11
antarmuka kamera, camcorder, dan gallery yang terintegrasi, dukungan untuk CDMAEVDO. 802.1x WiFi, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine, serta
peningkatan kecepatan untuk kamera dan pencarian. c
Android 2.02.1 Eclair SDK Android 2.0 Eclair dirilis pada 26 Oktober 2009. Update dari versi sebelumnya
meliputi peningkatan hardware speed, dukungan untuk lebih banyak ukuran dan resolusi layar, tampilan browser yang baru dan dukungan untuk HTML5, Google
Maps 3.1.2, Digital Zoom, dukungan built in flash untuk kamera, Microsoft Exchange, Blutooth 2.1, Live Wallpapers, dan pengayaan virtual keyboard. Android
2.1 diluncurkan pada 3 Desember 2009 dengan tetap menggunakan codename Eclair. Keduanya menggnuakan Linux Kernel 2.6.29.
Sumber : Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC, 2010
2.2. Netbeans
NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment IDE yang dibangun
menggunakan platform NetBeans. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen
perangkat lunak moduler yang disebut ‘modul’. Sebuah modul adalah suatu arsip Java Java archive yang memuat kelas-kelas Java untuk berinetraksi dengan
NetBeans Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul. Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan
menambahkan modulmodul baru. Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans dapat dengan mudah dikembangkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful. Pengembangan NetBeans diawali dari Xelfi, sebuah proyek mahasiswa tahun 1997 di bawah bimbingan Fakultas
Matematika dan Fisika Universitas Charles, Praha. Sebuah perusahaan kemudian dibentuk untuk proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE
hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystem pada tahun 1999. Sun kemudian menjadikan NetBeans open source pada bulan Juni tahun 2000. Sejak itu komunitas
NetBeans terus berkembang
.
2.3. Android Development dengan Netbeans
Perkembangan teknologi mobile termasuk yang paling cepat, ditambah dengan prospek bisnis dan lifestyle menjadikan aplikasi berbasis mobile sangat
menarik untuk dikembangkan oleh setiap developer. Semakin maraknya teknologi smartphone yang dipelopori oleh boomingnya Blackberry, Iphone, dan terakhir
diwarnai dengan adanya Google Android menjadikan mobile application sesuatu yang menarik untuk dipertimbangkan dalam bisnis IT. Dahulu, ketika J2ME masih
menjadi raja di dunia mobile programming karena mayoritas device yang telah support timbul banyak permasalahan yang dialami oleh para mobile developer
karena terbatasnya resource dan kemampuan yang dimiliki, Namun teknologi smartphone memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi bagi developer untuk
memaksimalkan resource yang dimiliki oleh device. Diantara teknologi smartphone yang populer saat ini, android menjadi salah satu
pemain serius di masa depan karena sifatnya yang open source sehingga mendapat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
dukungan dari komunitas. Android memanfaatkan teknologi bahasa pemrograman Java sebagai core dalam pengembangan aplikasi, sehingga tampaknya Java menjadi
prerequisites bagi programmer yang ingin bermain-main dengan Android. Untungnya android juga memberikan support kepada 2 IDE integrated development
environment yang paling populer di dunia Java, yaitu eclipse dan netbeans. Cara setup development menggunakan netbeans pastikan sudah memiliki SDK android,
yang bisa didapat di http:developer.android.comsdkindex.html . Untuk dapat melakukan Lengkapi langkah yang diperlukan untuk melakukan instalasi SDK
tersebut, hal ini terutama karena SDK tersebut belum berisi semua repository file yang diperlukan, diantaranya untuk menambahkan android platform dan komponen
lain yang diperlukan. Pada windows, hal ini dapat dilakukan dengan mengeksekusi file AndroidSDK.exe. Agar Netbeans dapat mengenali android kita harus
menambahkan plugin dengan cara sebagai berikut :
a Pada Setting plugin, tambahkan site
http:kenai.comdownloadsnbandroidupdates.xml b
Kemudian pada available plugin akan terdapat item android, lakukan instalasi plugin tersebut. Ikuti langkah-langkah yang diperlukan.
c Terakhir, tambahkan platform android agar dikenal pada Android project.
caranya dengan menggunakan menu Tools – Java Platform kemudian pilih menu Add Platform. Selanjutnya pilih google android platform yang
diarahkan pada folder instalasi SDK di langkah sebelumnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
Instalasi dan Setting Android SDK, JDK, dan Netbeans Android
Beberapa persiapan sebelum kita developt aplikasi android. Untuk mendapatkan Android SDK versi terakhirdapat mengunduh langsung dari website resmi Android.
Setelah mengunduh, ekstrak berkas Android yang di unduh tadi ke : C:\android-sdk-windows
Langkah selanjutnya, klik kanan icon “My Computer” di komputer Anda, pilih menu “Properties” lalu pilih menu “AdvanceEnvironment Variables”. Pada sub “System
variables” tekan tombol “New”. Lalu masukkan nama untuk “Variable name” bebas sesuai dengan keinginan, dan “Variable value” lokasi folder tools dari Android SDK
yang sudah di ekstrak.
