Alanin Transaminase PENELAAHAN PUSTAKA

Perlemakan pada hati dapat menyebabkan lesi yang dapat bersifat akut maupun kronis Lu, 1995. Pengamatan perlemakan hati secara histologi menunjukkan hepatosit yang mengandung banyak lemak, terlihat sebagai vesikel kosong yang berbentuk bulat. Suatu preparat beku organ hati yang mengalami perlemakan membuktikan bahwa isi vesikel-vesikel tersebut adalah lemak Klaassen Watkins III, 1999.

B. Alanin Transaminase

– Aspartate Transaminase Gejala awal hepatotoksik ditandai dengan peningkatan enzim-enzim transaminase dalam serum. Ada dua jenis aminotransaminase yang sering diukur yaitu glutamate pyruvate transaminase SGPT alanin transaminase ALT dan glutamate oksaloasetat transaminase SGOT aspartate transaminase AST. Kedua enzim ini ikut serta dalam mengkatalisis reaksi kimia tanpa mengalami perubahan secara kimia, mengatur metabolisme dan ikut serta dalam semua fungsi sel. Adanya enzim di dalam sel, menyebabkan peningkatan jumlah enzim yang merupakan konsekuensi dari jejas sel sehingga molekul-molekul intrasel dapat lolos keluar. Bila kedua enzim aminotransferase meningkat, ini mengindikasikan bahwa terdapat kerusakan pada hati Huriawati, 2002. Aspartat aminotransferase ASTSGOT adalah enzim yang terdapat pada jaringan dengan aktivitas metabolik tinggi, mengakatalisis pemindahan aspartate menjadi bagian dari gugus keton pada α-ketoglutarate sehingga menghasilkan oxaloacetate dan glutamate. AST ditemukan dalam sitoplasma dan mitokondria sel hati, jantung, ginjal, pankreas, dan eritrosit. Thapa dan Walia, 2007 Alanin aminotransferase ALTSGPT adalah enzim konsentrasi tinggi terjadi pada hati, mengakatalisis pemindahan alanine menjadi bagian dari gugus keton pada α-ketoglutarate sehingga menghasilkan pyruvate dan glutamate. ALT terdapat terutama pada sel ginjal dan sel jantung. Pada kerusakan sel hati kadar ALT meningkat di dalam serum sehingga merupakan indikator kerusakan sel hati Thapa dan Walia, 2007. ASTSGOT dan ALTSGPT sering dianggap sebagai enzim hati karena tingginya konsentrasi keduanya dalam hepatosit. Pada penyakit hati, kadar AST dan ALT serum umumnya naik dan turun secara bersama-sama. Bila hepatosit cedera, enzim yang secara normal berada di intrasel ini akan masuk ke dalam aliran darah. Kadar normal ALT dan AST pada orang dewasa berkisar antara 0-40 IUL North-Lewis, 2008.

C. Hepatotoksin

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian jangka panjang fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius (L) Müll. Arg. terhadap kadar albumin pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 125

Pengaruh pemberian jangka pendek 6 jam fraksi heksan etanol dari ekstrak metanol Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar albumin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 123

Pengaruh pemberian jangka pendek fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 7 136

Pengaruh pemberian jangka pendek fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 135

Pengaruh pemberian jangka panjang fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar bilirubin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 133

Efek hepatoprotektif jangka waktu enam jam ekstrak etanol daun macaranga tanarius L. terhadap ALT-AST pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 111

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius L. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 106

Efek hepatoprotektif ekstrak metanol:air (50:50) daun macaranga tanarius L. terhadap kadar ALT-AST serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 123

Efek hepatoprotektif jangka waktu enam jam ekstrak etanol daun macaranga tanarius L. terhadap ALT AST pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida

0 1 109

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius L. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 104