1. Geografi fisis physical geographhy, yaitu geografi yang mempelajari aspek-
aspek fisik seperti batuan, mineral, relief muka bumi, atmosfer, cuaca, iklim, air serta tumbuhan dan hewan.
2. Geografi sosial, yaitu geografi yang mempelajari aspek-aspek sosial, politik,
ekonomi dan budaya antropogeography Menurut Rhoads Murphey dalam bukunya “The Scope of geography”, mengemukakan tentang
tiga pokok ruang lingkup studi geografi, yaitu :
1. Interaksi antarmanusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu
keanekaragaman wilayah. 2.
Persebaran dan keterkaitan penduduk di bumi dengan sejumlah aspek keruangan. 3.
Kajian terhadap region dan analisis dari region yang mempunyai ciri khusus. Menurut Hagget 1968, ruang lingkup geografi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Geografi Ortodoks, yaitu kajian tentang suatu wilayah atau region dan
menganalisa bagian-bagiannya secara sistematik, misalnya untuk faktor manusia atau fisisnya saja. Geografi ortodoks dibagi menjadi geografi sistematik, geografi
regional, geografi teknik, dan geografi filsafat.
2. Geografi terintegrasi terpadu, yaitu suatu pendekatan dengan mengintegrasikan
elemen-elemen geografi sistematik yang terdiri atas geografi fisikal dan geografi manusia dengan geografi regional yang terdiri atas geografi regional dan
geografi kultur. Tiap analisis digolongkan menjadi dua segi, yaitu segi teori dan segi aplikasi.
I. Objek Studi Geografi Objek studi geografi dapat dibedakan atas dua macam, yaitu objek material dan objek formal.
a. Objek Material Geografi Objek material merupakan sasaran atau isi suatu kajian. Adapun yang termasuk objek kajian
geografi adalah fenomena geosfer terdiri dari atmosfer, cuaca dan iklim, litosfer lapisan batu- batuan, hidrosfer lapisan air, biosfer lapisan kehidupan flora dan fauna, pedosfer
mempelajari ttg tanah dan antroposfer lapisan kehidupan manusia yang
merupakan “tema sentral” diantara sfera-sfera lainnya.
b. Objek Formal Geografi Objek formal adalah metode atau pendekatan yang digunakan dalam mengkaji suatu masalah.
Metode atau pendekatan objek formal geografi meliputi beberapa aspek, yakni aspek keruangan spasial, kelingkungan ekologi, kewilayahan teritorial, dan aspek waktu temporal.
Dalam mengkaji suatu permasalahan geografi, geografi fisis dan geografi manusia tidak dapat dipisahkan. Bahkan masing-masing cabang geografi saling membutuhkan dan saling
melengkapi. Oleh karena itu, kajian geografi akan menyimpang dari tujuannya apabila tidak terjadi konsep penyatuan dalam mengkaji permasalahan.
D. Cabang-Cabang Ilmu Geografi
Objek kajian dalam geografi sangat luas, karena meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi, di permukaan bumi, dan di ruang angkasa. Untuk memudahkan mempelajari geografi, maka
disederhanakan menjadi tiga cabang, yaitu geografi regional, geografi fisik, dan geografi manusia.
a. Geografi Regional Geografi Regional adalah geografi yang mempelajari kewilayahan atas dasar luas dan sempitnya
wilayah tersebut. Objek studinya dimulai dari yang paling luas sampai yang paling sempit. Wilayah tersebut yaitu :
i. Realm Geography benua ii. Province Geography kumpulan negara dalam benua
iii. Regional Geography negara iv. Group Geography kumpulan daerah dalam negara
v. Unit Geography daerah kecil dalam negara
b. Geografi Fisik Geografi fisik adalah geografi yang mempelajari tentang unsur-unsur alam asli. Geografi fisik
meliputi :
1. Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bentuk muka bumi.
2. Klimatologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang iklim.
3. Biogeografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kehidupan di bumi.
4. Oseanografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang lautan.
5. Geografi tanah, yaitu ilmu yang mempelajari tentang tanah.
6. Geofisika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat fisik bumi.
7. Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang lapisan batu-batuan
pembentuk muka bumi secara keseluruhan, mulai dari dahulu sampai sekarang.
8. Hidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air tanah.
9. Meteorologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang atmosfercuaca
10. Geografi matematik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang luas, letak dan
besar. 11.
Geografi sumber daya, yaitu ilmu yang mempelajari tentang mineral dan barang tambang yang terdapat di bumi.
12. Ekologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang adaptasi manusia dengan
lingkungan baik fisik maupun biologis. 13.
Astronomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang perbintangan, misal untuk pertanian.
14. Zoologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hewan
c. Geografi Manusia
Geografi manusia adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia. Geografi manusia meliputi :
1. Antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan manusia.
2. Demografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang susunan, jumlah, dan
perkembangan penduduk.
3. Geografi sosial, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan dan pengaruh
timbal balik antara alam dengan manusia. 4.
Geografi desa-kota, yaitu ilmu yang mempelajari tentang desa dan kota. 5.
Geografi ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang keadaan ekonomi di suatu tempat.
6. Geografi politik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang politik di beberapa wilayah
geografis. 7.
Geografi sejarah, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sejarah di suatu wilayah geografis.
8. Geografi militer, yaitu ilmu yang mempelajari tentang aspek militer ditinjau dari
kondisi geografinya. 9.
Paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang fosil. 10.
Arkeologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kepurbakalaan. 11.
Sosiologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kemasyarakatan.
BAB 2 Tata Surya dan Pembentukan Bumi
A. PROSES PEMBENTUKAN BUMI