sepert i apa yang dinginkan pemot ret . Pada f ot o CLOSE-UP yang besar yang menj adi pusat perhat ian adal ah mat a. Sepert i kal au berbicara dengan orang l ain yang dipandang past i mat anya. Unt uk f ot o sepert i ini, karena mat a yang menj adi pusat perhat ian, maka mat a harus benar-benar t aj am, art inya f ocus harus t epat . Jadi bisa dikat akan bahwa makin sederhana komposisi, makin mudah mengarahkan penont on pada suat u pusat perhat ian. Sal ah sat u cara unt uk menyederhanakan komposisi adal ah dengan membuat l at ar bel akang yang pol os kosong. Misal nya burung yang sedang t erbang dengan l at ar bel akang l angit yang biru. Karena l at ar bel akang kosong, mat a penont on l ebih diarahkan unt uk sel al u mel ihat burung it u. Komposisi sepert i ini sering dipakai dal am pembuat an f ot o-f ot o ikl an. Kal au diperhat ikan f ot o-f ot o ikl an kebanyakan dibuat dengan l at ar bel akang pol os. Jika demikian harus mempert imbangkan apakah bagian-bagian l ain dal am gambar bisa mendukung pusat perhat ian at au t idak. Apakah l at ar depan dan l at ar bel akang t erl al u ramai sehingga membingungkan penont on. Kal au t erl al u banyak benda-benda yang masuk dal am gambar, Di unduh dari : Bukupaket.com 289 sehingga komposisi menj adi t erl al u rumit , bisa menyederhanakannya dengan cara yang disebut penaj aman sel ekt if sel ect i ve f ocusi ng, yait u mengat ur sebagian gambar saj a yang ada dal am f ocus, sedangkan gambar yang l ain kabur. Dengan memakai bukaan diaphragma l ebar dan f ocus diat ur t epat t ent u pusat perhat ian akan menghasil kan gambar yang t aj am pada bagian pusat perhat ian dan l at ar bel akang kabur. Sekarang komposisi menj adi sederhana. Garis-garis dan bent uk-bent uk dari pepohonan yang ada dil at ar bel akang menj adi t idak j el as, ini t idak menarik perhat ian penont on, sehingga akan l ebih mengarahkan perhat ian penont on pada pusat perhat ian. Membuat l at ar bel akang menj adi kabur sepert i cont oh diat as memang mengunt ungkan. Akan t et api l at ar bel akang yang kabur t idak sel al u baik. Kadang- kadang l at ar bel akang yang t aj am diperl ukan j uga, misal nya unt uk menekankan keberadaan subj ek pada seuat u t empat t ert ent u at au unt uk l ebih menonj ol kan hubungan ant ara subj ek dan l at ar bel akang. Dal am hal ini t ent u saj a diperl ukan kecermat an dal am mengat ur penempat an sunj ek dan l at ar bel akang sehingga t idak sal ing mengganggu. Jadi, l at ar bel akang baik yang t ampak kabur at aupun yang t aj am keduanya bisa mengunt ungkan at au merugikan. Lat ar bel akang yang kabur mengunt ungkan karena bisa l ebih mudah mengarahkan perhat ian penont on pada subj ek ut ama. Tet api benda-benda yang t erang dil at ar bel akang at au pant ul an-pant ul an sinar dil at ar bel akang yang t ampak sebagai t it ik-t it ik put ih yang menj adi kabur karena berada dal am f ocus l ensa akan t ampak menj adi l ebih besar. Ini t erasa akan mengganggu karena sesuat u yang t erang, misal nya warna put ih akan l ebih menari k perhat ian mat a. Di l ain pihak l at ar bel akang yang t aj am memang bisa l ebih menekankan t empat dan suasana t et api kal au t idak hat i-hat i mengat urnya mungkin merugikan karena komposisi l ebih rumit . Subj ek ut ama dan l at ar bel akang bisa kit a sebut sebagai f i gur e dan gr ound. f i gur e adal ah gambar pokok yang menj adi pusat perhat ian dan gr ound adal ah suat u l at ar yang mempunyai kait an dengan keberadaan dari f i gur e. Dal am mel ihat suat u sel al u mempunyai f i gur e dan gr ound. Sebagai cont oh, pada wakt u mel ihat sebuah konser musik, perhat ian t ert uj u pada penyanyi Di unduh dari : Bukupaket.com 290 dipanggung. Di sini penyanyi t ersebut menj adi f i gur e dan sekit arnya menj adi gr ound. Kemudian kal au perhat ian beral ih kepada penabuh drum it ul ah yang menj adi f i gur e, dan set erusnya. f i gur e dan gr ound akan sel al u berubah-ubah sesuai apa yang menarik perhat ian anda. Dal am sebuah f ot o pemil ihan f i gur e dan gr ound sudah dit ent ukan ol eh pemot ret . Pemot ret menent ukan dan mengat ur f i gur e dan gr ound sudah dal am sat u gambar t unggal agar t erj adi sat u kesat uan, sehingga penont on bisa merasakan kesan sepert i apa yang dimaksudkan. Perl u diingat bahwa f i gur e dan gr ound t idak bisa dil ihat dal am wakt u yang bersamaan. Sama sepert i wakt u menont on t el evisi. Tidak mel ihat Koran sewakt u menont on t el evisi. Demikian hal nya dal am sebuah f ot o. Penont on mel ihat f i gur e dan gr ound secara bergant ian. Dengan mengont rol secara menyel uruh dan dengan seksama pemot ret bisa mengarahkan perhat ian penont on pada f i gur e yang dimaksudkannya. Garis-garis pant ai, gunung, awan, cabang-cabang pohon, pagar yang ada sebagai l at ar at au gr ound bisa membawa perhat ian penont on pada f i gur e yang menj adi subj ek ut ama. Pusat perhat ian, sepert i yang t el ah dit erangkan sel ama ini, mengandaikan hanya ada sat u pusat perhat ian. Lal u bagaimana kal au ada l ebih dari sat u pusat perhat ian, misal nya dua orang, beberapa buah benda, serombongan orang. Ini semua t ergant ung dari bagaimana posisi subj ek t ersebut dal am gambar. Misal nya ada dua at au sekel ompok orang yang sal ing berdekat an rapat at au sal ing bersinggungan. Maka sekel ompok orang t ersebut bisa dikat akan sebagai sat u kesat uan yang bisa menj adi sat u pusat perhat ian. Sedang kal au ada dua at au l ebih pusat perhat ian yang l et aknya t idak berdekat an, unt uk menyat ukan mereka diperl ukan suat u t egangan t ensi on yang bisa mengikat perhat ian penont on pada mereka. Tegangan at au t ensi on ini bisa t erj adi karena adanya arah gerak dan arah pandangan. Cont ohnya adal ah sebuah f ot o pert andingan sepak bol a dimana t ampak dua orang sedang berebut bol a. Pandangan dan arah gerak kedua pemain t ersebut mengarah pada bol a, sehingga t erasa ada t egangan yang menj adikan kedua pemain t ersebut menj adi pusat perhart ian dari sel uruh gambar. Pada umumnya kit a sel al au menginginkan perbandingan. Dal am f ot o perbandingan j uga pent ing. Orang yang t ingginya l ebih dari dua met er akan t ampak Di unduh dari : Bukupaket.com 291 t inggi kal au dif ot o diant ara kerumunan orang. Kesan t inggi dari orang yang sama t ampak dia dif ot o sendirian dengan l at ar bel akang sawah yang l uas. Dengan menampakkan perbandingan, penont on akan mendapat kan semacam bukt i yang mengesankan mengenai ukuran. Misal nya sebuah pohon raksasa at au j urang yang t inggi, akan t ampak dal am f ot o besar at au t ingginya j ika didal amnya t ampak j uga orang yang bisa dij adikan sebagai perbandingan. Perbandingan yang t aj am, misal nya kesan berdampingan dengan yang kecil . Sel ain bisa memberi t ekanan j uga l ebih menarik perhat ian. Banyak orang akan mel irik kal au mel ihat seorang gadis yang j angkung berj al an dengan seorang l aki-l aki yang pendek. 10 Garis dan Bent uk Komposisi Dal am komposisi f ot ograf i yang dimaksudkan dengan garis bisa merupakan garis nyat a yang pada dasarnya adal ah merupakan t epi at au bat as yang membedakan suat u bent uk, sehingga dengan adanya garis-garis kit a bisa mengenal i suat u bent uk. Sel ain garis-garis yang nyat a t adi, ada j uga garis-garis imaj iner, yait u garis yang yang t idak t ampak secara nyat a, t api mempunyai kesan ada misal nya, arah pandangan mat a. Dal am komposisi, garis merupakan sal ah sat u unsur yang pent ing. Bahkan pel ukis pert ama kal i memul ai mengerj akan l ukisan dengan membuat bent uk garis. Tel ah diket ahui bahwa garis bisa membangkit kan kesan prespekst if at au kedal aman dan bisa dij adikan sebagai penghubung yang menunt un mat a penont on ke pusat perhat ian. Sel ain dari it u garis j uga memberikan kesan t ert ent u. Anak-anak yang menggambar mobil , orang, sel al u memberi garis horisont al dibawahnya sebagai t empat berpij ak, Pandangan mat a manusia adal ah horizont al , mat a kit a sewakt u memandang sesuat u sel al u dengan mudah dan enak menel usuri dari t epi secara horizont al , sehingga garis-garis horizont al yang kit a l ihat seakan mempunyai kesan yang biasa, t idak mengej ut kan. Dari semua cont oh di at as , pada umumnya garis-garis horizont al memberi kesan st abil , t enang, ist irahat t idur dan st at is. Garis-garis horizont al yang sej aj ar memberi kesan di at as. Unsur l ain dal am komposisi adal ah garis vert ikal , garis-garis ini sering kit a j umpai. Garis-garis vert ikal adal ah bent uk ut ama dari pohon dan Di unduh dari : Bukupaket.com 292 manusia. Arahnya yang at as bawah memberi kesan gravit asi, sehingga l ebih menimbul kan kesan gerak. Tet api garis–garis vert ical yang banyak dan sej aj ar memberi kesan rint angan-rint angan sepert i pagar at au sederet an orang yang berdiri menghadap kamera. Di ant ara unsur-unsur garis dal am komposisi, garis diagonal merupakan yang pal ing enak dil ihat dan dramat is. Garis- garis diagonal j uga l ebih dinamis dan hidup, kesan garis- garis t ersebut mempunyai t egangan yang t ak t erduga dan posisi yang t erkesan t idak st abil . Garis-garis diagonal j uga membuat kesan perspekt if yang menimbul kan il usi kedal aman ini bisa anda buat dengan mudah kal au anda memakai l ensa sudut l ebar. Dari sudut komposisi, unsur garis diagonal sering menj adikan suat u yang “ mengundang mat a” . Mungkin ini disebabkan karena kebanyakan yang dil ihat adal ah l ensa vert ical dan horizont al , t ermasuk pinggiran dari gambar it u sendiri, sehingga kal au ada unsur garis diagonal pada gambar akan segera menyegarkan. Garis-garis diagonal yang sej aj ar t idak t ampak menj adi penont on karena mereka sel al u mempunyai panj ang yang berbeda. Garis- garis yang berhubungan akan menj adi suat u bent uk. Dal am komposisi bent uk merupakan kesat uan yang membuat bagian-bagian dari gambar menj adi sal ing berhubungan. Diant ara banyak macam bent uk yang bisa t erj adi, bent uk komposisi yang pal ing enak dipandang adal ah bent uk geomet ris. Kal au dil ihat hampir semua yang dibuat manusia mempunyai bent uk geomet ris. Ada t iga bent uk komposisi yang ut ama yait u segi empat , segit iga dan l ingkaran. Sedang t rapezium dan oval adal ah variasi dari ket iga bent uk komposisi t ersebut . Bent uk yang pal ing sering dil ihat adal ah segi empat . Rumah, pint u , j endel a, mej a, t el evisi semua mempunyai unsur segi empat . Bahkan bent uk f rame dari gambar it u sendiri j uga segi empat , dan pembagian bidang-bidang gambar-gambar menurut hukum gol den sect ion yang t el ah dit erangkan sebel umnya, j uga adal ah pembagian bidang-bidang segi empat . Segi empat adal ah merupakan perpaduan dari gari-garis vert ical dan horizont al . Garis-garis vert ical dan horizont al yang bert emu cenderung menimbul kan kesan mapan, f ormal , st at is karena garis vert ical yang mempunyai gravit asi bert emu dengan garis horizont al sebagai t empat berpij ak. Memot ret dengan mengarah kamera keat as at au kebawah at au memakai l ensa sudut l ebar akan Di unduh dari : Bukupaket.com 293 sul it unt uk mendapat kan gambar dengan komposisi berbent uk segi empat . Bent uk segi empat akan l ebih mudah adidapat dengan pemot ret an yang l urus wat erpas. Dil ihat dari pemot ret an saj a sudah bisa t erasa bahwa komposisi segi empat it u t erasa f ormal dan t erencana. Dal am komposisi f ot ograf i dan j uga seni graf is l ainnya bent uk yang pal ing sering dipakai adal ah bent uk segit iga. Bent uk segi t iga hampir sel al u dapat dibuat dengan mudah karena hanya diperl ukan t iga t it ik dan t anpa garis sej aj ar. Bent uk segit iga menarik karena sel al u ada unsur diagonal yang membuat t erasa l ebih dinamis. Bent uk segit iga sangat menarik pandangan t idak hanya karena adanya gari s-garis diagonal t et api j uga karena t iga t it ik yang dimil ikinya.

b. Kamera Televisi

Gambar-gambar yang kit a saksikan pada l ayar pesawat t el evisi, baik yang disiarkan l angsung maupun yang t el ah direkam t erl ebih dahul u, adal ah gambar yang t el ah dil ihat ol eh kamera t el evisi. Gambar-gambar t ersebut dit ent ukan ol eh apa yang bisa dil ihat dan bagaimana cara kamera mel ihat nya. Sebagai cont oh, apabil a pada suat u mal am kit a berj al an-j al an di kaki l ima di sebuah kot a, pemandangan yang khas dari suasana mal am akan nampak sempurna ol eh mat a kit a. Kit a bisa mel ihat dengan j el as barang-barang yang dipaj ang di et al ase t oko, hot el -hot el , rumah makan dengan neon signnya, orang-orang, kendaraan yang berl al u l al ang. Dengan penerangan l ampu j al an, l ampu t oko, l ampu mobil , kiranya cukup bagi mat a kit a unt uk mel ihat dengan j el as. Tet api bagi kamera t el evisi, penyinaran yang demikian it u sangat kurang, pemandangan akan nampak agak gel ap dan t idak j el as pada l ayar t el evisi apabil a merekamnya. Tanpa gambar yang j el as pesawat t el evisi t ak l ebih dari pesawat radio, sebab pada media t el evisi unsur yang pal ing pent ing adal ah gambar, meskipun t ent u saj a kit a t idak bol eh mengabaikan unsur audio at au suara. Jika bisa dikat akan bahwa produksi t el evisi sangat dit ent ukan ol eh apa yang bisa dil ihat dan apa yang t idak bisa dil ihat ol eh kamera. Di unduh dari : Bukupaket.com 294 1 Bagian-bagian Kamera TV

a. Kamera Televisi Video

Di unduh dari : Bukupaket.com 295

b. Bagian-bagian Kamera Video TV Gambar 101. Kamera televisi video dan bagian-bagiannya

