Pengertian Rotasi bumi . Akibat akibat dari rotasi bumi Percobaan yang membuktikan bahwa bumi berotasi

BAB 8 Rotasi dan Revolusi, Bulan

Rotasi Bumi

a. Pengertian Rotasi bumi .

Rotasi bumi merupakan proses berputarnya bumi mengelilingi matahari dari arah barat ke timur yang berlawanan dengan arah jarum jam.

b. Akibat akibat dari rotasi bumi

- Adanya pergantian siang dan malam. Bagaian permukaan yang kebetulan mendapatkan sinar matahari dikatakan dalam keadaan siang hari, sedang bagian permukaan bumi yang kebetulan tidak mendapat sinar matahari disebut malam hari. Jadi, rotasi bumi menyebabkan separuh bola bumi mengalami siang hari selama 12 jam, dan separuhnya lagi mengalami malam hari selama 12 jam. - Gerak semu matahari dan bintang. Gerakan matahari dan bintang yang terbit di arah timur dan tenggelam di arah batar merupakan gerak semu dari matahari dan bintang-bintang. Karena bumi berotasi dari arah barat ke timur, maka benda-benda langit seperti matahari dan bintang kelihatan bergerak dari timur ke barat. - Perubahan arah angin. Rotasi bumi mengakibatkan angin pasat yang arahnya dari utara dari 30 LU akan berbelok ke arah kanan, sedangkan yang semula dari selatan dari 30 LS akan berbelok ke kiri. - Perbedaan waktu untuk daerah bujur yang berbeda. Bumi berputar pada sumbunya selama 24 jam. Hal itu berarti setiap 1 jam = 15 bujur atau setiap 1 bujur sebesar 4 menit. Jadi daerah yang lintang bujurnya tidak sama, waktunya juga berbeda. - Pemanfaatan bumi pada kedua kutubnya. Pada waktu bumi dalam proses mendidngin dan mengeras, saat itu bumi telah berputar pada porosnya sehingga bumi mengalami pemanfaatan pada kedua kutubnya.

c. Percobaan yang membuktikan bahwa bumi berotasi

- Percobaan Benzenberg dan Reich percobaan dengan benda jatuh Benzeinberg tahun 1802 mengadakan percobaan dengan menjatuhkan sebuah peluru logam dari puncak menara. Ternyata peluru itu tidak jatuh persis dibawahnya, namun agak melenceng kea rah timur. Hal itu membuktikan bahwa bumi berotasi dari barat ke timur. Reich tahun 1831 juga melakukan percobaan yang serupa pada sebuah lubang pertambangan, dan ternyata hal yang serupa di dapatkan. - Ayunan Foucault Pada tahun 1851, Foucault mengadakan percobaan pendulum bandul yang diikatkan atau digantungkan pada puncak bangunan tinggi. Agar bandul yang di ayunkan arahnya tetap, maka dipakai patokan bintang spica bintang tetap. Ternyata stelah diamati, setiap 6 jam bandul mempunyai gerak yang berbeda.

2. Revolusi Bumi