Mengenal Fotografi Pengoperasian Kamera TV

276 seorang kamerawan TV. Ol eh karena it u sebel um menj el askan kamera video t erl ebih dul u akan mengenal kan mat eri Fot ograf i.

a. Mengenal Fotografi

Fot ograf i art inya mel ukis dengan sinar. Fot ograf i adal ah seni, sepert i seni yang l ain f ot ograf i adal ah komunikasi. Sangat j arang orang membuat f ot o hanya unt uk dil ihat dan dinikmat i sendiri. Hampir semua orang membuat f ot o dengan maksud agar orang l ain mel ihat apa yang dil ihat mel al ui kamera Dal am kehidupan sehari-hari kit a t idak l epas dari f ot ograf i. Hampir set iap saat kit a mel ihat f ot o. Fot o sel al u ada dikoran, maj al ah, il ust rasi, buku, ikl an dipinggir j al an, hiasan dinding, kal ender dan l ain sebagainya. Dewasa ini banyak sekal i orang yang memil iki kamera, dengan kemaj uan t ehnol ogi yang sangat pesan dal am pembuat an al at f ot o, memot ret menj adi suat u pekerj aan yang sangat mudah. Sekarang ini unt uk membuat f ot o pemot ret an t inggal menekan sat u t ombol pada kamera, kemudian kamera dengan comput er yang ada didal amnya akan mengat ur segal a sesuat u secara ot omat is, begit u mudahnya memot ret sehingga anak kecil pun mampu mel akukannya. Namun diant ara banyak orang yang “ bisa” memot ret yang benar-benar pant as disebut pemot ret sebet ul nya hanya sedikit saj a. Pemot ret an yang baik bukan sekedar operat or kamera saj a t et api j uga seniman yang mampu mengekspresikan ide-idenya mel al ui hasil karya f ot o. Bagaimanapun canggihnya al at f ot o yang dipakai, t anpa dibekal im dengan penget ahuan t ent ang f ot ograf i must ahil orang bisa membuat f ot o yang baik. Suat u f ot o yang bernil ai dihasil kan ol eh kreat if it as pemot ret an yang dit unj ang dengan kemampuannya mempergunakan al at f ot o. Maka kal au kit a ingin menj adi pemot ret an yang baik, t idak bisa dit awar l agi, sal ah sat u syarat ut amanya adal ah memperdal am penget ahuan dan ket rampil an kit a mempergunakan al at f ot o. 1 Kamera Fot o Sekarang ini banyak sekal i kit a j umpai berbagai macam j enis dan model al at f ot o at au kamera. Dari yang sangat sederhana sampai yang sangat canggih, dari yang harganya pul uhan ribu sampai pul uhan j ut a rupiah. Diant ara berbagai j enis kamera t ersebut yang apl ing popul ar dan sangat umum dipakai adal ah kamera yang memakai f il m 135. keunt ungan memakai j enis ini adal ah Di unduh dari : Bukupaket.com 277 bent uknya yang ringkas sehingga mudah dibawa dan dioperasikan, dan yang l ebih pent ing l agi f il mnya mudah didapat . Dari berbagai model dan merk kamera bisa dikel ompokkan menj adi 2 j enis yait u : a Kamera Rangef i nder Kamera j enis ini biasanya bent uknya sangat ringkas, mal ahan sekarang l ebih banyak yang serba ot omat is t ermasuk l ampu kil at yang sudah ada dibadan kamera yang akan menyal a sendiri kal au diperl ukan. Karena mudah, prakt is dan harganya l ebih murah, kamera j enis ini pal ing banyak digunakan orang. Ciri-ciri dan sekal igus kel emahan dari kamera j enis ini adal ah adanya j endel a pengamat vi ewf i nder -wi ndow yang ada diat as l ensa kamera. Di sini pemot ret mel ihat subj ect pemot ret an mel al ui j endel a pengamat yang ada diat as l ensa. Sedang f il m “ mel ihat ” subj ek yang ada dibawah j endel a pengamat , sehingga ada perbedaan ant ara pandangan pemot ret dan f il m yang merekam gambar. Perbedaan t ersebut dinamakan paral ax. Gambar 97. Kamera foto film j enis rangef inder b Kamera SLR Si ngl e l ens Ref l ex Camer a Perbedaan pandangan at au paral ax t ersebut t idak ada pada kamera SLR karena apa yang dil ihat pemot ret mel al ui pengamat view-f inder adal ah ref l eksi bayangan subj ek yang mel ewat i suat u l ensa yang sama j uga akan mengenai f il m. Jadi apa yang dil ihat pemot ret mel al ui view f inder sama sepert i apa yang dil ihat f il m. Dengan demikian pemot ret bisa l ebih mudah mengat ur baik ket aj aman f ocus maupun komposisi gambar Di unduh dari : Bukupaket.com 278 Keunggul an l ain dari kamera SLR adal ah l ensanya yang bisa digant i-gant i sesuai dengan keinginan pemot ret . Misal nya digant i dengan l ensa t el e, sudut l ebar, dl l . Gambar 98. Kamera foto film j enis SLR 2 Fil m Unt uk “ menangkap” sinar pant ul an dari subj ek yang kit a f ot o kit a memerl ukan f il m. Bahan dasar f il m adal ah l embaran pl ast ic t ransparan dimana pada sal ah sat u isinya dil apisi bahan-bahan kimia yang peka sinar, l apisan t ersebut disebut Emul si. Pada f il m negat ive bagian emul si yang kena sinar akan t et ap mel ekat padqa pl ast ic set el ah f il m t ersebut dicuci, sedang bagian yang t idak kena sinar emul sinya akan ront ok semua sehingga pl ast ic menj adi bening kembal i. Kepekaan kecepat an bereaksi sebuah f