Kamera t el evisi t erdiri dari 4 bagian ut ama: a Lensa Opt ik b Kepala kamera dan body camer a head c Vi ew f i nder d VCR Vi deo Caset t e Recor der a Lensa Fungsi l ensa adal ah unt uk mengumpul kan sinar yang dipant ul kan ol eh obyek sehingga membent uk bayangan opt is pada per mukaan t abung kamera at au CCD Charge Coupl e Device. Lensa menent ukan perspekt if visual dari pemandangan yang dil ihat ol eh penont on. Lensa t ersusun at as 3 bagian: 1 El emen-el emen opt ik yang menghasil kan bayangan dan mengubah panj ang f okal . 2 Iris, yang bisa diubah-ubah unt uk mengat ur banyaknya cahaya yang masuk kedal am Kamera. 3 Sist em mount ing, pemasangan l ensa pada kamera dengan sist em bayonet at au sist em ul ir C-mount . BODY VCR OPTIC MIC VIEW FINDER SUM SWITCH BATTTERY Di unduh dari : Bukupaket.com 296 Lensa yang digunakan unt uk kamera video, biasanya l ensa zoom. Elemen-elemen optik lensa. Sebuah l ensa t erdiri dari sej uml ah el emen-el emen opt ik yang dit empat kan dal am sil inder met al . El emen-el emen ini berupa kepingan kaca bul at dengan l apisan-l apisan khusus yang berf ungsi unt uk mengurangi ref l eksi sinar yang dipant ul kan ol eh obyek, memf okuskan bayangan pada permukaan t abung kamera at au CCD. Iris diafragma. Iris adal ah sej uml ah l embaran met al t ipis yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa dibuka dan dit ut up unt uk mengat ur banyaknya sinar yang bisa masuk mel al ui l ensa. Bil a iris dibuka sel ebar mungkin, l ensa mengirim sinar maksimum kedal am kamera, dan bil a bukaan iris kit a kurangi at au kit a t ut up, l ubang diaf ragma akan menyempit , sehingga sedikit sinar yang masuk ke dal am kamera. Bukaan dif ragma diukur dengan nomor f -st op dimul ai dari f 1, 4 sampai f 22. Lebih kecil nomor f -st op, l ebih besar bukaan dif ragma, l ebih besar nomor f -st op berart i l ebih kecil bukaan diaf ragma. Sifat-sifat optik lensa Sif at -sif at opt ik l ensa menent ukan ukuran dan pembesaran bayangan, menghasil kan pandangan horisont al dari adegan yang dif ot o, dan menent ukan perspekt if visual dari shot . Adapun sif at -sif at opt ik l ensa zoom adal ah: panj ang f okal f ocal l engt h dan f -st op Di unduh dari : Bukupaket.com 297 Gambar 102. Bagian-bagian Optik Kamera TV Video Panj ang fokal Focal Lengt h. Panj ang f okal adalah kwal it as l ensa yang menent ukan ukuran pembesaran bayangan dan bidang pandangan horisont al . Panj ang f okal dit ent ukan dengan mengukur t it ik pusat l ensa ke t it ik dimana sinar berkumpul dibel akang l ensa dal amkeadaan t aj am f okus. Tit ik ini disebut t it ik f okus dimana dit empat kan permukaan t abung at au CCD, unt uk menangkap gambar at au bayangan. Panj ang f okal dihit ung dal am mil imet er. Lebih besar panj ang f okal , l ebih sempit bidang pandangan dan l ebih besar ukuran obyek. FUCUS RING LENSA SUM RING FL RING MACRO RING IRIS RING Di unduh dari : Bukupaket.com 298 Gambar 103. Ilustrasi Vocal Length Lensa normal menghasil kan pandangan sebagaimana mat a kit a mel ihat nya. Bidang pandangan horisont al dan pembesaran gambar l ensa normal sebanding dengan apa yang kit a l ihat apabil a kit a berdiri dit empat dimana kamera berada. Panj ang f okal l ensa normal dal am f ormat 16 mm permukaan t abung kamera at au CCD berukuran 2 3 inci kira-kira 25 – 75 mm dengan pandangan horisont al 20°- 9°, l ensa sudut l e bar dari 12 – 25 mm mempunyai bidang pandangan horisont al 57°- 20°, l ensa t el ephot o dengan panj ang f okal 75 – 200 mm mempunyai bidang pandangan horisont al 9°- 3°. Standar panj ang fokal lensa dan sudut pandangan horisontal. Bidang pandangan horisont al adal ah seberapa besarnya sudut suat u shot yang bisa diperol eh ol eh sebuah l ensa. Dengan menget ahui bidang pandangan horisont al l ensa, sut radara dan j uru kamera bisa merencanakan shot -shot dan penempat an kamera pada suat u l okasi at au st udio dal am f l oor pl an. FOCAL LENGTH MID POINT LENS POINT OF FOCUS FOR FILM Di unduh dari : Bukupaket.com 299 Gambar 104. Ilustrasi st andard vokal lengt h kamera TV Lensa Zoom. Kamera t el evisi pada umumnya mempergunakan l ensa zoom. Lensa zoom adal ah l ensa yang bisa diubah-ubah panj ang f okal nya, dari sudut pandang yang pal ing l ebar wi de angl e ke sudut yang pal ing sempit t el ef ot o. 4,8 75 25 16 10 110 9 20 57 37 STANDART FOCAL LENGTH Di unduh dari : Bukupaket.com 300 Gambar 105. Ilustrasi perbedaan penggunaan lensa zoom Zoom range adalah bat as perbandingan ant ara panj ang f okal l ensa zoom t erpendek dan t erpanj ang. Zoom range biasanya dit ul iskan dengan dua nomor, misal nya 10 x 12. Nomor pert ama 10 adal ah zoom rangenya, art inya perbandingan panj ang f okal t erpendek dengan panj ang f okal t erpanj ang adal ah 10 : 1. Sedangkan nomor yang ke dua 12 adal ah panj ang f okal t erpendek dal am mil imet er. Jadi 10 x 12 art inya l ensa t ersebut mampu membuat zooming dari 12 mm panj ang f okal t erpendek sampai 120 mm panj ang f okal t erpanj ang. Lensa zoom dal am mel akukan zooming bisa digerakkan dengan cara: Di unduh dari : Bukupaket.com 301 Manual : mengat ur sudut pandang dan kecepat annya dengan memut ar st i cknya. Ser vo : dengan menekan t ombol yang menggerakkan mot or el ekt ronisnya. Dengan l ensa zoom ini kit a bisa menghasil kan f okus yang t epat apapun bidang pandangan yang kit a kehendaki dengan membuat kal ibrasi at au pref okus l ensa sebel um shot -shot direkam. Dekat il ah subyek dengan zoom in, kemudian at ur f okus sehingga obyek nampak t aj am. Bil a obyeknya manusia f okuskan pada mat anya. Set el ah f ocusi ng dengan mel akukan zoom out buat l ah f r ami ng dan komposisi sepert i yang kit a inginkan. Kemudian rekaman bisa kit a mul ai, pada saat merekam kit a buat zoom in secara perl ahan, gambar akan t et ap f okus sepanj ang kamera at au subyek t idak bergerak dari posisi semul a. Apabil a j arak dari kamera ke subyek berubah, misal nya dengan merekam adegan baru pada subyek l ain yang posisi at au j arak berbeda, t ent u saj a kit a harus mencocokkan f okus l agi unt uk menghasil kan gambar yang t aj am. F – stop. F-st op adal ah sat uan bukaan iris diaf ragma. Dengan merubah f -st op berart i menambah at au mengurangi cahaya yang masuk kedal am kamera. Semakin t inggi nomor f - st op, semakin kecil bukaan diaf ragma, semakin sedikit sinar yang masuk kedal am kamera. Semakin kecil nomor f -st op, semakin besar bukaan diaf ragma, semakin banyak sinar yang masuk kedal am kamera. Bil angan f -st op t ersebut t el ah dirancang sedemikian rupa sehingga set iap naik sat u st op, maka banyaknya cahaya yang mel ewat i diaf ragma t inggal separuh dari semul a. Sebal iknya dengan t urun 1 st op, sinar yang masuk 2 kal i l ipat Di unduh dari : Bukupaket.com 302 Gambar 106. Ilustrasi hubungan diaphragma dengan ruang ketaj aman Fokus. Fokus adal ah pengat uran l ensa yang t epat unt uk j arak t ert ent u. Gambar dikat akan f okus apabil a proyeksi gambar yang dihasil kan ol eh l ensa j at uh dipermukaan t abung at au CCD, j el as dan t aj am. Juga yang nampak pada viewf inder at au TV monit or. Bidang Kedalaman Dept h of f ield atau Ruang Taj am. Bidang kedal aman at au dept h of f iel d adal ah bidang dimana obyek-obyek di depan dan di bel akang obyek ut ama nampak dal am f okus. Bidang kedal aman sangat pent ing unt uk hal -hal t eknis dan est et is. Secara t eknis, shot dengan bidang kedal aman yang l uas, memudahkan j uru kamera mengikut i act ion, gerakan subyek. Bidang kedal aman yang sempit mengharuskan kit a secara t erus menerus mengubah f okus, apabil a subyek at aupun kamera sendiri bergerak. Secara est et is bidang kedal aman sangat berperan dal am mencipt akan perspekt if visual pada kesel uruhan adegan shot . 3 hal yang menent ukan bidang kedal aman adal ah: 1 panj ang f okal l ensa 2 f -st op bukaan iris dan f2 f4 f8 f16 f22 DEPTH OF FILD Di unduh dari : Bukupaket.com 303 3 j arak ant ara kamera dan obyek. Gambar 107. Ilustrasi hubungan j arak dengan ruang ketaj aman Panj ang fokal. Lebih pendek panj ang f okal at au l ebih besar sudut pandang l ensa, l ebih dal am at au l ebar bidang kedal aman. Panj ang f okal dit ambah, bidang kedal aman semakin sempit . F-stop. Lebih kecil l ensa dibuka l ebih besar nomor f - st op, l ebih l uas bidang kedal aman. Lebih besar bukaan l ensa l ebih kecil nomor f -st op, bidang kedal aman l ebih sempit . Jarak kamera dengan subyek. Semakin j auh j arak ant ara kamera dengan subyek, makin l uas bidang kedal aman. Semakin dekat j arak kamera dengan subyek, semakin sempit bidang kedal aman. Perspektif Lensa. Menunj ukkan cara l ensa memot ret kedal aman, dimensi dan hubungan ant ara obyek-obyek di dal am videospace. Lensa normal menghasil kan perspekt if normal , videospace nampak waj ar sebagaimana mat a kit a mel ihat nya. Lensa wide angl e sudut l ebar, menambah kedal aman, j arak ant ara l at ar bel akang dengan l at ar depan l ebih j auh dari kenyat aannya. Gerakan yang mengarah menuj u ke kamera at au meninggal kan kamera nampak l ebih cepat dari gerakan sebenarnya. Lensa t el ef ot o sudut sempit mengurangi kedal aman ruangan, j arak ant ara l at ar bel akang dengan subyek ut ama nampak dekat sehingga gambar t erkesan dat ar. Gerakan DEPTH OF FIELD 4 METER 10 METER 20 METER DEPTH OF FIELD DEPTH OF FIELD Di unduh dari : Bukupaket.com 304 menuj u at au meninggal kan kamera nampak l ebih l ambat dari gerakan yang sebenarnya. Filt er. Fil t er bef ungsi unt uk mengubah at au mencocokkan cahaya yang masuk ke dal am kamera. Filter koreksi suhu warna . Tel evisi berwarna membagi cahaya yang t erl ihat ol eh mat a manusia menj adi 3 warna primair, yait u merah, hij au dan biru RGB. Ket iga warna ini apabil a dipadukan dal am perbandingan yang t epat R=30, G=59, B=11 akan menghasil kan warna put ih, dengan perbandingan yang berbeda akan menghasil kan warna-warna yang l ain. Warna dari suat u benda disebabkan ol eh pant ul an cahaya yang mengandung warna t ert ent u. Benda put ih t erl ihat sebagai warna put ih yang t epat apabil a dikenai cahaya put ih. Tet api cahaya put ih yang murni j arang sekal i, kebanyakan yang kit a l ihat adal ah sebagai warna put ih yang mengandung warna kebiru-biruan at au kemerah-merahan. Mat a kit a secara ot omat is bisa mengimbangi perubahan- perubahan it u dengan mengubah bal ans warna, sehingga kit a sel al u mel ihat warna put ih sebagai put ih, t et api kamera t el evisi t idak. Unt uk memecahkan masal ah ini, kamera video dil engkapi dengan sebuah f il t er yang dipasang pada suat u piring dit empat kan di ant ara l ensa dan t abung kamera. Roda f il t er ini berisi sej uml ah f il t er koreksi warna yang berbeda, masing- masing bisa secara cepat diput ar dicocokkan dengan kondisi cahaya yang kit a pergunakan unt uk mel akukan rekaman. Umumnya Kamera video memil iki 2 buah f il t er koreksi warna. Unt uk shot ing didal am ruangan dengan cahaya l ampu video kit a pasang f il t er 3200°K dan unt uk shot ing dengan pener angan cahaya mat ahari kit a gunakan f il t er 5600°K. Cahaya mat ahari banyak mengandung warna biru. Kal au kit a memasang f il t er nomor 2 unt uk mat ahari, sebet ul nya kit a memasang f il t er berwarna oranye, yang bisa mengimbangi banyaknya warna biru yang t erdapat dal am cahaya mat ahari. Sebal iknya cahaya l ampu video l ebih mengandung warna merah, maka kit a pasang f il t er nomor 1 3200°K, ya ng berwarna kebiru-biruan. Sumber cahaya yang l ebih t inggi int ensit as sinarnya mengandung warna biru, sumber cahaya yang l ebih rendah l ebih mengandung warna merah. Perbedaan warna cahaya ini t ergant ung pada suhu, dan diukur dengan deraj ad Kel vin. Whit e Balance. Int ensit as cahaya berbeda-beda pada saat yang berbeda dal am sehari. Cahaya pagi hari at au senj a mempunyai suhu 2000°K, cahaya t engah hari mempunyai ukuran 10. 000°K. Karena int ensit as cahaya sangat be rbeda maka f il t er koreksi warna t idak bisa menghasil kan warna put ih Di unduh dari : Bukupaket.com 305 yang t epat . Maka dari it u kamera video j uga dil engkapi dengan t ombol unt uk menyet el whi t e bal ance. Cara t ermudah unt uk menyet el whit e bal ance ial ah dengan mengarahkan kamera t erhadap benda put ih apa saj a yang berada dal am kondisi cahaya yang sama dengan cahaya yang kit a pergunakan unt uk merekam adegan. Cara menyetel whit e balance: Pert ama-t ama cocokkan f il t er koreksi warna dengan kondisi cahaya yang kit a pakai shot ing. Arahkan kamera t erhadap benda put ih apa saj a. Kamera di zoom sampai yang t erl ihat dal am viewf inder hanyal ah warna put ih. Tekan t ombol pengat ur whit e bal ance. Whit e bal ance harus diubah, apabil a keadaan cahaya berubah. Filt er Neut ral Densit y ND. Berf ungsi unt uk mengurangi int ensit as sinar yang t erl al u kuat t anpa mempengaruhi kwal it as warna cahaya. Fil t er ini digunakan bil a kamera membuat rekaman dimana kondisi cahaya t erl al u t inggi. Dengan mempergunakan f il t er ND ini kit a bisa membuat sel ect ive f ocusing at au rack f ocus. Karena pemasangan f il t er ini akan memaksa bukaan f -st op mel ebihi normal ; sehingga mempersempit bidang kedal aman t anpa mengurangi int ensit as cahaya. b Camera Head Camera head berisi: 1 Sistem Optik Internal Semua kamera t el evisi berwarna menggunakan sist em opt ik bagian dal am, yang berf ungsi memisahkan cahaya yang dif okuskan ol eh l ensa ke dal am 3 warna primair RGB. Sist em opt ik yang biasa digunakan adal ah pr i sm beam spl i t t er prisma pemisah cahaya, yang menerima sumber cahaya secara maksimum dan sedikit sinar yang hil ang at au mengurangi dist orsi opt ik. Kamera t el evisi yang l ebih murah harganya biasanya menggunakan sist em opt ik cermin dikroik dichroic mirror. 2 Phot oelekt ric t ransducer Phot oel ect r i c t r ansducer berf ungsi mengubah bayangan opt is dari l ensa ke dal am sinyal el ekt ronik yang disebut sinyal video. Baik it u berupa pi ckup t ube t abung, maupun CCD char ge coupl ed devi ce. Di unduh dari : Bukupaket.com 306 3 Pickup tube Jenis t abung yang banyak digunakan adal ah j enis Pl umbicon dan Sat icon. Tabung-t abung ini mampu menghasil kan gambar berwarna yang berkwal it as t inggi. Gambar 108. Ilustrasi Tabung Kamera Tabung Pl umbicon yang dibuat unt uk kamera st udio t ersedia dal am 2 ukuran, f ormat berdiamet er 1¼ inch 30mm dan 1 inch 25mm. Format ini menunj ukkan ukuran permukaan phot oconduct i ve pada t abung. Semakin l ebar permukaan t abung, semakin bagus kuwal it as gambarnya. Kamera st udio yang baru dengan f ormat 2 3 inch 18mm dan kamera ENG EFP dengan f ormat ½ inch 12mm j uga mampu menghasil kan gambar yang berkual it as t inggi. 4 CCD Charge Coupled Device CCD adal ah sebuah microchip t erpadu sebagai penggant i pickup t ube. Fungsinya persis sama, hanya cara kerj anya berbeda. CCD memberikan beberapa keunt ungan, bent uknya l ebih kecil dan ringan sehingga kamera bisa dirancang l ebih prakt is dan ringan dari pada kamera t abung. 5 Viewf inder Vi ewf i nder adal ah j endel a pengamat dimana kit a bisa mel ihat obyek-obyek yang masuk ke dal am kamera. Vi ewf i nder dengan ukuran 1 – 6 inch merupakan sebuah pesawat t el evisi hit am put ih kecil yang berf ungsi mengubah sinyal video kembal i menj adi gambar yang bisa dil ihat . PRISMA PEMISAH CAHAYA CAHAYA REFLEKTOR Di unduh dari : Bukupaket.com 307 Juru kamera bisa menggunakan vi ewf i nder ini unt uk mengat ur f raming, menyusun komposisi dan memf okuskan gambar. Dal am produksi mul t ikamera pada vi ewf i nder kit a bisa menyaksikan hasil gambar yang sedang on air at au masuk program pada swit cher di kont rol room dengan menekan t ombol r et ur n vi deo, sehingga kit a bisa mel ihat bagaimana adegan yang sedang kit a rekam dicampur adegan dari kamera l ain dengan ef ek khusus. Di bagian dal am viewf inder dil engkapi dengan l ampu-l ampu indikat or at au displ ay t ul isan yang menginf ormasikan whit e bal ance, l ow l ight kurang sinar, on recording, bat erai at au kaset yang nyaris habis. Pada viewf inder bagian depan t erdapat l ampu merah kecil yang dinamakan t al l y l i ght , l ampu ini menyal a apabil a kamera sedang record at au on air. 2 Gerakan Kamera a Pan, Panning Pan adal ah gerakan kamera secara horisont al mendat ar dari kiri ke kanan at au sebal iknya. Pan r i ght kamera bergerak memut ar ke kanan Pan l ef t kamera bergerak memut ar kekiri Di unduh dari : Bukupaket.com 308 Gambar 109. Gerakan kamera pan left right dan tilt Up and Down Gerakan pan biasanya dil akukan unt uk mengikut i gerakan subyek orang yang sedang berj al an, mempert unj ukkan suat u pemandangan yang l uas secara menyel uruh. Gerakan pan secara pel an menimbul kan perasaan menant i. Kadang-kadang panning cepat at au swi sh pan dil akukan unt uk menghubungkan dua perist iwa yang t erj adi di dua t empat . Jangan mel akukan panning t anpa maksud t ert ent u. Sebel um mel akukan panning hendaknya t erl ebih dahul u menent ukan t it ik awal dan t it ik akhir dari shot adegan yang akan direkam. Apabil a kit a mengikut i gerak seseorang yang sedang berj al an f ol l ow camer a beril ah ruang kosong yang l ebih l onggar di depannya. Ruangan kosong ini dinamakan l eadi ng space. b T ilt , T ilt ing Ti l t i ng adal ah gerakan kamera secara vert ikal , mendongak dari bawah ke at as at au sebal iknya. Ti l t Up – mendongak ke at as Di unduh dari : Bukupaket.com 309 Ti l t Down – menunduk ke bawah Gerakan t il t dil akukan unt uk mengikut i gerakan obyek pel uncuran bal on, pesawat t ake of f dan sebagainya, unt uk mencipt akan ef ek dramat is, mempert aj am sit uasi. Sepert i hal nya dengan gerakan panning, al angkah baiknya apabil a dit ent ukan dul u t it ik awal dan t it ik akhir shot . c Dolly, T rack Dol l y at au t rack adal ah gerakan kamera diat as t ripod at au dol l y mendekat i at au menj auhi subyek. Dol l y In – mendekat i subyek Dol l y Out – menj auhi subyek Gambar 110. Gerakan Kamera dolly in out dan pedestal up down d Pedestal Pedest al adal ah gerakan kamera di at as pedest al yang bisa di naik t urunkan. Sekarang ini kebanyakan menggunakan Port a-Jib t ravel l er. Pedest al Up : kamer a di nai kkan Pedest al Down: kamera dit urunkan Dengan menggunakan t eknik pedest al up down kit a bisa menghasil kan perubahan perspekt if visual dari adegan. Di unduh dari : Bukupaket.com 310 e Crab Gerakan kamera secara l at eral at au menyamping, berj al an sej aj ar dengan subyek yang sedang bergerak. Cr ab l ef t bergerak ke kiri, Cr ab r i ght bergerak ke kanan Gambar 111. Gerakan Kamera crab lef t right dan gerakan crene up down f Crane Crane adal ah gerakan kamera di at as kat rol naik at au t urun. g ARC Arc adal ah gerakan kamera memut ar mengit ari obyek dari kiri ke kanan at au sebal iknya. Di unduh dari : Bukupaket.com 311 Gambar 112. Ilustrasi gerakan kamera ARC lef t right h Zoom Zoomi ng adal ah gerakan l ensa zoom mendekat i at au menj auhi obyek secara opt ik, dengan mengubah panj ang f okal l ensa dari sudut pandang sempit t el ephot o ke sudut l ebar wi de angl e at au sebal iknya. Zoom i n : mendekat kan obyek dari l ong shot ke cl ose up Zoom out : menj auhkan obyek dari cl ose up ke l ong shot Perbedaan visual zooming dengan t racking Zooming . Memperbesar at au memperkecil obyek dengan mengubah sudut pandang l ensa. Dengan zoom in, l at ar bel akang menj adi out f ocus, gambar menj adi dat ar. Kesan yang kit a perol eh seol ah- ol ah obyek kit a dekat kan at au j auhkan dari pandangan kit a. T racking. Mendekat i at au menj auhi obyek dengan mengubah kedudukan kamera. Dengan mel akukan dol l y in, l at ar bel akang dan l at ar depan t et ap f okus. Gambar l ebih mempunyai kedal aman, member ikan kesan l ebih dinamis dengan gerak gambar yang sesungguhnya. Gerakan dol l y l ebih impresif , bil a mel ewat i pint u-pint u, l ekukan, at aupun mebel dengan maksud menyaj ikan pandangan subyekt if dari adegan. i Rack Focus Rack f ocus at au sel ect ive f ocusing adal ah mengubah f ocus l ensa dari obyek di l at ar bel akang ke obyek di l at ar depan at au sebal iknya, unt uk mengal ihkan perhat ian penont on dari sat u obyek ke obyek l ainnya. Di unduh dari : Bukupaket.com 312 j Framing Bidang Pandangan ELS Ext reme Long Shot . Shot sangat j auh, menyaj ikan bidang pandangan yang l uas, kamera mengambil kesel uruhan pemandangan. Obyek ut ama dan obyek l ainnya nampak sangat kecil dal am hubungannya dengan l at ar bel akang. LS Long Shot . Shot j auh, menyaj ikan bidang pandangan yang l ebih dekat dibandingkan dengan ELS, obyek masih didominasi ol eh l at ar bel akang yang l ebih l uas. MLS Medium Long Shot . Shot yang menyaj ikan bidang pandangan l ebih dekat dari pada l ong shot , obyek manusia biasanya dit ampil kan dari at as l ut ut sampai diat as kepal a. MS Medium Shot . Di sini obyek menj adi l ebih besar dan l ebih dominan, obyek manusia dinampakkan dari at as pinggang sampai di at as kepal a. Lat ar bel akang masih nampak sebanding dengan obyek ut ama. MCU Medium Close Up. Shot amat dekat , obyek diperl ihat kan dari bagian dada sampai at as kepal a. MCU inil ah yang pal ing sering dipergunakan dal am t el evisi. CU Close Up. Shot dekat , obyek menj adi t it ik perhat ian ut ama di dal am shot ini, l at ar bel akang sedikit sekal i. Unt uk manusia biasanya dit ampil kan waj ah dari bahu sampai at as kepal a. BCU Big Close Up dan ECU Ext reme Close Up. Shot yang menampil kan bagian t ert ent u dari t ubuh manusia. Obyek mengisi sel uruh l ayar dan j el as sekal i det ail nya. CUT OFF LINE. Ist ilah dalam f raming pembingkaian gambar dengan obyek manusia berdasarkan garis pot ongan bagian pada t ubuh yait u sebagai berikut : FS Full Shot atau TS T ot al Shot : menyaj ikan sel uruh t ubuh. Knee Shot : Shot l ut ut menampil kan bagian t ubuh dari l ut ut sampai at as kepal a Waist Shot Shot Pinggang : menyaj ikan bagian t ubuh dari pinggang sampai ke at as kepal a Beast Shot : Shot Dada Head Shot : Shot Kepal a Beberapa ist il ah shot yang l ain adal ah sebagai berikut . T igh Shot Shot Dekat Wide Shot Shot j auh at au lebar Cover Shot Shot -shot MS sampai CU T wo Shot : shot dua orang T hree Shot : shot t iga orang, dan set erusnya Di unduh dari : Bukupaket.com 313 OS Over t he Shoulder Shot adal ah shot dimana obyek ut ama menghadap ke arah kamera, dengan bingkai disamping kiri at au kanan nampak bahu dan sebagian kepal a obyek l ain sebagai l awan bicara. Est ablising Shot adalah, pengambil an gambar dengan kamera st at is, biasanya dal am posisi Ext r eme Long Shot at au Long Shot yang menampil kan kesel uruhan pandangan unt uk memperkenal kan suat u t empat dimana suat u perist iwa sedang t erj adi. 3 Camera Angle sudut pengambilan gambar. Camer a angl e adal ah sudut penempat an dimana kamer a mengambil gambar suat u subyek, pemandangan at au adegan. Dengan sudut t ert ent u kit a bisa menghasil kan suat u shot yang menarik, dengan perspekt if yang unik dan mencipt akan kesan t ert ent u pada adegan yang kit a saj ikan. Normal Angle. Pada posisi normal angl e, kamera dit empat kan kira-kira set inggi mat a subyek. Tent u saj a normal angl e sangat t ergant ung pada t inggi subyek yang dishot ing. Bil a kit a merekam sekel ompok anak kecil yang sedang bermain, normal angl e unt uk orang dewasa t ent u saj a t erl al u t inggi, maka kamera harus dit urunkan hingga set inggi mat a anak. Pada program wawancara, dimana se mua pemain duduk di kursi, kit a pasang l evel unt uk menaikkan set t ing Kursi, sehingga j uru kamera bisa menshot adegan pada normal angl e t anpa membungkukkan badan sel ama produksi berl angsung. High Camera Angle. Posisi kamera l ebih t inggi di at as mat a, sehingga kamera harus menunduk unt uk mengambil subyeknya. High Camera Angl e sangat berguna unt uk mempert unj ukkan kesel uruhan set besert a obyek-obyeknya. Dengan high camera angl e bisa di ci pt akan kesan obyek nampak kecil , rendah, hina, perasaan kesepian, kurang gairah, kehil angan dominasi. Low Camera Angle. Posisi kamera dibawah ket inggian mat a subyek, sehingga kamera harus mendongak unt uk merekam subyek. Dengan l ow camera angl e cenderung menambah ukuran t inggi obyek, dan memberikan kesan kuat , dominan dan dinamis. Bird Eye View. Kamer a mengambil subyek dari at as. Subj ect ive Camera Angle. Kamera dilet akkan di t empat seorang karakt er t okoh yang t idak nampak dal am l ayar dan memper t unj ukkan pada penont on suat u pemandangan dari sudut pandang karakt er t ersebut . Di unduh dari : Bukupaket.com 314 Obj ect ive Camera Angle. Kamera merekam perist iwa at au adegan seper t i apa adanya. 4 Alat Penyangga kamera. t ripod dan dol l y, st udio pedest al , crane at au boom at au port a j ib-t ravel er 5 Alat Perekam Gambar dan Perlengkapannya. Port abl e video caset t e recorder, bat t ery pack, bat t ery charger, camera , adapt or, camera cabl e 6 Alat Perekam Audio Sound. Microphone, Kabel Microphone 7 Alat Pencahayaan. Lampu, l ampu st and, ref l ekt or, Kabel l ist rik, dan generat or set 8 Langkah-langkah Merekam Gambar dengan kamera : a Cek sambungan-sambungan peral at an b Hidupkan power kamera dan semua peral at an yang bersambungan c Pasang port abl e VCR pada Recor d St and By d Pil ih f i l t er koreksi warna yang cocok dengan kondisi cahaya set empat e At ur bl ack bal ance dan whi t e bal ance f Arahkan kamera pada subyek, at ur iris, zoomi ng f okus. Buat f raming dan komposisi yang di inginkan. g Unt uk mul ai rekaman, t ekan t ombol VTR St ar t St op. Indikat or REC TALLY pada vi ewf i nder akan menyal a sel ama rekaman. h Unt uk menghent ikan rekaman, t ekan t ombol VTR St ar t St op sekal i l agi. Tabel 11 Suhu warna dari berbagai j enis filter No Fil t er Suhu Warna Kondisi Cahaya 1 3200º K Lampu l ist rik, indoor, mat ahari t erbit , mat ahari t enggel am 2 5600ºK+¼ ND Out door, mat ahari t erang 3 5600º K Langit berawan, huj an 4 5600ºK+1 16ND Langit sangat t erang, pant ai dimusim panas, sal j u Di unduh dari : Bukupaket.com 315

