2.1.4.3 Tipe – tipe pengambilan keputusan
Menurut Schifman dan Kanuk yang dikutip oleh Ujang Sumarwan 2002 : 292 menyebutkan ada tiga tipe pengambilan keputusan konsumen,
diantaranya sebagai berikut : 1.
Pemecahan masalah yang diperluas Ketika konsumen tidak meiliki kriteria untuk mengevaluasi sebuah
kategori tersebut, atau tidak membatasi jumlah merk yang akan dipertimbangkan kedalam jumlah yang mudah dievaluai, maka
proses pengambilan keputusan bias disebut sebagai pemecahan masalah yang diperluas.
2. Pemecahan masalah yang terbatas
Konsumen telah memilki kriteria dasar untuk mengevaluasi kategori produk dan berbagai merk pada kategori tersebut.
3. Pemecahan masalah rutin
Konsumen telah memiliki pengalaman terhadap produk yang akan dibelinya
2.1.4.4 Tahap – tahap dalam proses keputusan membeli
Berikut ini adalah tahap – tahap dalam proses keputusan membeli, yaitu:
1. Tahap pra pembelian
Pada tahapan ini, beberapa perilaku yang terjadi meliputi : a.
Mencari informasi information contact
Konsumen akan mencari informasi mengenai produk, merk atautkio dari berbagai sumber seperti Koran, majalah, radio,
televise. b.
Mengambil dana fund access Selain perlu mencari informasi mengenai produk dan merk
yang akan dibeli, konsumen juga perlu mengetahui dari mana dana yang akan dipakai untuk membeli produk tersebut.
2. Tahap pembelian
Pada tahapan kedua, perilaku yang terjadi meliputi : a.
Berhubungan dengan toko store contact Adanya keinginan membeli produk akan mendorong konsumen
untuk mencari toko atau pusat perbelanjaan tempat membeli produk tersebut.
b. Mencari produk product contact
Setelah konsumen mengunjungi toko, maka selanjutnya harus mencari dan memperoleh produk yang akan dibeli.
c. Transasksi
Melakukan transaksi yaitu melakukan pertukaran barang dengan uang, memindahkan kepemilikan barang dari toko
kepada konsumen.
2.1.5 Keputusan pembelian
2.1.5.1 Pengertian keputusan pembelian
Keputusan pembelian yang dilakukan oleh para pembeli didasari oleh bermacam-macam faktor. Keputusan pembelian konsumen berdasarkan tahap-
tahap pembelian. Menurut Kotler 2003 : 220 Keputusan pembelian adalah tahap dari
proses keputusan pembeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli. Pada umumnya keputusan membeli konsumen adalah membeli merek yang
paling disukai. Menurut Rismiati dan Suratno 2003 : 220 keputusan pembelian
adalah setelah konsumen menentukan kebutuhan dan mempunyai keinginan akan produk tertentu, konsumen diharapkan memunculkan keputusan untuk
membeli. Menurut Kotler 2007 : 240 keputusan membeli adalah tahap
evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. konsumen juga dapat membentuk niat untuk membeli
merek yang paling disukai. Dalam melaksanakan maksud pembelian konsumen bias mengambil lima sub keputusan : merek, deller, kuantitas,
waktu, dan metode pembayaran. Dalam pembelian produk sehari-hari keputusannya lebih kecil dan kebebasannya juga lebih kecil.
Dari ketiga pendapat para ahli di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan pembelian adalah keputusan membeli konsumen pada
umumnya yaitu membeli merek yang paling disukai.
2.1.5.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Pembelian