il m t erhadap sinar t ergant ung dari ISOnya dahul u ASA. ISO i nt er nat i onal St andar t Or gani zat i on adal ah sat uan yang menunj ukkan kecepat an f il m bereaksi dengan sinar. Dit oko t oko bisa kit a dapat kan bermacam-macam f il m dengan berbagai ISO, dari ISO 25 s. d ISO 3200. angka ISO sel al u t ert era pada kant ong dan sel ongsong set iap f il m yang kit a bel i. Makin t inggi angka ISOnya menunj ukkan makin peka cepat beraksi t erhadap sianar dan makn rendah angka ISOnya menunj ukkan makin kurang peka l ambat bereaksi t erhadap sinar. Unt uk membuat gambar pada f il m t ugas pemot ret adal ah mengat ur agar sinar yang masuk mel al ui l ensa kamera dan mengenai f il m cukup t idak kurang, t idak l ebih sesuai dengan kepekaan f il m yang dipakai. Unt uk it u pemot ret harus mengat ur al at -al at pengat ur yang ada pada kamera. Di unduh dari : Bukupaket.com 279 3 Lensa Dengan memakai kamera SLR kikt a mempunyaim kemungkinan unt uk menggant i berbagai macam j enis l ensa. Dengan demikian kit a l ebih bisa berkreasi unt uk menghasil kan ef ek t ert ent u pada subj ek yang kit a f ot o. Jenis l ensa dapat diket ahui dari panj ang f okal nya. Panj ang f okal dari suat u l ensa biasanya t ert ul is dibagian depan. Misal nya : 50 mm. secara sederhana bisa dikat akan bahwa sepanj ang f okal adal ah j arak ant ara l ensa dan bidang f il m pada saat l ensa t ersebut f okusnya pada t it ik t ak t erhingga. Biasanya kamera yang kit a bel i dari t ook sudah dil engkapi dengan l ensa 50mm, l ensa t ersebut adal ah l ensa st andar at au normal . Lensa st andar art inya l ensa yang mempunyai sudut pandang yang hamper sama dengan pandangan manusia. Sedang l ensa yang mempunyai panj ang f okal kurang dari 50mm, missal 35 mm, 28 mm, 20mm dsb disebut l ensa sudut l ebar wi de angl e, l ensa t ersebut mempunyai sudut pandang l ebih l ebar dari pandangan manusia. Makin pendek f okal nya, makin l ebar sudut pandangnya. Sel ain l ensa-l ensa dengan panj ang f okal yang t et ap f i xed f ocal l engt h sepert i t ersebut diat as masih ada l agi l ensa yangh yang disebut zoom. Lensa zoom adal ah l ensa yang panj ang f okal bisa diubah-ubah, misal nya 28mm – 135mm. Gambar 99. Sistim optik kamera Di unduh dari : Bukupaket.com 280 4 Diaphragma. Pada l ensa ada gel ang berf t ul iskan angka-angka: 2; 28; 4; 5. 6 ; 8 ; 11 ; 16 dsb. Gel ang ini berhubungan dengan suat u al at berupa l empengan-l empengan baj a t ipis di dal am l ensa yang membent uk sat u l ubang. Lubang inil ah yang dinamakan diaphragma, sedang angka-angka yang t ert era pada gel ang diaphragma adal ah skal a diaphragma. ar kecil nya angka-angka skal diaphragma berbanding t erbal ik dengan besar kecil nya l ubang diaphragma, demikian pul a sebal iknya semakin kecil angka skal a diaphragma menunj ukkan semakin besar l ubang diapragma. Dengan mengat ur besar kecil nya l ubang diaphragma berart i kit a mengat ur banyak sedikit nya sinar yang masuk l ewat l ensa. Seandainya kit a memot ret sesuat u, sedang subj ek kit a t ersebut cukup gel ap, maka kit a harus membuka l ebar diaphragma agar sinar yang masuk cukup unt uk menyinari f il m yang ada dal am kamera. Sebal iknya kal au subj ek kit a t erl al u t erang, misal nya subj ek dipot ret disiang hari dengan sinar mat ahari yang l angsung mengenainya, kit a haru menut up l ubang diaphragma agar f il m t t idak t erl al u banyak kena sinar. 5 Kecepat an Rana Shut t er Speed Didal am kamera di depan bidang f il m ada sebuah l ayer at au rana yang bisa membuka-menut up dengan sel ang wakt u t ert ent u. Lamanya sel ang wakt u ant ara rana t ert ut up-t erbuka-t ert ut up l agi bisa diat ur mel al ui sebuah t ombol yang dit andai dengan angka-angka 1 2 8 15 30 v 60 125 250 dsb. Angka t ersebut berart i 1 ……. det ik. Jadi misal nya kit a pasang t ombol kecepat an rana pada angka 125, maka kal au kit a menekan t ombol pel epas rana akan membuka sel ama 1 125 det ik kemudian menut up l agi. Dengan mengat ur kecepat an rana kit a bisa mengat ur banyak sedikit nya sinar yang mengenai f il m. Kal au subj ek pemot ret an gel ap, kit a harus membuka rana l ambat , misal nya ½ det ik bil a obyek pemot ret an t erang kit a membuka rana cepat , misal nya 1 250 det ik 6 Komposisi Tidak dapat disangkal bahwa f ot ograf i adal ah seni. Sepert i seni yang l ain f ot ograf i adal ah komunikasi. Sangat sedikit orang yang membuat f ot o hanya unt uk Di unduh dari : Bukupaket.com 281 dil ihat dan dinikmat i sendiri. Hampir semua orang membuat f ot o dengan maksud supaya orang l ain mel ihat apa yang dil ihat nya mel al ui kamera. Diant ara banyak f ot o yang dibuat orang, yang bisa dikat egorikan sebagai hasil karya seni hanya sedikit saj a. Ket rampil an dal am menguasai al at f ot o dan sinar