22
data, mengenali grafik dari data,
dan menjelaskan
hubungan antar variabel lima lahan yang berukuran sama. Ia
memberikan jumlah pupuk yang berbeda di setiap lahan. Satu bulan
kemudian, ia mengukur tinggi rata- rata rumput di setiap lahan tersebut.
Hasil pengukurannya ada pada tabel di bawah ini.
Jumlah Pupuk kg
Tinggi rata-rata rumput cm
10 7
30 10
50 12
80 14
100 12
Manakah grafik yang paling tepat menggambarkan data pada tabel?
G. Metode Pengumpulan Data
Keterampilan proses sains para mahasiswa diuji melalui serangkaian pertanyaan-pertanyaan yang mencakup keterampilan proses
terpadu seperti merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, mendefinisikan variabel secara operasional, merancang penelitian,
memperoleh dan menyajikan data. Hasil test tersebut dianalisis secara kuantitatif. Untuk mendapatkan data, semua mahasiswa diberikan tes
dengan soal yang sama.
23
H. Analisis Data
Data-data yang diperoleh melalui instrumen tersebut dianalisis secara kuantitatif.
Setiap soal dikoreksi jawaban yang benar dan jawaban yang salah, kemudian dihitung nilai benarnya dan dibuat persentase. Proses
penghitungan benar dan salah, menggunakan program excel dengan kode 0 untuk jawaban salah dan 1 untuk jawaban benar.
Untuk melihat tingkat penguasaan keterampilan proses sains pada setiap angkatan dan untuk melihat apakah ada perbedaan tingkat
penguasaan antar angkatan tersebut, digunakan uji anova. Uji anova yang digunakan adalah One Way Anova atau Anova satu jalur, yaitu analisis
yang digunakan untuk menguji perbedaan rat-rata antara tiga atau lebih kelompok sampel yang independen Priyatno, 2012:31.
Uji Anova untuk melihat tingkat penguasaan dari angkatan 2013- 2010, yaitu dengan melihat hasil pada kolom Means dalam output uji
Anovanya. Setelah mengetahui output uji Anovanya, kemudian dibuat grafik hubungan antara Means dengan angkatan. Setelah itu, dilihat
bagaimanakah kenaikan dari tingkat penguasaan keterampilan proses sains dari angkatan 2013-2010.
Dalam instrumen TIPS II, soal-soal terbagi atas lima klasifikasi keterampilan proses terpadu. Soal-soal dikelompokkan berdasarkan
masing-masing klasifikasi, kemudian dihitung nilai benar untuk setiap mahasiswa dan dihitung rata-rata nilai benar untuk setiap klasifikasi
24
tersebut. Setelah dihitung nilai rata-rata untuk setiap klasifikasi tersebut, kemudian dihitung besar standar deviasinya.
Hasil penghitungan nilai benar disajikan dalam bentuk tabel. Tabel yang digunakan untuk menganalisis keterampilan proses sains mahasiswa
sebagai calon guru fisika, yaitu sebagai berikut;
Tabel 3.3. Keterampilan Proses Sains untuk Masing-masing Angkatan No.
Angkatan Rata-rata nilai
benar Standar Deviasi
1. 2013
2. 2012
3. 2011
4. 2010
Keseluruhan Mahasiswa
Data nilai benar rata-rata untuk masing-masing klasifikasi keterampilan proses sains, maka dapat dilihat tingkat penguasaan
mahasiswa untuk masing-masing klasifikasi keterampilan proses sains. Nilai benar rata-rata yang diperoleh kemudian dimasukan berdasarkan
kualifikasi tingkat pengusaan yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Kualifikasi tersebut dibuat berdasarkan nilai tertinggi
adalah 100 dan dibuat dalam bentuk persen sehingga apabila benar seluruhnya maka mendapat 100. Kualifikasi disajikan dalam bentuk
tabel berikut:
25
Tabel 3.4. Kualifikasi Tingkat Penguasaan Keterampilan Proses Sains Rata-rata nilai benar
Kualifikasi
≥ 80 Sangat Baik
68 – 79
Baik 56
– 67 Cukup
46 – 55
Kurang ≤ 45
Sangat Kurang
26
BAB IV DATA DAN ANALISIS
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Subjek penelitian yaitu
mahasiswa-mahasiswi pendidikan fisika dari angkatan 2010 sampai angkatan 2013. Kegiatan Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2014.
Pengambilan data dengan mengajukan tes kepada mahasiswa berupa pertanyaan-pertanyaan untuk menguji keterampilan proses sains.
Pelaksanaan kegiatan pengambilan data dimulai pada hari Selasa 20 Mei 2014. Pengambilan data pada hari tersebut dilaksanakan pada
pukul 11.00 – 11.30 WIB diruang K.402 dengan jumlah responden
sebanyak 30 mahasiswa program studi Pendidikan Fisika angkatan 2011. Hari Rabu 21 Mei 2014, pengambilan data dilaksanakan di ruang K.406
pada pukul 16.00 – 16.30 WIB dengan jumlah responden sebanyak 51
mahasiswa program studi Pendidikan Fisika angkatan 2012. Pengambilan data dilanjutkan pada hari Jumat 23 Mei 2014 pada pukul 09.00
– 09.30 WIB diruang K.406 dengan jumlah responden sebanyak 12 mahasiswa
program studi Pendidikan Fisika angkatan 2013. Pada hari Senin 26 Mei 2014 pukul 15.30-16.00 WIB dilaksankan pengambilan data untuk
mahasiswa program studi Pendidikan Fisika angkatan 2010 diruang K.310 dengan jumlah responden 31 mahasiswa. Data yang dibutuhkan peneliti
26