9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Corporate Social Responsibility
Menurut World Business Council Sustainable Development WBCSD tahun 2000, Corporate Social Responsibility CSR merupakan
komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas hidup tenaga
kerja dan keluarganya serta komunitas dan masyarakat pada umumnya. Menurut Bank Dunia tahun 2002, Corporate Social Responsibility
merupakan suatu komitmen dunia usaha untuk memberikan sumbangan
guna menopang bekerjanya pembangunan ekonomi bersama karyawan dan perwakilan-perwakilan mereka dalam komunitas setempat dan masyarakat
luas untuk meningkatkan taraf hidup. Alasan-alasan perusahaan mengungkapkan kinerja sosial secara
sukarela antara lain Anwar et al., 2010: 1.
Internal Decision Making: Manajemen membutuhkan informasi untuk menentukan efektivitas informasi sosial
tertentu dalam mencapai tujuan sosial perusahaan. 2.
Product Differentiation: Manajer perusahaan memiliki insentif untuk membedakan diri dari pesaing yang tidak
bertanggung jawab secara sosial kepada masyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Enlightened
Self Interest:
perusahaan melakukan
pengungkapan untuk menjaga keselarasan sosialnya dengan para stakeholder karena mereka dapat mempengaruhi
pendapatan penjualan dan harga saham perusahaan. Tanggung jawab sosial meliputi tidak hanya tanggung jawab
kepada diri sendiri dengan melindungi kepentingan diri sendiri, tetapi juga bertanggung jawab pada masyarakat atas akibat yang ditimbulkan dari
aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan Murni, 2001:156.
B. Signalling Theory
Keberlanjutan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh besarnya laba yang diperoleh perusahaan namun juga ditentukan oleh
kepentingan masyarakat. Informasi mengenai nilai sosial yang dilakukan perusahaan di tengah masyarakat akan mempengaruhi keberadaan dan
keberlanjutan perusahaan tersebut. Informasi yang lengkap dan relevan yang disajikan perusahaan akan mempengaruhi keputusan investasi bagi
investor maupun calon investor. Menurut Jogiyanto 2000 informasi yang dipublikasikan sebagai
suatu pengumuman akan memberikan signal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut mengandung
nilai positif, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar.
C. Pengungkapan CSR