yang merupakan bahan dasar t ercipt anya sebuah f ot o, hanyal ah merupakan sal ah sat u syarat unt uk bisa menghasil kan suat u f ot o yang bernil ai seni. Set el ah it u dit unt ut unt uk menguasai cara bagaimana merancang komposisi gambar agar t ampak l ebih menarik perhat ian. Hal inil ah yang sering dil upakan banyak orang. Mungkin ini disebabkan karena sebuah f ot o dapat dibuat dal am wakt u yang singkat . Fot o yang menarik adal ah f ot o yang bisa memberi kesan yang dal am. Fot o yang mampu membawa emosi penont on. Emosi t ent ang keindahan, kegembiraan, kesedihan, kekej aman dan sebagainya. Karena f ot o hanyal ah gambar dua dimensi sedang manusia mel ihat kenyat aan yang ada dal am pandangan t iga dimensi, maka perasaan-perasaan t ersebut diat as sul it didapat kan. Ol eh karena it u pemot ret harus membuat kesan gambar yang bisa menimbul kan il usi pada penont on bahwa apa yang dil ihat nya dal am gambar adal ah t iga dimensi. Unt uk it u pemot ret bisa mengat ur susunan bagian-bagian yang ada dal am gambar dan inil ah yang bisa disebut komposisi. Dengan demikian j el asl ah bahwa komposisi merupakan bagian yang pent ing dal am pembuat an f ot o. 7 Pandangan Kamera Perbedaan yang pal ing dasar ant ara seorang pemot ret yang baik dan seorang pemot ret yang asal j epret adal ah caranya memandang suat u obj ek. Seorang pemot ret asal j epret akan memandang suat u obj ek apa adanya, sepert i pandangan manusia biasa. Seorang pemot ret yang baik, memandang suat u obj ek dengan pikiran pandangan kamera. Pandangan kamera adal ah dua dimensi karena mel ihat dengan sat u l ensa. Manusia biasa mel ihat dengan dua l ensa mat a sehingga pandangannya t iga dimensi. Karena dia bisa mel ihat dengan pikiran pandangan kamera yang dua dimensi it u, maka pemot ret yang baik akan berusaha membuat kesan t iga dimensi agar sesuai dengan pandangan manusia. Perbedaan l ainnya adal ah bahwa manusia mel ihat Di unduh dari : Bukupaket.com 282 dengan pikiran yang dipengaruhi ol eh emosi, sedang kamera hanya obyekt if saj a. Cont oh: kal au berbicara dengan seorang t eman dengan j arak sangat dekat , t idak mel ihat sat upun keanehan pada waj ah t eman t ersebut . Tet api kal au memot ret dengan j arak yang sama, maka akan mel ihat bahwa hidungnya t erl al u besar, bibir t erl al u l ebar dan sebagainya. Mungkin secara t ehnis bisa dikat akan bahwa kamera it u benar, karena dengan j arak yang dekat akan didapat dist orsi dari l ensa. Begit u j uga mat a manusia, t et api ot ak manusia mengoreksi kesal ahan opt is it u, sehingga t idak t erl ihat adanya dist orsi meskipun dil ihat dari j arak yang sangat dekat . Karena manusia sudah t erbiasa mel ihat semua kenyat aan dal am pandangan pikiran manusia, maka sesuat u yang l ain t idak akan t erasa aneh. Dengan menget ahui perbedaan ant ara pandangan manusia dan pandangan kamera bisa membuat f ot o-f ot o yang l ebih ef ekt if . Yait u dengan sel al u mempert imbangkan apakah pandangan kamera sepert i yang t erl ihat dal am vi ewf i nder bisa memberikan imaj inasi sebagai pandangan manusia. Dengan demikian mudah mengat ur komposisi agar bisa didapat kan gambar yang bisa menimbul kan imaj inasi sebagai pandangan manusia. 8 Pembingkaian Fr ami ng. Pot ensi akan l ahirnya sebuah f ot o t erj adi set iap kal i mengangkat kamera dan mel ihat ke dal am vi ewf i nder unt uk menget ahui apa yang masuk dal am gambar, apa yang t idak. Kal au senang dengan apa yang dil ihat dal am vi ewf i nder t ersebut , kemungkinan besar akan segera menekan t ombol rana unt uk mendapat kan gambarnya. Saat menent ukan apa yang masuk dan apa yang t idak masuk dal am gambar yang dibat asi ol eh bingkai didal am vi ewf i nder kamera it ul ah yang dinamakan pembingkaian at au f raming. Dal am f ot ograf i f r ami ng merupakan bagian yang sangat pent ing dari sel uruh komposisi gambar. Karena dengan menent ukan apa yang masuk dan apa yang t idak masuk dal am gambar secara t idak l angsung sudah mengat ur komposisi. Kal au mel ihat vas bunga yang dit aruh dipinggir mej a, akan ada suat u perasaan yang kurang menyenangkan. Begit u pul a kal au vas bunga t ersebut dipindah, kemudian dit aruh di t engah sebuah Di unduh dari : Bukupaket.com 283 mej a yang sangat besar, perasaan akan mengat akan bahwa penempat an vas bunga t ersebut kurang sesuai. Demikian j uga yang akan t erj adi pada semua gambar l ukisan at au gambar f ot o. Gambar 100. Hasil foto satu obyek dengan framing yang berbeda Bisa diandaikan bahwa mej a adal ah f r ame at au bingkai gambar dan bunga adal ah sesuat u yang ingin dit ampil kan dal am gambar t ersebut . Dal am f ot ograf i, pemot ret harus mengat ur gambar yang sudah t ersedia dihadapannya agar masuk dal am bingkai yang sudah t ersedia didal am kamera. Meskipun