Brahmasari dan Suprayetno Vol.10, No.2, 2008, 124-135 Muljani Ninuk Vol.4, No.2, 2002

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

1. Brahmasari dan Suprayetno Vol.10, No.2, 2008, 124-135

a. Judul: Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan Studi Kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia . b. Perumusan Masalah:  Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan ?  Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan ?  Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan ?  Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja perusahaan ?  Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan ?  Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan ?  Apakah kepuasan kerja karyawan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan ? c. Hasil Penelitian: • Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. 8 • Kepemimpinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. • Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. • Motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. • Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. • Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. • Kepuasan kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.

2. Muljani Ninuk Vol.4, No.2, 2002

a. Judul: Kompensasi Sebagai Motivator Untuk Meningkatan Kinerja Karyawan. b. Perumusan Masalah: “Bagaimana Kompensasi total, tujuan kompensasi, dasar perhitungan kompensasi, kepuasan terhadap kompensasi dan hubungan kompensasi dengan peningkatan kinerja karyawan”. c. Hasil Penelitian: Kompensasi yang diberikan berdasarkan pekerjaan atau senioritas tanpa memperhatikan kemampuan dan ketrampilan seringkali membuat karyawan mempunyai ketrampilan dan kinerja baik menjadi frustasi dan 9 meninggalkan perusahaan, sebab kompensasi yang diberikan perusahaan dirasakan tidak adil dan tidak sesuai dengan harapan mereka, sebaliknya kompensasi ini akan membuat karyawan yang tidak berprestasi menjadi benalu bagi perusahaan. Kompensasi yang diberikan berdasarkan kinerja dan ketrampilan karyawan nampaknya dapat memuaskan karyawan, sehingga diharapkan karyawan termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan mengembangkan ketrampilannya.

2.2. Landasan Teori