harga saham tetap, dan sebanyak 13 observasi dengan harga saham mengalami kenaikan. Pengungkapan CSR kategori sangat rendah
terdiri dari 8 observasi dengan harga saham mengalami penurunan, dan 11 observasi dengan harga saham mengalami kenaikan.
Analisis hubungan antara kedua variabel dapat diketahui dengan melihat nilai koefisien Eta. nilai koefisien Eta digunakan
untuk melihat hubungan antarvariabel dari variabel dengan skala nominal dan skala interval. Berikut adalah hubungan antara
variabel CSR dan harga saham:
Tabel 5.8 Hubungan CSR dan Harga Saham
Value Nominal by Interval Eta Harga Saham Dependent
0,185 Tabel 5.8 menunjukkan bahwa nilai koefisien Eta sebesar
0,185 merupakan nilai hubungan antara variabel CSR dan harga saham Hal ini menunjukkan bahwa variabel harga yang
dipengaruhi oleh CSR memiliki hubungan yang sangat lemah karena memiliki nilai koefisien pada rentang 0,000
– 0,199.
2. Hubungan CSR-Ekonomi dan Harga Saham
Analisis hubungan CSR-ekonomi dan harga saham dapat diketahui dengan menggunakan analisis tabulasi silang crosstab.
Analisis tabulasi silang antara CSR-ekonomi dan harga saham adalah sebagai berikut:
Tabel 5.9 Crosstab CSR-Ekonomi dan Harga Saham
Berdasarkan Tabel 5.9 dapat diketahui bahwa populasi
sasaran yang memiliki indeks pengungkapan ekonomi yang tinggi sudah cukup banyak yaitu sebanyak 40 observasi dan yang
termasuk dalam kategori sedang 28 observasi. Pengungkapan ekonomi kategori tinggi terdiri dari 23 observasi yang harga
sahamnya mengalami penurunan, dan 17 observasi yang harga sahamnya mengalami kenaikan. Kategori sedang diantaranya
terdiri dari 23 observasi yang harga sahamnya mengalami penurunan dan 17 observasi yang mengalami kenaikan.
Tabel 5.9 menunjukkan bahwa populasi sasaran yang masuk dalam pengungkapan ekonomi kategori rendah adalah
sebanyak 12 observasi dengan harga saham menurun, 1 observasi dengan harga saham tetap, dan sebanyak 12 observasi dengan
harga saham mengalami kenaikan. Pengungkapan ekonomi kategori sangat rendah terdiri dari 9 observasi dengan harga saham
Harga Saham Total
Turun Tetap
Naik
PE Sangat Rendah
9 3
12 Rendah
12 1
12 25
Sedang 15
1 12
28 Tinggi
23 17
40 Total
59 2
44 105
mengalami penurunan, dan 3 observasi dengan harga saham mengalami kenaikan.
Analisis hubungan antara kedua variabel dapat diketahui dengan melihat nilai koefisien Eta. Nilai koefisien Eta digunakan
untuk melihat hubungan antarvariabel dari variabel dengan skala nominal dan skala interval. Berikut adalah hubungan antara
variabel CSR-ekonomi dan harga saham:
Tabel 5.10 Hubungan CSR-Ekonomi dan Harga Saham
Tabel 5.10 menunjukkan nilai koefisien Eta sebesar 0,144 merupakan nilai dari hubungan antara CSR ekonomi dan harga
saham dimana variabel CSR ekonomi mempengaruhi harga saham. Hubungan tersebut dikategorikan sebagai hubungan yang sangat
lemah karena memiliki nilai koefisien pada rentang 0,000 – 0,199.
3. Hubungan CSR-Lingkungan dan Harga Saham