Sampling Random Sederhana Sampling Berlapis Sampling Stratified

3. Penghemat biaya dan waktu 4. Masalah ketelitian 5. Ukuran populasi Metode sampling pada dasarnya dapat dibedakan atas dua macam,yaitusampling random dan sampling nonrandom

2.10.1 Sampling Random Sampling Acak

Sampling random atau sampling probabilitas adalah cara pengambilan sampel dengan semua objek atau elemen populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Hasil dari sampling random memiliki sifat yang objektif. Yang termasuk sampling random, antara lain sampling random sederhana, sampling berlapis, sampling sistematis, dan sampling kelompok.

2.10.1.1 Sampling Random Sederhana

Sampling random sederhana adalah bentuk sampling random yang sifatnya sederhana, tiap sampel yang berukuran sama memiliki probabilitas sama untuk terpilih dari populasi sampling: a. elemen-elemen populasi yang bersangkutan homogen b. hanya diketahui identitas-identitas dari satuan-satuan individu elemen dalam populasi, sedangkan keterangan lain mengenai populasi, seperti derajat keseragaman, pembagian dalam golongan-golongan tidak diketahui, dan sebagianya. Sampling random sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu metode undian dan metode tabel random. 1. Metode undian adalah yang prosesnya dilakukan dengan menggunakan pola pengundian. Proses pengerjaannya ialah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Memberi kode nomor urut pada semua elemen populasi pada lembar kertas- kertas kecil. b. Menggulung lembar kertas-kertas kecil kemudian memasukkannya ke dalam kotak, mengocoknya dengan rata, dan mengambilnya satu persatu. c. Hasil undian itu merupakan sampel yang terpilih. Metode undian hanya cocok untuk jumlah populasi yang kecil. 2. Metode tabel random Metode tabel random adalah metode yang prosesnya dilakukan dengan menggunakan tabel bilangan random. Tabel bilangan random adalah tabel yang dibentuk dari bilangan biasa yang diperoleh secara berturut-turut dengan sebuah proses random serta disusun ke dalam suatu tabel. a. Memberi nomor urut mulai dari 1 pada semua elemen populasi, sebanyak elemen tersebut. b. Secara acak, memilih salah satu halaman tabel bilangan random, demikian pula dengan pemilikan kolom dan barisnya. c. Nomor-nomor yang terpilih dari tabel tersebut merupakan nomor-nomor dari sampel. Apabila nomor sampel sudah terpilih atau muncul, kemudian muncul lagi, maka nomor itu dilewati.

2.10.1.2 Sampling Berlapis Sampling Stratified

Sering menghadapi sebuah populasi yang memiliki karakteristik bagian-bagian yang berbeda di dalam populasi itu. Bagian-bagian itu disebut dengan strata- strata. Proses sampling diawali dengan membuat stratifikasi, yaitu membagi populasi ke dalam strata-strata yang saling mutually exclusive dan tiap-tiap strata memiliki karakteristik yang sama. Langkah selanjutnya adalah mengambil dengan cara memilih secara random subjek-subjek dari tiap-tiap strata. Universitas Sumatera Utara Sampling berlapis adalah bentuk sampling random yang populasi atau elemen populasinya dibagi dalam kelompok-kelompok yang disebut srata. Sampling stratified dilakukan apabila: a. elemen-elemen populasi heterogen b. ada kriteria yang akan dipergunakan sebagai dasar untuk menstratifikasi populasi ke dalam stratum-stratum, misalnya variabel yang akan diteliti c. ada data pendahuluan dari populasi mengenai kriteria yang akan digunakan untuk stratifikasi d. dapat diketahui dengan tepat jumlah satuan-satuan individu dari setiap stratum dalam populasi.

2.10.1.3 Sampling Sistematis