5. Teknik Shoting Studio dan di luar studio

Teknik shot ing adal ah bagaimana cara kamerawan mel akukan Shot ing dengan menggunakan kamera Tel evisi f il m. Shot ing diharapkan dapat menghasil kan gambar yang baik dan dinamis. Gambar yang baik adal ah yang di shot dengan pengat uran f okus yang t epat , komposisi f r ami ng yang benar diaphragma yang t epat , pencahayaan yang pas dan gerakan yang l ogis dan hal us at au t idak goyang. Gerakan kamera bisa dil akukan dal am bermacam-macam j enis sepert i paning kekiri at au ke kanan, t il t ing up at au down, suming in at au out , dol l y in at au out dan sebagainya. Dengan mel akukan gerakan-gerakan t ersebut akan menghasil kan gambar yang bervariasi dan dinamis. Gerakan dil akukan dengan hal us sehingga gambar t enang dan t idak goyang sepert i berada di at as perahu. Unt uk menghindari hal ini bisa dit empuh dengan menggunakan bant uan t ripot . At au berl at ih t erus mengoperasikan kamera t anpa bant uan t ripot t et api kamera dipanggul diat as bahu dan siku dit umpukan ke dada. Dengan berl at ih kamerawan akan mendapat kan pengal aman dan makin t erampil dan menghasil kan gambar yang baik. Jangan sekal i-kal i mengambil gambar dengan f raming cl os up dari j arak j auh t anpa menggunakan t ripot , karena hasil gambar akan cenderung goyang dan t idak st abil . Hal ini disebabkan karena gerakan dengan sudut yang sangat kecil pun pada kamera akan menyebabkan gerakan pada gambar dengan sudut yang besar. Ol eh karena it u gambar menj adi goyang. Gambar yang dinamis dapat diperol eh dari variasi gerakan yang hal us dan l ogis. Jangan membuat st il l pict ure karena video berbeda denga f ot o. Video harus hidup dan sel al u ada gerakan agar t idak membuat penont on menj adi j enuh dan t idak t ert arik l agi. Ingat ot ak manusia hanya peka t erhadap perubahan. Perubahan akan merangsang ot ak manusia unt uk merespon. Ol eh karena it u gambar yang diam st il l dal am video akan mengurangi kemenarikan. Demikian pul a gambar yang goyang, meskipun banyak gerakan goyangan akan membuat mat a manusia bekerj a keras unt uk mel ihat nya dengan j el as dan gerakan goyangan akan membuat mat a menj adi capai dan menggangu konsent rasi. Meskipun kadang-kadang st il l pict ure gambar yang diam j uga diperl ukan agar penont on bisa l ebih det ail mengamat inya. Tet api hanya dal am wakt u yang singkat at au beberapa det ik saj a. Misal nya bil a shoo t erhadap seorang pembicara pidat o, kej adian yang membut uhkan pengamat an yang det ail . Shot ing di dal am st udio dan di l uar st udio sebenarnya t eknisnya sama. Perbedaanya kal au di dal am st udio digunakan Di unduh dari : Bukupaket.com 316 pencahayaan t et ap dari beberapa l ampu, t et api shot ing di l uar akan banyak mengandal kan pencahayaan al am yait u dari sinar mat ahari. Meskipun kadang-kadang j uga perl u pencahayaan dari l ampu t ambahan. Dengan cahaya mat ahar t idak st abil mengakinat kan pengat uran kamera harus l ebih cermat agar cahaya yang masuk pada kamera sesuai dengan yang dibut uhkan. Pengambil an shot j angan menent ang cahaya agar t idak diperol eh gambar yang sel uet . Ol eh karena it u penempat an kamera harus pada engl e yang t epat . Shot ing j uga harus memperhat ikan komposisi gambar, bisa membuat point of int erest at au pusat perhat ian, mengat ur j arak ant ara obyek dengan kamera agar obyek t erl et ak pada ruang t aj am dan sebagainya. Ini semua dapat dikuasai ol eh seorang kamerawan dengan berl at ih dan berl at ih disamping memil iki penget ahuan t ent ang f ot ograf i. Seorang kamerawan yang berpengal aman akan menghasil kan gambar yang berkual it as dan menarik, sehingga program yang diproduksi akan berkual it as dan menarik.

6. Lighting Pencahayaan

Tat a cahaya adal ah seni pengat uran cahaya dengan mempergunakan peral at an pencahayaan agar kamera mampu mel ihat obyek dengan j el as, dan mencipt akan il usi sehingga penont on mendapat kan kesan adanya j arak, ruang, wakt u dan suasana dari suat u kej adian yang dipert unj ukkan dal am program t el evisi. Sepert i hal nya mat a manusia, kamera video membut uhkan cahaya yang cukup agar bisa berf ungsi secara ef ekt if . Dengan pencahayaan penont on akan bisa mel ihat sepert i apa bent uk obyek, di mana dia sal ing berhubungan dengan obyek l ainnya, dengan l ingkungannya, dan kapan perist iwa it u t erj adi. Secara t eknis Tuj uan penat aan cahaya adal ah unt uk a. Memperol eh cahaya dasar base l ight sehingga kamera mampu mel ihat obyek dengan j el as. b. Menghasil kan cont r ast r at i o yang t epat , perbandingan ant ara cahaya yang kuat dan bayangan t idak menyol ok, begit u j uga warna-warna yang t erang dengan warna yang gel ap. c. Mengat ur suhu warna yang t epat , sehingga warna kul it manusia akan nampak al amiah. Secara art ist ik Tuj uan penat aan cahaya adal ah unt uk a. Memperj el as bent uk dan dimensi obyek. b. Mencipt akan il usi dari suat u real it as. c. Mencipt akan kesan suasana t ert ent u. Di unduh dari : Bukupaket.com 317 d. Memusat kan perhat ian pada unsur-unsur pent ing dal am suat u adegan.

a. Contrast Ratio

Cont r ast r at i o perbandingan kont ras berhubungan erat dengan reaksi t abung kamera at au CCD t erhadap t ingkat br i ght ness yang berbeda dal am suat u gambar. Sebagai cont oh, misal nya suat u adegan di dal am suat u ruangan dengan posisi wi de shot , warna gambar seimbang ant ara t erang dan gel ap, det il gambar j el as. Tet api begit u ada seseorang yang mengenakan baj u put ih masuk ke dal am adegan t ersebut dan mengisi ¼ bagian dari f rame sebel ah kiri, akan t erj adi perubahan drast is, di mana ¾ bagian f rame sebel ah kanan ot omat is menj adi l ebih gel ap, warna menj adi keruh. Hal ini disebabkan karena AGC Aut omat ic Gain Cont rol pada kamera bereaksi t erhadap bidang yang pal ing t erang dengan mengurangi cahaya yang masuk ke dal am kamera. Cahaya yang t adinya t epat unt uk adegan t ersebut di at as diperkuat dengan t ambahan cahaya yang dipant ul kan ol eh warna put ih, sehingga perbandingan kont ras ant ara gel ap dan t erang menj adi l ebih besar. Maka dari it u penat aan cahaya harus diusahakan unt uk menghindari perbandingan kont ras yang menyol ok.

b. Suhu Warna

Sumber cahaya yang berbeda akan menghasil kan suhu warna yang berbeda. Lampu neon memberikan warna hij au kebiru-biruan, l ampu t ungst en-hal ogen menghasil kan warna kemerah-merahan, sinar mat ahari memancarkan warna cahaya kebiru-biruan. Suhu warna diukur dengan deraj at Kel vin. Cahaya yang mengandung warna kemerah- merahan l ebih rendah deraj at Kel vinnya, l ebih t inggi deraj at Kel vinnya mengandung warna kebiru-biruan. Cahaya l ampu t ungst en-hal ogen mempunyai suhu warna ant ara 3000°-3200°K, adal ah cahaya yang sanga t cocok unt uk t el evisi 10. 000° Langit biru 9. 000° Langit mendung 7. 000° 5. 600° Cahaya mat ahari 4. 900° Lampu neon 4. 200° Dua 2 j am sebel um mat ahari t erbit sebel um t erbenam Di unduh dari : Bukupaket.com 318 3. 800° Sat u 1 j am sebel um mat ahari t erbit sebel u m t erbenam 3. 200° Lampu hal ogen 2. 800° Lampu pij ar 2. 200° Mat ahari t erbit t erbenam 1. 600° Cahaya l il in Suhu warna dit ent ukan pul a ol eh int ensit as cahaya. Cahaya unt uk st udio t el evisi yang dikont rol dengan dimmer bisa menghasil kan cahaya put ih dengan int ensit as penuh, t et api bil a dit urunkan int ensit asnya, cahaya akan berubah menj adi kemerah-merahan. Kal au shot ing di l apangan out door , cahaya mat ahari adal ah sumber cahaya ut ama. Tergant ung pada kondisi l angit , bersih at au berawan, suhu warna cahaya mat ahari ant ara 4. 200°-10. 000°K. Kamera harus dicocokkan den gan cahaya kebiru-biruan, dengan memasang f il t er koreksi warna unt uk 5. 600°K, dit ambah dengan pengat uran wr i t e bal ance. Masal ahnya adal ah karena mat ahari t erus bergeser at au cuaca sering berubah, sehingga suhu warna berubah- ubah pul a, maka writ e bal ance harus sel al u dicocokkan.

c. Bentuk dan Dimensi

Karena l ayar t el evisi hanya dua dimensi, t inggi dan l ebar, maka kit a cipt akan dimensi ket iga l ewat pengat uran cahaya, yait u ke dal am. Pengat uran cahaya yang t epat dengan t erang dan bayangan akan memperj el as bent uk obyek yang t iga dimensi, posisinya di dal am ruang dan wakt u, j arak dan hubungannya dengan obyek l ain sert a l ingkungannya. Di sini pencahayaan l ebih dit ekankan pada pengat uran t erang dan bayangan daripada mencipt akan gambar yang t erang sama sekal i dan berkesan dat ar. Bayangan pada waj ah obyek akan memperj el as t ekst ur dan bent uk.

d. Realitas

Suat u adegan yang diambil di dal am st udio, dengan pengat uran cahaya yang t epat , kit a bisa mencipt akan wakt u t ert ent u, pagi, siang at au mal am. Bayangan-bayangan yang panj ang menunj ukkan wakt u pagi hari at au senj a, sinar yang t erang memberikan kesan suasana siang hari. Dengan ef ek pencahayaan khusus j uga bisa dicipt akan il usi sumber cahaya t ert ent u, misal nya suat u adegan yang kesannya hanya dit erangi dengan sebuah l ampu minyak. Di unduh dari : Bukupaket.com 319 Sehubungan dengan ef ek cahaya t iruan dari real it as ini kit a harus sering mengamat i l i ngkungan kit a sehari-hari. Misal nya, bagaimana perbedaan cahaya di suat u ruangan ant ara pagi dan sore hari. Dari mana sumber cahaya ut ama, apakah bayangan l ebih gel ap di siang hari at au sore hari.

e. Kesan dan Suasana

Kesan psikol ogis dari suat u adegan yang kit a saj ikan di t el evise bisa dicapai dengan pengat uran cahaya t ert ent u. Sit uasi komedi biasanya diberi pencahayaan yang t erang sama sekal i dengan menggunakan hi gh key l i ght i ng, unt uk memberikan kesan hat i yang gembira dan t erang. Begit u pul a dengan acara kuis, permainan at au konser musik. Sebal iknya t ragedi at au horor disaj ikan dengan pencahayaan yang redup at au gel ap pada l ingkungan sekit ar pemainnya, dengan menggunakan l ow key l i ght i ng. Pencahayaan dari bawah pemain menimbul kan suasana mist erius, horror. Bayangan-bayangan yang panj ang di sebuah j al an yang sepi mencipt akan suasana bahaya, t akut , t egang.

f. Pusat Perhatian

Focus of At t ant ion Beberapa pengat uran cahaya unt uk memusat kan perhat ian penont on: Limbo Light ing: Obyek yang nampak t erang berada di depan l at ar bel akang cycl or ama yang net ral t anpa menggambarkan sesuat u. Cameo Light ing: Obyek nampak t erang sedangkan l at ar bel akang gel ap sekal i, hit am t anpa penyinaran. Silhout t e Ef f ect Siluet : Obyek yang gel ap t anpa penyinaran berada di l at ar bel akang yang t erang. Follow Light ing: Obyek yang bergerak diikut i dengan spot l ight yang l ebih t erang dari cahaya l ainnya.

g. Instrumen Tata Cahaya

Inst rumen t at a cahaya dikl asif ikasikan berdasarkan j enis cahaya yang dihasil kan: SPOT LIGHT Spot Light menghasil kan cahaya yang kuat , t erarah, bisa dif okuskan sesuai dengan keinginan. Spot l ight unt uk menyinari suat u bidang yang cukup sempit , dengan sorot an sinar t aj am, sehingga menghasil kan bayangan yang t aj am. Jenis-j enis Spot Light 1 Fresnel Spot Ligh Di unduh dari : Bukupaket.com 320 Spot l ight ini pal ing banyak digunakan dal am produksi dil engkapi dengan l ensa f resnel yang t ipis dan t ahan panas. Cahaya f resnel spot l ight bisa diat ur penyebarannya dengan menggunakan l ampu dan ref l ect or yang t erpasang di dal amnya. 2 Ellipsoidal Spot Light El l ipsoidal spot l ight disebut j uga l eko, biasanya digunakan unt uk memproyeksikan pol a-pol a t ert ent u pada background at au set t ing. Spot l ight t anpa l ensa. 3 HMI Halogen Met alic Iodine HMI menghasil kan cahaya dengan suhu warna 5. 500°K, cocok dengan cahaya mat ahari, ol eh karena it u HMI disebut j uga day l ight dan digunakan unt uk mengimbangi cahaya mat ahari. 4 Follow Spot Fol l ow Spot dil engkapi dengan iris yang bisa dibuka dan dit ut up unt uk memperbesar dan memperkecil cahaya yang disorot kan. 5 PAR Parabolic Aluminized Ref lect or PAR adal ah sat u unit l ight ing yang berisi beberapa l ampu, l ensa dan ref l ect or. 6 Flood Light Fl ood l ight memancarkan cahaya t ersebar, l embut dan merah unt uk menyinari bidang yang rel at ive l uas, menghasil kan bayangan-bayangan yang t idak t erl al u t aj am. Jenis- j enis Flood Light Scoop, Sof t l i ght , Br oad l i ght , St r i p l i ght

h. Penyangga atau Gantungan Lampu

Fl oor st and, t r i pod, Pant ogr aph, Penj epit , Rel

i. Pengatur Penyebaran dan Intensitas Cahaya

1 Barn Door Penut up met al yang dipasang di depan l ampu, unt uk mengat ur arah sinar. 2 Flag Pot ongan segi empat dari met al at au kain hit am yang dibingkai, dipasang pada t ripod di depan l ampu at au t angkai yang mudah digerakkan, digunakan unt uk membl ok at au menghal angi cahaya yang mengenai obyek at au set t ing. Di unduh dari : Bukupaket.com 321 3 Scrim Dibuat dari anyaman kawat , berguna unt uk mengurangi int ensit as cahaya t anpa merubah suhu warna. Scrim biasanya digunakan pada f l ood l ight unt uk mel embut kan cahaya yang t ersebar. 4 Screen Unt uk mengurangi int ensit as cahaya, dipasang di depan l ampu, dibuat dari kert as kal kir at au spun. 5 Cuco, Break Pot ongan-pot ongan bahan, dipasang di depan spot unt uk memproyeksikan pol a t ert ent u pada cycl or ama at au set t ing.

j. Jarak antara Lampu dengan Obyek

Bil a l ampu dij auhkan dari obyek, penyebarannya akan mel uas dan int ensit asnya berkurang. Sebal iknya j ika l ampu didekat kan ke obyek, penyebaran cahaya menyempit dan semakin kuat int ensit as cahayanya. Sudut pencahayaan j uga akan mempengaruhi penyebaran cahaya. 1 Dimmer Al at unt uk mengat ur int ensit as cahaya yang mirip dengan audio mixer. Dimmer mempunyai beberapa t ombol f ader unt uk menambah dan mengat ur j uml ah daya pada masing-masing l ampu. 2 Pencahayaan Segitiga Menunj ukkan penggunaan t iga inst rumen l ampu yang dit empat kan pada t iga posisi. Posisi ini dit uj ukan dengan f ungsinya masing-masing. a Key light Key l i ght adal ah cahaya ut ama unt uk menyinari adegan at au obyek, dit empat kan di depan obyek sedikit di samping kiri at au kanan kamera pada sudut kira-kira 30°- 45° mengarah ke bawah. b Fill light Fi l l l i ght digunakan unt uk menyinari bayangan- bayangan yang dihasil kan ol eh key l i ght . Fi l l l i ght dit empat kan berl awanan arah dengan kamera dari key l i ght . c Back light Back l i ght adal ah penyinaran dari bel akang obyek, digunakan unt uk memisahkan obyek dari backgr ound, dan menambahkan penampil an obyek. Back l i ght dit empat kan di bel akang subyek pada sudut sedemikian Di unduh dari : Bukupaket.com 322 rupa sehingga sinar t idak mengenai kamera dan membuat f l ar e. 3 Jenis Pencahayaan yang lain: a Kicker light Kicker l ight adal ah posisi khusus dari back l ight , dit empat kan di bel akang obyek sedikit ke samping. Fungsinya adal ah menambah t ekanan pada rambut , kicker l ight sering digunakan unt uk ef ek gl amour. b Eye light Eye l ight hanya bisa digunakan dal am cl ose up shot . Fungsi eye l ight adal ah unt uk menghasil kan ef ek gemerl apan pada mat a obyek. c Side light Side l ight diarahkan ke sisi obyek dan menghasil kan t ekanan pada samping obyek dengan sinar t aj am. Side l ight memperj el as bent uk obyek, biasanya dipergunakan dal am produksi t arian, dimana garis-garis dan bent uk t ubuh penari pal ing dit onj ol kan. d Background light Background l ight digunakan unt uk menyinari set t ing, background unt uk membant u mencipt akan suat u suasana t ert ent u. Tabel 12. L I G H T I N G FUNGSI PERALATAN POSISI TERHADAP KAMERA EFEK DAN APLIKASI KHUSUS KEY LIGHT FRESNEL Sudut vert ikal 30°- 40°. Dan di samping kamera. Sumber penyinaran ut ama, Sebagai ref erensi dasar unt uk mengat ur bal ans int ensit as dan posisi peral at an l ight ing l ainnya. Posisi f r ont al akan mengurangi ef ek dimensi, bent uk obyek, dengan sudut l ebih t inggi at au l ebih rendah, ke samping kir i at au kanan, akan menambah ef ek bent uk dan t ekst ur pada obyek. Di unduh dari : Bukupaket.com 323 FILL LIGHT FRESNEL SCOOP BROAD SOFT LIGHT Sudut vert ikal 30°- 40°. Pada posisi yang berl awanan t erhadap key l ight . Digunakan unt uk mengisi menyinari bayangan yang dicipt akan ol eh key l ight , pada obyek dan mengisi bagian- bagian yang gel ap pada set , background dan sel uruh arena permainan. Int ensit as f il l l ight diat ur secara rel at if t erhadap key l ight , l ow key t o f il l rat io menghasil kan sedikit bayangan, high key t o f il l rat io menghasil kan bayangan t aj am, memperj el as bent uk dan t ekst ur obyek. BACK GROUND LIGHTING FRESNEL SCOOP BROAD ELLIPSO- IDAL Tempat di bel akang obyek at au sedikit ke samping sudut vert ical ant ara 30°- 40°. Menghasil kan cahaya pinggir at au garis kont ur disekit ar kepal a dan bahu obyek unt uk memisahkan obyek f oreground dan menambah perspekt if kedal aman. Backl ight yang kuat digunakan unt uk mencipt akan adegan- adegan mal am at au ef ek khusus. BACK GROUND LIGHTING FRESNEL SCOOP BROAD ELLIPSOIDAL Posisi t ergant ung pada ef ek yang diinginkan. Posisi f ront al membuat background merat a, sedikit bergeser secara vert ikal at au horisont al menambah bent uk dan t ekst ur background. Digunakan unt uk menyinari background, t irai at au cycl orama. Int ensit as selal u diseimbangkan dengan cahaya f oreground pada obyek. Kurangnya cahaya pada background mencipt akan ef ek cameo. Background l ight biasanya diseimbangkan dan diarahkan set el ah penyinaran f oreground. SIDE LIGHT FRESNEL Di samping obyek Dgunakan unt uk menonj ol kan rambut , bahu dan garis-garis bent uk t ubuh obyek, ini biasanya dipakai dal am program-pr ogramt ari at au senam. Bisa digunakan secara ef ekt if unt uk memperkuat ef ek mal am hari. CYCLORA MA LIGHT SCOOP STRIP LIGHT CYC LIGHT Digant ung pada l angit -l angit di depan cycl orama dan pada l ant ai di bel akang ground row at au cyc row. Unt uk menyinari cycl orama. Biasanya l ampu dil engkapi f il t er-f il t er warna unt uk membuat ef ek warna pada cycl orama. Menguj icoba peralatan tata lampu yang terpasang Semua j enis l ampu yang digunakan dal am proses produksi harus dicek diuj icoba apakah dal am keadaan baik at au rusak mat i. Set el ah dipast ikan l ampu dal am keadaan baik l angkah berikut nya adal ah mengint al asi l ampu-l ampu t ersebut sesuai set t ing yang dikehendaki unt uk produksi. Set t ing l ampu dimaksudkan unt uk menempat kan l ampu sesuai dengan f ungsi masing-masing, sebagai f ront l ight , back l ight , upl ight maupun l ampu unt uk mencipt akan sit uasi sesuai dengan karakt er l okasi, unt uk membuat pusat perhat ian dan Di unduh dari : Bukupaket.com 324 kemenarikan dan sebagainya. Dal am mengint al asi l ampu-l ampu t ersebut harus memperhat ikan keamanan dan kesel amat an kerj a baik bagi peral at an maupun manusia sebagai operat ornya. Semua l ampu disambungkan ke sumber l ist rik PLN genset dengan menggunakan kabel st andar yang t el ah t eruj ui, mel al ui swit cher at au sakel ar box set iap sakel ar sat u l ampu at au diat ur berdasarkan grouping sej enis. Set iap sakel ar diberi nomor at au inf ormasi unt uk l ampu yang mana. Dari sakel ar dihubungkan panel pengaman dan dit eruskan ke panel l ist rik PLN genset Set el ah set t ing dan inst al asi l ampu sel esai dil anj ut kan pada uj icoba, apakah t el ah dapat sesuai dengan rencana. Uj icoba dil akukan unt uk mengeval uasi kebenaran inst al asi. Dal am hal ini dil akukan dengan menyambungkan ke sumber l ist rik PLN genset . Dicoba dengan menghidupkan sakel ar sat u persat u sambil memeriksa l ampu apakah l ampu menyal a at au mat i sampai semua l ampu t erdet eksi. Apabil a l ampu t el ah menyal a semua, maka uj i inst al asi sel esai dan dil anj ut kan dengan uj i kual it as. Uj i kual it as dil akukan dengan j al an mengukur kuat cahaya dengan menggunakan l ight met er apakah kekuat an cahaya pada set iap sit uasi memenuhi kebut uhan camera unt uk menghasil kan gambar yang baik. Sebaiknya j uga diuj i dengan menggunakan camera dan TV monit or apakah kual it as gambarnya sudah berkual it as baik. Bil a bel um perl u menambah mengurangi kuat cahayanya dengan menambah mengurangi l ampu.

7. Editing

Seorang yang bekerj a sebagai edit or harusl ah seorang yang sabar, mampu mengendal ikan diri dan mau t erus mencoba dan bel aj ar sesuat u secara t erus menerus, dan pandai memut uskan sesuat u dal am kerj anya sebagai penyunt ing gambar. Dal am produksi program dokument er seorang edit or yang diberikan banyak pel uang bagi kreat ivit asnya dapat dikat akan sudah menj adi sut radara kedua, ket ika bahan edit ing diberikan ada banyak hal yang t idak sesuai dengan naskah produksi, dibut uhkan sungguh-sungguh t anggung j awab unt uk membuat keput usan yang subyekt if sif at nya. Pekerj aan seorang edit or sangat j auh dari t ant angan f isik yang biasa dial ami crew produksi. Ket ika seorang sut radara sangat t erbiasa dengan berbagai sit uasi dal am produksi sebuah f il m, seorang edit or yang t idak t erl ibat l angsung dal am produksi akan menerima bahan edit ing sebagai keharusan dan t anpa dapat merubah bahan yang sudah ada, seorang edit or Di unduh dari : Bukupaket.com 325 harus dapat menyampaikan pada sut radaranya kemungkinan- kemungkinan yang dapat dil akukan pada bahan Edit ing yang ada. Ada beberapa met ode kerj a yang biasa digunakan seorang sut radara pada t ahap pasca produksi. Seorang sut radara mungkin memberikan edit ing script kepada edit or sebagai panduan edit ing. Sut radara yang l ain mungkin mendiskusikan t ent ang hal -hal khusus yang didapat nya saat shot ing dan menyerahkan sepenuhnya kepada edit or unt uk memil ih bahan- bahan t erbaik yang dapat mendukung hal -hal khusus yang menurut sut radara pent ing unt uk dit ampil kan. Sut radara yang l ain mungkin set iap kal i akan memeriksa pekerj aan edit ornya unt uk memast ikan gambar-gambar yang kuat , perasaan yang dimuncul kan dal am set iap sekuen bagian mana yang memil iki perist iwa dan dampak pal ing menarik unt uk dimuncul kan dan set erusnya. ` Sel anj ut nya edit or akan menyiapkandan mengumpul kan semua bahan yang diperl ukan, membuat versi awal dari f il m. Sebagian besar edit or meninggal kan ruang edit ingnya pada t ahap ini unt uk memast ikan bahwa mereka sudah mengamat i semua bahan yang ada. Sut radara yang sangat pedul i dengan karyanya akan duduk diruang edit ing siang dan mal am unt uk memberikan masukan pada edit or dal am kerj anya, wal aupun yang memut uskan susunan gambar secara kesel uruhan adal ah edit or. Sebagian edit or senang bert ukar pendapat sel ama proses edit ing berl angsung. Sebagian l agi l ebih suka independen dal am pemikiran dan pekerj aan yang dil akukan, mereka l ebih suka bekerj a sendiri unt uk menyel esaikan semua kesul it an dal am penyel esaikan f il m yang dibuat . Dal am pergul at an ini mereka ingin l ebih berkonsent rasi denga edit ing script dan peral at an edit ing yang mereka gunakan. Pada akhirnya hanya sedikit hasil diskusi yang mungkin t ert uang dal am hasil edit ing; set iap adegan set iap pot ongan gambar dit el it i dengan cermat , dirundingkan l agi, dibuat berisi dan seimbang. Hubungan ant ara edit or dan sut radara sangat kuat dan seorang edit or seringkal i menggunakan kepekaan rasanya yang sangat kuat t et api bert ent angan dengan gambaran dan keinginan yang direncanakan sut radara t erhadap bahan edit ing yang ada. Edit ing adal ah proses pasca produksi yang menggabungkan, menyusun shot demi shot menj adi scene, scene demi scene menj adi sequence, bert uj uan unt uk menyaj ikan cerit a agar mudah dinikmat i pemirsa. Sehingga perl u diperhat ikan beberapa syarat berikut ini. 1 Kesinambungan cerit a, 20 kesinambungan gambar dan Di unduh dari : Bukupaket.com 326 kesinambungan suara, 3 kesinambungan irama adegan, hubungan shot yang sat u dengan shot berikut nya, dengan memperhat ikan variasi f rame dan komposisi gambar.

a. Jenis-j enis Editing.

1 Swi t chi ng at au edit ing l angsung Edit ing yang l angsung dil akukan dengan menggunakan al at s wi t cher unt uk menggabungkan dua kamera at au l ebih secara Li f e. Edit ing dengan menggunakan swi t cher harus dil akukan dengan cepat bahkan spont an t et api t epat pemil ihannya. Kecepat an memil ih j uga sangat t ergant ung dari kesiapan kamerawan. 2 Post pr oduct i on Edi t i ng. Edit ing yang dil akukan set el ah shot dan scene direkam dal am pit a at au kaset l azim disebut original at au mast er shot i ng kemudian disusun sesuai al ur cerit a dal am naskah. Hasil edit ingnya disebut mast er edi t i ng. 3 l i near Edit ing Edit ing dengan menggunakan peral at an video berupa VCR, TV monit or, edit ing cont r ol uni t , audi o dan vi deo mi xi ng. Dengan al at ini dapat dil akukan assembl e edi t i ng dan i nser t edi t i ng. Assembl e edi t i ng pada dasarnya memasukkan gambar yang sudah direkam ke dal am pit a mast er edit . Set el ah sel esai disambung dengan gambar berikut nya, demikian set erusnya. Sedang i nser t edi t i ng adal ah memasukkan gambar at au suara disisipkan kem dal am pit a mast er edit . 4 Non l i near Edi t i ng Edit ing dengan menggunakan comput er besert a perl engkapannya, sepert i : vi deo capt ur e car d pinnacl e, Mat rox, Canopus, dl l , sound car d, sert a program edit ing sepert i: adobe premier, ul ead, Pinnacl e st udio dl l

b. Persiapan editing

Set el ah gambar direkam dal am pit a at au kaset mast er shot i ng at au or i gi nal sel anj ut nya dil akukan persiapan unt uk edit ing dimul ai dari : 1 wor kpr i nt dan l oggi ng Wor kpr i nt adal ah memindah or i gi nal ke kaset l ain unt uk menget ahui isi dan mencat at kedal amm kert as l ogging 2 edi t i ng of f l i ne Dengan menggunakan edi t i ng of f l i ne on paper dimana dapat dit ul is secara l angsung dan berurut an shot - shot yang diperl ukan. Kemudian dengan bant uan l og sheet , Di unduh dari : Bukupaket.com 327 shot i ng scr i pt dapat disusun edi t i ng scr i pt , spert i cont oh berikut ini. Tabel 13. Format Edit ing Script Edi t i ng Scr i pt Ti t l e: ………………… Edit No In Point Out Point Shot Adegan Durasi Transisi Audio Durasi 3 Edi t i ng on Li ne Sesuai peral at annya dapat dil akukan dengan l i near edi t i ng maupun non l i near edi t i ng. Saat ini akan dikerj akan non l i near edi t i ng dengan menggunakan comput er yang t el ah dil engkapi unt uk keperl uan adit ing. Langkah-l angkah edi t i ng on l i ne dengan comput er, garis besarnya adal ah sebagai berikut : a Gambar or i gi nal mast er shot i ng di-capt ur e dipindah ke comput er. Set iap meng- capt ur e hendaknya diberi j udul unt uk memudahkan dal am pemil ihan sesuai yang diperl ukan, kemudian disimpan. b Merekam narasi dan suara audi o lain yang diperlukan menggunakan sof t war e audi o comput er . c Buka program adobe premier, buat proyek baru new pr oj ect beri j udul proyeknya. d Impor dari f ile video hasil capt ur e a dan audio dari hasil b e Tempat kan audio yang diperlukan, khususnya narasi, pada t r ack audi o. f Pil ih gambar dan l et akkan pada t r ack video dengan cara video on sound t ent u saj a sesuai edi t i ng scr i pt g Mi xi ng hasil f dengan audio sebagai sound ef f ect , backgr ound musi c. h Sekarang t el ah diperoleh mast er edi t i ng. Di unduh dari : Bukupaket.com 328

c. Video Transisi

1 Cut dan cut t ing Cut adal ah cara yang pal ing sering digunakan dal am perpindahan l angsung dari sat u shot ke shor berikut nya. Macam-macam cut t ing-nya adal ah : a Jump cut Suat u pergant ian shot , dimana kesinambungan wakt u t erput us, karena l oncat an wakt u dari shot ke shot berikut nya. b Cut i n, i nser t suat u shot yang yang disisipkan pada shot ut ama dengan maksud unt uk menunj ukan det il shot ut ama. c Cut away, i nt er cut , r eact i on shot Shot act i on yang diambil pada saat yang sama sebagai reaksi dari shot ut ama. d Cut on di r ect i on suat u sambungan shot dimana shot pert ama dit unj ukan suat u obyek yang bergerak menuj u ke sat u arah, shot berikut nya obj ek l ain yang mengikut i arah gerakan dari shot pert ama. Misal nya seseorang yang sedang memperhat ikan sesuat u yang sedang berj al an. e Cut on movement sambungan shot dari sat u obj ek yang bergerak kea rah yang sama, dengan l at ar bel akang yang berbeda. f Cut r hyme Cut t ing bersaj ak bergant ian shot scene dengan l oncat an wakt u pada kej adian yang sama, sal ing berhubungan, t aqpi dal am suasana yang berbeda. Fungsi ut ama t ransisi dengan menggunakan cut t ing adal ah kesinambungan act ion, det ail obj ek, peningkat an at au penurunan suat u perist iwa, perubahan t empat dan wakt u. 2 Di ssol ve Di ssol ve adal ah perpindahan gambar secara berangsur-angsur, akhir dari shot sedikit demi sedikit bercampur dengan shot berikut nya. Jadi shot pert ama berangsur-angsur hil ang sedang shot kedua berangsur- angsur muncul . Penggunaan dissol ve memang l ebih l el uasa disbanding dengan cut t ing. Namun demikian pergant ian t empat at au wakt u t ime of l apses t epat j ika menggunakan dissol ve. Penggunaan l ainnya adal ah unt uk j embat an penghubung at au t ransisi dari shot Di unduh dari : Bukupaket.com 329 act ion, wakt u dan t empat , hubungan yang erat ant ara dua shot . Misal nya pengambil an LS seorang penyanyi kemudia CU waj ah penyanyi, dengan menggunakan diossol ve akan kel ihat an art ist ic dan dramat is. Kedua shot yang berbeda digabung secara berangsur-angsur t anpa mengganggu sat u dengan yang l ainnnya. 3 Fade Penggunaan f ading sedikit berbeda dengan dissol ve. Pada f ading gambar akan hil ang secara berangsur-angsur f ade out , bil a gambar muncul berangsur-angsur disebut f ade in. kadang-kadang digunakan pul a f ade t o bl ack unt uk perpindahan scene berikut nya, at au saat end t it l e. Fade in dan f ade out biasa digunakan pada saat awal dan akhir program. 4 Wi pe, Split screen, superimpose, Chromakey Pernah mel ihat gambar seol a-ol ah dihapus at au disapu sehingga kel uar dari f rame dan muncul gambar baru, inil ah. Jika dil ayar kel ihat an dua gambar yang sama it u menggunakan spl it screen. Sering pada akhir program adegan dit umpangi dengan t ul isan it ul ah superimpose. Chromakey merupakan t ehnik menggabungkan dua obj ek dimana sat u obj eknya dit empat kan pada l at ar bel akang warna t ert ent u biasanya warna biru t ua. Kemudian dicampur dit umpangi dengan gambar dari kamera l ain yang t idak ada sedikit warna birunya. Jadinya seakan akan menj adi sat u gambar sat u kondisi. Pada t eknik anal og proses penggabungannya adal ah pada mixer swit cher video. Pada t eknik digit al proses semacam ini t idak mengal ami kesul it an bahkan t idak hanya warna biru t et api bisa warna dasar yang l ain. Pada komput er warna l at ar gambar pert ama misal nya warna biru, pada proses chromakey warna biru dit indas dikurangi at au dihil angkan. Apabil a gambar yang akan dit umpangkan ada warna biru, maka bil a di mix bagian warna biru t adi akan menj adi t embus pandang. Ol eh karena it u seorang penyanyi art is j angan menggunakan pakaian warna biru kal au direncanakan akan digunakan t eknik chromakey. Tekniknya penyanyi bisa nyanyi act ion di st udio dan l at arbel akangnya bisa mengambil di l okasi yang l ain di l uar st udio. Hasil nya penyanyi seakan act ion dengan l at ar yang berbeda-beda di l uar st udio. Misal nya l agi seorang penyiar dishot Di unduh dari : Bukupaket.com 330 dengan l at ar biru hasil nya dit umpangi gambar kapal dari hasil l iput an l ain, seakan-akan penyiar mel akukan siaran di kapal .

d. Prinsip-prinsip editing

Darmant o menul is set idaknya ada beberapa prinsip edit ing yang harus diperhat ikan. Diant aranya adal ah : 1 Jangan menyambung gambar dengan cut t ing, dissolve, panning at au t racking t anpa mot ivasi yang j el as 2 Jangan menyambung dua gambar dari f ormat yang sama, misal nya dari MS ke MS, LS ke LS karena akan kel ihat an j umping 3 Jangan menyambung dari angle yang ekst rem LS ke CU, l ebih hal us dij embat ani dengan MS, at au zoom in. 4 angan menyambung dua gambar yang sama t et api diambil dari arah berl awanan cr ossi ng t he l i ne 5 Walaupun esensi t elevisi, video dan f ilm adalah close up namun diingat kesel uruhan cerit a t idak mungkin dengan CU semua, harus ada LS, MS dan sebagainya. 6 Jangan memot ong shot saat bergerak panning at aupun t il t ing. Sambungl ah saat awal at au akhir gerakan. Juga j angan membuat cut t i ng dari dua kamera yang bergerak, kecual i dengan gerakan yang sama sert a kecepat an yang sama pul a. 7 Jangan dissolve gambar dari dua kamera yang bergerak panni ng, at au dari kamera yang bergerak ke st at is at au sebal iknya. Kecual i gerakannya sama at au ingin memberikan ef ek t ert ent u. 8 Hindari f ast di ssol ve. Cobalah 2-3 det ik unt uk wakt u perpindahan 9 Bila membuat f ade in usahakan j angan gambar dahulu yang muncul , karena akan “ mat i” , usahakan bersama at au audio dahul u 10 Buat lah cut dissolve dan lainnya sesuai irama suara, musik, koment ar, l akukan cut , f ade out saat musik at au kal imat berakhir. Edit ing sebagai proses akhir sebuah produksi, dapat menol ong kel emahan yang dil akukan pet ugas l ain. Namun sebal iknya j ika edit or t idak maksimal bekerj anya j uga dapat menurunkan kual it as produksi. Ol eh karena it u kerj asama ant ar kru harus erat dan sal ing t ol ong menol ong sesuai t anggung j awabnya masing-masing. Di unduh dari : Bukupaket.com 331