Gambar 2.1 Contoh New System Variable
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
Selanjutnya pilih “System VariablesPATH”, lalu tekan tombol “Edit”. Jangan menghapus “Variable Value” yang ada. Hanya perlu menambahkan value nya
dengan: ;NAMA_VARIABLE_YANG_DIBUAT_TADI
Gambar 2.2 Contoh Edit System Variable
Tekan tombol “OK” sampai seluruh attributes System Properties tertutup semua.
JDK NETBEANS
Android SDK ini belum bisa di-operasikan apabila Anda belum memasang JDK. Untuk mendapatkan JDK Anda dapat mengunduh langsung dari website resmi
Oracle. Saya sarankan untuk mengunduh JDK terbaru yang sudah cobundle dengan Netbeans.
Untuk pemasangan JDK, pilih berkas pemasangan JDK yang sudah satu paket dengan Netbeans. Setelah selesai mengunduh, Anda hanya perlu mengoperasikan berkas file
pemasangan, dan mengikuti petunjuk hingga selesai. Setelah proses pemasangan selesai JDK dan Netbeans sudah terinstal.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
Seperti Android SDK, perlu membuat “System Variables” baru di “PropertiesEnvironment Variables” dari “My Computer”. Seperti Android SDK,
bebas memberi nama dan lokasi sesuai dengan lokasi JDK dipasang di komputer.
Gambar 2.3 Contoh New System Variable
Setelah itu perlu merubah “PATH”.
Gambar 2.4 Contoh Edit System Variable
Setelah selesai tekan tombol “OK” hingga jendela “Properties” tertutup. EMULATOR
Untuk memeriksa Android SDK dan JDK berhasil dipasang, jalankan “Command Prompt” lalu ketik :
javac
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
Jika melihat deretan daftar perintah java maka pemasangan JDK telah berhasil. Jika tidak ulangi pemasangan JDK dan Netbeans dari awal.
Untuk memeriksa Android SDK jalankan perintah di “Command Prompt” android
Jika berhasil, maka akan terbuka jendela baru untuk aplikasi dari Android SDK. Jika tidak ulangi tahap pemasangan Android SDK dari awal.
Jika tidak ada masalah, perlu memperbarui paketlibrary dari Android SDK. Operasikan Android SDK melalui “Command Prompt”. Lalu pilih menu “Available
Packages”, setelah itu pilih paket yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi Android Anda dan tekan tombol “Install Selected”.
Gambar 2.5 Android SDK dan AVD Manager
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
selesai memasang paket yang dibutuhkan, sudah bisa membuat emulator di menu “Virtual DevicesNew”. Disini kita akan membuat “Android Virtual Device” atau
singkatnya “AVD”.
Gambar 2.6 Membuat AVD baru
Setelah selesai, tekan tombol “Create AVD”. Untuk mencoba AVD di emulator yang baru saja dibuat, jalankan perintah pada
“Command Prompt” emulator -avd NAMA_AVD_YANG_ANDA_BUAT
contoh nama AVD yang dibuat adalah “test”, maka perintah “Command Prompt” emulator -avd test
Jika berhasil, akan terbuka jendela baru untuk menampilkan AVD yang sudah dibuat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
Gambar 2.7 Emulator Android NETBEANS
Untuk membuat aplikasi Android menggunakan Netbeans Anda perlu menyatukan library Android di Netbeans. Pada Netbeans, pilih menu “ToolsPlugins”, lalu pada
pilih menu “SettingsAdd”. Masukkan nama sesuai keinginan Anda, lalu masukan URL dengan
http:kenai.comdownloadsnbandroidupdates.xml
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
Gambar 2.8 Update Center Customizer
Masih di “Plugins”, pilih tab “Available Plugins”, centangkan nama yang dibuatAndroid lalu tekan tombol “Install”. Jika pemasangan library selesai, akan
tercantum di daftar pada tab “Installed”. Tutup jendela “Plugins”, selanjutnya perlu menambahkan platform Android. Pilih
menu “ToolsJava Platform”. Tekan tombol “Add Platform…”. Lalu Pilih platform “Google Android Open Handheld Platform” dan tekan tombol
“Next”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
Gambar 2.9 Add Java Platform
Selanjutnya diharuskan untuk memilih salah satu dari folder platform di Android SDK yang sudah diunduh.
Biasanya folder platform berada di “Folder Android AndaPlatform”. Di dalam folder platform tersebut tersedia platform sesuai dengan unduhan
sebelumnya, biasanya nama folder tersebut bernama “android-2 ″, “android-3″
sampai seterusnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
Gambar 2.10 pilih platform Pilih platform Anda, lalu tekan tombol “Next”. Sekarang Anda tinggal memilih jenis
Android apa yang akan digunakan.
Gambar 2.11 Pilih Jenis Android
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
Dan terakhir tekan tombol “Finish”. Dan selanjutnya sudah bisa memulai sebuah project untuk membuat aplikasi Android.
Pilih menu “FileNew Project”. Pilih kategori dan project dari Android. Tekan tombol “Next” dan selanjutnya pastikan platform yang digunakan adalah platform
Android. Dan tekan tombol “Finish”. Setelah itu sudah bisa membuat aplikasi untuk Android.
2.4. SqLite