Fitur – fitur dalam sistem informasi perpustakaan

8

2.2.2 Fitur – fitur dalam sistem informasi perpustakaan

Sistem informasi perpustakaan sama halnya dengan automasi perpustakaan. Sistem perpustakaan memiliki modul-modul yang terintegrasi dari sistem yang satu ke sistem yang lain melalui fitur-fitur yang disediakan. Modul-modul yang dapat terintegrasi yaitu: 1. Modul Pengadaan Pengadaan merupakan kegiatan pokok dari perpustakaan atau pusat dokumentasi karena kegiatan ini mengusahakan buku-buku yang dibutuhkan bekerja secara sistematis sehingga dapat ada dalam koleksi.Modul pengadaan ini berfungsi untuk membuat daftar usulan buku dan daftar pengadaan buku. 2. Modul Pengatalogan Katalog adalah daftar barang yang berada pada suatu tempat, sedangkan katalog perpustakaan adalah daftar bahan pustaka yang ada dalam perpustakaan, yang tujuannya adalah untuk memudahkan para anggota perpustakaan untuk mengetahui koleksi perpustakaan dengan cepat.Adapun fungsi modul pengatalogan adalah untuk mengelola data koleksi buku maupun koleksi berkala. 3. Modul Keanggotaan Keanggotaan perpustakaan sagat perlu untuk mempermudah pengguna dalam meminjam koleksi perpustakaan.Pengurusan keanggotaan setiap perpustakaan memiliki kebijakan sendiri.Modul keanggotaan berfungsi untuk mengelola data anggota seperti penambahan, pengeditan dan penghapusan data anggota. 4. Modul Sirkulasi Sirkulasi adalah proses transaksi keluar dan masuknya koleksi perpustakaan yang melibatkan anggota perpustakaan 5. OPAC Otomasi perpustakaan akan memudahkan penggunapustakawan dalam menelusur informasi khususnya katalog melalui OPAC Online Public Access Catalog. Pengguna pustakawan dapat menelusur suatu judul buku secara bersamaan. Disamping itu, mereka juga dapat menelusur buku dari berbagai Universitas Sumatera Utara 9 pendekatan, misalnya melalui judul, kata kunci, pengarang, kata kunci pengarang, subyek, kata kunci subyek, dan sebagainya, sedangkan apabila menggunakan katalog manual, penggunapustakawan hanya dapat akses melalui tiga pendekatan yaitu judul, pengarang, dan subyek Hermawan 2009, 54 Sistem informasi perpustakaan digunakan untuk memudahkan para pustakawan dalam mengorganisir dan memberikan layanan bahan pustaka yang dimilikinya serta memudahkan pengguna untuk mencari bahan pustaka dibutuhkan. Pembuatan sistem informasi perpustakaan sangat diperlukan pada semua perpustakaan baik yang menggunakan pelayanan tertutup, maupun pelayanan terbuka. Sekalipun dalam sistem pelayanan terbuka pengguna dapat masuk ke ruang penyimpanan koleksi untuk mencari dan menemukan sendiri bahan pustaka yang di butuhkan, namun keberadaan sebuah sistem informasi perpustakaan sangat diperlukan karena pengguna perpustakaan dapat langsung mengetahui status keberadaan bahan pustaka yang diinginkan. Pengertian-pengertian di atas secara jelas memberikan definisi bahwa sistem informasi perpustakaan adalah sistem yang digunakan dalam perpustakaan untuk menjembatani proses-proses yang ada dalam perpustakaan baik itu yang bersifat manajerial maupun operasional, serta menjembatani antara pustakawan sebagai pengelola perpustakaan dengan pengguna.Sistem informasi perpustakaan harus mampu menyediakan setidaknya 4 modul utama yaitu modul keanggotaan, modul katalogisasi, modul sirkulasi dan modul OPAC. Menurut Prasetyo 2011, 2-4 dalam sistem informasi manajemen perpustakaan SIMPUS membutuhkan sejumlah tatap muka untuk melakukan pengolahan data mulai dari entry data pengarang, buku, koleksi, anggota, pegawai, proses peminjaman, pengembalian beserta denda. Beberapa interface tersebut adalah sebagai berikut : 1. Data pengarang Data yag diolah meliputi entri, lihat, cari, ubah, hapus. 