e. Proses Editing Video

VCD Vi deo Compact Di sc merupakan sal ah sat u media yang ef ekt if unt uk menyampaikan suat u pesan at au maksud kepada orang l ain. Berbagai t ayangan video baik yang bersif at dokument asi, hiburan, maupun pendidikan dapat dinikmat i pada media VCD. VCD merupakan video yang dikemas dal am media CD, yang menggant ikan pendahul unya yait u kaset . Penggunaan kaset sudah mul ai dit inggal kan karena sif at nya yang rent an t erhadap j amur. Sel ain it u penggunaan keeping CD rel at ive l ebih murah. Namun demikian VCD memil iki kual it as visual t ayangan l ebih rendah daripada menggunakan pit a kaset VHS. Hal ini disebabkan ol eh f ormat f il e yang dimampat kan t erkompres sert a rendahnya j uml ah pixel yang digunakan yait u 352 X 288 f ormat PAL. Pada perkembangan t eknol ogi berikut nya kual it as t ersebut diperbaiki pada f ormat Super VCD maupun DVD Di gi t al Ver set i l e Di sc . Perangkat pemut ar ul ang VCD VCD pl ayer sangat mudah dij umpai dikal angan masyarakat , sehingga penggunaan VCD sebagai media yang ef ekt if unt uk menyampaikan pendidikan kepada masyarakat . Dengan berkembang pesat nya t eknol ogi comput er, dapat dipakai unt uk berbagai keperl uan t ermasuk digunakan memut ar VCD. Karena maraknya penggunaan comput er, media video t ersebut kemudian dikemas dengan berbagai inf ormasi t ambahan baik yang berupa kal imat maupun graf is menj adi CD int erakt if . CD Int erakt if ini merupakan al t ernat if media yang sangat ef ekt if dal am pembel aj aran. Dal am proses produksi Video VCD sangat dit unj ang penggunaan program comput er. Penerapan comput er dal am proses produksi VCD adal ah sebagai berikut : 1 Proses perekaman at au penangkapan capt ure . 2 Pengolahan video edi t i ng yang meliput i : a Pemot ongan cut t i ng b Penambahan t i t l i ng c Pemberian ef ek ef f ect d Penambahan animasi ani mat i on e Pengisian suara dubbi ng 3 Pemampat an f ile f ormat VCD encodi ng 4 Pembakaran keeping VCD bur ni ng 5 Pembuat an cover Komput er yang digunakan unt uk mengol ah sinyal video at au edit ing harus memil iki spesif ikasi perangkat keras t ert ent u, berdasarkan f ormat yang dihasil kan sert a j uml ah Di unduh dari : Bukupaket.com 332 ef ek yang digunakan. Semakin t inggi kual it as yang akan diproduksi sert a semakin banyak j uml ah ef ek yang digunakan dit unt ut pirant i yang semakin cepat . 1 Proses Penangkapan Capt ure Proses penangkapan capt ur e adal ah penyimpanan sinyal masukan video Audio menj adi f il e berf ormat movie AVI, MPEG, dl l ke dal am comput er unt uk keperl uan penyimpanan ke f ormat f il e video digunakan perangkat keras yang popul ar dengan nama Capt ur e Car d. Ada dua j enis capt ure card berdasarkan f asil it as pendukungnya unt uk keperl uan edit video, yait u kel as rumah t angga dan kel as prof essional . Unt uk kel as rumah t angga f asil it as edit ing t erbat as dibandingkan kel as prof essional , sehingga konsekuensi harganya j uga t erpaut j auh. Cont oh pirant i j enis ini adal ah snazii Video Creat or, pinnacl e st udio DC10 Pl us, dl l . Unt uk kel as prof essional sudah dil engkapi f asil it as pengol ahan video secara real t ime pada perangkat kerasnya sehingga prosesnya l ebih cpat dan kual it as yang dihasil kan l ebih baik. Cont oh pirant i j enis ini adal ah Mat rox Rt 2500, Pinnacl e Pro One RTDV dl l . Sof t ware yang digunakan sudah menyert ai pada saat pembel ian. Cont oh program yang sering disert akan pada card edit ing j enis prof essional adaal h adobe premiere. Proses penangkapan sinyal video mel iput i dua j enis sinyal masukan yang digunakan , yait u : a Sinyal analog Unt uk mengubah sinyak kel uaran kamera video, handycam at au Video Casset e Recorder VCR j enis anal og, digunakan pirant i yang capt ure card. Pirant i ini berf ungsi mengubah video anal og menj adi f il e f ormat video at au movie AVI, MPEG-1. MPEG-2, dl l b Sinyal digit al Unt uk mengol ah sinyal kel uaran kamera video handycam j enis digit al , pada beberapa mainboard sudah dil engkapi dengan konekt or j enis IEEE 1394. Pada comput er yang bel um memil iki f asil it as ini dapat dit ambahkan capt ure card j enis digit al yang memil iki konekt or IEEE 1394. Cont ohnya adal ah Dazzl e DV edit or SE. Pada capt ure j enis rumah t angga umumnya hanya digunakan unt uk menangkap sinyal anal og, sedangkan pada pirant i video edit ing kel as prof essional pada umumnya memil iki kedua j enis masukan baik anal og maupun digit al . Di unduh dari : Bukupaket.com 333 2 Pengolahan Video edit ing, penambahan animasi, dubbing Fil e video at au movie AVI, MPEG, dl l dapat diol ah at au dil akukan proses penyunt ingan edit ing . Penyunt ingan f il e video mel iput i : a Pemot ongan cut t i ng Fil e movie dapat dipot ong sesuai keperl uan . Sel ain it u dapat dipisah spl it ant ara Video audio unt uk diambil bagian video at au audionya saj a . b Penambahan ef ek ef f ect . Fil e movie hasil encoding dapat diberi ef ek yang mel iput i ; ef ek t ransisi t ransit ion ef f ect , ef ek gerak mot ion, mauoun video f il t er perwarnaan, ef ek kamera, pencahayaan, paint ing, f ocus, dl l . Sel ain it u dapat dil akukan pemberian ef ek dengan car a menumpangkan over l ay beberapa video ke video l ainnya dengan cara kroma key, bahkan diberikan pol esan ef ek t ambahan . c Penambahan kal imat t i l l i ng Unt uk memberikan ket erangan mengenai t ayang video dil akukan penambahan kal imat t il l ing Kal imat t ersebut dapat diberi ef ek gerak at au animasi . d Penambahan animasi ani mat i on Penambahan animasi pada gambar at au graf is st i l l i mage dan t eks akan memberikan kesan l ebih hidup. Terdapat program animasi baik 2 dimensi 2D maupun 3 dimensi 3D. e Pengat uran audio volume, ef ek suara Audio at au suara pada f il e video dapat diat ur vol umenya, dit ambah ef ek audi o f i l t er maupun dicampur dengan sumber suara l ain. f Penggant ian suara at au sul ih suara dubbi ng Suara pada f il e video j uga dapat dihil angkan at au digant i dengan suara yang l ain mel al ui proses rekaman suara menggunakan program comput er. Sel ain it u j uga dapat dit ambahkan musik sebagai pengiring sound t r ack. Di unduh dari : Bukupaket.com 334 Unt uk keperl uan t ersebut digunakan program edit or video ant ara l ain; Ul ead Media St udio, Ul ead Video St udio, Adobe Premiere, Pinacl e St udio, MGI Video Wave, Vegas Video, dl l . Set el ah dil akukan pengol ahan, maka dapat diperol eh f il e hasil campuran mel al ui proses rendering. Format f il e t ersebut ant ara l ain AVI, MPEG f ormat VCD, dl l . Program-program penunj ang edit or video ant ara l ain adal ah program pengol ah graf is cont oh : Adobe Phot oshop, Ul ead Phot o Impact , program pembuat animasi cont oh : 3D St udio Max, Ul ead Cool 3D, program perekam dan pengol ah suara cont oh : Sonic Foundry Sound Forge, Musicmat ch Jukebox . 3 Pemampat an File Movie encoding . Fil e hasil campuran program edit ing hasil rendering dapat diput ar ul ang pl ayback dengan program comput er, namun t idak dapat l angsung diput ar pada pirant i l ain sepert i VCD pl ayer. Fil e t ersebut ukurannya sangat besar sehingga t idak muat pada keping CD CDR. Supaya media penyimpanannya CDR mampu menampung f il e movie dengan durasi l ebih l ama, maka f il e t ersebut harus dimampat kan at au dikompres sesuai st andar pirant i pemut ar ul ang yang digunakan cont oh : VCD-PAL. Proses pengubahan at au pemampat an f il e movie AVI, MPEG, dl l ke f ormat l ain dinamakan encoding. Cont oh program encoding VCD MPEG-1 ant ara l ain ; Panasonic encoder, TMPGenc, Xing MPEG encoder, LSX, dl l . Unt uk keperl uan pembuat an CD int erakt if , pada umumnya f ormat yang digunakan adal ah Quickt ime Movie MOV, ol eh Karena it u dal am proses pemampat an f il e harus menggunakan f ormat t ersebut . 4 Pembakaran Keping VCD burning Cara menyimpan f il e pada keping CD CDR adal ah mel al ui pembakaran sinar l aser pada permukaan bagian bawah. Program pembakar keping CD CD Bur ni ng ant ara l ain Ahead Ner o Bur ni ng ROM, Roxi o CD Cr eat or , Ul ead DVD Movi e Fact or y, dl l . Set el ah proses pembakaran, maka keping CD CDR yang memil iki f ormat VCD dapat diput ar pada VCD pl ayer . 5 Pembuatan Cover Tampil an sampul cover VCD memil iki peran dan daya t arik t ersendiri. Supaya kemasan VCD hasil produksi t erl ihat Di unduh dari : Bukupaket.com 335 l ebih bagus, maka cover hendaknya dirancang dengan baik, pada sisi depan maupun pada keeping CD-nya. Unt uk menunj ang keperl uan ini dapat digunakan program pengol ah graf is sepert i Corel Draw, Adobe Phot oshop, Ul ead Phot o Impact . Sel ain it u ada program khusus pembuat cover yang biasanya dikemas bersama program pembakar CD sepert i Ahead Nero Cover Design. Dal am proses penyunt ingan edit ing perl u menget ahui f ormat video yang akan dihasil kan. Dengan menget ahui f ormat video yang akan digunakan, maka dal am mendesain suat u graf is at au gambar diam at au membuat animasi baik 2D maupun 3D dapat sesuai dengan rasio ukuran f rame f r ame si ze dan j uml ah f rame per det iknya dari f ormat video yang dihasil kan . Tabel 14. Format Fil e MPEG Format Frame sec Frame Size Video data Rate Audio Data Rate Freq Audio VCD- NTSC 29, 97 352 X 240 1123 Kbps 224 Kbps 44, 1 KHz VCD-PAL 25 352 X 288 1123 Kbps 224 Kbps 44, 1 KHz SVCD- NTSC 29, 97 480 X 480 Variabel 192 Kbps 44, 1 KHz SVCD- PAL 25 480X576 Variabel 192 Kbps 44, 1 KHz DVD- NTSC 29, 97 720X480 Variabel 224 Kbps 48 KHz DVD-PAL 25 720X576 Variabel 224 Kbps 48 KHz Dari Uraian diat as menunj ukkan bahwa comput er sangat pent ing dal am proses produksi VCD. Bagus at au t idaknya t ayangan VCD dipengaruhi ol eh penerapan program yang digunakan sert a kemampuan perangkat keras yang digunakan. Penggunaan program comput er dal am proses produksi VCD banyak sekal i macamnya. Pada t ul isan ini hanya dit unj ukkan beberapa cont oh program yang digunakan unt uk menunj ang produksi VCD yang mudah Di unduh dari : Bukupaket.com 336 diperol eh di pasaran. Penget ahuan t ent ang t ehnik pengol ahan video edi t i ng sangat diperl ukan dal am pembuat an media Video VCD. Dengan menget ahui t eknik- t eknik pengol ahan video, akan membuka konsep pemikiran kepada pembuat naskah maupun t im produksi yang nant inya bekerj a di l apangan dal am pengambil an gambar video. TUGAS : x Berl at ihl ah menggunakan camera f ot o dengan berbagai pengat uran diapragma, kecepat an, j arak dan f ocus dan cat at l ah masing-masing perubahan. Konsul t asikan hasil nya kepada Pembimbing Guru. x Berl at ihl ah menggunakan camera video dengan berbagai pengat uran f ocus, sum, pan, t il t , dol y, arc dan cat at l ah masing perubahan. Konsul t asikan diskusikan hasil nya kepada Pembimbing Guru. Di unduh dari : Bukupaket.com 337

8. Contoh Produksi Program Video a.

Contoh Produksi Video informasi 1 Proposal Kegiatan Cover depan: PROPOSAL KEGIATAN PRODUKSI VCD INFORMASI 39 TAHUN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNNES PRODUSER EKSKUTIP: DR. H. AT. SOEGITO, SH. MM PRODUSER PELAKSANA : Drs. FR. SRI SARTONO, MPd. SUTRADARA : Drs. KUKUH SANTOSA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2004 Di unduh dari : Bukupaket.com 338 Isi : A. JUDUL PROGRAM : VCD Inf ormasi “ 39 TAHUN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNNES” B. Lat ar Bel akang Dal am rangka sosial isasi Visi, Misi dan perkembangan hasil pencapaiannya sangat diperl ukan media inf ormasi yang ef ekt if dapat mencapai sasaran baik masyarakat di dal am maupun di l uar Unnes. Upacara Dies Nat al is Unnes akan disel enggarakan t gl 30 Maret 2004 merupakan event yang t epat unt uk sosial isasi inf ormasi, karena upacara t ersebut dihadiri ol eh masyarakat l uas baik dari dal am Unnes maupun rel asi dari l uar Unnes mencapai 1500 orang l ebih. Ol eh karena it u media VCD merupakan pil ihan yang t epat unt uk sasaran t ersebut maka perl u diproduksi Sof t war e VCD inf ormasi yang rel evant dengan event t ersebut yait u “ 39 Tahun UNNES” . Sedangkan subst ansi mat eri inf ormasi dikemas secara padat dan menarik dal am bent uk VCD dengan durasi 20 menit agar t idak menj emukan. C. Organisasi : 1. Ket ua : Drs. FR. Sri Sart ono, MPd. 2. Sekret aris : Dra. Rr. Sri Wahyu S, Mhum. 3. Anggot a Pr oper t i sof t war e : a. Drs. M. Sul t on b. Drs. Subrot o c. Drs. Anwar Haryono d. Drs. Sut risno e. Drs. Lucas f . Drs. Suparno g. Drs. Budinaeni h. Drs. Sugiyant o i. Drs. Heri Kismaryono D. Tim Produksi : 1. Produser Ekskut ip : DR. H. AT. Soegit o, SH. MM. 2. Produser Pel aksana : Drs. FR. Sri Sart ono, MPd. 3. Sut radara : Drs. Kukuh Sant osa 4. Cameraman : a. Farouk b. Nurmant o c. Budi Susant o Di unduh dari : Bukupaket.com 339 5. Edit or : Japari, SPd. 6. Narat or : Yuni 7. Perl engkapan : Rat moko 8. Akomodasi : Imam Prawot o, SPd. 9. Transport asi : Dj oko Hart ono E. Biaya Produksi : 1. Naskah…………………Rp. 500. 000, 00. 2. Biaya Shot ing …… Rp. 1. 400. 000, 00. 3. Edit ing……………… Rp. 1. 000. 000, 00. 4. Penggandaan……… Rp. 300. 000, 00. 5. Bahan Produksi…… Rp. 500. 000, 00. 6. Sewa 3 bh Camera Rp. 900. 000, 00. DV 6 hr 50. 000 Juml ah : Rp. 4. 600. 000, 00. empat j ut a enam rat us ribu rupiah . Cat at an : bel um t ermasuk honorarium Tim Semarang, 12 Maret 2004 UPT SBM UNNES, Kepal a Ket ua Tim Drs. FR. Sri Sart ono, MPd. NIP. 130515780. Menget ahui Menyet uj ui Rekt or Unnes, DR. H. AT. Soegit o, SH. MM. NIP. 130345757. Di unduh dari : Bukupaket.com 340 2 Naskah Produksi Video Informasi : Cover : UP AND BOTTOM SCRIPT 39 TAHUN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNNES OLEH DRS. KUKUH SANTOSA STAF AHLI UPT SBM UNNES PRODUKSI UPT SBM UNNES 2004 Isi : VISUAL 1 1. G. UNGARAN YANG DI PAN RIGHT SAMPAI STOP DI IMPOSED BAWAH DENGAN CAPTON: GUNUNG UNGARAN INI SEOLAH ME- NGAWAL DAN SAKSI, DENGAN KESAKSIANNYA 2. WIPER DENGAN GEDUNG UNNES DARI DEPAN AUDIO 1 1. MUSIK: INSTR. F. I. -UP-UND. 2. NAR PRIA: DIPUISIKAN “ aku bersaksi t idak ada universit as negeri di sekaran sel ain universit as negeri semarang” Di unduh dari : Bukupaket.com 341 VISUAL 2 1. LOGO UNNES, KELUAR DARI DALAM GEDUNG HINGGA FULL SHOT 2. CAPTION: UPT SBM MEMPER- SEMBAHKAN \ AUDIO 2 MUSIK: INSTR. SMASH-UND. VISUAL 3 39 TAHUN UNNES AUDIO 3 MUSIK: LANJUTAN NO. 2 VISUAL 4 1. GEDUNG UNNES DENGAN PENGAMBILAN TAMPAK TULISAN H 2. GEDUNG PERPUSTAKAAN, LABORATORIUM, LAPANGAN, MASJID. AUDIO 4 1. MUSIK : LANJUTAN NO. 3 UNDER 2. NAR CEWEK: ” IKIP yang sej ak t ahun 1999 berubah st at usnya menj adi Unversit as Negeri Semarang t erl et ak di Sekaran Gunung Pat i kot a Semarang. Pada l okasi sel uas t idak kurang dari 149 hekt ar t el ah dibangun berbagai f asil it as sebagai sarana dibidang administ rasi, akademik, ol ah raga, seni maupun keagamaan. VISUAL 5 GEDUNG FAKULTAS DAN PASCA 1. G. PASCA 2. FIP 5. FMIPA 3. FBS 6. FT 4. FIS 7. FIK TAMPILAN DI IMPOSED DENGAN TULISAN JALAN DI BAWAH MASING- MASING PRODI AUDIO 5 Di unduh dari : Bukupaket.com 342 1. MUSIK: LANJUTAN NO. 4 2. NAR: Universit as Negeri Semarang yang dikenal dengan UNNES saat ini memil iki l ebih dari enam bel as ribu mahasiswa t ersebar pada 6 f akul t as dan program pasca sarj ana. Keenam f akul t as adal ah: 1 f akul t as il mu pendidikan at au fip t erdiri 7 program st udikependidikan dan 1 nonkependidikan 2 f akul at as bahasa dan sani at au ef be es yang memil iki 8 program st udi kependidikan dan 8 non kependidikan 3 f akul at as il mu sosial at au fis t erdiri dari 8 program st udi kependidikan dan 12 non kependidikan 4 f akul t as mat emat ika dan il mu penget ahuan al am at au ef mipa memil iki 5 program st udi kependidikan dan 5 non kependidikan 5 f akul t as t eknik at au ef te t erdiri dari 4 program st udi kependidikan dan 10 non kependidikan 6 f akul t as il mu keol ahragaan at au ef i ka dengan 3 program st udi kependidikan dan 3 non kependidikan. VISUAL 6 1. GAMBAR DEKAN MIPA-LINDA-DLL 2. PROF HARTONO CS. 3. PENGUKUHAN GURU BESAR RUSTONO BINADJA 4. WISUDA TAMPAK MAHASISWA SALAMAN AUDIO 6 1. MUSIK: LANJUTAN NO. 5 2. NAR: paradigma baru t el ah dit erapkan unt uk mewuj udkan visi dan misi unnes diawal i dengan memperbanyak st udi l anj ut baik es dua maupun es t iga di dal am dan l uar negeri sert a mencet ak guru besar Peningkat an kual it as dosen menyebabkan ikip semarang pada t ahun 1998 diberi wewenang unt uk membuka program non kependidikan dengan model comi ng gr ound baca ej aan inggris hal ini berdampak posit if dengan meningkat nya i pe l ul usan Bahkan pada t ahun 2003 t ercat at 6 mahasiswa program st udi f isika kependidikan berhasil l ul us hanya dal am wakt u 7 semester dengan i pe di atas 3. VISUAL 7 1. GAMBAR TES SPMP 2. SITUASI DI LUAR KAMPUS 3. MEMBUKA DAN MEMBAGI SOAL 4. MENJAWAB SOAL Di unduh dari : Bukupaket.com 343 NO. 1-3 DARI P KUKUH 5. WAWANCARA DENGAN SISWA COWOK DAN 2 CEWEK DIPILIH SESUAI NARASI AUDIO 7 1. MUSIK: LANJUTAN NO. 6 2. NAR peminat unt uk masuk ke unnes meningkat dari t ahun ke t ahun. Terbukt i unt uk t ahun 2004 peminat mel al ui sist em penerimaan mahasiswa prest asi at au j al ur es pe em pe l ebih dari l ima ribu cal an mahasiswa. Mengapa mereka memil ih unnes? Ternyat a t idak saj a karena unnnes merupakan peerguruan t inggi negeri t et api ada asl asan l ain yang l ebih prinsip sepert i dikemukakan ol eh ket iga cal on mahasiswa ini. VISUAL 8 1. GAMBAR SITUASI FIS DARI SUDUT YANG LAIN SEBELUM MASJID 2. PROF MIYAKE MENGAJAR P KUKUH 3. AKTIVITAS MHS FT AUDIO 8 1. MUSIK: LANJUTAN NO. 7 2. NAR: diusianya yang ke 39 unnes, sel ain mempercant ik diri, t el ah memil iki 482 dosen berkual if ikasi mast er, 45 dokt or dan 39 guru besar Bil a yang sedang st udi l anj ut sel esai maka unnes pada t ahun 2005 memil iki dosen dengan kual if ikasi es dua dan es t iga sebanyak 82, 3. Disamping st udi l anj ut , unnes j uga menj al in kerj a sama dengan berbagai perguruan t inggi dal am maupun l uar negeri sepert i dit ampil kan j urusan bil ogi ini yang berhasil mengundang prof esor Miyake dari Kit akyusu Universit y sebagai dosen t amu. Peningkat an kual it as dosen sangat mempengaruhi kinerj a mahasiswanya banyak mahasiswa unnes yang berj aya di t ingkat nasional bahkan sekel ompok mahasiswa t eknik mesin ini berhasil membuat mesin pencusi garam pesanan dari dinas perindust rian. VISUAL 9 GAMBAR KEGIATAN OLAH RAGA 1. TAMPAK RUMINI SEDANG Di unduh dari : Bukupaket.com 344 MENJELASKAN 2. SURYA LATIHAN DUDUK 3. LARI SART DAN FINISH 4. SURYA LARI BERTIGA TAMPAK WAJAH SURYA 5. DI IMPOSED DENGAN TULISAN BERJALAN DI BAWAH, NAMA PEMBERI BEA MAHASISWABEA MAHASISWA PPA, BBM, BINA PFOFESI, SUPER SEMAR, BMU, TPSDP, PASIAD, GUDANG GARAM, JARUM, BI, SALIM, ANEKA ILMU AUDIO 9 1. MUSIK: LANJUTAN NO. 8 2. NAR: Banyak mahasiswa yang memperol eh penghargaan dan bant uan bea mahasiswa 29 mahasiswa pada t ahun 2003 memperol eh penghargaan karena menj uarai berbagai even di t ingkat regional maupun nasional . Di awal 2004 ini sudah 17 mahasiswa mandapat penghargaan diant aranya suryo agung mahasiswa ef i ka yang menj uarai l omba l ari 100 m pomnas. VISUAL 10 1. GAMBAR OLAH RAGA LAIN DAN ALAT SENAM 2. PERESMIAN PKM FBS P KUKUH DAN BUDI AUDIO 10 1. MUSIK: LANJUTAN NO. 9 2. NAR: Tidak saj a sarana berbagai ol ah raga yang dikembangkan pusat kegiat an mahasiswa j uga t erus dibangun sepert i ol eh fip dan ef be es ini dal am rangka bul an f akul t as yang dikenal dengan maret ramai ef be es meresmikan pe ka em yang didahul ui dengan serangkaian upacara yang unik dan menarik ol eh mahasiswa bem-ef maupun hima ini dal am acara yang mereka namakan happeni ng ar t baca inggris VISUAL 11 GAMBAR-GAMBAR UNNES IKIP 1. GAMBAR GEDUNG H P KUKUH 2. GEDUNG SMA 5 DEPAN, PANGGUING, DALAM, DEPAN 3. KELUD LAMA NAMA IKIP Di unduh dari : Bukupaket.com 345 AUDIO 11 1. MUSIK: LANJUTAN NO 10. 2. NAR: Sebel um menj adi besar sepert i sekarang unnes dirint is dengan nama inst it ut keguruan dan il mu pendidikan semarang cabang yogyakart a kemudian t anggal 30 Maret 1965 berdiril ah ikip semarang Drs. Wuryant o merupakan rekt or pert ama disamping harus membangun j at i diri sebagai sebuah el pe te ka masal ah l ain adal ah bel um dimil ikinya sebuah kampus saat it u ikip menempat i bangunan di mugas at as dan j al an pemuda 143. Dari ruang inil ah Drs Wuryant o seorang bapak yang disegani mengembangkan ikip dan j uga merencanakan sebuah kampus di j al an kel ud sebuah kampus yang menurut bel iau merupakan kampus kecil t et api indah. Drs. Hari mul yono sebagai rekt or kedua mel anj ut kan visi dan misi pendahul unya di kampus kel ud ini sehingga ikip semarang makin mant ap. VISUAL 12 1. GAMBAR PROF RETMONO TENIS 2. PROF RETMONO DI WAWANCARI SESUAI NARASI AUDIO 12 1. MUSIK: LANJUTAN NO. 11 2. NAR: Est af et kepemimpinan rekt or j at uh pada dokt or ret mono seorang yang popul er dan menggemari ol ah raga t enis Pada saat Dokt or Ret mono menj adi rekt or masal ah ut ama kal a it u adal ah l okasi kampus j al an kel ud t idak mencukupi l agi mau t idak mau harus mencari l okasi baru unt uk dapat menampung mahasiswa l ebih dari sepul uh ribu. Inil ah penj el asannya. VISUAL 13 GAMBAR P. RASDI DIWAWANCARAI AUDIO 13 1. MUSIK: LANJUTAN NO. 12 2. NAR: Drs. Rasdi Eko Siswoyo sebagai rekt or periode t ahun 1994 sampai 2000 t erkenal karena berani t ermasuk dal am memperj uangkan perubahan st at us dari IKIP ke Universit a yang Di unduh dari : Bukupaket.com 346 kemudian membuahkan l ahirnya universit as eks ikip. Inil ah harapan bel iau sat dies ke 39 unnes. VISUAL 14 1. GAMBAR PROF MIYAKE – DEKAN MIPA 2. PROSESI SENAT SAAT DIES WISUDA 3. WAJAH DOKTOR MUDA BLM ADA DI IMPOSED CAPTION NAMA JABATANNYA 4. PAK AT DIWAWANCARAI DUDUK YANG SESUAI AUDIO 14 1. MUSIK: LANJUTAN NO. 13 2. NAR: Sej aj ar dengan perguruan t inggi t erkemuka di Indonesia bahkan dapat menembus bat as merupakan harapan unnes mendat ang. Dibawah pimpinan Dokt or a t e Sugit o rekt or periode 2002- 2006 berbagai persiapan t el ah dimul ai t idak saj a mengakt ivkan senat universit as t et api l ebih mengut amakan pakar, dokt or-dokt or muda unt uk menduduki berbagai bidang sesuai keahl iannya sepert i penj el asan dokt or a t e sugit o beriku ini VISUAL15 1. GAMBAR PROF HARTONO DI RUANG PENJAMIN MUTU 2. ALUMNI DIWAWANCARAI AUDIO 15 1. MUSIK: LANJUTAN NO. 14 2. NAR: Beberapa unit pel aksana t eknis at au u pe te t el ah dibent uk ini semua unt uk menunj ang keberhasil an misi unnes bahkan sej ak t ahun 2004 ini unnes t el ah memil iki t im penj amin mut u yang diket uai ol eh Prof esor Hart ono Kasmadi dengan t ugas ut amanya unt uk menyusun berbagai st andart mut u baik dosen, mahasiswa, kurikul um, buku aj ar, penil aian sehingga l ul usan unnes l ebih dikenal masyarakat l uas. Sepert i harapan sal ah sat u al umni berikut ini. VISUAL 16 GAMBAR PAK AT DIWAWANCARAI BERDIRI. AUDIO16. 1. MUSIK: LANJUTAN NO. 15 Di unduh dari : Bukupaket.com 347 2. NAR: Sesungguhnya j uml ah dosen dan karyawan unnes masih sangat kurang set iap t ahunnya rat a-rat a 26 dosen memasuki masa pensiun sedang penerimaan hanya 6 dosen bersyukur sej ak 2003 j uml ah yang dit erima menj adi dosen sebanyak 30. PERNYATAAN PAK AT TENTANG INI VISUAL 17 1. GAMBAR PPL DI SMA V 2. PROF WURYANTO DIWAWANCARAI AUDIO 17 1. MUSIK: LANJUTAN NO. 16 2. NAR: Wal aupun unnes sudah berkembang menj adi universit as namun t ugasnya dal am mempersiapkan t enaga guru t et apdiut ama kan sebel um l ul us mahasiswa program st udi kependidikan harus mengikut i prakt ik pengal aman l apangan di sekol ah-sekol ah Sepert i harapan Prof esor Wuryant o berikut ini. VISUAL 18 GAMBAR MASJID LS DAN DARI ATAS, SERTA KHOTIB P KUKUH AUDIO 18 1. MUSIK : INSTR. ISLAMI UP-UNDER 2. NAR: Unnes membenahi semua aspek t idak saj a akademik, budaya, seni dan ol ahraga t et api j uga dibidang keagamaan agar semua sivit as unnes memil iki baik kual it as akademik, seni dan ol ahraga j uga dengan t et ap beriman dan bert aqwa. VISUAL 19 1. GAMBAR GEDUNG UNNES 2. DI INPOSED CAPTION KERABAT KERJA NASKAH : DRS. KUKUH SANTOSA JURU KAMERA: FAROUK AKBAR BUDI NURMANTO Di unduh dari : Bukupaket.com 348 TIM KREATIV: BUDI VITA ERLIANA JURU LAMPU: N. MANTO EDITOR DARMOYO JURU SUARA: JEFRI NARATOR: YUNI PERLENGKAPAN: BUDI RATMOKO SUTRADARA: DRS. KUKUH SANTOSA PRODUSER EKSEKUTIV: DR. AT SUGITO, SH. MM. PRODUSER PELAKSANA: DRS. FR. SRI SARTONO, MPD. PRUDUKSI: UPT SBM UNNES . SEKIAN AUDIO 19 MUSIK: LANJUTAN NO. 18. UP-DOWN-FO. 3 Kegiatan Shoting dan Editing JADWAL SHOTING 39 th UNNES DI UNNES SEKARAN 2004 Di unduh dari : Bukupaket.com 349 No Hari Tanggal. Jam Tempat Shoting Petugas

