1. Rumusan masalah
Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah FHEMM memiliki efek hepatoprotektif pada pemberian jangka pendek
6 jam terhadap tikus yang terinduksi karbon tetrakloridaberdasarkan kadar ALT-AST?
2. Apakah ada kekerabatan dalam peningkatan efek hepatoprotektif dosis pemberian FHEMM pada penggunaan jangka pendek 6 jam dengan penurunan
kadar ALT-AST pada tikus terinduksikarbon tetraklorida?
2. Keaslian penelitian
Sebelumnya pernah dilakukan penelitian yang berhubungan dengan daun Macarangatanarius
L. MÜll. Arg., diantaranya: penelitian efek hepatoprotektif pada tikus jantan terinduksi parasetamol yang menggunakan infusa daun
Macaranga tanarius L. MÜll. Arg.pernah dilakukan oleh Mahendra 2011
secara jangka panjang. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dosis 5 gkgBB merupakan dosis hepatoprotektif paling efektif pada tikus jantan yang terinduksi
parasetamol. Selain itu pada penelitian yang dilakukan oleh Windrawati 2011 dihasilkan bahwa pemberian ekstrak metanol-air daun Macaranga tanariusL.
MÜll. Arg.mempunyai pengaruh hepatoprotektif pada tikus yang terinduksi karbon tetraklorida berupa penurunan kadar ALT dan AST serum.
Sejauh ini belum ada publikasi resmi mengenai efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek 6 jam FHEMMpada tikus yang terinduksi karbon
tetrakloridadilihat dari parameter kadar ALT-AST.
3. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi khususnya dalam ilmu kefarmasian mengenai efek hepatoprotektif jangka pendek 6 jam FHEMM akibat
hepatotoksin karbon tetraklorida.
2. Manfaat praktis
a. Hasil penelitian dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat dari FHEMM sebagai hepatoprotektor jangka
pendek 6 jam. b. Hasil penelitian dapat memberikan informasi kepada masyarakat
mengenai kekerabatan peningkatan efek hepatoprotektor dosis pemberian FHEMM jangka pendek 6 jam.
B. Tujuan Penelitian