4.2. Penyajian Data Dari Hasil pengamatn yang dilakukan pada gambar iklan parfum Paris Hilton
”SIREN” pada majalah Cosmopolitan Indonesia yang selanjutnya akan diinterpretasikan dan dianalisis berdasarkan Teori Charles Sanders Pierce untuk
mengetahui makna yang terkandung di dalam iklan parfum SIREN.
Charles Sanders Pierce membagi tanda menjadi tiga kategori yaitu Ikon icon, Indeks index, Simbol symbol. Untuk melihat pengungkapan peristiwa serta makna
pesan yang disampaikan dalam penggambaran iklan tersebut, sistem tanda dari iklan ini dibagi berdasarkan pembagian fungsi tanda dari Charles Sanders Pierce.
4.2.1 Data
Dalam pendekatan semiotik Charles Sanders Pierce terdapat tiga komponen yaitu tanda Sign, Objek Object, dan Interpretant Interpretant. Sebagai
Interpratant, peneliti menganalisis gambar iklan Parfum SIREN yang dijadikan sebagai korpus sampel terbatas dengan menggunakan hubungan antara tanda dan
acuan tanda dalam metode semiotik Charles Sanders Pierce, yang memebagi tanda menjadi tiga kategori yaitu Ikon icon, Indeks index, Simbol symbol sehingga
akan diperoleh interpretasi iklan melalui kategori tanda tersebut. Ikonnya adalah foto model perempuan Botol Parfum, Batu karang, Pilar, Air. Indeks background warna
pada iklan, pose model wanita dalam iklan parfum SIREN,teks yang terdapat di dalam iklan. Symbol nya adalah Putri Duyung, Rambut Panjang, Kuku berkuteks.
4.2.2. Klasifikasi Tanda
Charles Sanders Pierce terkenal dengan teori tandanya. Di dalam lingkup semiotika, Pierce seringkali mengulang ulang bahwa secara umum tanda adalah yang
mewakili sesuatu bagi seeorang. Untuk itu Pierce membagi tanda menjadi sepuluh jenis, selengkapnya sebagai berikut :
1. Qualisign, yakni kualitas sejauh yang dimiliki tanda. Kata keras menunjukan kualitas tanda.
2. Iconic Sinsign, yaitu tanda yang memperlihatkan kemiripan. 3. Rhematic indexical sinsign, yakni tanda berdasarkan pengalaman langsung, yaitu
secara langsung menarik perhatian karena kehadirannya disebabkan sesuatu. 4. Discent Sinsign, yakni tanda yang memberikan informasi tentang sesuatu.
5. Iconic Legisign, yakni tanda yang menginformasikan norma atau hukum. 6. Rhematic Indexica Legisign, yakni tanda yang mengacu pada objek tertentu.
7. Dicent Inoexica Legisgn, tanda yang bermakna informasi dan menunjuk subjek informasi.
8. Rhematic Symbol atau Symbolic Rhema, yakni tanda yang dihubungkan dengan obyeknya melalui asosiasi ide umum.
9. Dicent Symbol atau Proposion Proporsi adalah tanda yang langsung menghubungkan dengan objek melalui asosiasi dalam otak.
10. Argument, yakni tanda yang merupakan inferens seseorang terhadap sesuatu berdasarkan alasan tertentu. Sobur, 2005:42
4.2.3. Klasifikasi tanda Pierce dalam iklan parfum SIREN