1. Senin 15

-3-2004 15. 00

18. 00 FIK Ambil mhs.

Dan Dosen latihan. Ambil Gedung H sore pet ang dari barat. Pimpro Sutradara Cameraman : 2 orang Juru lampu Property Pencatat shot

2. Selasa 16-3-2004

06. 30 10. 00

12. 00 14. 00

Ambil Pak Retmono di Lapangan Tenis Pegandan. Ambil SMA 5 tampak depan dan dalam panggung Mhs. PPL. Ambil Pak Wuryanto di rumah Singosari. Ambil Akademi Farming Pimpro Sutradara Cameraman : 2 orang Property Pencatat shot

3. Rabu 17-

3-2004 Ambil Gambar Fakult as-fakultas -FIS : j alan disamping lapangan -FIP : Gedung Utama - FMIPA : G. D1 Biologi dari arah timur - FT : Cari yang unik - FIK : Laboratorium dari arah beda dengan biasanya. Wawancara Pimpro Sutradara Cameraman : 2 orang Juru lampu kabelman Property Pencatat shot Di unduh dari : Bukupaket.com 350 dengan Rektor Wawancara dgn. Mhs. 3 orang Yang masuk final

4. Kamis 18-3-2004

11. 00

14. 00 Kuliah Dosen

tamu dari j epang di D4 agak banyak CU Dosen dan Tamu Kegiatan di FIS atau FIP Pimpro Sutradara Cameraman : 2 orang Juru lampu kabelman Property Pencatat shot

5. Jumat 19-3-2004

730. s d 8. 300

19. 00 s d 22. 00 Koordinasi Pengambilan Ulang Transfer akhir dan pilih yang dipakai Full team

6. Sabtu 20-

3-2004 J a d w a l Editing Pimpro Sutradara Editor Cameraman Pencatat shot

7. Senin 22-

3-2004 Rekaman suara Sutradara Editor Cameraman Kabelman Narrator presenter Pencatat shot Hasil Produksi program ini dapat dilakukan dengan CTRL+klik j udul berikut ini : TUGAS : Di unduh dari : Bukupaket.com 351 Setelah mempelaj ari model naskah, carilah ide untuk memperkenalkan sekolah anda kepada masyarakat. x Tulis ide anda, wuj udkan menj adi sinopsis dan x Buat treatment dari sinopsis yang sudah anda tulis x Buat naskahnya up and bot om model dan konsultasikan kepada pembimbing kemungkinan produksinya. x Produksi menj adi program Video TV

b. Produksi Video Kebudayaan

NASKAH SKENARIO TATA RITUAL PENGHAYATAN PAGUYUBAN ULAH RASA BATIN PURBA KOTA MAGELANG Dokument asi Kebudayaan Durasi : 45 menit Produksi : UPT SBM UNNES 2005 VISUALISASI AUDIO NARASI 01. LOGO JAWA TENGAH Capt ion : 1. Dinas PDK propinsi Jat eng 2. MEMPERKENALKAN capt 1 dan 2 muncul bergant ian dibawah l ogo FX : gamel an f ade in up 02. CAPTION : Pemerint ah Propinsi Jawa Tengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah MEMPERKENALKAN FX : gamel an mengiring f ade down mengiring Di unduh dari : Bukupaket.com 352 Budaya Spirit ual Organisasi Penghayat Paguyuban Ul ah Rasa Bat in PURBA 03. Lingkungan Kot a Magel ang RSJ Kramat , Kot a Magel ang, Kant or Pemerint ah Kot a Magel ang, kawasan al un-al un, l al u l int as Kot a Magel ang, pusat perdagangan Kot a Magel ang Paguyuban Ul ah Rasa Bat in, PURBA merupakan sal ah sat u organisasi penghayat t ingkat pusat yang ada di Kot a Magel ang. Organisasi penghayat t ingkat pusat l ainnya adal ah Ngest i Kasampurnan. Di samping it u masih t erdapat organisasi t ingkat Cabang ant ara l ain SUBUD, Sapt o Darmo, Sumarah dan Pangest u 04. Sosok Ket ua Organisasi Il yas Sugeng 05. Lingkungan rumah Ket ua Organisasi PURBA 06. Kant or Kel urahan Magersari Organisasi penghayat PURBA beranggot akan kurang l ebih 200 orang dan dipimpin ol eh Bpk Il yas Sugeng. Unt uk memudahkan pemant auan anggot anya, semua kegiat an dipusat kan di rumah Jl l n. Magersari Mij il No. 345 RT 11 RW IX Kel urahan Magersari Kot a Magel ang. 07. Gerej a, Masj id, Kl ent eng, Pura Sikap sal ing menghargai dan hidup rukun ant ar pemel uk agama dan penganut kepecayaan t erhadap Tuhan Yang Maha Esa t el ah t erbina. Hal ini dit andai dengan adanya berbagai akt ivit as kerohanian di t empat -t empat ibadah yang ada di Kot a Magel ang t anpa ada hambat an. 08. Kant or Kebudayaan dan Pariwisat a Kot a Magel ang Pel aksanaan pembinaan bagi organisasi Penghayat Kepercayaan t erhadap Tuhan Yang Maha Esa di Kot a Magel ang, dit angani ol eh Kant or kebudayaan dan Pariwisat a, dal am hal ini dil aksanakan ol eh Seksi Kebudayaan Di unduh dari : Bukupaket.com 353 09. Lambang Organisasi BUAT ANIMASI SESUAI PENJELASAN NARASI DIVISUALKAN BERGANTIAN ATAU DENGAN CARA LAIN PURBA dal am mengekspresikan j at i dirinya menggunakan l ambang organisasi. Masing-masing bagian l ambang memil iki makna, ant ara l ain; bint ang sudut l ima dengan empat sinar dimaksudkan sebagai sil a Ket uhanan Yang Maha Esa yang menyinari 4 sil a l ainnya dal am Pancasil a. Pohon beringin mel ambangkan perl indungan dan t el aga mel ambangkan sumber il mu yang dapat mencerdaskan umat manusia. Padi dan kapas mengandung makna bahwa Tuhan memerint ahkan manusia unt uk mencari naf kah at au sandang dan pangan dengan mempert imbangkan kel est arian al am dan l ingkungan. Pit a bert ul iskan PURBA, dimaksudkan agar manusia mencari pet unj uk, mempert ebal iman sert a berbakt i kepada nusa dan bangsa. Tul isan PURBA merupakan singkat an dari Paguyuban Ul ah Rasa Bat in. Sedangkan Padi berbij i 17, kapas berbuah 8 dan bint ang bersudut l ima dengan empat sinar mel ambangkan prokl amasi kemerdekaan republ ik Indonesia yakni 17 Agust us 1945. Di unduh dari : Bukupaket.com 354 10. Sosok Eyang Sapu Jagad dan Il yas Sugeng PURBA merupakan aj aran peninggal an Rono Aksani sej ak t ahun 1921. Il yas Sugeng Dal am mel est arikan dan mengembangkan aj aran t sb dibant u beberapa orang unt uk mengel ol a organisasinya. Suwandi Pringgodigdo yand dikenal dengan sebut an Eyang Sapu Jagad dipercaya sebagai penasihat spirit ual . Adapun anggot a pengurus l ainnya berf ungsi sebagai Sekret aris, Bendahara dan Pembant u Umum. 11. Eyang Sapu Jagad, Il yas Sugeng dan Rombongan menginggal kan rumah 12. Perj al anan memasuki Kant or Kebudayaan dan Pariwisat a Kot a Magel ang 13. Sambut an Kepal a Kant or Kebudayaan dan Pariwisat a Kot a Magel ang 14. Sambut an Kasubdin Kebudayaan Kehidupan organisasi penghayat kepercayaan t erhadap Tuhan Yang Maha Esa dal am bermasyarakat , berbangsa dan bernegara cukup kondusif dan baik. Sikap sal ing menghargai t erwuj ud dal am kebersamaan f orum semacam ini. Dal am kehidupan l ebih l anj ut t ent unya peran sert a penghayat kepercayaan t erhadap Tuhan Yang Maha Esa sangat diharapkan dal am upaya membangun bangsa yang l ebih baik. Hal ini sesuai uraian sambut an berikut Sambut an Kasubdin Kebudayaan 15. Sambut an Wal ikot a Magel ang Demikian pul a, Pemerint ah Kot a Magel ang dal am mel akukan pembinaan t erhadap organisasi penghayat , j uga menginginkan kondisi yang baik, sepert i arahan wal i kot a berikut . 16. Warga penghayat PURBA dal am ruangan Juml ah anggot a organisasi penghayat PURBA mengal ami pasang surut , seiring dengan Di unduh dari : Bukupaket.com 355 17. Peragaan penerimaan warga baru perkembangan j aman. Unt uk menj adi warga penghayat PURBA, memerl ukan syarat -syarat sepert i yg t ercant um dal am AD ART yakni : Warga Negara Indonesia baik pria maupun wanit a yang cukup umurnya Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa Sadar dan t aat mel aksanakan dasar dan t uj uan PURBA Adapun proses penerimaan anggot a baru PURBA, sepert i peragaan berikut . 18. Paparan Ket ua Organisasi Il yas Sugeng Aj aran PURBA mengandung nil ai- nil ai l uhur, j uga mengaj arkan t ent ang kesempurnaan baik l ahir maupun bat in. Kesempurnaan l ahir dit andai dengan peril aku yang sopan, t erpenuhinya kebut uhan sandang, pangan dan papan sert a ket aqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberi rasa damai. Adapun kesempurnaan bat in dit andai dengan sabar, bij aksana, rendah hat i, sel al u ingat kepada Tuhan, waspada. Sel anj ut mya sepert i diit ut urkan ol eh Bapak Il yas Sugeng sel aku Ket ua organisasi PURBA berikut . 19. Peragaan Rit ual Penghayat an 1 Suro 20. Peragaan Rit ual Penghayat an rut in set iap mal am j umat kl iwon dan Rit ual Penghayat an at au dal am organisasi penghayat PURBA disebut upacara pasuj udan merupakan sarana pengant ar pikiran dan rasa manusia pada kebenaran Tuhan Yang Maha Esa. Di unduh dari : Bukupaket.com 356 sel asa kl iwon 21. Peragaan Suj ud 22. Bapak Il yas Sugeng sedang memberi penj el asan Ada dua macam rit ual penghayat an, yakni unt uk peringat an t angap warso 1 Suro yang dil aksanakan secara bersama- sama dengan masyarakat umum dan unt uk yang bersif at rut in dil aksanakan t iap mal am Sel asa Kl iwon dan Jum’ at Kl iwon bert uj uan memperdal am t unt unan. Dal am mel akukan pasuj udan pakaian harus bersih dapat menggunakan kamar khusus, sanggar at au t empat l ain asal bersih. Pandangan menghadap ke t imur, sedangkan sikap pasuj udan dit unj ukkan dal am peragaan berikut . Sedangkan doa at aupun ucapan yang digunakan dal am rit ual penghayat an adal ah sepert i penj el asan Bapak Il yas Sugeng berikut ini. 23. Background : sapu j agad 24. Tit l e PENUTUP berj al an Ucapan t erima kasih kepada : x Wal ikot a Magel ang x Kepal a Kant or Kebudayaan dan Pariwisat a Kot a Magel ang x Ket ua dan segenap pengurus organisasi penghayat PURBA TIM PELAKSANA PRODUKSI : SEKSI SEJARAH DAN NILAI TRADISIONAL SUB DINAS KEBUDAYAAN DINAS PENDIDIKAN DAN FX : Back Sound music gamel an Fade up sampai sel esai Down out of f . Di unduh dari : Bukupaket.com 357 KEBUDAYAAN PROPINSI JAWA TENGAH BEKERJA SAMA DENGAN : UPT - SBM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PENANGGUNG JAWAB : KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROPINSI JAWA TENGAH KERABAT KERJA : Pimpinan Produksi Sodik Sutradara: DRS. FR. Sri Sart ono, MPd Cameraman: Farouk Nurmant o Budi Susant o Juru lampu: Rat moko Juru Suara: Eko Properti: Imam, P Editor: Darmoyo SEKIAN Di unduh dari : Bukupaket.com 358 Unt uk mel ihat hasil produksi dapat dil akukan dengan CTRL+kl ik j udul berikut : TATA RITUAL PENGHAYATAN PAGUYUBAN ULAH RASA BATIN PURBA KOTA MAGELANG link to video file 1 TUGAS : x Setelah mempelaj ari naskah model dan melihat hasil Produksinya, carilah ide untuk memperkenalkan budaya di lingkungan anda tinggal kepada masyarakat. x Tulis ide anda, wuj udkan menj adi sinopsis dan x Buat treatment dari sinopsis yang sudah anda tulis x Buat naskahnya doble colom model dan konsultasikan kepada pembimbing kemungkinan produksinya. x Produksi menj adi program Video TV c. Video Profil untuk keperluan memperkenalkan lembaga UPT SUMBER BELAJAR DAN MEDIA NASKAH PRODUKSI VIDEO Judul Program : Selayamh Pandang UNNES Tuj uan : Memperkenal kan UNNES Sasaran : Umum Durasi : 20 menit Naskah Program : Drs. Kukuh Sant osa Produser : Drs. FR. Sri Sart ono, M. Pd. Produksi : UPT SBM UNNES t h 2003