demikian pemot ret masih mempunyai banyak kemungkinan unt uk membuat bingkai dari subj ek t ert ent u. Yait u dia bisa bisa maj u at au mundur, geser kekiri at au kekanan, naik keat as at au ke bawah, memakai kamera vert ical at au horizont al . Yang harus anda ket ahui unt uk it u adal ah bahwa set iap perubahan f r ami ng yang dibuat pemot ret akan menghasil kan gambar yang berbeda. Misal nya ada seorang gadis yang harus dif ot o. Banyak kemungkinan unt uk memasukkannya dal am bingkai dal am vi ewf i nder kamera. Bisa mendekat unt uk mengisi sel uruh bingkai gambar dan waj ahnya. At au bisa mundur sehingga bisa mel ihat keadaan disekit arnya. Kal au l ebih menj auh l agi dia akan t ampak kecil dan pohon-pohon yang ada disekit arnya t ampak l ebih j el as. Pil ihan hendaknya memberi inf ormasi yang j el as t ent ang apa yang diinginkan. Kal au memut uskan unt uk memasukkan sel uruh waj ah gadis t adi, berart i l ebih menit ik berat kan pada pribadi gadis t ersebut . Subj ek yang memenuhi f r ame biasanya l ebih bisa memberi kesan yang kuat . Karena penont on diaj ak l angsung mel ihat pada subyek, t idak ada pil ihan l ain. Di unduh dari : Bukupaket.com 284 Lain kal aumemasukkan gadis dengan l ingkungan sekel il ingnya. Sekarang penont on mel ihat obj ek-obj ek l ain sel ain gadis t ersebut . Pil ihan ini menunj ukkan keberadaan gadis t ersebut dengan l ingkungan sekit arnya. Fot o-f ot o semacam ini bisa memperl ihat kan hubungan ant ara subj ek dan t empat , akt if it as, suasana dan sebagainya. Sel anj ut nya kal au menempat kan gadis it u hanya sebagai bagian kecil dal am bingkai gambar, ini memberi kesan bahwa pemandangan al am l ebih dit ekankan. Sekarang gadis t adi t idak menj adi bagian pokok t et api hanya sebagai penyert a saj a. Kembal i pada f r ami ng pil ihan pert ama, dimana memasukan waj ah gadis pada sel uruh bingkai gambar. Memang benar bahwa f ot o semacam ini menarik, karena penont on dengan j el as bisa mel ihat det ail . Tet api kal au membuat kesal ahan misal nya dal am pemot ongan, kesal ahan t ersebut j uga akan t erl ihat j el as. Sehingga gambar t erasa j anggal . Dal am hal pemot ongan bagian t ubuh manusia, ada suat u ket ent uan yang harus dit aat i pemot ret supaya gambar t ampak waj ar. Unt uk menget ahuinya bisa memakai sebuah f ot o yang sudah t idak dipakai l agi dari seseorang yang sedang berdiri. Sekarang pot ongl ah f ot o t ersebut dengan gunt ing t epat pada bagian l eher, kemudian amat il ah pot ongan f ot o pada bagian kepal a. Dari sini akan t erl ihat kej anggal an it u. Pot ongan gambar t ersebut menimbul kan perasaan ngeri at au perasaan yang t idak mengenakkan. Hal ini disebabkan karena dan manusia-manusia l ain mel ihat dengan pikiran. Pikiran manusia dipengaruhi ol eh pengal aman yang sudah biasa mereka l ihat . Maka kal au mel ihat f ot o set engah badan dari seseorang, meskipun t idak t ampak t et api t ahu bahwa dia punya kaki. Demikian j uga karena pengal aman dan penget ahuan yang dimil iki, semua manusia t ahu bahwa persedian- persendian pada t ubuh manusia adal ah bagian yang pal ing memungkinkan bisa l epas, dan manusia t ahu bahwa l eher yang t erpot ong sangat memat ikan. Maka anj uran yang pat ut anda ikut i adal ah j angan memot ong t epat pada persendian, dan bisa memot ong diat as at au di bawahnya. Tet api t idak bisa membuat bat as f r ame t epat di at as kepal a dan t epat di bawah kaki. Karena kit a t idak pernah berada diruangan yang pas sepert i it u, kal aupun pernah t ent u akan t erasa t idak enak. Di dal am rumah, di dal am mobil , j ust ru ada ruangan diat as kepal a kit a. Ini j uga berl aku unt uk subj ek pemot ret an Di unduh dari : Bukupaket.com 285 yang l ain, bisa binat ang, pohon, benda-benda mat i dan sebagainya. Jangan membuat f r ami ng yang t erl al u pas, beril ah sedikit ruangan agar t ampak l ega. Tet api ruangan kosong yang t erl al u l uas j uga t idak mengunt ungkan, karena ruangan kosong yang t erl al u l uas t idak memberi art i apa-apa. Kal au subj ek j auh dari kamera, sehingga seharusnya ada ruangan dihadapannya. Pemot ret harus mencipt akan kesan kedal aman, supaya penont on dapat merasakan adanya ruangan di depan subj ek t ersebut . Ada banyak cara unt uk it u, misal nya bahwa subj ek dit empat kan berada dibel akang sesuat u. Dengan cara l ain, yait u dengan menempat kan subj ek di ant ara sesuat u yang mengel il inginya, sehingga subj ek sepert i berada pada suat u bingkai. Bisa j uga memakai j endel a, pint u, pohon, gua dan sebagainya sebagai bingkai t ersebut . Tehnik ini disebut f rame wit hin f rame. Mel ihat f ot o semacam ini, penont on akan merasakan adanya dua bidang dat ar, yait u pada bingkai dan l at ar bel akang, sehingga akan didapat kan kesan ruang. Kesan kedal aman at au perspekst if , bisa pul a dit imbul kan ol eh garis-garis yang konvergen garis-garis panj ang yang akan bert emu pada suat u t it ik. Sepert i kal au mel ihat dari t engah j al an kerat a api at au j al an t ol yang l urus, t ampak akan bert emu pada sat u t it ik dikej auhan sana. Membuat kesan perspekt if sepert i it u mungkin pernah diprakt ekkan sewakt u kecil dengan menggambar pemandangan gunung, di mana ada j al an l urus yang makin l ama makin kecil , akhirnya menj adi t it ik di kaki gunung. Dengan l ensa wide angl e j uga bisa dengan mudah membuat kesan perspekt if sepert i it u, bahkan bisa menj adi l ebih dramat is kal au dit empat kan suat u sebagai l at ar depan. Dal am f r ami ng garis-garis t ersebut bisa didapat kan garis-garis pada gedung, pagar, pemat ang sawah dan l ain-l ain. Gambar t idak menarik kal au subj eknya dit empat kan t epat dit enga-t engah bingkai gambar. Gambar akan l ebih menarik kal au subj ek t ersebut dit empat kan sedikit agak kepinggir. Ada sat u hokum kl asik mengenai komposisi yang disebut pot ongan kencana gol den sect i on. Hukum komposisi ini dipakai ol eh pemahat -pemahat Yunani kuno dan j uga pel ukis- pel ukis eropa. Pada dasarnya hukum t ersebut menyat akan bahwa kesel arasan akan t ercapai kal au Di unduh dari : Bukupaket.com 286 suat u bidang it u adal ah merupakan kesat uan dari dua bidang yang sal ing berhubungan. Bidang yang besar mempunyai hubungan dengan yang kecil , sel uruh bidang yang sal ing berhubungan dengan yang besar, dengan perbandingan pembagian bidang yang besar dan yang kecil sama dengan perbandingan ant ara sel uruh gambar dengan yang l ain. Dengan perhit ungan secara kasar bisa didapat bahwa bidang t ersebut adal ah 1 3 bagian, 2 3 bagian dan penuh. Hubungan 1 3, 2 3 dan penuh menurut hukum pot ongan kencana t ersebut j uga dapat dit erapkan pada perancangan f r ami ng sebuah f ot o. Dengan membagi bidang horizont al at au bidang vert ikal . Garis-garis t ersebut dinamakan garis pot ongan kencana. Pada sal ah sat u garis pot ongan kencana it ul ah subj ek yang dimaksud sebagai pokok at au pusat perhat ian dari sel uruh gambar sebaiknya dit empat kan. Kal au subj ek t ersebut dit empat kan di t engah bidang gambar, bagian besar dari bidang gambar menurut hukum pot ongan kencana t idak mempunyai hubungan dengan bagian kecil . Kal au subj ek t ersebut dit empat kan pada sal ah sat u garis pot ongan kencana, t ampak bahwa bagian yang besar dari gambar mempunyai hubungan dengan bagian yang kecil . Sel ain it u subj ek yang t epat dit engah gambar, akan membagi bidang gambar menj adi dua bagian yang sama dan simet ris, sehingga mat a penont on yang menel usuri sel uruh bidang gambar, akan sel al u mendapat i j arak yang sama ant ara subj ek dan t epi kiri dan kanan gambar. Hal ini akan berkesan bahwa t idak ada irama at au monot on. Gambar sepert i it u t erasa st at is. Kebanyakan orang mengat ur f r ami ng secara horizont al . Mungkin ini disebabkan karena kamera it u sendiri dibuat secara horizont al , sehingga unt uk memakainya secara vert ical t erasa sedikit kurang enak. Juga mungkin karena manusia memandang dengan dua mat a yang l et aknya sej aj ar secara horizont al , sehingga orang sel al u merasa bahwa bingkai yang horizont al it ul ah yang waj ar. Tet api secara est et is, keduanya baik horizont al maupun vert ical dan binat ang, gunung, mobil adal ah horizont al . Meskipun begit u t idak bisa membuat f r ami ng hanya menurut bent uk subj ek saj a. Apapun subj eknya, semuanya mempunyai kemungkinan bisa dif ot o secara vert ical at au horizont al . Sekarang t inggal Di unduh dari : Bukupaket.com 287 apa yang ingin l ebih dit ekankan at au apa yang dibut uhkan. Dal am hal t erakhir ini, para pemot ret prof essional yang memot ret unt uk maj al ah at au il ust rasi buku, l ebih mudah menent ukan f ormat dari f r ami ng. Karena biasanya maj al ah at au buku mempunyai f ormat vert ical , sehingga pemot ret t inggal mengat ur komposisi subj ek supaya bisa didapat gambar secara vert ical . Tet api kal au t idak mempunyai keperl uan khusus sepert i it u, harus dipert imbangkan sesuat u yang l ain. Kal au t idak, cobal ah mencari kemungkinan l ain, misal nya dengan mengubah sudut pengambil an. Bisa naik keat as pohon, berl ut ut , t iarap diat as t anah at au banyak kemungkinan l ain yang masing-masing akan memberi kesan gambar yang berbeda. Tet api kal au membuat suat u f ot o report ase at au memot ret keramaian, misal nya suat u pawai dimana semua bisa berubah dengan cepat , Pemot ret t idak punya wakt u unt uk menganal isa f r ami ng yang sedang diat ur. Dal am sit uasi sepert i ini penget ahuan mengenai komposisi yang sudah menyat u dengan pikiran dan pemahaman t erhadap sif at -sif at sert a ef ek yang dihasil kan ol eh f ot o, akan sangat menent ukan. Pada saat sepert i ini harus sudah menent ukan f r ami ng sebel um mengangkat kamera. Jadi pada wakt u mel ihat bingkai gambar dal am vi ewf i nder dan menekan t ombol rana unt uk mengambil gambarnya adal ah merupakan pel aksanaan dari f r ami ng yang sudah diput uskan sebel umnya. Unt uk it u harus paham bet ul mengenai “ pandangan kamera” . 