Industri Besar Sedang PDRB Produk Domestik Regional Bruto PAD Pendapatan Asli Daerah Insflasi Pertumbuhan Ekonomi

pada tahun 2009. Produksi padi sawah pada tahun 2009 sebesar 20.119 ton atau turun dibanding tahun 2008 yang sebesar 23.133 ton. Untuk ketela pohon, luas panen sebesar 350 ha dengan produksi 6.216 ton. Sedangkan untuk kacang tanah, luas panen 555 ha dengan produksi 59 ton.

4.1.8 Peternakan

Jumlah ternak sapi di Kota Pematangsiantar pada tahun 2009 ada sebanyak 269 ekor dan ternak kebau sebanyak 166 ekor. Untuk unggas, populasi ayam kampung sebanyak 117.853 ekor, ayam pedaging sebanyak 17.360 ekor dan itik sebanyak 8.757 ekor.

4.1.9 Industri Kecil

Jumlah industri kecil di Kota Pematangsiantar pada tahun 2009 ada sebanyak 501 buah. Jika dibandingkan dengan tahun 2008 jumlah industri kecil di Kota Pematangsiantar mengalami kenaikan sebesar 2,66 persen. Industri kecil yang terbanyak di Kota Pematangsiantar ada pada kelompok industri makanan, minuman dan tembakau sebnayak 166 buah. Disusul kemudian industri barang-barang dari logam, mesin dan perlengkapannya sebanyak 141 buah. Sementara penyerapan tenaga kerja terbanyak pada kelompok industri makanan, minuman dan tembakau sebnayak 1.615 disusul industri barang-barang dari logam, mesin dan perlengkapannya, yang menyerap tenaga kerja sebanyak 808.

4.2 Industri Besar Sedang

Jumlah perusahaan industri besar sedang pada tahun 2009 tercatat 38 perusahaan, 24 perusahaan adalah industri makanan, minuman dan tembakau. Jumlah tenaga kerja yang terserap Universitas Sumatera Utara dalam perusahaan industri besar sedang tahun 2009 berjumlah 4.723 orang. Golongan industri makanan, minuman dan tembakau merupakan yang paling banyak menyerap tenaga kerja yaitu sebanyak 3.772 orang.

4.3 PDRB Produk Domestik Regional Bruto

Secara umum PDRB Kota Pematangsiantar dalam periode 2004-2009 mengalami peningkatan baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDRB atas dasar harga berlaku yang terbentuk pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 3.746,22 miliar, mengalami pertumbuhan sebesar 8,13 persen dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp 3.464,69 miliar. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 1.926,30 miliar, mengalami pertumbuhan sebesar 5,36 persen dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp 1.828,25 miliar.

4.4 PAD Pendapatan Asli Daerah

Realisasi penerimaan daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2008 sebesar Rp. 4.877.215.780 atau 99,27 persen dari jumlah yang ditargetkan. Sedangkan realisasi penerimaan pajak pada tahun 2009 sebesar Rp. 426.096,88 juta yang terdiri dari pajak langsung Rp. 311.761,32 juta, pajak tak langsung sebesar Rp. 107.578,30 juta serta pajak lainnya sebesar Rp. 6.757,26 juta.

4.5 Insflasi

Universitas Sumatera Utara Laju inflasi di Kota Pematangsiantar untuk tahun kalender 2009 sebesar 2,72 persen, lebih rendah dari tahun 2008 yang sebesar 10,16 persen. Untuk Nasional, inflasi tahun 2009 sebesar 2,78 persen dan untuk Kota Medan sebesar 2,69 persen.

4.6 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang dilaksanakan, khususnya dibidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi secara riil dapat dilihat dari angka PDRB Atas Dasar Harga Konstan. Pertumbuhan ekonomi kota Pematangsiantar pada tahun 2009 sebesar 5,36 persen, sedangkan pada tahun sebelumnya adalah 5,72 persen atau melambat sebesar 0,36 persen. Tiga sektor atau lapangan usaha yang mempunyai andil dalam pembentukan PDRB adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan yakni masing-masing tumbuh sebesar 8,90 persen, 1,61 persen dan 7,12 persen.

4.7 Pendapatan Perkapita