A. Visual Waktu B. Audio Narasi

1 PEMANDANGAN SENJA MATAHARI MULAI TENGGELAM FS. REPRO SLIDE SENGGIGI KUKUH SANTOSA ’ 90 s d NAR NAR: DIPUISIKAN Senj a mul ai t iba, saat it u Rabu t anggal 26 j anuari 2000, ment ari mul ai t enggel am di uf uk barat , di bal ik gunung dan l aut Di unduh dari : Bukupaket.com 359 2 PEMANDANGAN LAUT MATAHARI MUNCUL CF NO. 1 FS. REPRO FOTO K. JAWA KUKUH SANTOSA ’ 90 s d NAR Keesokan harinya, Kamis t anggal 27 Januari 2000, ment ari pun merekah. Cahayanya menerangi bumi, l aut pun berkil at t erkena cahayanya. 3 GEDUNG BARU UNNES LIFE CU. TULISAN UNNES- ZOOM OUT KELIHATAN GEDUNG PENUH s d NAR Saat it ul ah bersamaan dengan diresmikannya perubahan st at us IKIP Semarang menj adi Universit as Negeri Semarang, sesuai Kepres no. 124 1999. 4 PESAWAT TERBANG TAKE OFF LIFE FS TO ZOOM OUT s d Psw t erbang FX. SUARA DERU PESAWAT FI-UP-FO. 5 PEMANDANGAN LANGIT TAMPAK ADA AWAN ATAU GUNUNG LIFE REPRO IMRON CF DENGAN NO. 4 s d awan t ampak MUSIK: INTRUMENTALIA ASEREJE THE LAST KETCHUP SONG OR KENNY G FI-UP 6 UPT SBM MEMPERSEMBAHKAN CAPT ION MUNCUL DARI BALIK AWAN s d ZI dan t erbaca MUSIK: LANJUTAN NO. 5 UP Di unduh dari : Bukupaket.com 360 7 GEDUNG UNNES DAN CAPTION “ SELAYANG PANDANG UNNES” LIFE SUPER IMPOSED s d t erbaca MUSIK: LANJUTAN NO. 6 UP 8 TUGU MUDA KUNTUL BEL. TERBANG BR IDE CERITA : DRS. KUKUH SANTOSA LIFE CF. TUGU MUDA DENGAN KUNTUL SUPER IMPOSED DENGAN CAPTION C. s d t erbaca MUSIK: LANJUTAN NO. 7 UP NAR: Universit as Negeri Semarang yang dikenal dengan UNNES, t erl et ak di sekaran, ke- camat an gunungpat i, 10 km dari bandara ahmad yani. 9 CAPTION VISI UNNES HURUF ARIAL EFEK KOMPUTER CAPTION MUNCUL KATA DEMI KATA SAMPAI LENGKAP FS s d TER BACA MUSIK: LANJ. 8 UNDER UNNES l ahir dan berkembang menuj u kej ayaan dal am ber- karya bagi nusa dan bangsa, meningkat akan kual it as masyarakat mel al ui pendidikan 10 UPACARA WISUDA 1. PROSESI SENAT 2. MEMBUKA SIDANG 3. WISUDA 10 BESAR LIFE MS ATAU CU s d NAR MUSIK LANJUTAN SAMPAI VISI TERBACA UNNES sudah banyak menghasil kan t enaga dipl oma, sarj ana maupun magist er dari berbagai program st udi, yang saat ini sudah t erserap di l apangan kerj a. Di unduh dari : Bukupaket.com 361 11 GEDUNG PAPAN NAMA KEGIATAN DARI FIP, FBS, FIS, FMIPA, FT, FIK DAN PASCA. LIFE PILIH YANG CU CUT TO CUT SESUAI NARASI VIDEO ON SOUND CAPTION TAK BERJALAN s d NAR MUSIK: LANJ. 10 UNDER NAR: Ada enam f akul t as, dengan dua pul uh enam j urusan dan enampul uh enam program st udi, sert a sembil an program pasca sarj ana. Keenam f akul t as adal ah: FIP BACA: f akul t as il mu pendidikan dst , FBS, FIS, FMIPA, FT, dan FIK 12 KEGIATAN MICRO TEACHING PPL 1. PENERJUNAN 2. MENGAJAR DI KELAS LIFE , PILIH MCU-CU s d NAR MUSIK: LANJ. 11 UNDER NAR: UNNES memil iki ciri khas yait u: set iap j urusan me- ngel ol a program st udi kepen- didikan dan non kependidikan Hal ini sesuai dengan perl uasan wewenang bagi UNNES dengan t et ap mempert ahankan f ungsi sebagai el pe t e ka, agar penyediaan t enaga pendidik t et ap t erpenuhi 13 PENGUKUIHAN GURU BESAR SRI MULAYANI 1. ASTINI SUUDI 2. ORASI ILMIAH LIFE PILIH MCU-CU s d NAR MUSIK: LANJ. . 12 UNDER NAR: Perubahan st at us dari IKIP menj adi Universit as membawa konsekuensi sekal igus t ant angan bagi UNNES unt uk meningkat kan kual it as dosen, karyawan dan l ul usannya Di unduh dari : Bukupaket.com 362 14 UCAPAN SELAMAT GURU BESAR MUNGIN EDDY W 1. OLEH REKTOR SENAT 2. UNDANGAN DOSEN LIFE PILIH MCU-CU CAPTION BERJALAN JUMLAH DOSEN GB, S3, S2, S1. s d NAR MUSIK: LANJ. . 13 UNDER NAR: Peningkat an es de em, t erus dil akukan. Saat ini UNNES memil ki del apan rat us t iga pul uh t uj uh dosen, dengan t iga pul uh sembil an guru besar, empat pul uh es t iga, t iga rat us l ima pul uh sat u es dua, sert a empat rat us dosen sedang menempuh program es dua at au es t iga. 15 PERPUSTAKAAN INTERNE T LABORATORIUM 1. B. ING, 2. BIO, 3. TM, 4. GEO LIFE. CUT TO CUT s d NAR MUSIK: LANJ. 14 UNDER NAR: Sarana dan prasarana pendidikan t erus dit ingkat kan, sepert i perpust akaan dan int ernet di t ingkat Universit as , sert a l aborat orium bagi masing- masing j urusan at au pro gram st udi, sert a f asil it as pendukung l ainnya. 16 GEDUNG MIPA ARAH BARAT MIPA NET LAB. MAT FIS KIM BIO LIFE GEDUNG ZO. CUT TO LAB. SETERUSNYA WIPER CAPTION JURUSAN BERJALAN s d NAR DAN MUSIK MUSIK: INSTR. KENNY G UNDER NAR: Fakul t as mipa merupa- kan f akul t as yang pert ama menempat i kampus sekaran pada t ahun sembil an pul uh. . Dengan serat us t uj uh pul uh t uj uh dosen, l ima diant aranya guru besar, mipa menet apkan prof il l ul usannya, yait u Di unduh dari : Bukupaket.com 363 beriman dan bert aqwa kepada t uhan yng maha esa, bersikap il miah dan memil iki int egrit as Kemipaan yang t inggi, didukung kemampuan berbahasa inggris dan, t eknol ogi inf ormat ika MUSIK LANJUTAN 17 GEDUNG MHS JALAN DI FIS LIFE LS FS GEDUNG TITLE JURUSAN BERJALAN s d NAR MUSIK: LANJ. 16 UNDER NAR: Fakul t as il mu sosial memil iki mahasiswa j uml ah banyak, t ersebar pada empat j urusan dan sepul uh program st udi. 18 KEGIATAN DI LAB: 1. SEJARAH, 2. GEOGRAFI, 3. LAINNYA LIFE WIPER GEDUNG DENGAN KEGIATAN LAB CUT TO CUT s d NAR DAN MUSIK set iap j urusan memil iki l ab. , sepert i l aborat orium sist em inf ormasi geograf i, sebagai sarana pendidikan l ab. t erus dikembangkan, sehingga menghasil kan l ul usan yang berkual it as dan sesuai kebut uhan masyarakat . MUSIK: UP-UNDER 19 GEDUNG DARI ATAS ADA MOBIL LEWAT LAB MESIN TITLE JURUSAN BERJALAN s d NAR DAN MUSIK MUSIK: LANJ. 17 UNDER NAR: Fakul t as t eknik dikem- bangkan dengan membuka program st udi de t iga non kependidikan, yait u; Di unduh dari : Bukupaket.com 364 LIFE LS GEDUNG, CU LAB URUTAN CAPTIONSESUAI NAR . prodi t eknik mesin, t eknik el ekt ro sert a j asa boga dan busana. Saat ini t el ah dibuka j urusan non pendidikan S1 Di l aborat orium para maha- siswa di bawah bimbingan dosen berl at ih kerampil an dan mengembang kan ide- idenya 20 ROBOT I – ROBOT II STEL MESIN PERAGAAN BUSANA LIFE MCU CU ROBOT DAN STEL MESIN LANJ. Tidak mengherankan bil a banyak mahasiswanya yang berprest asi, sepert i membuat robot pekerj a dan robot pengendal i Dengan keahl iannya t im mahasiswa t eknik mesin UNNES berhasil pul a menj uarai et ape Semarang surabaya dan surabaya denpasar dal am l amba l aga pant ura dua ribu dua Desain indah dan masakan beraroma l ezat ini j uga karya mahasiswa t eknik, j urusan busana dan boga. 21 CAPTION FIP KEGIATAN DI FIP 1. MICRO TEACHING 2. BIMBINGAN LIFE REPRO CAPTION FIP MUNCUL s d NAR MUSIK: LANJ. 19 UNDER NAR: Fakul t as pendidikan merupakan f akul t as pal ing t ua, memil iki l ima guru besar. Fip menyel enggarakan Di unduh dari : Bukupaket.com 365 MCU-CU KEGIATAN HURUF DEMI HURUF CAPTION JURUSAN BERJALAN pendidikan unt uk t enaga pendidik mul ai dari pe ge t e ka, pe ge es de, maupun akt a empat . Disamping membuka program pendidikan maka f ip membuka program es sat u non kependidikan yait u: psikol ogi es sat u. 22 GEDUNG LAB FIK ALAT KEGIATAN DI LAB LIFE LS FS GEDUNG, CU ALAT, MCU KEGIATAN CAPTION JURUSAN BERJALAN s d NAR DAN MUSIK MUSIK: KEMBALI INSTR. ASHEREJE UNDER NAR: SETELAH GEDUNG, f akul t aa il mu keol ahragaan at au ef i ka, masih t et ap menghasil kan guru ol ah raga Sekarang membuka t iga j urusan baru, yait u: il mu kepel at ihan, il mu kesehat an ol ah raga, dan il mu kesehat an masyarakat , semuanya es sat u 23 KEGIATAN TES KESEGARAN DAN LATIHAN LIFE MCU-CU KEGIATAN LAT s d NAR DAN MUSIK MUSIK: LANJ. 22. UNDER NAR: ef i ka, dil engkapi dengan l ab dan peral at an yang l engkap, sehingga banyak dosen dan mahasiswanya menj adi at l it nasional maupun egional . Bahkan koni dan beberapa induk organisasi, sepert i persani, gul at ikut memanf aat kan al at yang ada MUSIK: LANJUTAN Di unduh dari : Bukupaket.com 366 24 GEDUNG LAB BAHASA LAT JEPANG PAMERAN LIFE FS GEDUNG CAPTION CAPTION JURUSAN BAHASA BERJALAN s d NAR MUSIK: LANJ. 23 UNDER NAR: Sesuai dengan namanya f akul t as bahasa dan seni at au ef be es, mempersiapkan mahasiswanya baik menj adi guru bahasa maupun menj adi ahl i bahasa 25 PAMERAN SENI RUPA TARIAN LIFE MCU-CU CAPTION JURUSAN SENI BERJALAN s d NAR DAN MUSIK MUSIK: LANJ. 24 UNDER NAR: Sel ain bahasa ef be es j uga memil iki dua j urusan seni dengan empat program st udi. UNNES sel ain mendidik mahasiswa dibidang : pendidikan, sain, t eknol ogi, j uga ol ah raga dan seni. Sepert i diperl ihat kan mahasiswa ini dal am sebuah pameran, maupun gel ar t ari pada berbagai kesempat an. 26 KEGIATAN MAHASISWA BEM KEMAHASISWAAN LIFE DOKUMENTASI MHS s d NAR DAN MUSIK MUSIK: LANJ. 25 UNDER NAR: Mahasiswa UNNES memang dipersiapkan t idak saj a dibidang akademik, t et api j uga kegiat an kokurikul er maupun ekst ra kurikul er. Baik mel al ui bem, u ka em. Mahasiswa UNNES dal am l ima t ahun t erakhir sel al u t ampil dif inal Di unduh dari : Bukupaket.com 367 berbagai even kemaha siswaan sepert i pimnas, peksiminas maupun pomnas. Banyak u ka em di l ingkungan UNNES yang berkembang, sehingga memil iki prest asi yang membanggakan. 27 KEGIATAN MAHASISWA UKM PS, MENWA, KSR, REM, REPRO DOK. KEGIATAN MHS WIPER ATAU CUT TO CUT URUTAN SESUAI NARASI VIDOE ON SOUND s d NAR DAN MUSIK U ka em ol ah raga, sepert i pe es UNNES misal nya, sekarang t ermasuk dal am divisi ut ama pe es i es. Radio eksperimen mahasiswa yang t erkenal dengan er e em di masa mendat ang t el ah diminat i ol eh j urusan t eknik el ekt ro t eve kampus unt uk inf ormasi akademik bagi mahasiswa. 28 HUTAN MINI DAN KEGIATAN MHPL LIFE REPRO PILIH YANG MCU-CU LANJ. Kepedul ian t erhadap masal ah l ingkuingan j uga diperl ihat kan ol eh berbagai u ka em, sepert i mahasisw pecint a al am dengan membuat hut an mini kampus, kerj a sama dengan kehat i dan perhut ani. Di unduh dari : Bukupaket.com 368 29 KORAN NUANSA MAJALAH LIFE MCU KORAN DAN CU JUDUL LANJ. Budaya menul is dikembangkan mel al ui penerbit an kampus at au koran kampus nuansa. Sebuah koran yang mengkrit isi masal ah pendidikan dan kemasyarakat an 30 KOPERASI MAHASISWA dan POLIKLINIK LIFE MCU KOPMA CU DOKTER MEMERIKSA LANJ NAR: Beberapa keperl uan mahasiswa dapat diperol eh di koperasi mahasiswa. Pol ikl inikpun disedian baik unt uk dosen, karyawan, mahasiswa maupun masyarakat l uas. 31 MICRO TEACHING DAN PELEPASAN PPL. REPRO DARI P. ANDRE LIFE PELEPASAN MCU0CU TAMPAK NAMA SEKOLAH s d NAT DAN MUSIK MUSIK: LANJ. 29 UNDER NAR: Mahasiswa program st udi kependi- dikan sebel um menyel e- saikan st udinya diwaj ibkan mengikut i program prakt ik pengal aman l apangan di sekol ah MUSIK LANJUTAN 32 PEMBEKALAN PKL DI BPN LIFE LS FS SITUASI CU MHS TANYA CU PENYAJI DIBERI NAMA s d NAR Bagi mahasiswa non kependidikan diwaj ibkan mengikut i program prakt ik kerj a l apang- an at au pe ka el di inst it usi mit ra yang Di unduh dari : Bukupaket.com 369 IR. A. RIYANTO, KASI PENGUKURAN TANAH KOMPUTER sesuai dengan program st udinya. Pe ka el merupakan t indak l anj ut dari t eori yang diperol eh saat kul iah, sehingga mahasiswa l ebih mengenal pekerj aan yang akan dit ekuninya kel ak. 33 KEGIATAN LEMLIT LPM LIFE FS SITUASI LEMLIT KEG. LPM DI MUNTILAN 1. KELAS, 2. LAP. , 3. WAWANCARA CU KADINAS MAGELANG9 DRS. SUBAGYO, MPD. s d NAR DAN MUSIK MUSIK: LANJ. 31 UNDER NAR: Darma penel it ian dan pengabdian masyarakat ol eh dosen dan mahasiswa dil akukan sesuai kebut uhan masyarakat , sehingga manf aat nya dirasakan ol eh masya rakat , sepert i disampaikan ol eh kepal a dinas pendidikan nasional kabupat en magel ang “ ……………………………. ” DARI REKAMAN WAWANCARA DIAMBIL ………. . YANG MANFAATNYA . . . . . . . . . . . . 34 UPT-UPT PERPUSTAKAAN LIFE PILIH YANG MCU-CU CAPTION UPT BERJALAN s d NAR DAN MUSIK MUSIK: LANJ. 32 UNDER NAR: Unt uk mendukung kegiat an int ra kurikul er, ko dan ekst ra kurikul er, berbagai unit pel ayanan t eknis at au u pe t e sangat besar peranan- nya, sepert i: puskom, sumber bel aj ar dan media, percet akan, perpust akaan. Di unduh dari : Bukupaket.com 370 35 LINGKUNGAN PPS UJIAN LIFE LS LINGKUNGAN MCU-CU PENGUJI DAN MHS s d NAR DAN MU SIK MUSIK: LANJ. 33 UNDER NAR: Dengan dibukanya program pasca sarj ana, UNNES memberi kesempat an kepada t enaga pendidik yang ingin meningkat kan mut unya. Pasca sarj ana UNNES memil iki sembil am program es dua dan dua program es t iga kepen- didikan. 36 FASILITAS PASCA LIFE MCU FS RUANG TUNGGU DAN RUANG TIDUR s d NAR DAN MUSIK Unt uk memudahkan mahasiswa program es dua dan es t iga, pasca sarj ana j uga menyediakan f asil it as non akademik, sepert i asrama maj asiswa dan kaf et aria dengan harga murah MUSIK LANJUTAN: Di unduh dari : Bukupaket.com 371 Untuk melihat hasil produksi dapat dilakukan dengan klik j udul berikut. SELAYANG PANDANG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNNES link to video file 2 “ UNNES DARI MASA KE MASA” link to video file 3 TUGAS : x Setelah melihat tayangan video ini, coba buat analisis dan laporkan kepada pembimbing Guru bagaimana o Teknik shot ingnya o Settingnya o Editingnya o Keaslian gambarnya o Musik soundnya

