Kerangka Berpikir Setiap individu mempunyai latar belakang yang berbeda–beda dalam memaknai

35 4. Hijau : Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan. 5. Biru : Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tekhnologi, Kebersihan, Keteraturan. 6. Merah : Power, Energi, Kehangatan, Cinta, Nafsu, Agresif, Bahaya. 7. Ungu Jingga : Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekerasan, Keangkuhan. 8. Orange : Energi, Keseimbangan, Kehangatan. 9. Coklat : Tanah Bumi, Reliability, Kenyamanan, Daya tahan. 10. Abu-Abu : Intelek, Masa depan, Kesederhanaan, Kesedihan. http:www.toekangweb.or.id07-tips-bentukwarna1.html Tampaknya daftar warna di atas dan suasana hati yang diasosiasikan – yang versi Amerika – tidak berlaku universal, meskipun mirip dengan versi yang berlaku dalam budaya lain.

2.2. Kerangka Berpikir Setiap individu mempunyai latar belakang yang berbeda–beda dalam memaknai

suatu peristiwa atau objek. Hal ini dikarenakan adanya penglaman Field of Experience dan pengetahuan Frame of Reference yang berbeda–beda pada individu tersebut. Begitu juga peneliti dalam memaknai tanda dan lambang yang ada dalam objek, berdasarkan pengalaman dan pengetahuan peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis representasi sensualitas, yaitu iklan parfum “SIREN”. Kerangka berpikir yang digunakan oleh peneliti adalah teori 36 semiotik dari Charles Sanders Peirce yang mengkategorikan tanda kedalam tiga kategori, yaitu ikon, indeks dan simbol yang kemudian tada-tanda tersebut akan direpresentasikan seuai dengan isi pesan yang akan disampaikan, yaitu mengenai Sensualitas. Yang diutamakan disini adalah peristiwa yang melatarbelakangi pembuatan ilustrasi iklan parfum “SIREN ” sebagai signifikan dalam pembuatan makna. Realitas sosial tersebut dipaparkan secara eksplisit dalam pemilihan ikon yaitu gambar orang bertubuh seksi nyaris tanpa busana menyerupai Putri Duyung. Pierce menggunakan tanda istilah sign yang merupakan representasi dari sesuatu di luar tanda, yaitu obyek dan dipahami oleh peserta komunikasi interpretan. Melalui teori semiotik ini dapat diperoleh hasil interpretasi dari ilustrasi iklan parfum “SIREN”. Dari hasil interpretasi tersebut akan dapat diungkap muatan pesan yang terkandung dalam ilustrasi iklan tersebut dan lebih jelasnya digambarkan sebagai berikut 37 Iklan Parfum “SIREN” Analisis Semiotika Charles S. Pierce Ikon :Gambar Perempuan setengah telanjang ,Botol Parfum, Batu karang, Pilar,Air,Debur ombak Indeks : Tulisan “ SIREN” By Paris Hilton, Ekspresi model, Background warna orange keemasan Simbol:Payudara, Rambut panjang,Kuku berkuteks Hasil interpretasi iklan Gambar II.3. Bagan kerangka berpikir

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

diskriptif kualitatif, dimana penelitian ini menginterpretasikan penggambaran iklan media massa cetak yaitu berupa diskriptif dengan menggunakan pendekatan semiotik untuk mengetahui sistem tanda dan gambar yang digunakan pada iklan Parfum “SIREN”, sedangkan analisis data pada penelitian ini secara kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor, metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistic utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari keutuhan Moleong, 2002:3. Penelitian kualitatif dimaksudkan untuk mengemukakan gambaran dan atau pemahaman understanding mengenai bagaimana dan mengapa suatu gejala atau realitas komunikasi terjadi Pawito, 2007:35. 3.2. Kerangka Konseptual 3.2.1. Sensualitas Sensualitas dalam iklan digunakan sebagai aspek tambahan dalam suatu iklan, karena materi sensualitas menjadi daya tarik untuk mengambil perhatian 38

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN PADA IKLAN POMPA AIR SHIMIZU DI TELEVISI (Studi Semiotika Tentang Representasi Sensualitas Perempuan Pada Iklan Pompa Air Shimizu di Televisi).

2 14 115

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN AXE (Studi semiotik representasi sensualitas perempuan dalam iklan axe versi axe effect di televisi).

6 11 197

REPRESENTASI SENSUALITAS DALAM IKLAN METALBIKES DI MAJALAH DIG BMX EDISI NOVEMBER 2007. (Studi Semiotik Representasi Sensualitas Dalam Iklan Metalbikes di Majalah DIG BMX edisi November 2007).

3 6 88

REPRESENTASI KECANTIKAN DALAM IKLAN PARFUM ELLE SHOCKING. (Studi Semiotik Representasi Kecantikan Barat dalam Iklan Parfum Elle Shocking “YvesSaintLaurent” pada Majalah Cosmopolitan Edisi September 2009).

1 15 108

Representasi Sensualitas dalam Iklan Par

0 0 12

REPRESENTASI SENSUALITAS DALAM IKLAN TELEVISI TIM TAM SLAM (Studi Semiotik Tentang Representasi Sensualitas pada Iklan Televisi Tim Tam Slam versi “Titi Kamal sebagai Pramugari”)

0 0 23

REPRESENTASI KECANTIKAN DALAM IKLAN PARFUM ELLE SHOCKING. (Studi Semiotik Representasi Kecantikan Barat dalam Iklan Parfum Elle Shocking “YvesSaintLaurent” pada Majalah Cosmopolitan Edisi September 2009)

0 0 12

REPRESENTASI SENSUALITAS DALAM IKLAN PARFUM “SIREN” (Studi Semiotik tentang Representasi Sensualitas dalam Iklan Parfum “SIREN” pada majalah cosmopolitan)

0 0 19

REPRESENTASI SENSUALITAS DALAM IKLAN METALBIKES DI MAJALAH DIG BMX EDISI NOVEMBER 2007. (Studi Semiotik Representasi Sensualitas Dalam Iklan Metalbikes di Majalah DIG BMX edisi November 2007).

0 0 21

KATA PENGANTAR Alhamdulillah Hirobbil Alamin, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul "PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT

0 0 19