13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
1. Indrawati, Ayu. Implementasi Penilaian Autentik Authentic Assesment
pada Pembelajaran Sejarah Berbasis Kurikulum 2013. Penelitian ini berisi tentang implementasi autentik Authentic Assesment pada pembelajaran
sejarah berbasis kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Ambarawa telah dilaksanakan sesuai dengan Permendikbud No. 104 tahun 2014 tentang
penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Salah satu guru di SMA Negeri 1 Ambarawa telah
menerapkan seluruh jenis – jenis penilaian autentik, walaupun bukan dari
lulusan sejarah melainkan lulusan Sastra Indonesia Universitas Udayana. Kendala yang dihadapi yaitu banyaknya aspek yang dinilai pada setiap
peserta didik sedangkan setiap guru sejarah mengampu banyak peserta didik, sehingga sulit menghafal peserta didik. Selain itu membutuhkan
waktu yang cukup lama. Upaya yang dilakukan yaitu dengan mengikuti pelatihan kurikulum 2013 bagi guru sejarah yang di dalamnya memuat
tentang penilaian autentik, dan juga mengikuti MGMP se-Kabupaten Semarang, menanyakan langsung pada peserta didik yang bersangkutan
atau memberikan tanda penganal berupa ID Card atau name tag kepada setiap peserta didik. Upaya lainnya yaitu dengan bekerjasama dengan
guruwali kelas. Kesimpulannya adalah bahwa guru sejarah di SMA Negeri 1 Ambarawa menerapkan penilaian autentik sesuai dengan
ketentuan pada Kurikulum 2013, dan menerapkan seluruh jenis – jenis
penilaian autentik pada pembelajaran sejarah. Saran dari penelitian ini yakni pelaksanaan penilaian autentik
yang meliputi aspek afektif, kognitif, psikomotorik dapat dilaksanakan secara optimal baik dari persiapan, pelaksanaan dan pengolahan. Apabila tidak
terlalu banyak peserta didik yang dinilai oleh pendidik, karena hal ini menyulitkan pendidik dalam mengolah hasil penilaian.
2. Sumihudiningsih, Yekti. 2014. Pengembangan Perangkat Penilaian
Autentik Authentic Assesment Dalam Pembelajaran Sejarah Pada Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Pemalang 20142015. Penelitian ini menggunakan
metode RD Research and Development adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk. Isi
dari penelitian ini adalah penilitian yang dilakukan di SMA di Kabupaten Pemalang mencakup aspek pengetahuan dan sikap. Terdapat kelemahan
pada penilaian dalam pembelajaran sejarah yang diterapkan guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang. Pengembangan perangkat penilaian
autentik berupa penilaian yang disebut penilaian “ Mrlai Kodiri” Mari menilai kompetensi diri sendiri. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli dan
guru penilaian tersebut layak digunakan serta dalam penerapannya mendapat respon yang baik dari siswa dan guru. Penilaian dengan
menggunakan pengembangan perangkat penilaian autentik penilaian “Marlai Kodiri” lebih ekeftif dibandingkan dengan penilaian
konvensional.
B. Kendala