d. Produksi Program Video Pembelaj aran 1 Identifikasi Program

Sasaran : Siswa kel as 7 SMP kel as I Cat ur wul an : I pert ama Pokok Mat eri : Jenis-j enis manusia purba dan kehidupan bangsa Indonesia zaman prasej arah. Rincian Mat eri : a. Penel it ian t ent ang manusia purba dan j enis- j enis manusia purba indonesia. b. Manusia purba di Asia dan Af rika. Topik : Jenis-j enis manusia purba di Indonesia dan t em- pat l ain. 2 Langkah Pengembangan Program Program Video ini dikembangkan dari kurikul um yang berl aku yait u dari GBPP garis besar program pembel aj aran Sej arah Nasional Indonesia unt uk kel as I SMP Cawu I yang dimodif ikasi dan diadapt asi dengan kurikul um 2001 pada pokok mat eri : “ j enis-j enis manusia Di unduh dari : Bukupaket.com 372 purba dan perkembangan kehidupan bangsa Indonesia zaman prasej arah. ” Dari GBPP Sil abi kemudian dikembangkan kedal am program media video kemudian disusun j abaran mat eri dan dibuat naskah videonya unt uk diproduksi menj adi program video pembel aj aran sej arah. Program ini dimaksudkan sebagai bahan pel engkap dan pengayaan dal am kegiat an pembel aj aran di sekol ah. 3 Garis Besar Isi Program Media a Kompetensi Dasar : Siswa mampu mendeskripsikan j enis- j enis manusia purba dan perkembangan kehidupan bangsa Indonesia zaman prasej arah. b Indikator Pencapaian Kompetensi : Mel al ui pengal aman bel aj ar menggunakan media video diharapkan siswa mampu unt uk : 1 Menj el askan ciri-ciri manusia purba yang pernah hidup di Indonesia 2 Menunj ukkan pada pet a t empat -t empat penemuan f osil - f osil manusia purba di Indonesia. 3 Membandingkan f osil manusia purba yang dit emukan di Indonesia dan t empat l ain. 4 Menj el askan perkembangan kehidupan bangsa Indonesia pada masa berburu, berpindah-pindah dan bercocok t anam. 5 Menj el askan corak kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia. c Pokok Materi. Jenis-j enis manusia purba yang pernah ada di Indonesia dan t empat l ain sert a perkembangan kehidupan bangsa Indonesia zaman prasej arah. d Rincian Materi 1 Penel it ian dan t emuan t ent ang manusia purba dan j enis- j enis manusia purba di Indonesia. 2 Manusia purba di Asia, Af rika dan Eropa. 3 Kehidupan manusia purba dan j enis-j enis peral at an hidup 4 Program Video Pembelaj aran Sasaran : Siswa kel as 7 Topik : Jenis-j enis manusia purba dan kehidupannya pada zaman purba Durasi : 25 menit Di unduh dari : Bukupaket.com 373 a Pencapaian kompetensi yang diharapkan. Set el ah mengikut i pembel aj aran dengan video siswa diharapkan akan dapat : 1 Menunj ukkan j enis-j enis f osil manusia purba di Indonesia 2 Membandingkan j enis manusia purba di Indonesia: Pit hecant hropus Erect us dan Homosapiens 3 Menyebut kan j enis f osil manusia purba di Asia, Af rika dan Eropa 4 Memberi cont oh j enis peral at an hidup yang digunakan ol eh manusia zaman purba 5 Menunj ukkan l okasi t emuan f osil -f osil manusia purba di Indonesia b Rincian Pokok Materi 1 Penel it ian dan t emuan t ent ang manusia purba dan j enis-j enis manusia purba di Indonesia. 2 Manusia purba di Asia, Af rika dan Eropa. 3 Kehidupan manusia purba dan j enis-j enis peral at an hidup c Soal Evaluasi 1 Jel askan bagaimana gambaran bent uk manusia purba Pit hecant hropus Erect us 2 Sebut kan nama j enis manusia purba di Asia, Af rika dan Eropa 3 Bandingkan t engkorak j enis Pit hecant hropus Erect us dan Homo-sapiens 4 Berikan cont oh-cont oh peral at an hidup manusia purba j aman pal ael it ikum dan neol it ikum 5 Tunj ukkan benda peral at an hidup manusia purba j aman l ogam 6 Jel askan kegunaan peral at an hidup manusia purba 7 Tunj ukkan pada pet a, l okasi t emuan f osil -f osil manusia purba di Jawa Tengah dan Jawa Timur 8 Jel askan penemuan f osil Homo Habil is dal am hal bent uk, vol ume ot ak dan t empat dit emukan. 9 Ident if ikasi penemuan f osil Aust ral opit ecus. d Sumber Sart ono kart odirdj o. 1975. Sej arah nasional indonesia I. Jakart a PN Bal ai Pust aka Sukmono. 1975. Sej arah kebudayaan Indonesia I. Jakart a : BP Musium Ronggowarsit o. Kol eksi pust aka al am. Di unduh dari : Bukupaket.com 374 e Uraian Mat eri Pendahuluan. Pada j aman purbakal a hut an, sungai, l embah, gunung masih asl i karena bel um t erj amah ol eh budidaya manusia. Berbagai binat ang yang sekarang bel um punah merupakan sisa binat ang yang mampu mempert ahankan diri dari sel eksi al am yang sangat ket at , hukum rimba dan wakt u. Fosil kayu, t engkorak bant eng, rusa gaj ah dan l ain-l ain yang dit emukan merupakan bukt i bahwa pada j aman purba t el ah ada kehidupan. Ukuran t engkorak binat ang purba rat a-rat a l ebih besar dari binat ang yang ada sekarang. Fosil sej enis banyak diket emukan disepanj ang pegunungan kapur ut ara sepert i daerah grobogan, Purwodadi sampai Bl ora sert a di sepanj ang l embah sungai Bengawan Sol o, t ermasuk di perbukit an dan kubah-kubah di Sangiran. Sebagai cont oh t emuan adal ah f osil t erbesar dari gading gaj ah purba yang dit emukan di desa Terban Jekul o kabupat en Kudus. Gading gaj ah purba ini panj angnya l ebih dari 4 met er. Karena ukurannya yang sangat besar, habit at nya t idak mampu menyediakan kebut uhan hidupnya. Ol eh karena it u mereka t idak dapat hidup menempat i ruang dan habit at nya. Penelitian fosil manusia purba. Temuan-t emuan f osil binat ang dan manusia purba di Jawa t engah dan Jawa Timur, sempat menggemparkan para ahl i il mu penget ahuan. Temuan it u berupa t engkorak, t ul ang paha dan t ul ang bel ul ang l ain dari makhl uk yang diperkirakan berj al an t egak sepert i manusia. Sel anj ut nya t emuan ini disebut sebagai Pit ecant hropus Erect us yang berart i manusia kera berj al an t egak. St rukt ur t ul ang bel akangnya mirip manusia modern. Perbedaan yang menonj ol t erl et ak pada t ul ang bat ok kepal anya. Dari sini dapat diket ahui vol ume ot aknya l ebih kecil dari pada ot ak manusia sekarang. Penel it ian ini makin menarik para il muwan, sehingga t erdorong unt uk sal ing berl omba unt uk mel akukan penel it ian. Seorang ahl i yang bernama Eugne Debuis, seorang dokt er anat omi bel anda yang bert ugas di indonesia t h 1887 sampai 1895. wakt u l uangnya ia manf aat kan unt uk mencari f osil -f osil sisa kehidupan masa l ampau di gua-gua di Jawa dan Sumat era. Pada t h 1891 ia mel akukan penggal ian di desa Trinil dan menemukan t ul ang paha dan t engkorak manusia purba di l embah sungai Bengawan Sol o. Di unduh dari : Bukupaket.com 375 Vonkuningswal g, adal ah seorang pal eont ol og Jerman pada t ahun1902 mel anj ut kan perburuan f osil -f osil manusia purba dan pada t h 1934 ia bert ugas di bidang dinas pert ambangan di Bandung. Ia sangat t ert arik inf ormasi bahwa di Sangiran kecamat an Kal i Jambe kabupat en Sragen Jawa Tengah banyak dit emukan f osil -f osil . Ia kemudian mengadakan penel it ian pada t h 1934 – 1939. Ia t idak hanya menemukan f osil -f osil t ul ang- bel ul ang manusia dan binat ang purba, t et api j uga menemukan f osil al at -al at dari bat u dan t ul ang, serpih bat u dan l ancipan. Dari t emuan ini ia menyimpul kan bahwa manusia purba yang dit emukan f osil nya t el ah menggunakan al at -al at unt uk memenuhi kebut uhan hidupnya, dan berbudaya. Temuan-t emuan ini sekarang t el ah disimpan di Museum Negeri Ronggowarsit o di Semarang. Pada masa perang dunia II penel it ian di Sangiran t erhent i. Baru pada t h 1962 penel it ian dil anj ut kan ol eh put ra-put ra Indonesia sendiri diant aranya ol eh Prof . Dr. Teuku Yacob, Prof . Dr. R. Sart ono dan Prof . Dr. R. Suyono. Bagaimanakah penel it ian manusia purba di bel ahan bumi yang l ain ? Penelitian Manusia Purba di Asia, Afrika. Di Af rika t imur dan sel at an t el ah dit emukan f osil manusia purba yang dikenal dengan nama Aust ral opit ecus at au manusia kera dari sel at an. Kepal a Aust ral opit ecus mirip kepal a kera, bent uk hidung rat am dagunya rendah dan t ul ang mat a sert a t ul ang rahangnya menonj ol . Ot ot –ot ot nya l ebih pendek dan susunan giginya berbeda. Vol ume ot aknya 430cc sampai 500cc, sedikit l ebih besar dari pada ot ak goril a t et api l ebih kecil dari ot ak manusia modern yang vol ume ot aknya 1400cc. Ciri-ciri sepert i ini dan sej uml ah f akt or l ainnya mereka l ebih mirip manusia dari pada kera. Aust ral opit ecus merupakan j enis manusia kecil yang t ingginya sej aj ar dengan simpanse dit emukan pada t ahun 1924 ol eh Raymondat dari Inggris. Temuan manusia purba yang diperkirakan l ebih maj u j uga dit emukan di Af rika t imur. Pada t h 1959 ol eh Louis dan ist erinya Nel l y sangat t ert arik dengan t emuan ini, sehingga put eranya Richard meneruskan penel it iannya. Diperkirakan j enis manusia yang dit emukan mampu menggunakan al at -al at keperl uan hidup sehingga dinamakan manusia Homohabil is at au manusia t erampil . Tengkorak Homohabil is l ebih bundar dari pada kepal a Aust ral opit ecus. Waj ahnya l ebih kecil dan l onj ong. Susunan l ingkaran giginya l ebih mirip manusia. Vol ume ot aknya 650cc hingga 800cc. Tinggi t ubuhnya kurang l ebih 150cm l ebih kecil dari pada manusia modern. Ada sej uml ah bukt i bahwa mereka Di unduh dari : Bukupaket.com 376 t el ah mampu mendirikan gubug-gubug kecil bundar unt uk didiami. Ini dibukt ikan dari hasil penggal ian purbakal a di Oduby, George, Tansania. Mereka mengenal berbagai j enis al at sepert i kapak bat u, serpih t ul ang bahkan t eknik pembuat an api. Sement ara it u di Asia dit emukan pada l apisan geol ogi bumi yang kira-kira sama dengan l apisan dimana f osil Pit ecant ropus Erect us di Jawa, yait u manusia purba Peking at au Sinant ropus Pekingensis. Pada perkembangan sel anj ut nya t el ah dit emukan f osil j enis Homoerect us at au manusia berdiri yang berciri t ert ent u, dinamakan Homosapiens sepert i t emuan Homosol oensis yang bent uknya l ebih mirip manusia dari pada Homohabil is. f Petunj uk Penggunaan Video Pembelaj aran Petunj uk Umum Program Video Pembel aj aran ini ” Manusia purba dan kehidupan manusia purba Indonesia” . Digunakan unt uk mel engkapi kegiat an pembel aj aran di kel as. Set el ah siswa mel akukan kegiat an pembel aj aran t at ap muka pada pokok bahasan j enis-j enis manusia purba dan kehidupan manusia purba. Di samping sebagai pel engkap j uga digunakan sebagai pengayaan at aupun memant apkan persepsi mel al ui media visual gerak. Petunj uk Khusus 1 Program video ini l ama put arnya 25 menit . 2 Sesudah sel esai kegiat an pembel aj aran t at ap muka, guru dapat memut arkan program video ini di l uar j am pel aj aran at au mengambil wakt u akhir t at ap muka 25 menit . Dengan l angkah-l angkah sebagai berikut : a Persiapkan Video Caset t e Recorder VCD player dan TV monit or 20 inci at au l ebih l et akkan diat as mej a didepan kel as. b Hubungkan dengan power list rik c Masukkan VCD at au caset t e pada VCR VCD yang digunakan d Jelaskan t erlebih dulu j udul program, lama put arnya dan t uj uannya e Persiapkan buku cat at an siswa, berikan lembar evaluasi dan kert as kerj a f Put ar Video sampai selesai g Beri kesempat an siswa unt uk bert anya h Suruh siswa mengerj akan lembar evaluasi i Kumpul kan l embar evaluasi dan periksalah Di unduh dari : Bukupaket.com 377 j Keluarkan caset t e VCD dari VCR VCD player dan put uskan hubungan dengan sumber l ist rik k Masukkan caset t e VCD pada t empat nya dan simpan di t empat yang kering. g Naskah Produksi Video Pembelaj aran Naskah Video Pembelaj aran Bidang St udi : IPS – Sej arah Nasional Indonesia Pokok Bahasan : Jaman Pra Sej arah Sub Pokok Bahasan : Jenis manusia purba yang ada di Indonesia dan daerah l ain Topik : Jenis manusia purba Indonesia No. Program : SEJ VCD 01 Sasaran : Siswa SLTP kel as I Penul is : Drs. Heri Subagyo. NO VISUAL WAKTU AUDIO 1 LOGO PEMDA TK I JAWATENGAH 15 dt k FX : MUSIK INSTRUMEN 2 CU : PRESENTER 15 dt k FX : MUSIC UNDER NAR: Pemirsa sel amat berj umpa dengan museum negeri j awa t engah dal am program 3 CU CAPTION : SERI PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA JENIS MANUSIA PURBA INDONESIA 15 dt k NAR: Seri Sej arah Indonesia FX: MUSIC FO 4 LIFE : LS TO MEDIUM HUTAN, LEMBAH, GUNUNG DI SANGIRAN 15 dt k FX: MUSIC FI UNDER NAR: pada j aman purba hut an gunung dan l embah masih asl i karena bel um t erj amah budidaya manusia Di unduh dari : Bukupaket.com 378 5 LIFE : kebun binat ang BINATANG: ULAR, BUAYA, BERUANG, BADAK, dsb 15 dt k NAR: berbagai binat ang ini merupakan cont oh binat ang yang mampu ber- evol usi dan hidup sampai sekarang karena mampu berj uang mel awan hukum rimba dan sel eksi al am yang sangat ket at 6 PERBUKITAN, HUTAN LEMBAH l anj ut an no 4 10 dt k FX : MUSIC FI 7 LIFE : CU FOSIL KAYU, TENGKORAK BANTENG DLL Museum Ronggo warsit o smg 20 dt k FX : MUSIC FO UNDER NAR : f osil kayu t engkorak bant eng rusa dl l yang t el ah dit emukan merupakan bukt i sej arah bahwa pada j aman purba t el ah ada kehidupan Ukuran t engkorak binat ang purba ini rat a rat a l ebih besar dari pada binat ang yang sekarang masih ada 8 LIFE : LS TO MED PEGUNUNGAN KAPUR UTARA 20 dt k NAR : f osil -f osil sej enis banyak dit emukan di pegunungan kapur ut ara sepert i di daerah grobogan purwodadi sampai bl ora sert a di sepanj ang al iran sungai bengawan sol o t ermasuk perbukit an dan kubah kubah di sangiran 9 LIFE REPRO: FS TO LS. 20 dt k NAR : Di unduh dari : Bukupaket.com 379 SUNGAI BENGAWAN SOLO DAN SEKITARNYA PERBUKITAN SANGIRAN CU : FOSIL GADING GAJAH dari j ekul o Kudus dok museum RW Fosil t erbesar sisa binat ang purba dit emukan di l ereng pegunungan pasir ayan t epat nya di desa Terban Jekul o kabupat en Kudus Berupa f osil gading gaj ah purba yang panj angnya mencapai 4 met er l ebih . Karena ukurannya yang sangat besar habit at nya t idak mampu memenuhi kebut uhan hidupnya akibat nya ia t idak mampu bert ahan hidup dal am habit at nya 10 REPRO GAMBAR FS TO CU WITH PAN FRONT TO BACK MANUSIA KERA BERJALAN museum ronggowarsit o smg 15 dt k NAR : t emuan-t emuan f osil j aman purba sempat menggemparkan para ahl i il mu penget ahuan t emuan-t emuannya berupa f osil f osil t engkorak rahang t ul ang bel ul ang yang diperkirakan dari makhl uk berj al an t egak sepert i manusia 11 LIFE : CU TENGKORAK PITECANTHROPUS REPRO GRAFIS FOTO CU : DALAM SIKAP BERDIRI TEGAK museum ronggowarsit o 15 dt k NAR : sel anj ut nya t emuan ini disebut sebagai Pit ecant hropus Erect us yang berart i manusia kera berj al an t egak . 12 REPRO GAMBAR CU : MANUSIA KERA BERDIRI, JONGKOK DSB museum ronggowarsit o. 15 dt k NAR : st rukt ur t ul ang bel akangnya mirip manusia moderen . Di unduh dari : Bukupaket.com 380 13 LIFE CU FOSIL BATOK KEPALA ANIMASI GERAKKAN BERPUTAR TENGKORAK MANUSIA PITECANTHROPUS 20 dt k NAR: perbedaan yang menonj ol t erl et ak pada bat ok kepal anya . Dari sini dapat diket ahui vol ume ot aknya l ebih kecil dibandingkan dengan ot ak manusia sekarang. 14 REPRO FOTO GAMBAR. CU E. DEBUIS 15 dt k NAR : t emuan ini makin menarik para il muwan sehingga sal ing berl omba unt uk mel akukan penel it ian di indonesia . Eu de boa adal ah seorang dokt er anat omi bel anda ia bert ugas di Indonesia pada t ahun 1887 sampai 1895 . Wakt u l uangnya ia manf aat kan unt uk mencari f osil -f osil sisa kehidupan masa l ampau di gua-gua di j awa dan sumat era . 15 REPRO CU SITUS TRINIL 15 dt k NAR: pada t ahun 1891 ia mel akukan penggal ian di desa Trinil dan menemukan f osil t ul ang paha di daerah al iran sungai bengawan sol o ia menemukan sisa rahang t engkorak dan t ul ang paha 16 REPRO GAMBAR FOTO. CU VAN KONINGSWALD INSERT SITUS SANGIRAN 15 dt k NAR: van koningswal d adal ah seorang pal aeont ol og orang j erman . Tahun 1902 ia mel anj ut kan perburuan f osil -f osil manusia Di unduh dari : Bukupaket.com 381 purba . Pada t ahun 1934 ia bert ugas di bidang dinas pert ambangan di bandung . Ia sangat t ert arik mendapat kan inf ormasi bahwa di sangiran kecamat an kal i j ambe kabupat en sragen banyak dit emukan f osil - f osil . 17 LIFE REPRO GAMBAR CU ALAT DARI BATU KAPAK BATU CHOPPER MANIK-MANIK TULANG RAHANG TENGKORAK BATOK KEPALA DALAM BERBAGAI POSISI DI MUSEUM RW. 120 dt k NAR: van koningswal d mengadakan penel it ian pada t ahun 1934 sampai 1939 . Ia t idak hanya menemukan f osil t ul ang bel ul ang manusia dan binat ang purba t et api j uga menemukan al at -al at dari bat u dan t ul ang sepert i serpih bil ah bor bat u dan l ancipan dari t ul ang . Dari t emuan ini ia menyimpul kan bahwa manusia purba yang hidup di sangiran t el ah berbudaya . Temuan- t emuan ini sekarang disimpan di museum negeri ronggowarsit o semarang. 18 REPRO GAMBAR FOTO. CU. TEUKU YACOB SARTONO SUYONO VIDEO ON SOUND 15 dt k NAR: pada saat pecah perang dunia II penel it ian di sangiran t erhent i . baru pada t h 1952 penel it ian dil anj ut kan ol eh put era- put era Indonesia diant ara- nya ol eh Prof esor dokt or Teuku Yacob prof . Dr. R. Sart ono dan prof . Dr. Di unduh dari : Bukupaket.com 382 Suyono . 19 LIFE FS TO CU PRESENTER BACKGROUND OBYEK CANDI DI DALAM MUSEUM 10 dt k NAR : Pemirsa bagaimanakah kehidupan manusia purba di bel ahan bagian dunia l ain? maril ah kit a simak t ayangan berikut ini . 20 LIFE REPRO GRAFIS CU. FOSIL AUSTRALOPITECUS PETA AFRIKA SITUS FOSIL KERA BERDIRI KEPALA AUSTRALOP LENGAN OTOT PERBANDINGAN TENGKORAK FOTO REMONDAT 120 dt k NAR : di Af rika t imur dan Af rika sel at an t el ah dit emukan bent uk f osil t ert ua dari manusia purba yang dikenal sebagai Aust ral opit ecus at au manusia kera dari sel at an Kepal a Aust ral opit ecus mirip kepal a kera dagunya rendah hidungnya rat a dan t ul ang mat a sert a rahangnya menonj ol . Namun ot ot -ot ot nya l ebih pendek dan susunan giginya berbeda . Vol ume ot aknya 450cc sampai 500cc sedikit l ebih besar dari vol ume ot ak goril a t et api l ebih kecil dari ot ak manusia modern yang vol umenya 1400cc . Ciri-ciri sepert i ini dan sej uml ah f akt or l ainnya membuat mereka l ebih mirip manusia dari pada kera . Aust ral opit ecus merupakan j enis manusia t erkecil yang t ingginya sej aj ar dengan simpanse Tel ah dit emukan t h 1924 ol eh Raymondat dari Di unduh dari : Bukupaket.com 383 Inggris . Temuan manusia purba yang diperkirakan l ebih maj u j uga dit emukan di Af rika t imur pada t h 1959 ol eh LouisLicky dan ist erinya Nel l y . 21 REPRO LIFE FOTO CU RICHART TENGKORAK HOMO HABILIS DUA MANUSIA PURBA 60 dt k NAR : t emuan ini demikian menariknya sehingga mendorong put eranya Richart unt uk meneruskan . Diperkirakan t emuan ini merupakan j enis manusia t ert ua yang mampu membuat al at keperl uan hidup sehingga dinamakan Homohabil is at au manusia t erampil . Tengkorak homohabil is l ebih bundar dari pada kepal a aust ral opit ecus waj ahnya l ebih kecil dan l onj ong susunan l ingkar giginya l ebih mirip manusia vol ume ot aknya 650cc sampai 800cc t inggi t ubuhnya kurang l ebih 150cm l ebih kecil dari pada manusia modern . 22 REPRO CU GUBUK PURBA KAPAK BATU SERPIH TULANG ALAT PEMBUAT API 60 dt k NAR : ada sej uml ah bukt i bahwa mereka t el ah mampu mendirikan gubug- gubug bundar unt uk didiami . Ini dibukt ikan dari hasil penggal ian purbakal a di Oduby George Tanzania . mereka mengenal berbagai j enis al at Di unduh dari : Bukupaket.com 384 sepert i kapak bat u serpih t ul ang bahkan t eknik membuat api . 23 LIFE REPRO CU FOSIL MANUSIA MODERN 10 dt k NAR : pada perkembangan sel anj ut nya t el ah dit emukan f osil j enis Homoerect us at au manusia berdiri yang berciri-ciri t ert ent u sehingga l ebih mirip manusia dari pada Homohabil is . 24 REPRO GAMBAR CU BERBAGAI ALAT PRESENTER 20 dt k FX : MUSIC FI NAR: Pemirsa demikian program video pembel aj aran kal i ini t anyakan hal -hal yang bel um j el as kepada guru kal ian dan j uga j angan l upa unt uk mengerj akan l embar eval uasi sampai j umpa pada program yang l ain t erima kasih at as perhat ian anda 25 CU CAPTION TEKS BERJALAN BACKGROUND MANUSIA PURBA. PRODUKSI BERSAMA UPTSBM UNNES DAN MUSEUM RONGGO WARSITO SEMARANG KERABAT KERJA Producer 20 dt k FX : MUSIC FO SAMPAI PENUTUP OUT Di unduh dari : Bukupaket.com 385 Drs. Agus Dono karmadi Producer Pelaksana Drs. H. Subagyo Pimpinan Produksi Puj i Joharnot o Sutradara: DRS. FR. Sri Sart ono, MPd Naskah Drs. H. Subagyo Cameraman: Farouk Nurmant o Dj at miko Juru lampu: Rat moko Juru Suara: Budi Susant o Properti: Imam, P Editor: Dj at miko Farouk SEKIAN Unt uk mel ihat hasil produksi dapat dil akukan dengan kl ik j udul berikut ” JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA” link to video file 4 TUGAS : x Setelah melihat hasil video ini, coba j awablah soal evaluasi Berikut ini. Laporkan berapa anda bisa menj awab dengan benar kepada pembimbing Guru Soal Evaluasi : 1 Jel askan bagaimana gambaran bent uk manusia purba Pit hecant hropus Erect us 2 Sebut kan nama j enis manusia purba di Asia, Af rika dan Eropa 3 Bandingkan t engkorak j enis Pit hecant hropus Erect us dan Homo-sapiens Di unduh dari : Bukupaket.com 386 4 Berikan cont oh-cont oh peral at an hidup manusia purba j aman pal ael it ikum dan neol it ikum 5 Tunj ukkan benda peral at an hidup manusia purba j aman l ogam 6 Jel askan kegunaan peral at an hidup manusia purba 7 Tunj ukkan pada pet a, l okasi t emuan f osil -f osil manusia purba di Jawa Tengah dan Jawa Timur 8 Jel askan penemuan f osil Homo Habil is dal am hal bent uk, vol ume ot ak dan t empat dit emukan. 9 Ident if ikasi penemuan f osil Aust ral opit ecus. Di unduh dari : Bukupaket.com 387

BAB VI PERFILMAN

A. Pengertian Film

Sepert i hal nya t el evisi Fil m merupakan j enis media inf ormasi yang digunakan unt uk menyampaikan inf ormasi dari sumber inf ormasi ke kal ayak sasarannya masyarakat . Bent uk inf ormasi adal ah audio visual sepert i pada t el evisi. Yang berbeda dengan t el evisi adal ah kamera yang digunakan unt uk shot ing, pemrosesan produksinya dan penyiaran penayangannya. Fil m diproduksi dengan menggunakan Kamera Fil m yang menggunakan f il m sebagai bahan dasarnya sepert i hal nya pada kamera f ot o unt uk memproduksi sl ide yang menggunakan j enis f il m posit ip. Hanya t erdiri dari gul ungan yang cukup panj ang. Produksinya menggunakan sist em pembakaran dan pel arut an dengan proses pencahayaan pada wakt u shot ing dan proses kimiawi sepert i j uga pada f ot ograf i pada wakt u prosesingnya. Ol eh karena it u prosesing f il mnya dil akukan secara l aborat oris di l aborat orium. Proses edit ingnya menggunakan sist em cut i ng pemot ongan pada bagian yang t idak diperl ukan at au yang j el ek di buang digant i dengan pot ongan gambar yang diperl ukan yang baik dengan sist em penyambungan. Penyambungan dari shoot yang sat u ke shoot yang l ain sesuai dengan urut an pada naskah skenario. Penayangannya menggunakan proyekor f il m dengan menggunakan sist em opt ik dan harus pada ruang yang gel ap unt uk memperj el as hasil proyeksi. Fil m j uga dapat dit ayangkan dan disiarkan mel al ui pemancar t el evisi set el ah dit ransf er t erl ebih dahul u kedal am bent uk el ekt rik menj adi sinyal video mel al ui kamera t el evisi. Fil m yang disiarkan mel al ui t el evisi biasa disebut t el eci ne at au t el e sinema. Dahul u pada zamannya f il m sangat digemari dan menj adi hiburan menarik di gedung- gedung bioskop. Saat ini karena sudah banyak st asiun t v, f il m bioskop t erdesak dan sepi penont on akibat nya banyak pengusaha hiburan yang gul ung t ikar, sepert i yang ada di kot a-kot a kecil . Di kot a besar sepert i Jakart a misal nya, bioskop masih cukup menj anj ikan khususnya bagi masyarakat t ert ent u. Media f il m ini dahul u j uga sangat ef ekt ip unt uk media penerangan yang banyak digunakan ol eh depart emen penerangan dengan menggunakan f il m cerit a yang mengandung penerangan dan pendidikan. Dengan maraknya media VCD sampai ke pel osok desa, saat ini banyak yang beral ih ke media VCD yang t ernyat a dapat dibuat dengan biaya yang j auh l ebih murah dibanding membuat f il m. Demikian pul a saat ini f il m t el ah digeser ol eh media t v dengan berkembangnya sinet ron sinema el ekt ronik yang biaya Di unduh dari : Bukupaket.com