BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Agar konsep yang digunakan dapat diukur secara empiris serta menghindarkan terjadinya kesalahpahaman dan juga penafsiran yang berbeda
maka konsep itu harus diberi definisi. Maka perlu adanya definisi yang jelas mengenai variabel yang dipakai yaitu :
Variabel Bebas ”X”
1. Kualitas X
1
Kualitas produk berarti kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya dengan baik, dengan arti kinerja yang tanpa kerusakan.
Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kualitas adalah sebagai berikut :
a. Keawetan, kualitas kertas yang digunakan tidak mudah rusak dan
bertahan lama. b.
Keandalan, kualitas isi topik bahasan yang handal karena mampu memberi informasi yang bermanfaat.
c. Ketepatan, ketepatan isi topik bahasan yang sesuai dengan tiap – tiap
kebutuhan pembaca. Skala pengukuran data yang digunakan oleh penulis untuk variabel
kualitas X
1
adalah skala Likert.
Sangat tidak setuju = 1
Tidak setuju = 2
Kurang setuju = 3
Setuju = 4
Sangat setuju = 5
2. Fitur produk X
2
Fitur produk merupakan alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing, fitur produk merupakan ciri khas dari
sebuah produk. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur variabel fitur produk
sebagai berikut : a.
Isi topik yang mayoritas bersifat rohani dan pengajaran agama. b.
Tidak adanya berita politik. Skala pengukuran data yang digunakan oleh penulis untuk variabel fitur
produk X
2
adalah skala Likert. Sangat tidak setuju
= 1 Tidak setuju
= 2 Kurang setuju
= 3 Setuju
= 4 Sangat setuju
= 5
37
3. Desain produk X
3
Desain yang baik memberikan kontribusi pada kegunaan suatu produk di samping penampilannya, produsen yang baik memperhatikan penampilan
tetapi juga menciptakan produk yang menarik, mudah, aman, dan tidak mahal untuk dipergunakan, serta sederhana dan ekonomis untuk dibuat dan
didistribusikan Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur variabel desain produk
sebagai berikut : a. Produk yang menarik, desain warna dari tabloid yang sangat menarik.
b. Desain cover yang menarik. c. Aman untuk dibaca semua usia karena didesain untuk semua kalangan
usia. d. Penulisan huruf dan angka yang baik sehingga mudah untuk dibaca.
Skala pengukuran data yang digunakan oleh penulis untuk variabel desain produk X
3
adalah skala Likert. Sangat Tidak Setuju
= 1 Tidak Setuju
= 2 Kurang Setuju
= 3 Setuju
= 4 Sangat Setuju
= 5
Variabel Terikat ”Y”
4. Keputusan pembelian Y
Keputusan membeli Merupakan merupakan tahap dari proses keputusan pembeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli. Pada umumnya
keputusan membeli konsumen adalah membeli merek yang paling disukai. Dari variabel ini dapat ditentukan indikatornya antara lain :
a. Keputusan membeli berdasarkan kualitas kertas yang ditunjukan
melalui keawetan kertas, kualitas isi yang informative dan ketepatan isi topik yang sesuai dengan tiap – tiap kebutuhan pembaca.
b. Keputusan membeli berdasarkan fitur produk atau ciri khas dari segi
topik yamg berwawasan rohani. c.
Keputusan membeli berdasarkan desain warna dan desain cover yang menarik, keamanan topik yang bisa dibaca semua usia serta penulisan
huruf yang baik sehingga mudah untuk dibaca. Skala pengukuran data yang digunakan oleh penulis untuk variabel
keputusan pembelian Y adalah skala Likert. Sangat Tidak Setuju
= 1 Tidak Setuju
= 2 Kurang Setuju
= 3 Setuju
= 4 Sangat Setuju
= 5
3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel.