positif negatif
3.1.3 Optimis 3.2.3 Pesimis
3.1.4 Terfokus pada satu objek
3.2.4 Mudah terpengaruh pada
objek lain 3.1.5 Memiliki
tujuan yang terarah 3.2.5 Memiliki
tujuan yang kurang jelas
Mengenali emosi
orang lain
4.1.1 Mampu memahami orang
lain 4.2.1 Bersikap acuh
terhadap orang lain
4.1.2 Memberikan bantuan pada orang
lain 4.2.2 Mengabaikan
orang lain
4.1.3 Mampu menerima
keberagaman 4.2.3 Idealis
4.1.4 Mampu merasakan emosi
orang lain 4.2.4 Kurang peka
terhadap orang lain
4.1.5 Empati 4.2.5 Menutup diri
Membina hubungan
dengan orang
lain 5.1.1 Mengetahui
cara berkomunikasi 5.2.1 Kesulitan
dalam berkomunikasi
5.1.2 Memberikan pengaruh pada
orang lain 5.2.2 Memiliki
ketidakpedulian
5.1.3 Memiliki manajemen konflik
5.2.3 Kesulitan mengelola konflik
5.1.4 Memiliki jiwa 5.2.4 Memiliki
kepemimpinan hubungan yang
buruk dengan leaderfollower
5.1.5 Mampu bekerja sama
5.2.5 Anti sosial
d. Penulisan dan penskalaan item
Berdasarkan eksplikasi konstruk, maka akan disusun item- item skala mengikuti blue print seperti dibawah ini:
Tabel 2. Blue Print Skala Kecerdasan Emosi sebelum try out No.
Aspek Nomer item
Jumlah Bobot Favorabe
l Unfavora
bel 1.
Mengenali emosi diri
9, 16, 23, 30, 40
2, 6, 35, 45, 49
10 20
2. Mengelola
emosi diri 3, 13, 20,
26, 29 33,
38, 41,
47, 50
10 20
3. Memotivasi 1, 10, 17,
22, 24 4, 11, 27,
36, 42 10
20
4. Mengenali
emosi orang lain
5, 14, 18, 31, 48
12, 21,
25, 37,
44 10
20
5. Membina
hubungan dengan
orang lain 8, 15, 28,
43, 46 7, 19, 32,
34, 39 10
20
Total 25
25 50
100
2. Tes Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah diukur menggunakan tes pemecahan masalah. Tes pemecahan masalah ini terdiri dari empat langkah pemecahan
masalah, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Pada tes pemecahan
masalah terdapat lima kasus permasalahan yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini terdapat satu pertanyaan dari setiap cerita., dimana
didalamnya terdapat empat pilihan jawaban yang dapat dipilih oleh responden.
Setiap pertanyaan akan memiliki empat pilihan jawaban yang mengandung indikator pada setiap langkah pemecahan masalah.
Kriteria pada setiap pilihan jawaban adalah sebagai berikut : Pilihan jawaban A
:Jawaban yang mengandung indikator langkah pertama pemecahan masalah
Pilihan jawaban B :Jawaban yang mengandung indikator
langkah kedua pemecahan masalah Pilihan jawaban C
:Jawaban yang mengandung indikator langkah ketiga pemecahan masalah
Pilihan jawaban D :Jawaban yang mengandung indikator
langkah keempat pemecahan masalah
Penilaian skor yang diberikan adalah sebagai berikut: Pilihan jawaban A : 1
Pilihan jawaban B : 2 Pilihan jawaban C : 3
Pilihan jawaban D : 4
Pemberian bobot skor tersebut dapat terlihat bahwa, semakin tinggi langkah pemecahan masalah yang digunakan, maka
bobot skor yang diberikan juga semakin tinggi. Setiap bobot dalam pilihan jawaban akan dijumlahkan untuk mendapatkan hasil yang akan
dikelompokkan kedalam kategori langkah berdasarkan norma yang dibuat.
Cara menghitung skor Pemecahan Masalah: 1.
Mengelompokan jawaban subjek ke dalam langkah-langkah pemecahan masalah:
Pilihan A: Memahami Masalah Pilihan B: Merencanakan Penyelesaian
Pilihan C: Melaksanakan Rencana Pilihan D: Memeriksa kembali
Langkah
Kasus 1
2 3
4
1 X
2 X
3 X
4 X
5 X
2. Menghitung persentase jawaban yang telah dikelompokan
kedalam langkah-langkah 3.
Mengalikan hasil perhitungan persentase jawaban 4.
Menjumlahkan seluruh hasil perkalian Contoh Penghitungan:
Tahap 1: 4 XXXX Tahap 3: 1 X
5XXXXX Kemudian hasil tersebut dijadikan persen, akan diperoleh
hasil: Tahap 1: 4 sehingga 45 x 100 = 80
Tahap 3: 1 sehingga 15 x 100 = 20 Perhitungan presentase di atas dikalikan dengan tahapannya:
Tahap 1x80 = 80 Tahap 3x20 = 60
140 Didapatkan hasil 140 sebagai skor dari pemecahan masalah
a. Definisi atribut
Pemecahan masalah adalah suatu proses kognitif yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu solusi, jalan keluar untuk
suatu masalah yang spesifik dengan cara yang paling efektif. Proses pemecahan masalah terdiri dari empat langkah, yaitu memahami
masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali.
b. Definisi komponen atribut
1. Memahami masalah : mengumpulkan informasi untuk memperoleh
gambaran yang jelas tentang situasi dalam memastikan pemahaman yang benar
2. Merencanakan penyelesaian : merencanakan strategi pemecahan
dengan melihat situasi beserta perubahannya dan memikirkan konsekuensi dari strategi.
5. Melaksanakan rencana : penerapan solusi dari permasalahan
6. Memeriksa kembali : memeriksa kembali penerapan solusi dari
permasalahan untuk mengetahui solusi lain dan melihat apakah masalah tersebut terselesaikan
b. Eksplikasi konstruk
Tabel 3. Eksplikasi Konstruk Pemecahan Masalah Komponen
Indikator Memahami
masalah Memperoleh
data tentang
informasi dan
gambaran situasi yang jelas
Merencanakan penyelesaian
Mengetahui dan menyusun strategi yang akan digunakan,
memikirkan konsekuensi dari strategi yang dipilih
Melaksanakan rencana
Menerapkan solusi
dan memastikan setiap strategi
dapat terlaksana dengan benar Memeriksa
kembali Memeriksa
secara keseluruhan dari penerapan
solusi dan melihat apakah masalah dapat terselesaikan
serta solusi lain yang dapat digunakan
c. Penulisan dan penskalaan item
Berdasarkan eksplikasi konstruk, maka akan disusun item-item skala mengikuti blue print seperti dibawah ini:
Tabel 4. Blue Print Pemecahan Masalah No. Langkah Pemecahan Masalah Jumlah
1. Memahami Masalah
5 2.
Merencanakan Penyelesaian 5
3. Melaksanakan Rencana
5 4.
Memeriksa Kembali 5
F. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang akan menunjukan alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur Noor, 2012.
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi