Ruang Podium DESAIN SKEMATIK

51

5.2 Ruang Podium

Rancangan pada area ruang dalam umumnya merupakan lebih mempertimbangkan segi fungsionalitas, sehingga umumnya lebih mengikuti bentuk dari bangunan, jika bangunan yang berbentuk lingkaran maka bentuk ruang dalam akan mengikuti bentuk lingkaran tersebut atau berbentuk, sedangkan pada bentuk bangunan yang berbentuk grid, umumnya rancangan ruang dalam tersebut lebih mengarah pada bentuk yang tegak dan lurus dengan pembagian ruang yang berbentuk persegi. Hal tersebut yang diterapkan perancang pada rancangan ruang dalam bangunan, sehingga pada proses perancangan ruang dalam lebih bersifat fungsional. Sebagai bangunan dengan fungsi sebagai mall dan hotel rekreasi, bangunan yang dirancang oleh perancang menggunakan konsep bangunan berupa gambaran dua batu yang saling berdekatan, dari gambaran tersebut perancang mengekspresikan bentuk tersebut dalam bentukan layout berupa pertemuan dua lingkaran yang digambarkan sebagai bentuk dasar dari kedua batu yang diekspresikan oleh perancang. Pada tahap rancangan skematik ini, sebelumnya telah dibahas zona yang dihasilkan dari layout bangunan yang dirancang oleh perancang, dengan zona depan sebagai area mall, zona belakang sebagai area hotel, dengan pembagian fungsi ruang pada mall pada area ground sebagai area retail. Pada area mall publik tepatnya area lantai 1 yang merupakan area diatas ground plan, merupakan area retail dengan fungsi sebagai area fashion shop, atau retail yang kurang memerlukan view. Pada lantai 1 ini terdapat suatu void yang berfungsi sebagai area ketika pengguna mall ingin menyaksikan acara atau event yang terdapat pada area atrium mall. Void ini tidak hanya terdapat pada lantai 1 tetapi juga terdapat pada lantai 2 yang merupakan area retail yang berupa café dan lounge. Pada lantai 2 mayoritasnya merupakan area lounge atau foodzone sebab pada area ini merupakan area mall yang paling tinggi sehingga memiliki nilai view yang paling baik dibandingkan dengan lantai 1. Universitas Sumatera Utara 52 Gambar 5.2.1 Layout Lantai 1 Sumber: Dokumentasi pribadi Universitas Sumatera Utara 53 Selain sebagai area foodzone, pada lantai 2 ini juga terdapat suatu area mini bioskop, area mini bioskop ini merupakan merupakan area theatre tapi memiliki ukuran yang lebih kecil dari ukuran theatre pada umumnya. Area mini bioskop ini merupakan area tidak memerlukan pencahayaan yang terlalu banyak, sehingga pada area ini perancang merancang area mini biskop pada dipertengahan zona mall lantai 2, dengan zona yang terpisah dari area retail, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menemukan area ini. Pada area mini bioskop ini, terdapat ruang-ruang seperti back office dari zona mini bioskop, area lounge yang berdekatan dengan pintu masuk bioskop sehingga pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas bioskop ini dapat menunggu dengan santai sambil menunggu waktu tayang dari bioskop akan pengunjung ditonton oleh pengunjung. Zona mall selain terdapat pada lantai ground, lantai 1, lantai 2 juga terdapat pada area basement, pada area basement terdapat suatu supermarket yang menjual kebutuhan sehari-hari sehingga penduduk disekitar site juga dapat menggunakan fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Penetapan area supermarket pada basement bertujuan untuk mempermudah pengunjung yang membeli kebutuhannya serta pada umumnya area supermarket merupakan zona terakhir yang disinggahi oleh pengguna mall dalam menggunakan fasilitas mall, umumnya setelah membeli kebutuhannya, pembeli harus dapat mencapai area parkir sehingga dapat dengan segera meletakkan barang yang pengunjung beli dari fasilitas supermarket tanpa harus berjalan terlalu jauh dari parkiran kendaraan pengunjung. Pada fasilitas