2. Data buku Universitas Sumatera Utara 10 Data yang diolah meliputi entri, lihat, cari, ubah, hapus 3. Data koleksi Data yang diolah meliputi entri, lihat, cari, ubah, hapus 4. Data anggota Data yang diolah meliputi entri, lihat, cari, ubah, hapus 5. Data pegawai Data yang diolah meliputi entri, lihat, cari, ubah, hapus 6. Proses peminjaman Data yang diolah meliputi entri peminjaman, pembatalan peminjaman, batas peminjaman. 7. Proses pengembalian Data yang diolah meliputi pengembalian buku, denda keterlambatan pengembalian 8. Data peminjaman oleh anggota Laporan peminjaman oleh anggota.Tiap anggota dapat melakukan login untuk melihat history peminjaman buku oleh anggota, buku yang belum dikembalikan beserta denda jika terlambat. 9. Data peminjaman oleh pegawai Pegawai dapat melihat transaksi peminjaman yang dilakukan oleh pegawai tersebut, buku mana saja yang dipinjam pada saat pegawai tersebut bertugas. 10. Buku yang dipinjam History yang dimiliki oleh sebuah buku pernah dipinjam oleh anggota yang mana saja. 11. Rekapitulasi Peminjaman Dalam satu periode 1 minggu atau 1 bulan dapat dibuatkan rekapitulasi jumlah peminjaman buku diperpustakaan. Dapat dikelompokkan berdasarkan judul buku, pegawai yang melayani peminjaman, pengarang buku yang dipinjam. Dalam sistem informasi perpustakaan pada umumnya menyediakan fitur fitur untuk mempermudah manajemen suatu perpustakaan. Fitur –fitur tersebut adalah : Universitas Sumatera Utara 11 1. Modul Data Induk Anggota Manajemen Data Induk Anggota, meliputi: fitur pengelolaan data anggota dilengkapi dengan pengaturan Klasifikasi dan Status Anggota. Fasilitas addeditdelete tersedia pada data induk ini, dan di-support dengan Barcode ReaderScanner untuk mempercepat operasionalisasi ke depannya. 2. Modul Data Induk Pustaka Manajemen Data Induk Buku dan Inventaris, meliputi: fitur pengelolaan Data Buku hingga Data Inventaris. Informasi detil setiap bukuinventaris seperti: Judul Buku, TajukSubyek, Penulis, Penerbit, KategoriKelompok Buku hingga setting status untuk data Inventaris Buku fisik, seperti Nomor Inventaris, Tanggal Inventaris dan Asal Buku. 3. Modul Transaksi Pustaka Transaksi Buku dengan Barcode ScannerReader. Dukungan fasilitas Barcode Reader akan dirasakan manfaatnya saat proses transaksi pustaka. Kegiatan peminjaman, pengembalian, perpanjangan hingga pendataan status buku rusakhilang serta jumlah denda, dapat menjadi lebih cepat dan akurat dengan fasilitas barcode tersebut. 4. Modul Cetak Cetak Kartu Anggota PerpustakaanKatalogBarcode.Selain fasilitas cetak kartu-kartu tersebut, juga terdapat menu cetak untuk semua laporan yang terdapat dalam Sistem Informasi Perpustakaan ini. 5. Modul Konfigurasi Transaksi dan Sistem Konfigurasi Transaksi dan Konfigurasi Sistem, meliputi: konfigurasi data umum perpustakaan dan data transaksi jml maks. buku dipinjam, lama peminjaman, denda, maks. perpanjangan, masa berlaku kartu anggota, setting Universitas Sumatera Utara 12 hari libur, hingga konfigurasi dashboard pengumuman pada halaman index SIMPERPUS. Juga terdapat konfigurasi UserGroup User dan Hak Akses User. 6. Modul Pelaporan dan Statistik Modul pelaporan dan statistik terdiri dari : a. Laporan Anggota b. Laporan Inventaris Buku c. Laporan Peminjaman d. Laporan Pengembalian e. Laporan Buku Yang Belum Dikembalikan f. Laporan Denda Per Periode g. Laporan Buku HilangRusak, dll. 2.3 Evaluasi Kualitas Perangkat Lunak 2.3.1 Pengertian Evaluasi