9 Pusat Perhat ian Sepert i yang t el ah dibicarakan bahwa pusat perhat ian sebaiknya dit empat kan pada garis pot ongan kencana, supaya gambar l ebih menarik. Pusat perhat ian adal ah bagian pokok dari sel uruh bagaian–bagian l ain yang ada dal am gambar. Misal nya memot ret seorang pet ani yang sedang bekerj a disawah. Yang menj adi pusat perhat ian adal ah pet ani yang sedang bekerj a t ersebut . Sedang bagian-bagian gambar yang l ain sepert i sawah, pemat ang, pepohonan, l ain dan sebagainya adal ah pel engkap yang menghubungkan pusat perhat ian unt uk menunj ukkan t empat , suasana, akt if it as dan sebagianya. Demikian j uga seharusnya dirasakan penont on yang mel ihat f ot o it u menj adi kesan l ain. Mat a penont on yang mel ihat sebuah gambar akan t erus bergerak dari sat u t it ik ke t it ik yang l ain menj el aj ahi Di unduh dari : Bukupaket.com 288 sel uruh bidang gambar. Set el ah mat a penont on menemukana t it ik yang dimaksudkan sebagai pusat perhat ian, yait u pet ani, mat a penont on masih akan t erus bergerak. Kal au kemudian mat a penont on menemukan ada bagian l ain yang l ebih menarik dari pada pusat perhat ian yang dimaksud, misal nya warnanya l ebih mencol ok at au t erang, maka dia t idak mendapat kesan sepert i yang diharapkan. Hal serupa akan dit emui kal au l at ar bel akang t erl al u sarat dengan bermacam-macam warna dan bent uk yang dihasil kan ol eh pepohonan. Mat a penont on akan sel al u t ergoda unt uk mengikut i garis-garis dari daun dan pepohonan yang ada dil at ar bel akang, sehingga subj ek ut ama yang seharusnya menj adi pusat perhat ian seakan t enggel am dal am l at ar bel akang. Unt uk membant u mengarahkan pandangan penont on kepada apa yang dimaksud, yait u harus mengat ur supaya perhat ian l ebih menonj ol . Dal am pemot ret an cl ose-up hal ini t idak t erl al u sul it , karena t idak ada at au hanya sedikit saj a l at ar bel akang sehingga komposisi at au susunan gambar menj adi sederhana. Dengan demikian penont on l angsung diaj ak mel ihat subj ek sepert i apa yang dinginkan pemot ret . Pada f ot o CLOSE-UP yang besar yang menj adi pusat perhat ian adal ah mat a. Sepert i kal au berbicara dengan orang l ain yang dipandang past i mat anya. Unt uk f ot o sepert i ini, karena mat a yang menj adi pusat perhat ian, maka mat a harus benar-benar t aj am, art inya f ocus harus t epat . Jadi bisa dikat akan bahwa makin sederhana komposisi, makin mudah mengarahkan penont on pada suat u pusat perhat ian. Sal ah sat u cara unt uk menyederhanakan komposisi adal ah dengan membuat l at ar bel akang yang pol os kosong. Misal nya burung yang sedang t erbang dengan l at ar bel akang l angit yang biru. Karena l at ar bel akang kosong, mat a penont on l ebih diarahkan unt uk sel al u mel ihat burung it u. Komposisi sepert i ini sering dipakai dal am pembuat an f ot o-f ot o ikl an. Kal au diperhat ikan f ot o-f ot o ikl an kebanyakan dibuat dengan l at ar bel akang pol os. Jika demikian harus mempert imbangkan apakah bagian-bagian l ain dal am gambar bisa mendukung pusat perhat ian at au t idak. Apakah l at ar depan dan l at ar bel akang t erl al u ramai sehingga membingungkan penont on. Kal au t erl al u banyak benda-benda yang masuk dal am gambar, Di unduh dari : Bukupaket.com 289 sehingga komposisi menj adi t erl al u rumit , bisa menyederhanakannya dengan cara yang disebut penaj aman sel ekt if sel ect i ve f ocusi ng, yait u mengat ur sebagian gambar saj a yang ada dal am f ocus, sedangkan gambar yang l ain kabur. Dengan memakai bukaan diaphragma l ebar dan f ocus diat ur t epat t ent u pusat perhat ian akan menghasil kan gambar yang t aj am pada bagian pusat perhat ian dan l at ar bel akang kabur. Sekarang komposisi menj adi sederhana. Garis-garis dan bent uk-bent uk dari pepohonan yang ada dil at ar bel akang menj adi t idak j el as, ini t idak menarik perhat ian penont on, sehingga akan l ebih mengarahkan perhat ian penont on pada pusat perhat ian. Membuat l at ar bel akang menj adi kabur sepert i cont oh diat as memang mengunt ungkan. Akan t et api l at ar bel akang yang kabur t idak sel al u baik. Kadang- kadang l at ar bel akang yang t aj am diperl ukan j uga, misal nya unt uk menekankan keberadaan subj ek pada seuat u t empat t ert ent u at au unt uk l ebih menonj ol kan hubungan ant ara subj ek dan l at ar bel