supermarket ini juga berdekatan dengan area drop off kendaraan sehingga pengunjung yang dijemput menggunakan kendaraan dapat dengan segera mendapatkan jemputan tanpa perlu berjalan terlalu jauh. selain dari rancangan skematik mall, perancang juga melakukan rancangan skematik hotel, pada rancangan skematik tersebut, hal yang paling pertama tentukan yaitu letak lobby dan entrance dari hotel, perancang menentukan entrance hotel dari Universitas Sumatera Utara 54 penggambaran konsep air dan batu. Pada penggambaran konsep dan batu tersebut perancang menggambarkan pengguna kendaraan sebagai air yang melewati pertengahan batu, sehingga letak entrance dan lobby terletak pada pertengahan podium, dengan penetapan lobby yang berada pada pertengahan podium juga bertujuan agar pengunjung yang telah melakukan check in dapat langsung menikmati fasilitas mall yang terdapat bersebrangan dengan lobby hotel. Dengan pembagian antara zona hotel dan mall seperti penggambaran air yang melewati batu tersebut, pemisahan antara zona hotel dan mall akan menjadi lebih jelas. Universitas Sumatera Utara 55 Gambar 5.2.2 Layout Lantai 2 Sumber: Dokumentasi pribadi Universitas Sumatera Utara 56 Pada area lobby hotel terdapat area resepsionis yang berdekatan dengan zona lift sehingga penghuni yang melakukan check in dapat langsung menggunakan fasilitas lift untuk langsung mencapai zona kamar dari hotel. Pada area dibelakang resepsionis atau area front of office, terdapat suatu perkantoran kecil yang bernamakan back of office. Pada area ini merupakan area privat dimana para eksekutif dari hotel melakukan pekerjaannya untuk mengembangkan bisnis hotel tersebut. Ruang pada area back of office terdiri atas ruang kantor eksekutif, kantor hrd, kantor me, kantor sales dan marketing, kantor accounting, kantor food and beverages, kantor purchasing and store. Selain dari ruang front of office, back of office, dan lift, pada area lobby hotel juga terdapat suatu café dan lounge yang berdekatan dengan area drop off dan berbatasan dengan sungai, area lounge ini terdapat suatu dapur yang berdekatan dengan area service dan loading dock sehingga mempermudah sistem service pada café tersebut. Pada area lounge berdekatan dengan area drop off agar penghuni hotel yang dapat menunggu jemputan sambil duduk santai pada area lounge. Selain dari itu dikarenakan area lounge yang berbatasan dengan sungai, penghuni yang duduk menunggu jemputan juga dapat merasakan view dari suasana sungai, sehingga penghuni tidak merasakan bosan ketika duduk bersantai pada area lounge tersebut. Selain itu, pada area lobby juga terdapat fasilitas berupa travel agency, atm center, drug store dan money changer. Pada area tersebut berdekatan dengan area resepsionis atau front of office sebab merupakan fasilitas yang umum dan sering digunakan oleh penghuni hotel, terutama pada hotel rekreasi yang target penghuninya merupakan penduduk dari luar kota maupun dari luar negeri. Fasilitas lainnya yang disediakan pada hotel yang dirancang perancang yaitu restoran dan coffee shop, fasilitas restoran dan coffee shop ini terdapat pada lantai 1 dan lantai 2 bangunan serta berdekatan dengan lobby hotel pada lantai 1 dan 2 sehingga fasilitas hotel tersebut dapat dengan mudah ditemukan oleh penghuni atau pengguna hotel. Fasilitas restoran Universitas Sumatera Utara 57 Gambar 5.2.3 Layout Lobby Hotel Sumber: Dokumentasi pribadi pada hotel terdapat beberapa tipe berdasarkan jenis kuliner makanan yang disajikannya, adapula restoran japanese food, restoran chineese, restoran khas barat. Selain fasilitas restoran terdapat pula sebuah area coffee shop yang ukurannya cukup luas yang berfungsi sebagai area untuk menyediakan sarapan bagi penghuni hotel. Universitas Sumatera Utara 58

5.3 Ruang-Ruang