Pasar Modal Landasan Teori

12 harga saham sedangkan untuk return on asset dan net profit margin tidak memiliki pengaruh yang signfikan terhadap harga saham. Sedangkan secara bersama-sama dari ketiga variabel return on asset, return on equity dan net profit margin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Adapun perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini adalah pada penelitian yang dilakukan oleh Wulandari dan Sasongko, 2003 yaitu menggunakan pengaruh ROA Return on Assets, ROE Return on Equity, ROS Return on Sales, EPS Earning Per Share, BEP Basic Earning Power, dan EVA Economic Value Added, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Haryanto dan Toto Sugiharto, 2003 menggunakan variabel return on asset, return on equity, net profit margin saja. Sedangkan persamaan pada penelitian tersebut yaitu menggunakan uji F dan uji t.

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Pasar Modal

2.2.1.1.Pengertian Pasar Modal Pasar modal Capital market adalah tempat pertemuan antara penawaran dengan permintaan surat berharga. Di tempat inilah para pelaku pasar yang mempunyai kelebihan dana melakukan investasi dalam surat berharga yang ditawarkan oleh emiten. Di tempat ini pula perusahaan yang membutuhkan dana menawarkan surat berharga dengan cara listing 13 terlebih dahulu pada badan otoritas di pasar modal sebagai emiten Sunariyah, 2003: 5. Menurut Husnan 1994: 3 secara formal pasar modal bisa didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan sekuritas jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri baik yang diterbitkan pemerintah, publik authorities maupun perusahaan swasta. Pengertian Pasar Modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisir, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, Pasar Modal adalah suatu pasar tempat, berupa gedung yang disiapkan guna memperdagangakan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa perantara pedagang efek. Pasar modal adalah sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit pasar modal adalah pasar tempat, berupa gedung yang di siapkan guna memperdagangkan saham- saham, obligasi-obligasi dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa perantara pedangang. 14 2.2.1.2.Fungsi Pasar Modal Fungsi pasar modal adalah mengalokasikan secara efisien arus dana dari unit ekonomi yang mempuyai surplus tabungan saving surplus unit . Pasar modal yang dalam bentuk konkritnya adalah bursa efek. Adapun fungsi lain dari pasar modal bursa efek adalah : a. Menciptakan pasar secara terus menerus bagi efek yang ditawarkan kepada masyarakat. b. Menciptakan harga yang wajar bagi efek yang bersangkutan melalui mekanisme pasar. c. Membantu pembelajaran pemenuhan dana dunia usaha melalui penghimpunan dana masyarakat. d. Menghimpun proses perluasan partisipasi masyarakat dalam kepemilikan saham-saham perusahaan. Sedangkan menurut Husnan 1994: 23 Sekuritas atau efek adalah secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal pihak yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya. Pasar modal merupakan kebutuhan sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk bank- bank komersial dan semua perantara di bidang keuangan, serta surat-surat berharga atau klaim, jangka panjang dan pendek. Sedangkan bursa efek yang merupakan bentuk konkrit dari pasar modal ialah suatu sistem teorganisir dengan mekanisme resmi untuk 15 mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung atau melalui wakil- wakilnya. Itu sebabnya cara kerja pasar modal terkait dengan cara kerja sub sektor keuangan lainnya maupun sektor keuangan secara keseluruhan. Untuk dapat memahami dan menganalisis secara tepat cara kerja pasar modal, mutlak diperlukan pengertian yang baik tentang sektor keuangan termasuk sub sektor yang lain. Hubungan antara pemilik dana investor yang membeli saham dari perusahaan yang menjualnya dari bursa efek dengan perusahaan yang bersangkutan agak berbeda hubungan dengan pemilik dana dengan bank bila ia menitipkan uangnya di bank dalam pemilikan perusahaan yang bersangkutan dan pemilikannya itu dalam bentuk surat saham. Surat saham ini tiap saat bisa dikonversikan menjadi uang atau dengan kata lain likuid. Resiko yang lebih besar menyebabkan para investor dan pemerintah berkepentingan untuk menekan resiko tersebut sekecil mungkin dengan tidak menghambat mekanisme pasar modal. Caranya antara lain dengan menggunakan bantuan lembaga perantara seperti perusahaan penilai pinjaman dan lain sebagainya. Sesuai dengan kondisi perekonomian nasional, pasar modal di Indonesia mempunyai ciri yang khas seperti penekanan pada fungsi pemerataan pendapatan, Indonesianisasi pemilikan saham dan dengan sasaran pasar yang mengutamakan mereka yang berpenghasilan rendah. 16 2.2.1.3.Peranan Pasar Modal Pasar modal mempunyai peranan penting dalam suatu negara yang pada dasarnya mempunyai kesamaan antara satu negara dengan negara yang lain. Hampir semua negara didunia ini mempunyai pasar modal, yang bertujuan untuk menciptakan fasilitas bagi keperluan industri dan keseluruhan entitas dalam memenuhi permintaan dan penawaran modal. Terkecuali dalam negara dengan perekonomian sosialis ataupun tertutup, pasar modal bukanlah suatu keharusan. Seberapa besar peranan pasar modal suatu negara dapat dilihat dari 5 lima segi sebagai berikut ini: Sunariyah, 2003: 7-8 a. sebagai fasilitas melakukan interaksi antar pembeli dengan penjual untuk menentukan harga saham atau surat berharga yang dijual belikan b. pasar modal memberikan kesempatan kepada para pemodal untuk menentukan hasil return yang diharapkan c. pasar modal memberikan kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya d. pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perkembangan suatu perekonomian e. pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga

2.2.2. Saham

Dokumen yang terkait

PENGARUH PER, EPS, DAN ROE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Pengaruh Per, Eps, Dan Roe Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

PENGARUH PER, EPS, DAN ROE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Pengaruh Per, Eps, Dan Roe Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Per, Eps, Dan Roe Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 8

PENGARUH ROA, ROE, NPM, DAN EPS TERHADAP RETURN SAHAM Pengaruh Roa, Roe, Npm, Dan Eps Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Baverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2010.

1 7 14

PENGARUH EPS, DPR, ROI, DAN ROE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN Pengaruh EPS, DPR, Roi, Dan ROE Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 10 15

PENGARUH ROE DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 6

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 65

PENGARUH ROE DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI.

0 0 70

Pengaruh ROA, ROE dan EPS Terhadap Harga Pasar Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 20

PENGARUH ROE DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI

0 0 18