akang. Dal am hal ini t ent u saj a diperl ukan kecermat an dal am mengat ur penempat an sunj ek dan l at ar bel akang sehingga t idak sal ing mengganggu. Jadi, l at ar bel akang baik yang t ampak kabur at aupun yang t aj am keduanya bisa mengunt ungkan at au merugikan. Lat ar bel akang yang kabur mengunt ungkan karena bisa l ebih mudah mengarahkan perhat ian penont on pada subj ek ut ama. Tet api benda-benda yang t erang dil at ar bel akang at au pant ul an-pant ul an sinar dil at ar bel akang yang t ampak sebagai t it ik-t it ik put ih yang menj adi kabur karena berada dal am f ocus l ensa akan t ampak menj adi l ebih besar. Ini t erasa akan mengganggu karena sesuat u yang t erang, misal nya warna put ih akan l ebih menari k perhat ian mat a. Di l ain pihak l at ar bel akang yang t aj am memang bisa l ebih menekankan t empat dan suasana t et api kal au t idak hat i-hat i mengat urnya mungkin merugikan karena komposisi l ebih rumit . Subj ek ut ama dan l at ar bel akang bisa kit a sebut sebagai f i gur e dan gr ound. f i gur e adal ah gambar pokok yang menj adi pusat perhat ian dan gr ound adal ah suat u l at ar yang mempunyai kait an dengan keberadaan dari f i gur e. Dal am mel ihat suat u sel al u mempunyai f i gur e dan gr ound. Sebagai cont oh, pada wakt u mel ihat sebuah konser musik, perhat ian t ert uj u pada penyanyi Di unduh dari : Bukupaket.com 290 dipanggung. Di sini penyanyi t ersebut menj adi f i gur e dan sekit arnya menj adi gr ound. Kemudian kal au perhat ian beral ih kepada penabuh drum it ul ah yang menj adi f i gur e, dan set erusnya. f i gur e dan gr ound akan sel al u berubah-ubah sesuai apa yang menarik perhat ian anda. Dal am sebuah f ot o pemil ihan f i gur e dan gr ound sudah dit ent ukan ol eh pemot ret . Pemot ret menent ukan dan mengat ur f i gur e dan gr ound sudah dal am sat u gambar t unggal agar t erj adi sat u kesat uan, sehingga penont on bisa merasakan kesan sepert i apa yang dimaksudkan. Perl u diingat bahwa f i gur e dan gr ound t idak bisa dil ihat dal am wakt u yang bersamaan. Sama sepert i wakt u menont on t el evisi. Tidak mel ihat Koran sewakt u menont on t el evisi. Demikian hal nya dal am sebuah f ot o. Penont on mel ihat f i gur e dan gr ound secara bergant ian. Dengan mengont rol secara menyel uruh dan dengan seksama pemot ret bisa mengarahkan perhat ian penont on pada f i gur e yang dimaksudkannya. Garis-garis pant ai, gunung, awan, cabang-cabang pohon, pagar yang ada sebagai l at ar at au gr ound bisa membawa perhat ian penont on pada f i gur e yang menj adi subj ek ut ama. Pusat perhat ian, sepert i yang t el ah dit erangkan sel ama ini, mengandaikan hanya ada sat u pusat perhat ian. Lal u bagaimana kal au ada l ebih dari sat u pusat perhat ian, misal nya dua orang, beberapa buah benda, serombongan orang. Ini semua t ergant ung dari bagaimana posisi subj ek t ersebut dal am gambar. Misal nya ada dua at au sekel ompok orang yang sal ing berdekat an rapat at au sal ing bersinggungan. Maka sekel ompok orang t ersebut bisa dikat akan sebagai sat u kesat uan yang bisa menj adi sat u pusat perhat ian. Sedang kal au ada dua at au l ebih pusat perhat ian yang l et aknya t idak berdekat an, unt uk menyat ukan mereka diperl ukan suat u t egangan t ensi on yang bisa mengikat perhat ian penont on pada mereka. Tegangan at au t ensi on ini bisa t erj adi karena adanya arah gerak dan arah pandangan. Cont ohnya adal ah sebuah f ot o pert andingan sepak bol a dimana t ampak dua orang sedang berebut bol a. Pandangan dan arah gerak kedua pemain t ersebut mengarah pada bol a, sehingga t erasa ada t egangan yang menj adikan kedua pemain t ersebut menj adi pusat perhart ian dari sel uruh gambar. Pada umumnya kit a sel al au menginginkan perbandingan. Dal am f ot o perbandingan j uga pent ing. Orang yang t ingginya l ebih dari dua met er akan t ampak Di unduh dari : Bukupaket.com 291 t inggi kal au dif ot o diant ara kerumunan orang. Kesan t inggi dari orang yang sama t ampak dia dif ot o sendirian dengan l at ar bel akang sawah yang l uas. Dengan menampakkan perbandingan, penont on akan mendapat kan semacam bukt i yang mengesankan mengenai ukuran. Misal nya sebuah pohon raksasa at au j urang yang t inggi, akan t ampak dal am f ot o besar at au t ingginya j ika didal amnya t ampak j uga orang yang bisa dij adikan sebagai perbandingan. Perbandingan yang t aj am, misal nya kesan berdampingan dengan yang kecil . Sel ain bisa memberi t ekanan j uga l ebih menarik perhat ian. Banyak orang akan mel irik kal au mel ihat seorang gadis yang j angkung berj al an dengan seorang l aki-l aki yang pendek. 10 Garis dan Bent uk Komposisi Dal am komposisi f ot ograf i yang dimaksudkan dengan garis bisa merupakan garis nyat a yang pada dasarnya adal ah merupakan t epi at au bat as yang membedakan suat u bent uk, sehingga dengan adanya garis-garis kit a bisa mengenal i suat u bent uk. Sel ain garis-garis yang nyat a t adi, ada j uga garis-garis imaj iner, yait u garis yang yang t idak t ampak secara nyat a, t api mempunyai kesan ada misal nya, arah pandangan mat a. Dal am komposisi, garis merupakan sal ah sat u unsur yang pent ing. Bahkan pel ukis pert ama kal i memul ai mengerj akan l ukisan dengan membuat bent uk garis. Tel ah diket ahui bahwa garis bisa membangkit kan kesan prespekst if at au kedal aman dan bisa dij adikan sebagai penghubung yang menunt un mat a penont on ke pusat perhat ian. Sel ain dari it u garis j uga memberikan kesan t ert ent u. Anak-anak yang menggambar mobil , orang, sel al u memberi garis horisont al dibawahnya sebagai t empat berpij ak, Pandangan mat a manusia adal ah horizont al , mat a kit a sewakt u memandang sesuat u sel al u dengan mudah dan enak menel usuri dari t epi secara horizont al , sehingga garis-garis horizont al yang kit a l ihat seakan mempunyai kesan yang biasa, t idak mengej ut kan. Dari semua cont oh di at as , pada umumnya garis-garis horizont al memberi kesan st abil , t enang, ist irahat t idur dan st at is. Garis-garis horizont al yang sej aj ar memberi kesan di at as. Unsur l ain dal am komposisi adal ah garis vert ikal , garis-garis ini sering kit a j umpai. Garis-garis vert ikal adal ah bent uk ut ama dari pohon dan Di unduh dari : Bukupaket.com 292 manusia. Arahnya yang at as bawah memberi kesan gravit asi, sehingga l ebih menimbul kan kesan gerak. Tet api garis–garis vert ical yang banyak dan sej aj ar memberi kesan rint angan-rint angan sepert i pagar at au sederet an orang yang berdiri menghadap kamera. Di ant ara unsur-unsur garis dal am komposisi, garis diagonal merupakan yang pal ing enak dil ihat dan dramat is. Garis- garis diagonal j uga l ebih dinamis dan hidup, kesan garis- garis t ersebut mempunyai t egangan yang t ak t erduga dan posisi yang t erkesan t idak st abil . Garis-garis diagonal j uga membuat kesan perspekt if yang menimbul kan il usi kedal aman ini bisa anda buat dengan mudah kal au anda memakai l ensa sudut l ebar. Dari sudut komposisi, unsur garis diagonal sering menj adikan suat u yang “ mengundang mat a” . Mungkin ini disebabkan karena kebanyakan yang dil ihat adal ah l ensa vert ical dan horizont al , t ermasuk pinggiran dari gambar it u sendiri, sehingga kal au ada unsur garis diagonal pada gambar akan segera menyegarkan. Garis-garis diagonal yang sej aj ar t idak t ampak menj adi penont on karena mereka sel al u mempunyai panj ang yang berbeda. Garis- garis yang berhubungan akan menj adi suat u bent uk. Dal am komposisi bent uk merupakan kesat uan yang membuat bagian-bagian dari gambar menj adi sal ing berhubungan. Diant ara banyak macam bent uk yang bisa t erj adi, bent uk komposisi yang pal ing enak dipandang adal ah bent uk geomet ris. Kal au dil ihat hampir semua yang dibuat manusia mempunyai bent uk geomet ris. Ada t iga bent uk komposisi yang ut ama yait u segi empat , segit iga dan l ingkaran. Sedang t rapezium dan oval adal ah variasi dari ket iga bent uk komposisi t ersebut . Bent uk yang pal ing sering dil ihat adal ah segi empat . Rumah, pint u , j endel a, mej a, t el evisi semua mempunyai unsur segi empat . Bahkan bent uk f rame dari gambar it u sendiri j uga segi empat , dan pembagian bidang-bidang gambar-gambar menurut hukum gol den sect ion yang t el ah dit erangkan sebel umnya, j uga adal ah pembagian bidang-bidang segi empat . Segi empat adal ah merupakan perpaduan dari gari-garis vert ical dan horizont al . Garis-garis vert ical dan horizont al yang bert emu cenderung menimbul kan kesan mapan, f ormal , st at is karena garis vert ical yang mempunyai gravit asi bert emu dengan garis horizont al sebagai t empat berpij ak. Memot ret dengan mengarah kamera keat as at au kebawah at au memakai l ensa sudut l ebar akan Di unduh dari : Bukupaket.com 293 sul it unt uk mendapat kan gambar dengan komposisi berbent uk segi empat . Bent uk segi empat akan l ebih mudah adidapat dengan pemot ret an yang l urus wat erpas. Dil ihat dari pemot ret an saj a sudah bisa t erasa bahwa komposisi segi empat it u t erasa f ormal dan t erencana. Dal am komposisi f ot ograf i dan j uga seni graf is l ainnya bent uk yang pal ing sering dipakai adal ah bent uk segit iga. Bent uk segi t iga hampir sel al u dapat dibuat dengan mudah karena hanya diperl ukan t iga t it ik dan t anpa garis sej aj ar. Bent uk segit iga menarik karena sel al u ada unsur diagonal yang membuat t erasa l ebih dinamis. Bent uk segit iga sangat menarik pandangan t idak hanya karena adanya gari s-garis diagonal t et api j uga karena t iga t it ik yang dimil ikinya.

b. Kamera Televisi